Anda di halaman 1dari 18

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tulisan berikut merupakan hasil kajian sejarah Arsitektur yang berkembang di
china khususnya arsitektur pagoda. Arsitektur china merupakan gaya arsitektur yang
telah berkembang sejak 4000 tahun yang lalu, dan menggunakan konsep kosmologis
seperti fengshui dan taoisme dalam pengaturan konstruksi dan tata letak. Arsitektur
pagoda china merupakan arsitektur religius agama Budha yang berbentuk kuil
bertingkat tempat beribadah yang berasal dari stupa.
Cina adalah salah satu negara besar dengan peradaban paling tua, populasi
besar dan wilayah yang luas. Sejarahnya tercatat hingga 4000 tahun yang lalu, dan
kaya akan warisan budaya. Orang-orang cina banyak memberi kontribusi pada dunia
dalam cabang sains dan teknologi.

Peradaban china mulai terbangun sejak 4000 hingga 5000 tahun yang lampau.
Secara garis besar wilayah china terbagi atas Huabei (china utara) dan Huanan
(china selatan). Pada abad ke-2SM muncul sistem pemerintah yang terstruktur pada
masa kekaisaran atau dinasti. Dinasti Tang dikenal sebagai masa keemasan dalam
sejarah china. Pada saat itu seni lukisan, patung, sastra, kayu cetak dan produksi
massal buku mengalami perkembangan yang pesat. Begitu pula agama, agama
Budha disebarkan ke Jepang dan banyak berpengaruh terhadap karya arsitektur dan
kota.
Sejarah arsitektur cina dapat ditelusuri hingga beberapa ribu tahun yang lalu.
Selama berabad-abad, arsitektur cina berkembang membentuk gaya tersendiri yang
ditandai oleh kesatuan harmonis teknologi yang sangat maju dan unsur estetika
ornamen tradisionalnya. Arsitektur cina mencakup kebun, rumah tinggal, kuil, pagoda,
jembatan, gerbang dan lain sebagainya.

Sejak dinasti Tang, arsitektur cina banyak mempengaruhi gaya arsitektur


Korea, Vietnam dan Jepang. Sebagian besar prinsip struktur pada arsitektur china
tetap dan tidak berubah, perubahan utama hanya pada ornamen dan unsur
dekoratifnya.
Arsitektur china diawali orang orang tionghoa yang menetap di lembah sungai
huang (sungai kuning). Kemudian mereka menyebar, dan mempengaruhi budaya
suku lain hingga pada dinasti Han (206sm-220m) sebagian besar ‘china’ telah
didominasi oleh budaya yang berasal dari lembah huang. Dari sana tersebar tulisan,
kepercayaan, upacara keagamaan serta pengorbanan yang banyak berpengaruh
pada karakter seni dan arsitektur china.

B. Tujuan
Tujuan penulisan sejarah Arsitektur ini yakni untuk memetakan arsitektur
pagoda cina dalam historigrafi arsitektur.
SEJARAH ARSITEKTUR CHINA PAGODA & PAIFANG
1. Arsitektur Pagoda China
Arsitektur cina kuno mencakup beragam jenis gaya dan tingkat konstruksi
seperti tempat tinggal, bangunan resmi, istana, kuil, altar, taman, jembatan, tembok
kota dan lain sebagainya. Tetapi istilah pagoda baru muncul pada abad pertama. Hal
ini dikarenakan bentuk arsitektur ini baru diperkenalkan di cina ketika Buddhisme
telah menyebar di negara tersebut.
Asal dari pagoda, seperti buddhisme, dapat dilacak ke India. Hubungan antara
buddhisme dan pagoda dijelaskan dalam salah satu literatur buddhis yang
menyatakan bahwa awalnya pagoda dibangun untuk menampung artefak suci tubuh
Buddha. Pagoda dalam sansekerta (stupa) berarti makam. Struktur batu bebentuk
kubah ini dibangun di seluruh india dan seiring penyebaran agama buddha bangunan
seremonial ini kemudian menjadi lambang semakin populernya agama tersebut.
Selain berfungsi sebagai makam pagoda juga dibangun untuk memberikan
sesembahan pada arwah nenek moyang. Selama Dinasti Han timur (25-220m)
pemuka agama Sakyamuni yang disebut futu bertempat tinggal dan beribadah di
bangunan dengan tujuh atau sembilan lantai (biasanya ganjil), yang masing masing
dikelilingi pegangan tangga.

