DAFTAR TILIK Keperawatan Paliatif Terbaru
DAFTAR TILIK Keperawatan Paliatif Terbaru
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :
Mata kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Pengkajian pada pasien paliatif
Petunjuk :
Terdapat 45 aspek kriteria penilaian pada kompetensi keperawatan paliatif yang meliputi tahap pra
interaksi, orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian
No Prosedur Perlu Catatan
Ya Tidak
Latihan
1. Tahap Persiapan
a. Mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, mengeringkan dengan handuk
kecil
b. Menyiapkan Alat :
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Termometer
d. Handskun bersih
e. Bengkok
f. Catatan + Alat tulis
2. Tahap Orientasi
a. Berikan salam, panggil klien dengan
namanya (disertai tanggal lahirnya)
b. Memperkenalkan diri pada pasien
c. Menanyakan bagaimana
tidurnya/istirahatnya
d. Menanyakan keluhan yang paling
dirasakan/menganggu saat ini
e. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
pada klien/ keluarga
3. Tahap Kerja
a. Mengucapkan bismilah
b. Berikan kesempatan klien bertanya
sebelum kegiatan dilakukan
c. Pasang sampiran/ tutup jendela (privacy
klien)
d. Membawa alat-alat kedekat klien
e. Memakai sarung tangan
a. Membereskan alat
b. Menanyakan kembali perasaan/yang
dirasakan pasien
c. Perawat cuci tangan
d. Dokumentasi
e. Mengucapkan hamdalah dan
mengucapkan salam.
Total skor
Skornilai yang diperoleh
= ............................................
DAFTAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :
Mata kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Distraction technic (Manajemen nyeri)
Petunjuk :
Terdapat 21 aspek kriteria penilaian pada kompetensi keperawatan paliatif yang meliputi tahap pra
interaksi, orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian
No Prosedur Perlu Catatan
Ya Tidak
Latihan
1. Tahap Persiapan
a. Mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, mengeringkan dengan handuk
kecil
b. Menyiapkan Alat untuk masing-masing
terapi komplementer sesuai dengan
masalah keperawatan paliatif yang
dirasakan pasien (nyeri/cemas/gangguan
tidur)
2. Tahap Orientasi
a. Berikan salam, panggil klien dengan
namanya (disertai tanggal lahirnya)
b. Memperkenalkan diri pada pasien
c. Menanyakan bagaimana
tidurnya/istirahatnya
d. Menanyakan keluhan yang paling
dirasakan/menganggu saat ini
e. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
pada klien/ keluarga
3. Tahap Kerja
a. Mengucapkan bismilah
b. Berikan kesempatan klien bertanya
sebelum kegiatan dilakukan
c. Pasang sampiran/ tutup jendela (privacy
klien)
d. Membawa alat-alat kedekatan klien
e. Memakai sarung tangan
f. Kaji nyeri klien dengan teknik PQRST
g. Minta klien untuk memejamkan mata
dan membayangkan hal-hal/ tempat-
tempat menyenangkan bagi klien selama
± 5 menit
h. Kaji kembali skala nyeri klien
i. Ulangi lagi teknik serupa jika diperlukan
hingga skala nyeri berkurang
j. Observasi respon pasien
k. Cuci tangan
l. Catat jam, tanggal, tindakan dan hasil
pengamatan
4. Tahap Evaluasi
a. Membereskan alat
b. Menanyakan kembali perasaan/yang
dirasakan pasien
c. Perawat cuci tangan
d. Dokumentasi
e. Mengucapkan hamdalah dan
mengucapkan salam.
