Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN KESEJAHTERAAN WARGA KESEHATAN SINGARAJA – BALI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG


INSTITUSI TERAKREDITASI B
Program Studi : D3 Kebidanan, S1 Kebidanan, S1 Keperawatan, S1 Farmasi, Profesi Ners, dan Profesi Bidan
Office : Kampus I Jln. Raya Air Sanih Km. 11 Bungkulan Singaraja – Bali
Kampus II Jln. Raya Air Sanih, Km 3, Kubutambahan, Singaraja - Bali
HP: 081939337102 (WA) Web : stikesbuleleng.ac.id email : stikesbuleleng@gmail.com

FORMAT PENILAIAN
STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Kompetensi : SP 4 DEFISIT PERAWATAN DIRI


Definisi : Suatu tindakan memberikan penjelasan dan mengintepretasikan kepada pasien
tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, mandi, berpkaian, makan-minum
dan eleminasi
Tujuan 1. Klien mampu menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai
2. Klien mampu menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan
BAK
3. Klien mampu menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK
4. Klien mampu mempraktikkan cara BAB/ BAK dengan baik dan benar

Penilaian :

DILAKUKAN*
NO KOMPONEN PENILAIAN KETERAMPILAN (BERI TANDA √)
YA TIDAK
I Tahap persiapan (30 %)
1. Persiapan pasien
1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan :
a. Memberikan salam.
b. Mengingatkan nama perawat dan pasien.
c. Memanggil nama panggilan yang disukai.
d. Menyampaikan tujuan interaksi.
2. Melakukan evaluasi dan validasi data :
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini.
b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien.
3. Melakukan kontrak :
a. Waktu.
b.Tempat.
c. Topik.
2. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu atau memasang sampiran
2. Keluarga diminta untuk diluar kamar
3. Persiapan Alat
1. Buku catatan kecil
2. Ballpoint
II Tahap Pelaksanaan (60 %)
1. Pengetahuan (10 %)
1) Penguasaan Prosedur.
2) Ketepatan data.
3) Rasional tindakan.
2. Sikap (10 %)
1) Disiplin.
2) Motivasi
3) Kerja sama.
4) Tanggung jawab.
5) Komunikasi.
6) Kejujuran.
7) Penampilan fisik.
8) Kreatifitas
9) Memberi pujian bila terjadi pasien
10) Tetap mempertahankan teknik aseptik selama bekerja
3. Keterampilan (40 %)
PROSEDUR:
1. Menjelaskan cara eliminasi yang baik

2. Membantu pasien mempraktekkan cara


eliminasi yang baik
3. Memberikan reinforcement positif.
III Tahap akhir (10%)
7. Terminasi
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
a. Data subyektif.
b. Data Obyektif.
2. Melakukan rencana tindak lanjut.
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
a. Waktu.
b. Tempat.
c. Topik.
8. Dokumentasi
Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi

KESIMPULAN LULUS REMID


I

Ujian : ................................................................ Nilai


Nama : ................................................................
Semester : ................................................................
Unit kompetensi : ................................................................
................, ....................................................
Penilai
1. ................................................................... ...................
2. ................................................................... ...................

Anda mungkin juga menyukai