A. Pagoda pada Dinasti Han


Pada dinasti Han sebagian besar pagoda terbuat dari kayu seperti sebagian
besar arsitektur cina lainnya. Pagoda kayu sangat tahan gempa bumi namun
mudah terbakar dan rentan diserang serangga. Pagoda pertama yang dibangun di
cina adalah Pagoda Kuda Putih di Kuil Kuda Putih, Luoyang.

Gambar 1. Pagoda Kuda Putih. Sumber:


https://en.wikipedia.org/wiki/White_Horse_Temple
Pagoda ini dan pagoda pagoda lain yang terbangun di cina, lebih tinggi dan
lebih rumit daripada pagoda yang ada di India. Hal ini dikarenakan strukturnya
mengikuti gaya arsitektur yang telah lama berkembang di cina lama sebelum
Buddhism datang ke cina.
Arsitektur gedung yang menyerupai pagoda pada Dinasti Han yang ada
sebelum pengaruh buddhism. Menurut Michael Loewe(1968), bangunan
bertingkat pada dinasti ini didirikan untuk tujuan keagamaan, contohnya observasi
astronomi, menara pengawas, dan bangunan hiasan yang diyakini dapat menarik
hati roh, dewa dan para mahluk abadi.
Gambar 2. Model menara hunian arsitektur Gambar 3. Model arsitektur tiga menara
cina, pada masa Dinasti Han, abad 2 SM - pengawal Han Timur. Sumber:
sampai 2 M. Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_pagoda
https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_pagoda

B. Pagoda pada Dinasti Sui dan Tang

Pada Dinasti Sui diadakan percobaan pembangunan pagoda dengan bahan


bata dan atau batu, meskipun kayu masih menjadi bahan yang paling umum
digunakan dalam pembangunan pagoda. Pagoda bata pertama terbuat di kuil
songye dan bertahan selama 1500 tahun. Sedangkan pagoda batu pertama
adalah pagoda empat pintu di licheng, shandong. Pada dinasti Tang pagoda
bahan kayu dan batu mendominasi pagoda kayu.
Selain itu pada kurun waktu antara dinasti ini terdapat perubahan struktur yang
tadinya empat sisi menjadi delapan sisi. Ukuran pagoda juga melebar dan
berubah menjadi seukuran bangunan biasa. Tinggi per lantai juga bertambah
sehingga orang dapat berdiri tegak didalamnya serta terdapat penambahan
ruangan yag dapat diakses.

Gambar 4. Pagoda empat gerbang, dibangun 611DC. Sumber:


https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_pagoda
Gambar 5. Pagoda Da Qin, dibangun 640DC. Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_pagoda

Sesuai dengan tradisi Kuil Kuda Putih, umumnya pagoda ditempatkan


ditengah kuil hingga Dinasti Sui dan Tang. Tetapi selama Dinasti Tang Aula
Utama dianggap sangat penting sehingga pagoda dipindahkan di samping aula,
atau bahkan diluar kompleks kuil. Pada awal Dinasti ini, Daoxuan menulis
panduan standar pembangunan Kuil Budha dimana aula utama menggantikan
pagoda sebagi pusat bait suci.
Desain kuil yang berubah pada masa ini juga dipengaruhi oleh penggunaan
bangunan yang sebelumnya merupakan rumah tinggal yang kemudian
disumbangkan untuk dijadikan kuil. Pembangunan pagoda di tengah kuil mungkin
tidak dimungkinkan karena layout bangunan sebelumnya dan atau tidak
diinginkan.