Total skor 25
Skornilai yang diperoleh
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester : V (Lima) Reguler A/B
Mata kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Teknik Komunikasi pada pasien terminal
Petunjuk :
Terdapat 21 aspek kriteria penilaian pada kompetensi keperawatan paliatif yang meliputi tahap pra
interaksi, orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian
No Prosedur PerluL Catatan
Ya Tidak
atihan
1. Tahap Persiapan
a. Mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, mengeringkan dengan handuk
kecil
b. Menyiapkan Alat :
Catatan + Alat tulis
2. Tahap Orientasi
a. Berikan salam, panggil klien dengan
namanya (disertai tanggal lahirnya)
b. Memperkenalkan diri pada pasien
c. Menanyakan bagaimana
tidurnya/istirahatnya
d. Menanyakan keluhan yang paling
dirasakan/menganggu saat ini
e. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
pada klien/ keluarga
3. Tahap Kerja
a. Mengucapkan bismilah
b. Persiapkan lingkungan yang nyaman dan
situasi ruangan yang tenang sebelum
memulai komunikasi
c. Jika dibutuhkan ajarkan teknik relaksasi
terlebih dahulu kepada pasien dan
keluarga sebelum memulai komunikasi
d. Gali pengetahuan pasien dan keluarga
tentang diagnosis yang diderita pasien
e. Perawat menentukan cara bagaimana
informasi mengenai diagnosis pasien
tersebut dapat diterima oleh pasien dan
keluarganya
f. Mulai menyampaikan informasi
mengenai diagnosis pasien dengan jelas
g. Menanggapi/merespon semua emosi
yang diluapkan/dikeluarkan oleh pasien
dan keluarga dengan penuh simpati
h. Berdasarkan keluhan yang saat ini
sedang dirasakan pasien terkait
kenyamanannya, buat rencana prioritas
tujuan perawatan bersama pasien dan
keluarga
i. Menjalankan rencana perawatan yang
telah didiskusikan bersama tadi
j. Observasi respon pasien
4. Tahap Evaluasi
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :
Mata kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Pemeriksaan Fisik pada pasien terminal
Petunjuk :
Terdapat 82 aspek kriteria penilaian pada kompetensi keperawatan paliatif yang meliputi tahap pra
interaksi, orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian Ket
N
Aspek Yang Dinilai Perlu
O Ya Tidak
Latihan
1 Tahap Pra Interaksi
4. Mempersiapkan alat:
Meja atau trolly yang berisi:
1. Pen light/ Senter
2. Grafik E. Snellen
3. Tongue Spatel
4. Otoskop
5. Speculum hidung
6. Garputala
7. Stetoskop
8. arloji
9. Buku catatan dan alat tulis
2 Tahap Orientasi
3 Tahap Interaksi
3. Mengucapkan
basmallah(Bismillahirohmanirohim)
5. Mendekatkan alat
4 Tahap Kerja
Pemeriksaan Kepala
Inspeksi:
Perhatikan bentuk kepala, simetis, kulit kepala,
adanya lesi, distribusi rambut, kebersihan rambut,
wajah simetris saat tidur dan pergerakan sendi
temporomandibula
Palpasi:
Perhatikan tulang kranial, adanya bengkak, adanya
injuri, adanya krepitasi, turgor kulit kepala (diperiksa
pada dahi)
Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan Hidung
Pemeriksaan Dada
:
a. Bentuk dada depan dan belakang
b. Mencari adanya deviasi
c. Keadaan spatium intercosta saat inspirasi dan
ekspirasi
d. Bunyi napas (stridor atau tidak), frekuensi
pernapasan, pola/ irama pernapasan, dyspnea,
e. Cyanosis (bibir, mulut dan dasar kuku)
f. Suara batuk yang terdengar (produktif, kering,
whooping, pendek)
Palpasi:
a. Krepitasi/ fraktur iga
Merasakan perbandingan gerakan nafas kiri-
kanan dengan berdiri di belakang klien dan
meletakkan telapak tangan pada punggung klien
di kiri-kanan dada klien
b. Getaran
dinding dada
Membandingkan fremitus suara kanan-kiri
dengan meletakkan kedua tangan pada punggung
klien di kanan-kiri tulang belakang dengan
memintaklien untuk mengucapkan “tujuh-tujuh”
secara berulang.
c. Meraba intercosta dengan ke empat jari tangan
pada ruang intercosta 4 dan 5 dengan ibu jari
pada line medio klafikularis kiri
Pemeriksaan Perut
:
a. Pada inspeksi dilihat apakah abdomen
membusung/ membuncit atau datar saja, tepi
perut menonjol atau tidak, umbilicus menonjol/
tidak
b. Lihat apakah ada bendungan pembuluh darah
vena di kuilit abdomen, bila ada perhatikan arah
alirannya dan perhatikan adanya luka atau bekas
luka
c. Amati apakah ada benjolan/ massa. Catat bentuk
dan letakknya.
