Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman Video Topik 2 : Sejarah Arsitektur Jepang

Penulis : Dias Rifa Nurhaniyah – 1904764

A. Timeline Fase Perkembangan Sejarah Arsitektur

Zaman Klasik Zaman Pertengahan Zaman Modern


 Periode Yamato  Periode Heian (794- Pengembalian
(250-710) 1185) kekuasaan di Jepang
Terjadinya penyatuan Adanya kemajuan kesastraan pada kaisar dan
hokum di bawah Dinasti dari negara Cina. Wilayah kebangkitan Jepang
Yamato. Wilayah kekuasaannya di Prefektur pasca Perang Dunia 2
kekuasaannya di seluruh Yamato
Jepang bagian barat
 Periode Nara (710-  Periode Kamakura
784) (1183-1333)
Berkembangnya agama Mulainya era kashogunan pada
Buddha secara pesat. pemerintahan Ashikoga
Wilayah kekuasaannya di Takanji. Wilayah
Heijo-Kyo kekuasaannya di Prefektur
Kanagawa.
 Periode Maromachi-
Azuchi Momoyama
(1336-1598)
Lahirnya berbagai budaya dan
tradisi. Berhasilnya
menyatukan kekuatan militer
Jepang. Wilayah kekuasaannya
di Provinsi Omi.
 Periode Edo (1603-
1867)
Terjaidnya politik pemisahan
dan dikeluarkan UU yang
mengatur segala aspek
kehidupan. Wilayah
kekuasaannya di Prefektur
Kyoto
B. Nilai-Nilai Budaya dan Tradisi Masyarakat
Nilai kepercayaan yang ada diantaranya Shinto (agama asli Jepang yang memuja
Dewa-Dewa), Buddha (agama yang berasal dari India, Tiongkok), dan acara keagamaan
seperti Matsuri.
Memiliki beberapa filsafat seperti :

- Buddhanisme : agama yang sangat kuat pengaruhnya.


- Shintoisme : yang memiliki tujuan mengembalikan
agama Shinto asli.
- Konfusianisme : muncul kinat baru etika praktis
- Periode Meiji : (1867-sekarang) didasari oleh Mito Matsuri. Sumber : tripkejepang.co.id

Terdapat lima aliran. Diantaranya :

o Aliran Zen (+- 1200) : tokohnya ada Dogen. Peninggalannya ada Kuil Zen, Eiheiji
Temple, Fukui- Rinzai,
o Aliran Amida atau Tanah Suci (950) : ajaran keselamatan.
o Aliran Nichiren Soshu (1222-1282) : Pendirinya Nichiren Sozu Daishanin. Tidak
menyembah arca Buddha tapi meletakan kertas mantra.
o Yosidha Shinto (abad ke 14) : Buddha + Konfusianisme
o Aliran Neo Konfusis (1608- abad ke 19) : Kel. Banzon dan Kel. Ogyu Sorai
o Aliran Mito (1628-1700) : dipelopori oleh Tokugawa Mitsukuni. Lahirnya kitab
Nihangi dan tujuan aliran ini adalah perhatian terhadap sejarah budaya dan agama
asli

Pada sosial budayanya, terbagi menjadi keluarga penguasa dan juga keluarga rakyat
biasa. Keluarga penguasa memiliki tingkatan seperti Tenno & Kuge, Buke, Daimyo, dan
Samurai/ Bushi. Sedangkan keluarga rakyat biasa diantaranya ada petani, pekerja/
pengrajin, dan pedagang.

Sedangkan budaya yang berkembang di sana ada sastra, sajak


(Harku), upacara minum teh (Chanoyu/Chado/Sado), Kabuki
(drama tradisional Jepang), Seppuku (Harakiri), pakaian
Kimono, Ikebana (seni merangkai bunga), Matsuri (perayaan
upacara di kuil), Bon Odori, dan Noh (seni teater kuno).
Kimono. Sumber : matcha-jp.com

C. Prinsip-Prinisp Desain/Gaya Arsitektural


Pada konsep perencanaan kota umumnya menggunakan konsep grid. Lalu terdapat
satu jalan raya utama. Untuk atap pada bangunan di Jepang, ada atap jerami dan ranting-
ranting pohon, serta atap genteng yang berbentuk maru gorawa (awal abad ke-16). Untuk
tipe atap diantaranya ada Kirizuma (atap pelana), Iramoya, Yosemuru (atap perisai), dan
Koshiore (atap mansard).