C. Pagoda pada Dinasti Song, Liao, Jin, Yuan


Pada kurun Dinasti ini bata dan batu mendominasi penggunaan bahan untuk
pagoda. Pada Dinasti Song, sekte chan (Zen) mengembangkan ‘Tujuh Bagian
Struktur’ baru untuk kuil kuil. Tujuh bagian ini adalah aula buddha ruang dharma,
tempat tinggal biarawan, gudang penyimpanan gerbang, balok tanah murni dan
toilet.
Pada kurun Dinasti Song, Liao, Jin, dan Yuan, pagoda banyak
menggabungkan gaya baru. Sebagian besar pagoda berbentuk dasar heksagonal
dan segi delapan.
Gambar 6. Pagoda of Fogong Temple, dibangun pada 1056 Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_pagoda
D. Pagoda pada Dinasti Ming dan Qing
Pagoda pada kurun dinasti ini umumnya mewarisi gaya era sebelumnya
dengan beberapa variasi.

Gambar 7. Kuil ZhenjueSumber: Gambar 8. Great White Pagoda. Sumber:


https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_p https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_p
agoda agoda
TIPOLOGI BANGUNAN
3. Tipologi Bangunan
A. Pagoda
Tipologi bangunan Pagoda di Cina mengalami beberapa perubahan bentuk. Perubahan
bentuk bangunan yang terjadi dibedakan menurut dinasti saat Pagoda tersebut
dibangun. Sehingga tipologi Pagoda di Cina dibedakan menjadi sebagai berikut:
1. Dinasti Han
Menurut Michael Loewe, selama periode Dinasti Han, menara bertingkat ini
didirikan untuk tujuan keagamaan seperti observatorium astronomi, menara
pengawas atau bangunan hiasan yang diyakini dapat menarik hati roh dan dewa.
Di bawah ini adalah beberapa model bangunan yang dibangun pada Dinasti Han.

Gambar 11.
Model bangunan menara pantau Timur Han.
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_pagoda

Gambar 10. Gambar 12.


Model bangunan menara pantau barat Han. Model bangunan pusara Timur Han.
Sumber : Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_pagoda
https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_pagoda
Jika diperhatikan, terdapat beberapa ciri bentuk dari Pagoda di Dinasti Han. Ciri
tersebut antara lain, bentuknya yang masih sangat sederhana, temboknya
cenderung berbentuk kotak, atap tidak dibengkokkan seperti atap bangunan Cina
pada umumnya.

2. Dinasti Sui dan Tang


Pagoda yang dibangun pada Dinasti Sui dan Tang, biasanya memiliki bentuk dasar
persegi. Namun pengecualian untuk Pagoda Daqin.

Gambar 13. Gambar 14. Gambar 15. Gambar 16.


Four Gates Pagoda, Pagoda Daqin, dibangun The Small Wild Goose Pagoda Baoquang,
dibangun pada 611 pada 640. Pagoda, dibangun pada dibangun pada 862-888.
Sumber: Sumber: 709. Sumber:
https://en.wikipedia.org/ https://en.wikipedia.org/ Sumber: https://en.wikipedia.org/
wiki/Chinese_pagoda wiki/Chinese_pagoda https://en.wikipedia.org/ wiki/Chinese_pagoda
wiki/Chinese_pagoda

3. Kerajaan Dali
Pada zaman Kerajaan Dali, dibangun Pagoda yang sangat tinggi (69,6 m) dan
megah yaitu Pagoda Qianxun. Pagoda Qianxun merupakan satu dari tiga Pagoda
pada kuil Chongseng. Tiga Pagoda ini diberi nama sesuai jumlahnya yaitu Three
Pagoda. Bentuk Pagoda ini persegi, namun semakin ke atas akan semakin kecil.

Gambar 17.
Three Pagoda, dibangun pada abad 9-10. Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Three_Pagodas
4. Dinasti Song, Liao, Jin dan Yuan
Pada lima dinasti ini terjadi banyak penggabungan gaya baru. Pagoda pada dinasti
tersebut dibangun dengan bentuk dasar heksagon (segi enam) dan oktagon (segi
delapan).