Auskultasi :
a. Setelah dilakukan inspeksi, stetoskop diletakkan
pada daerah epigastrium dan 4 kwadrant
abdomen
b. Dengarkan suara peristaltik usus (N: 5-35 kali per
menit)
Palpasi:
a. Sebelum melakukan palpasi, tanyakan kepada
klien apakah ada bagian perut yang sakit/ nyeri
spontan (bila ada, pada daerah yang sakit palpasi
dilakukan terakhir)
b. Lakukan perabaan ada/ tidaknya massa/ benjolan
(tumor, feases)
c. Cubit kulit perut untuk memeriksa turgor kulit
d. Lakukan palpasi dengan sedikit takanan pada
regio supra pubica (cystitis), titik MC Burney
(Appendicitis), regio epigastrium (Gastritis), dan
regio illiaca (Adnexitis, K.E.T.).
e. Lakukan palpasi pada hepar dan lien
Perkusi
a. Lakukan pemeriksaan suara perkusi
(dilakukan pada semua kwadrant)
b. Periksa adanya ascites. Perkusi dimulai dari
tengah abdomen dengan posisi klien terlentang,
emyusuri dinding abdomen, perkusi terus
dilakukan ke arah lateral.
c. Pemeriksaan ginjal, lakukan perkusi di
dinding abdomen pada sudut costovertebral (costo
vertebral angle) dengan dialasi telapak tangan kiri.
Pemeriksaan Ekstrimitas dan Tulang Belakang
1. Mengucapkan hamdalah
2. Merapikan pasien dan tanya perasaan klien
setelah dilakukan tindakan
3. Lakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Membereskan alat
6. Dokumentasi
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :
Mata kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Terapi Hipnoterapi kognitif untuk manajemen psikologis
depresi Pada pasien kanker
Petunjuk :
Terdapat25 aspek kriteria penilaian pada kompetensi Hipnoterapi yang meliputi tahap pra interaksi,
orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian Ket
N
Aspek Yang Dinilai Perlu
O Ya Tidak
Latihan
1 Tahap Pra Interaksi
4. Mempersiapkan alat:
10. Tempat senyaman mungkin seperti
kursi atau tempat tidur
2 Tahap Orientasi
3 Tahap Interaksi
5. Mendekatkan alat
4 Tahap Kerja
5 Tahap Terminasi
7. Mengucapkan hamdalah
12. Dokumentasi
Nilai : Skor nilai yang di peroleh
31 X 100
Palembang 2019
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :
Mata kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Terapi Pijat Batu Panas (Perawatan Hemodialisis)
Petunjuk :
Terdapat aspek kriteria penilaian pada kompetensi pijat aromatherapy yang meliputi
tahap pra interaksi, orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian Ket
N
Aspek Yang Dinilai Perlu
O Ya Tidak
Latihan
1 Tahap Pra Interaksi
4.Mempersiapkan alat:
Batu basaltik
Panci listrik diatur ke 49 c-50c
Air
Handuk kering
Bantal
Kain panjang
2 Tahap Orientasi
3 Tahap Interaksi
8. Perawat mendekatkan alat
10. Mengucapkan
basmallah(Bismillahirohmanirohim)
4 Tahap Kerja
3. Mintaklienuntukmembuka pakaiannya
Kepala
Leher:
Dada:
Bahu:
Pemijatanbelakangbahu,letakkantanganpadabelakang
bahudekatdengantulang-
tulangpunngung,dengangerakkanmemutar dengan
batu panas
.gerakaninisangatbaikuntukmenghilangkanketeganga
npadabagianpunggung
5 Tahap Terminasi
1. Mengucapkan hamdalah
5. Membereskan alat
7. Dokumentasi
Total Skor
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari / Tanggal :
Tingkat/ Semester :
Mata Kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Pemberian Terapi Musik
Petunjuk:
Terdapat aspek criteria penilaian pada kompetensi perwatan kolostomiyang meliputi tahap
pra interaksi, orientasi, interaksi, keja, terminasi, dan dokumentasi.