Ciri estetikanya mencangkup kesederhanaan yang dipercaya sebagai harmoni,


kepolosan sebagai keseimbangan, kelurusan dianggap sebagai keheningan yang indah, juga
ketegangan. Sedangkan ciri alami arsitekturnya adalah bahan kayu serat, warna yang alami,
menyatu dengan alam melalui unsur elemen alam yang ditampilkan, bentuk lingkaran dan
segiitiga, serta kesan ringan dan halus.

Karakterisitik arsitektur ini diantaranya


memakai sliding door pada pintu, penggunaan kertas
pada dinding rumah, ukuran ruang memakai tatami/
shoku, atap dominan bentuk lengkung yang bersifat
sederhana, dan ruang dalam dilengkapi fasilitas yang
khas. Tatami, dinding partisi, dan pintu
geser. Sumber : haaikudesigns.com
Untuk bahan interiornya ada Shoji (perpaduan kayu
dan kertas sebagai dinding partisi), Tatami (anyaman tikar sebagai penutup lantai), Sudere
(semacam tikar jendela yang terbuat dari pot bamboo tipis diikat tali tipis), dan Washi (kertas
yang dibuat dengan metode tradisional Jepang).

Sedangkan pada ruang interior terdapat Genkan (korisor tempat penghuni rumah atau
tamu masuk dan melepas sandal mereka), Washiki (toilet tradidional Jepang dengan kloset
jongkok/ porselen), Washitsu (ruang serba guna untuk berbagai keperluan), Daidokoro (jenis
dapur : ada yang digantung dan yang memakai tungku), Takonoma (ruangan yang digunakan
untuk melakukan persembahan kepada dewa-dewa), serta Roka (lorong di pinggir rumah
dengan lantai kayu).

Ada pula ornament arsitektur Jepang yaitu Chigi (aspek


estetika penting dari kuil Shinto), Onigawara (ornament atap,
khususnya pada kuil Budha), Engawa (di tepi rumah sebagai jenis
beranda), Fusuma (pintu geser), Sisha (ornament singa anjing),
dan Sachihiko (ukiran yang ditutupi daun emas dari makhluk
mistis, terdiri dari tubuh ikan dan kepala harimau)
Chigi. Sumber : en.wikipedia.org

D. Bangunan-Bangunan yang Terkenal


o Periode Yamato : Kofun
o Periode Asuka - Nara : Kuil Todai-Ji (752), Yokushi-Ji. Horyu-Ji
o Periode Heian : Shinden Zukuri, Shoin Zukuri, Sukiya Zukuri, Phoenix Hall
o Periode Kamakura Muromachi : Kinkaku-Ji, Hachimangu
o Periode Mamuya : Istana Karsura dan Byodom
o Periode Edo : Minka (Rumah rakyat Jepang)

Kuil Todai-Ji Phoenix Hall Kinkaku Ji

Sumber : GuideKu.com Sumber : Japan Travel Sumber : Japan Guide

Minka. Kofun

Sumber :Malang Internasional School Sumber : en.wikipedia.org

Daftar Pustaka

Cahyani, Diah. Diakses dari


http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/197709192008
012-DIAH_CAHYANI_PERMANA_SARI/sejarah_d3.pdf pada 1 Desember 2020 pukul
17.03

Diakses dari video Youtube : https://youtu.be/u4WJIec9zAs dan


https://www.youtube.com/watch?v=U39sY22DRAk pada 28 November 2020
Hitchcock, dkk. (1971) World Architecture an Illustrated History. Italy. Arnoldo
Mondadori

Herlina, Sandra (2011) Suatu Telaah Budaya : Agama dalam Kehidupan Orang Jepang.
Jurnal Vo. 1, No. 2

Anda mungkin juga menyukai