Gambar 18. Gambar 19. Gambar 20. Gambar 21.


Pagoda Longhua, Pagoda Fogong, dibangun Pagoda Liaodi, dibangun Pagoda Tianning, dibangun
dibangun pada 977. pada 1056. pada 1055. pada 1120.
Sumber: Sumber: Sumber: Sumber:
https://en.wikipedia.org/wi https://en.wikipedia.org/wi https://en.wikipedia.org/wik https://commons.wikimedia
ki/Longhua_Temple ki/Pagoda_of_Fogong_Te i/Liaodi_Pagoda .org/wiki/File:Tianning_Pa
mple goda_1.JPG

5. Dinasti Ming dan Qing


Pada dua dinasti ini, bangunan Pagoda mewarisi bentuk dari era sebelumnya.
Namun tetap ada beberapa variasi kecil yang berbeda beda setiap satu Pagoda
dengan yang lain.

Gambar 22. Gambar 23. Gambar 24.


Pagoda Cishou, dibangun pada The Fragrant Hills Pagoda, The Square Tower Of Songjiang,
abad 1576. dibangun pada abad 1780. Shanghai
Sumber: Sumber: Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Pag https://en.wikipedia.org/wiki/Frag https://en.wikipedia.org/wiki/Song
oda_of_Cishou_Temple rant_Hills_Pagoda jiang_Square_Pagoda

STRUKTUR DAN KONSTRUKSI


a. Pagoda
Struktur bangunan pagoda China berbentuk stupa secara bertahap menyatu dengan
desain menara Cina kuno. Pada dinasti Han bangunan pagoda di Cina terbuat dari
kayu pada semua bagian termasuk pondasi, kolom, dan atap. Namun sekarang
bangunan pagoda sudah terbuat dari bata.

Gambar 34. Pagoda Sakyamuni di China yang terbuat dari kayu. Sumber :
https://travel.sygic.com/en/poi/sakyamuni-pagoda-poi:60779

ELEMEN BANGUNAN
a. Pagoda
Elemen bangunan yang paling menonjol dari pagoda Cina adalah atapnya. Atap pada
bangunan pagoda Cina dibuat bertingkat-tingkat dan memiliki beberapa segi dan
umumnya berbentuk lengkungan.

Gambar 38. Pagoda Sun and Moon (Guilin, Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang).

Sumber : http://catatankumpulanbackpacker.blogspot.co.id/2015/07/stairs-to-heaven-10-pagoda-terindah-di.html

Bangunan pagoda dapat berbentuk persegi, segi enam atau segi delapan, dan
biasanya memiliki tingkatan yang ganjil dalam lima tingkat, tujuh tingkat, atau lebih
dan mempunyai simbol atau patung pada bangunannya. Pagoda yang memiliki
bentuk atap persegi yang menyerupai bunga teratai dan mempunyai atap pada tiap
tingkatannya, namun ada juga bangunan pagoda yang memiliki atap yang
menyerupai piramid atau kerucut.

Gambar 39. Pagoda Giant Wild Goose (Provinsi Shaanxi, China) yang memiliki bentuk atap piramida.

Sumber : http://catatankumpulanbackpacker.blogspot.co.id/2015/07/stairs-to-heaven-10-pagoda-terindah-di.html

Gambar 40. Temple of Heaven (Beijing), pagoda yang memiliki atap berbentuk kerucut.

Sumber : http://catatankumpulanbackpacker.blogspot.co.id/2015/07/stairs-to-heaven-10-pagoda-terindah-di.html

Puncak bangunan stupa pada pagoda disebut Joti yang berarti cahaya Budda suci
yang tak terhingga, sedangkan puncak bangunan pagoda disebut Payung Tiga
Tingkat yang melambangkan Tiratana , Buddha , Dhama, dan Shangha. Bentuk
runcingan di atas pagoda merupakan simbol sifat dari konsentrasi pikiran dan
meditasi.
Gambar 41. Puncak Pagoda Leifeng, China.