peserta ujian di evaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan criteria:
Ya (1) : Bila menyebutkan/ mengerjakan prosedur dengan benar
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan/ tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar
Penilaian Ket
NO Aspek Yang Dinilai Perlu
Ya Tidak
Latihan
1 Tahap Pra Interaksi
1. Identifikasikebutuhanpasien yang akandilakukantindakan
4. PersiapanAlat :
a. Handphone
b. Earphone
c. Musik klasik lagu musim semi dari vivaldi four
seasons (instrumental melodi)
d. Alat tulis untuk mencatat data pasien selama 30
menit melakukan terapi ( sebelum dan sesudah )
2 Tahap Orientasi
1. Perawatmemperkenalkandiri
2. Menanyakanbagaimanatidur/istirahatnyapasien
3 Tahap Interaksi
1. Perawat mendekatkan alat
3. Mengucapkansalam (Assalamualaikum)
4. Mengucapkanbasmallah(Bismillahirohmanirohim)
5. Identifikasisambilmelihatgelangidentitaspasienuntuknama
pasien,tanggallahir, dst)
6. Menjagaprivasipasien (menutupscareroom, gorden,
memasangsampiran)
4 Tahap Kerja
5 Tahap Terminasi
1. Mengucapkan hamdalah
4. Membereskan alat
6. Dokumentasiperkembanganpasiensetelahdilakukantindaka
n
Total Skor
Nilai = ..............................................
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari / Tanggal :
Tingkat/ Semester :
Mata Kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Pijat Aromatherapy lavender
Petunjuk:
Terdapat aspek kriteria penilaian pada kompetensi perwatan kolostomiyang meliputi tahap
pra interaksi, orientasi, interaksi, keja, terminasi, dan dokumentasi.
peserta ujian di evaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan criteria:
Ya (1) : Bila menyebutkan/ mengerjakan prosedur dengan benar
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan/ tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar
Penilaian Ket
NO Aspek Yang Dinilai Perlu
Ya Tidak
Latihan
1 Tahap Pra Interaksi
1. Identifikasi kebutuhan pasien yang akan dilakukan
tindakan
2. Mengkonfirmasi ketersediaan informed consent
(disesuaikan dengan tindakan yang akan dilakukan).
3. Perawat mencuci tangan
4. Persiapan alat
3 Tahap Interaksi
1. Perawat mendekatkan alat
1. Mengucapkan hamdalah
4. Membereskan alat
Nilai = ..............................................
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :
Mata kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Terapi Spiritual
Petunjuk :
Terdapat 21 aspek kriteria penilaian pada kompetensi keperawatan paliatif yang meliputi tahap pra
interaksi, orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian
No Prosedur Perlu Catatan
Ya Tidak
Latihan
1. Tahap Persiapan
a. Mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, mengeringkan dengan handuk
kecil
b. Menyiapkan Alat untuk masing-masing
terapi komplementer sesuai dengan
masalah keperawatan paliatif yang
dirasakan pasien (nyeri/cemas/gangguan
tidur)
2. Tahap Orientasi
a. Berikan salam, panggil klien dengan
namanya (disertai tanggal lahirnya)
b. Memperkenalkan diri pada pasien
c. Menanyakan bagaimana
tidurnya/istirahatnya
d. Menanyakan keluhan yang paling
dirasakan/menganggu saat ini
e. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
pada klien/ keluarga
3. Tahap Kerja
a. Mengucapkan bismilah
b. Berikan kesempatan klien bertanya
sebelum kegiatan dilakukan
c. Pasang sampiran/ tutup jendela (privacy
klien)
d. Membawa alat-alat kedekatan klien
e. Memakai sarung tangan
f. Mengkaji perasaan/keluhan klien
g. Memberikan persepsi positif mengenai
makna dari ayat Al’Quran yang
diperdengarkan
h. Minta klien untuk memejamkan mata
sambil mendengarkan murottal Qur’an
selama ± 15 menit
i. Ulangi lagi teknik serupa jika
diperlukan/sesuai permintaan klien
j. Observasi respon pasien
k. Cuci tangan
l. Catat jam, tanggal, tindakan dan hasil
pengamatan
4. Tahap Evaluasi
a. Membereskan alat
b. Menanyakan kembali perasaan/yang
dirasakan pasien
c. Perawat cuci tangan
d. Dokumentasi
e. Mengucapkan hamdalah dan
mengucapkan salam.
