Dinasti Xia (2100 SM - 1600 SM) – Dinasti Shang (1600 SM – 1046 SM) – Dinasti
Zhou (1046 SM – 256 SM) – Periode Musim Semi dan Musim Gugur (722 SM – 476 SM) –
Periode Negara Perang (476 SM – 221 SM)
Zaman Kerajaan
Dinasti Qin (221 SM – 206 SM) - Dinasti Han (206 SM – 220) – Zaman Tiga Negara
(220 – 280) – Dinasti Jin dan 16 Negara (280 – 420) – Dinasti Utara dan Selatan (420 – 589)
– Dinasti Sui (589 – 618) – Dinasti Tang (618-907) – Lima Dinasti dan Sepuluh Negara (907
– 960) – Dinasti Song, Liao, Jin, serta Xia Barat (960 – 1279) – Dinasti Yuan (1279 – 1368)
– Dinasti Ming (1368 – 1644)
Peninggalan budaya China ditemukan situs primitif di Lingilatan, lebih dari 1200
peninggalan berharga seperti altar, 66 kuburan, batu, dan barang tembikar dari zaman
Neolitikum) tahun 1987 – 2000. Lalu yang lainnya ada kaligrafi China, bahasa mandarin,
makanan China, Hoo Lam (pakaian putih untuk berkabung), dan kalender China.
Sedangkan, ada beberapa filofosi juga pada budaya China ini. Diantaranya :
Tien Yuan Ti Fang
Selain itu tradisi dan budaya dalam bidang kesenian ada barongsai, lenong, gambang
kromong, wayang potehi thio, dan music tradisional China. Dalam bidang pertanian,
pendatang China memperkenalkan budidaya padi, tebu, dan sayur-sayuran seperti kol dan
caisim. Dalam bidang keamanan dan pertahanan ada penggunaan teknologi logam dan
pasukan yang tertata.
Langgam arsitektur China memiliki penekanan pada artikulasi dan simetri bilateral
yang berarti memiliki keseimbangan. Sebagian besar arsitektur China mempunyai halaman
atau ruang terbuka yang dikelilingi oleh bangunan. Penggunaan kayu di profil ataupun dihias
dengan motif ornament masyarakat Tionghoa dengan finishing warna kuning (emas) ataupun
merah. Atap bangunan berbentuk “pelana” dengan masing-masing ujung atap melengkung
yang disebut dengan “Ngan Shan”.
Layout ruang tertutup pada arsitektur tradisional China dapat dibagi dalam
dua bentuk, yaitu courtyard dan sky well. Ornament khas dibagi menjadi symbol fisik dan
non fisik. Symbol fisik diwujudkan dalam bentuk ornament/ ragam hiasan warna-warna pada
bangunan dengan detail ornament dan warna yang beragam sesuai makna dan arti
kandungannya. Sedangkan symbol non fisik biasanya terlihat berkaitan dengan proses ritual,
macam-macam ornamennya yaitu naga (liang), tumbuhan/ flora (biasanya tumbuhan yang
sering digunakan adalah bunga peoni, teratai, sakura, cemara, bamboo, dan beringin), dan
geometri.