Sumber : https://www.123rf.com/stock-photo/leifeng_pagoda.html

DETAIL ARSITEKTUR
A. Pagoda
Detail arsitektur yang dapat ditemukan pada bangunan Pagoda di Cina cukup beragam.
Detail tersebut antara lain:
1. Ornamen atap
Mayoritas atap pagoda di Cina selalu ditemukan ornamen tambahan. Ornamen
tersebut terdapat pada sisi/pinggiran atap dan di atas atap (sebagai pucuk dari
bangunan). Ornamen ornamen tersebut juga beragam bentuknya.

Gambar 44. Atap pagoda.


Sumber: https://indonesian.alibaba.com/product-
detail/clay-roof-ornament-for-chinese-pagoda-
60510663894.html

Ornamen pada pinggiran atap biasanya berbentuk hewan seperti naga dan kuda.
Gambar 46. Ornamen atap pagoda.
Sumber: https://pxhere.com/id/photo/844451

Gambar 45. Atap pagoda


. Sumber: https://indonesian.alibaba.com/product-
detail/clay-roof-ornament-for-chinese-pagoda-
60510663894.html Gambar 47. Contoh ornamen atap pagoda.
Sumber: https://indonesian.alibaba.com/product-
detail/clay-roof-ornament-for-chinese-pagoda-
60510663894.html

Sedangkan untuk ornamen pada pucuk atap meninggi keatas, namun antara
pagoda satu dengan lainnya bervariasi bentuknya.

Gambar 49. Gambar 50. Gambar 51.


Gambar 48.
Ornamen puncak atap Ornamen puncak atap Ornamen puncak atap
Ornamen puncak atap
Pagoda Longhua. Pagoda Three. The Fragrant Hills. Pagoda Liaodi.
Sumber: Sumber: Sumber: Sumber:
http://www.chinamaps.i http://www.alamy.com/ https://en.wikipedia.org/w
http://www.panoramio.co
nfo/Three%20Pagodas/ stock-photo/fragrant- iki/Liaodi_Pagoda
m/photo/30164957
Three-Pagodas.htm hills-park-beijing.html

2. Motif pada dinding


Detail pada dinding pagoda biasanya dihias dengan motid motif tertentu. Motif yang
ada pada setiap pagoda juga bervariasi, ada yang berupa lukisan dan ada juga
yanng berupa ukiran.
Gambar 52. Gambar 53.
Motif lukis pada Pagoda The Fragrant Hills. Motif ukir pada Pagoda Tianning.
Sumber: Sumber:
https://www.tripadvisor.com/LocationPhotoDirec https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Tianning_Pagoda
tLink-g294212-d311537-i113534189- _1.JPG
Fragrant_Hills_Park_Xiangshan_Gongyuan-
Beijing.html

3. Atap yang meruncing


Detail lain dari atap pada pagoda di Cina adalah bentuknya yang meruncing dan
lancip sebagai salah satu ciri khas yang paling mencolok dari arsitektur Cina.

Gambar 54. Gambar 55. Gambar 56. Gambar 57.


Atap meruncing pada Atap meruncing pada Atap meruncing pada Atap meruncing pada
Pagoda Longhua. Pagoda Pulau Honshu. Pagoda Pegunungan Pagoda Wenbi.
Sumber: Sumber: Penn. Sumber: Sumber: http://www.the-
http://www.panoramio.c http://www.gettyimages.c http://www.readingeagle.c art-minute.com/just-a-
om/photo/30164957 om/photos/pagoda om/news/article/drawing- second-pagoda/
more-visitors-to-readings-
pagoda

4. Dougong
Dougong adalah bagian dari struktur penyangga atap, yang terletak di atas kolom
dan balok melintang, masing-masing terdiri dari dou / blok kayu penyangga, yang
mendukung dua buah gong / lengan melengkung tersusun ke atas, lapis demi lapis.
Pagoda masih banyak yang menggunakan struktur jenis ini. Struktur ini sudah
dipakai sejak Dinasti Han.

Gambar 58. Gambar 59. Gambar 60.