Total skor 25
Skornilai yang diperoleh
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/Tanggal :
Tingkat/Semester :
Mata Kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Terapi humor
Terdapat 46 aspek kriteria penilaian pada kompetensi terapi humor yang meliputi tahap pra interaksi,
orientasi, interaksi kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria:
Ya (1) : Bila menyebutkan/mengerjakan prosedur dengan benar
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan/tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu Latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Terapi humor merupakan metode terapi dengan menggunakan humor dan tawa dalam
rangka membantu individu menyelesaikan masalahnya, baik dalam bentuk gangguan fisik
maupun gangguan mental, Rafdi (2018)
Penilaian
No Prosedur Perlu Catatan
Ya Tidak
Latihan
TAHAP PRA INTERAKSI
1. Identifikasi kebutuhan pasien yang
akan dilakukan tindakan
2. Melakukan persiapan alat
Periapan alat
1. HP/ Leptop
2. Headset
TAHAP ORIENTASI
1. Mengucapkan salam
2. Perawat memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan pengambilan darah arteri
4. Mengkonfirmasi kesediaan klien
(informed consent).
TAHAP INTERAKSI
1. Perawat mendekatkan alat
2. Mengucapkan Basmalah
(bismillahirohmanirrohim)
3. Perawat mencuci tangat
TAHAP KERJA
1. Memberikan salam kepada pasien
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan, manfaat dan
kerahasian data
4. Menjaga privasi pasien dengan
menutup gorden tempat tidur pasien
5. Mengatur posisi klien senyaman
mungkin.
6. Pastikan klien dalam keadaan tenang
agar dapat berkonsentrasi pada terapi.
7. Mengajak klien melihat video Terapi
Humor “Kelakar Betok” (video bisa
dipilih langsung oleh pasien sesuai
dengan selera) dengan durasi 16.13
menit dengan menggunakan laptop
ukuran layar 13,3 inc dan
menggunakan headset.
8. Menanyakan perasaan pasien setelah
dilakukan intervensi
9. Mengucapkan terima kasih kepada
klien atas partisipasinya
TAHAP TERMINASI DAN
DOKUMENTASI
1. Merapikan Pasien
2. Mengucapkan alhamdulillah
3. Mengevaluasi respon pasien
4. Mengucapkan salam
(wassalamualaikum)
5. Membawa alat kembali keruangan
6. Dokumentasi (nama pasien,
hari/tanggal, kondisi luka, ttd dan
nama perawat).
= x100
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/Tanggal :
Tingkat/Semester :
Mata Kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Terapi Aurasoma
Terdapat aspek kriteria penilaian pada kompetensi terapi aurasoma yang meliputi tahap pra interaksi,
orientasi, interaksi kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria:
Ya (1) : Bila menyebutkan/mengerjakan prosedur dengan benar
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan/tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu Latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
A. Pengertian
Terapi aurasoma adalah sebuah teknik mengobati penyakit melalui penerapan warna,
agar tubuh tetap sehat dan memperbaiki ketidakseimbangan di dalam tubuh sebelum hal itu
menimbulkan masalah fisik maupun mental (Muharyani, 2015).
B. Tujuan
1. Mengurangi kecemasan
2. Membawa harmoni, stabilitas, dan keseimbangan
3. Menciptakan suasana hati yang meningkat atau moodboster dan membantu mencapai
suasana yang ingin diciptakan.
Penilaian
No Prosedur Perlu Catatan
Ya Tidak
Latihan
TAHAP PRA INTERAKSI
1) Identifikasi pilihan warna yang akan
digunakan dalam terapi. (misalnya
warna merah, biru, orange, hijau,
kuning, ungu dll) masing-masing
warna memiliki indikasi tertentu.