Struktur dougong pada Pagoda. Struktur dougong pada Pagoda. Struktur dougong pada Pagoda.
Sumber: Sumber: Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Dougong https://en.wikipedia.org/wiki/Dou https://en.wikipedia.org/wiki/Dou
gong gong
PEMBAHASAN/ANALISIS
A. Pagoda
Pagoda Songjiang atau sering disebut Xingshengjiao Temple Pagoda adalah
pagoda Buddha di Songjiang, dekat Shanghai.

Gambar 66. Xingshengjiao Temple Pagoda

Sumber: https://www.wikipedia.en/

Pagoda ini dibangun antara tahun1068 dan 1077 pada zaman dinasti Song.
Namun pada dinasti Ming dan Qing, pagoda dipugar untuk direnovasi dan mengalami
beberapa perubahan. Namun, struktur utama pagoda tetap menggunakan struktur
yang dibangun pada zaman dinasti Song. Komponen asli yang masih bertahan
hingga saat ini adalahri kayu bracket, lintel di atas gerbang yang berbentuk
melengkung dan kasau di bawah atap. Hal tersebut bias dihitung 60% merupakan
komponen asli. Pada tahun 1974 tangga di lantai dasar dibangun kembali dan pagoda
dipugar dengan gaya Dinasti, berdasarkan survei yang dilakukan oleh departemen
peninggalan budaya Shanghai.
Gambar 67. Pagoda Songjiang
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Square_Tower_of_Songjiang.jpg

Berbeda dengan pagoda lainnya pada dinasti Song yang berbentuk persegi
enam atau segi delapan, pagona ini memiliki bentuk dasar persegi. Setiap sisi lantai
dasar pagoda panjangnya enam meter. Lantai pertama memiliki balkon yang
dikelilingi oleh hand railing berbahan dasar kayu. Balkon dan atap di setiap lantai
terbuat dari batu bata dan kayu seperti ciri khas bangunan pada masa dinasti Song
yang rata rata bangunannya bermaterialkan kayu dan bata.
Sesuai dengan kaidah pagoda yang jumalh tingkatannya ganjil, pagoda ini
memiliki 9 tingkatan yang tingginya mencapai 48,5 meter dengan atap melengkung.
Setiap dinding dibagi menjadi tiga bagian oleh kolom bantuan batu bata, dengan pintu
di tengahnya. Bagian dalam pagoda dibangun seperti tabung berongga. Setiap tingkat
memiliki lantai kayu dan tangga,.
Gambar 68. Pagoda Songjiang memiliki 9 tingkatan
Sumber:
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUK
Ewiq4tmLmZDXAhXHQY8KHWmIAp0QjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fphotagram.org%2Ftag%2Fbuddis
htemple&psig=AOvVaw3D1gDkdVPllyq2p-_YCf6Q&ust=1509172821691385