2) Siapkan botol berukuran 1,5 L yang
telah diberi warna pekat dari
campuran air dengan pewarna buatan
beserta diberi aroma terapi di
dalamnya
TAHAP ORIENTASI
5. Mengucapkan salam
6. Perawat memperkenalkan diri
7. Menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan pengambilan darah arteri
8. Mengkonfirmasi kesediaan klien
(informed consent).
TAHAP KERJA
1. Ciptakan lingkungan yang sunyi dan
bebas dari gangguan
2. Berbaring dengan posisi yang
nyaman.
3. Berikan botol terapi aurosoma
tersebut kepada pasien untuk
dipegang pada posisi dekat dengan
hidung.
4. Menginstruksikan pasien untuk
mengamati warna yang terdapat pada
botol tersebut dan mencium aroma
yang terdapat di dalamnya (dilakukan
selama 5 menit).
5. Meminta pasien untuk mengulangi hal
tersebut sebanyak 2 kali
6. Menanyakan perasaan dan
kenyamanan pasien setelah
melakukan terapi warna.
7. Memberi pujian atas keberhasilan
pasien.
TAHAP TERMINASI DAN
DOKUMENTASI
7. Merapikan Pasien
8. Mengucapkan alhamdulillah
9. Mengevaluasi respon pasien
10. Mengucapkan salam
(wassalamualaikum)
11. Membawa alat kembali keruangan
12. Dokumentasi (nama pasien,
hari/tanggal, kondisi luka, ttd dan
nama perawat).
= x100
Siti Romadhoni,M.Kep
=...................................................
DAFTAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/Tanggal :
Tingkat/Semester :
Mata Kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Terapi Benson
Terdapat 46 aspek kriteria penilaian pada kompetensi terapi benson yang meliputi tahap pra
interaksi, orientasi, interaksi kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria:
Ya (1) : Bila menyebutkan/mengerjakan prosedur dengan benar
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan/tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu Latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Jenis relaksasi ini merupakan pengembangan dari respon relaksasi yang dikembangkan
oleh Benson , dimana relaksasi ini merupakan antara relaksasi dengan keyakinan agama yang
dianut. Respon yang melibatkan keyakinan yang dianut akan mempercepat terjadinya keadaan
rileks, dengan kata lain kombinasi respon relaksasi dengan melibatkan keyakinan akan
melipatgandakan manfaat yang didapat dari respon relaksasi (Benson dalam Purwanto, 2011).
Penilaian
No Prosedur Perlu Catatan
Ya Tidak
Latihan
TAHAP PRA INTERAKSI
3. Identifikasi kebutuhan pasien yang
akan dilakukan tindakan
4. Melakukan persiapan alat
TAHAP ORIENTASI
9. Mengucapkan salam
10. Perawat memperkenalkan diri
11. Menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan pengambilan darah arteri
12. Mengkonfirmasi kesediaan klien
(informed consent).
TAHAP INTERAKSI
4. Perawat mendekatkan alat
5. Mengucapkan Basmalah
(bismillahirohmanirrohim)
6. Perawat mencuci tangat
TAHAP KERJA
8. Ciptakan lingkungan yang sunyi dan
bebas dari gangguan
9. Berbaring dengan posisi yang
nyaman.
10. Anjurkan klien untuk menutup
mata.
11. Anjurkan klien untuk
merelaksasikan semua otot secara
dalam, mulai dari kaki dan
relaksasikan sampai ke wajah.
12. Bernapaslah degan hidung dan
keluarkan dari mulut, selama bernapas
ucapkan kata atau frase singkat
“Bismillahirahmanirahim”.
Contohnya menarik napas
“Bismillahirahmanirahim”…..hembus
kan “Alhamdulillahhirabilallamin”.
Dengan mudah dan natural.
13. Ulangi selama 15 menit.
14. Tanyakan perasaan pasien setelah
dilakukan intervensi
15. Ulangi bebrapa kali sampai pasien
bener-bener rileks
= x100