Pagoda secara keseluruhan sederhana dan rapi. ditandai dengan metode


arsitektur pada dinasti Tang dan dinasti Song, Liao, Jin dan Yuan.
KESIMPULAN
Istilah pagoda baru muncul pada abad pertama dikarenakan bentuk arsitektur ini baru
diperkenalkan di Cina ketika Buddhisme telah menyebar di negara tersebut. Pagoda dalam
sansekerta (stupa) berarti makam. Awalnya pagoda dibangun untuk menampung artefak suci
tubuh Buddha. Linimasa sejarah pagoda dibagi menjadi empat, yaitu: Pagoda pada dinasti
Han, Pagoda pada Dinasti Sui dan Tang, Dinasti Ming dan Qing.
Selama periode Dinasti Han, menara bertingkat ini didirikan untuk tujuan keagamaan
seperti observatorium astronomi, menara pengawas atau bangunan hiasan yang diyakini
dapat menarik hati roh dan dewa. Bentuknya masih sangat sederhana, temboknya
cenderung berbentuk kotak, atap tidak dibengkokkan seperti atap bangunan Cina pada
umumnya. Pagoda yang dibangun pada Dinasti Sui dan Tang, biasanya memiliki bentuk
dasar persegi. Pagoda pada dinasti Song, Liao, Jin dan Yuan dibangun dengan bentuk dasar
heksagon (segi enam) dan oktagon (segi delapan). Pada dinasti Han bangunan pagoda di
Cina terbuat dari kayu pada semua bagian termasuk pondasi, kolom, dan atap. Namun
sekarang bangunan pagoda sudah terbuat dari bata.
Elemen bangunan yang paling menonjol dari pagoda Cina adalah atapnya yang
dibuat bertingkat-tingkat dan berbentuk beberapa segi dan umumnya berbentuk lengkungan.
Bangunan pagoda dapat berbentuk persegi, segi enam atau segi delapan, dan biasanya
memiliki tingkatan yang ganjil dalam lima tingkat, tujuh tingkat, atau lebih dan mempunyai
simbol atau patung pada bangunannya. Puncak bangunan stupa pada pagoda disebut Joti
yang berarti cahaya Budda suci yang tak terhingga, sedangkan puncak bangunan pagoda
disebut Payung Tiga Tingkat yang melambangkan Tiratana , Buddha , Dhama, dan Shangha.
Bentuk runcingan di atas pagoda merupakan simbol sifat dari konsentrasi pikiran dan
meditasi. Detail arsitektur yang dapat ditemukan pada bangunan Pagoda antara lain:
Ornamen atap, motif pada dinding, atap yang meruncing, dougong (penyangga atap)\
Paifang adalah gerbang tradisional cina yang dapat berarti tugu peringatan atau
gerbang dekoratif. Paifang memiliki berbagai karakteristik arsitektur tradisional cina seperti
atap berlapis, berbagai tiang penopang, dan bentuk lengkung tradisional menara dan
gedung. Sebagian besar paifang diletakkan di jembatan, depan makam, kuil, dan aula leluhur
atau sepanjang jalan. Paifang dapat terbuat dari kayu, batu bata, batu atau glasir, dan
dibangun terutama untuk memperingati prestasi besar atau untuk memuliakan nenek
moyang.
Gaya atau bentuk Pailou juga berbeda beda. Selain perbedaan pada bentuk, bahan
yang digunakan juga beragam, ada yang terbuat dari kayu, batu, batu bata dan tembok. Ciri
khas struktur dan konstruksi gerbang atau Paifang adalah atapnya yang berbentuk ramping.
Paifang memiliki kolom yang terbuat dari kayu atau batu bata. Penampang kolomnya pun
ada yang berbentuk lingkaran dan persegi. Sedangkan pondasinya biasanya terbuat dari
batu atau batu bata. Detail arsitektur yang dapat ditemukan pada gerbang antara lain:
kaligrafi cina, ukiran pada dinding dan pilar
DAFTAR PUSTAKA
Ayu Wanaputri, Diah. 2015. Kajian Ornamen Pagoda Cina di Pulau Kemaro Palembang
Sumatera Selatan. Yogyakarta.

Rosa Yuniana, Enggrita. Makna pada Bangunan Pagoda Tian Ti di Kenpark, Surabaya.
Surabaya.

…. Tinjauan Pustaka, Konsep dan Landasan Teori.

https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_architecture -diakses pada 26 Oktober 2017


https://www.britannica.com/art/Chinese-architecture -diakses pada 26 Oktober 2017
https://www.purpleculture.net/history-and-development-of-ancient-chinese-architecture-p-7286/ -
diakses pada 26 Oktober 2017
http://www.china.org.cn/english/features/43498.htm -diakses pada 26 Oktober 2017
https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_pagoda -diakses pada 26 Oktober 2017
http://study.com/academy/lesson/chinese-pagodas-architecture-history-facts.html -diakes pada 26
Oktober 2017
http://www.ibiblio.org/chineseculture/contents/arts/p-arts-c03s02.html -diakses pada 26 Oktober 2017
https://en.wikipedia.org/wiki/Paifang -diakses pada 26 Oktober 2017
http://www.cits.net/china-travel-guide/chinese-memorial-archway.html -diakses 26 Oktober 2017

Anda mungkin juga menyukai