Anda di halaman 1dari 7

DIRECT OBSERVASIONAL PROCEDURE SKILL (DOPS)

MANAJEMEN NYERI RELAKSASI NAPAS DALAM

Oleh :
Sulistianingsih, S.Tr. Kep
NIM 23.300.0379

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

DIRECT OBSERVASIONAL PROCEDURE SKILL (DOPS)


MANAJEMEN NYERI RELAKSASI NAPAS DALAM

Oleh :
Sulistianingsih, S.Tr. Kep
NIM 23.300.0379

Banjarbaru, Maret 2024


Preseptor Akademik Preseptor Klinik

Agustina Lestari, S.Kep., Ns., M.Kep Suharyadi, S.Kep., Ns, MM


MANAJEMEN NYERI RELAKSASI NAPAS DALAM

No: Dokumen No: Revisi Halaman


.......... ..................

STANDARD Tanggal Penetapan Ditetapkan oleh,


OPERSIONAL Ka. Laboratorium Keperawatan
PROSEDUR

PENGERTIAN Cara meringankan atau mengurangi nyeri sampai tingkat kenyamanan


yang dapat diterima pasien.
TUJUAN Untuk menjaga pasien dalam kondisi senyaman mungkin.

KEBIJAKAN
PETUGAS Perawat
PERALATAN

PROSEDUR 1. Tahap PraInteraksi


PELAKSANAAN a. Mengecek program terapi
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi
a. Memberi salam pada pasien dan memanggil pasien dengan
nama yang disukai
b. Memperkenalkan diri pada pasien
c. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada pasien
d. Memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya
e. Menanyakan keluhan utama saat ini
3. Tahap Kerja
1. Lakukan pengkajian skala, lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi dan kualitas nyeri.
2. Observasi reaksi non verbal
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
4. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
5. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non
farmakologi dan inter personal)
6. Ajarkan tentang teknik non farmakologi seperti:
1. Kompres dingin
2. Massage kulit
3. Buli-buli panas
4. Relaksasi seperti lingkungan yang tenang, posisi yang
nyaman dan nafas dalam.
5. Tekhnik distraksi yakni mengalihkan perhatian ke
stimulus lain seperti menonton televisi, membaca koran,
mendengarkan musik
7. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri

4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan
yang diharapkan (subjektif dan objektif
b. Beri reinforcement positif pada klien
c. Kontrak pertemuan selanjutnya
d. Mengakhiri hubungan dengan baik
e. Cuci tangan

5. Dokumentasi
Catat pada siklus klien tindakan yang telah dilakukan, respon klien
serta penemuan-penemuan penting yang ditemukan saat tindakan
dilakukan.
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETERAMPILAN
MANAJEMEN NYERI RELAKSASI NAPAS DALAM

No. Aspek Yang Dinilai Nilai


0 1 2
A. Tahap Pra Interaksi
1. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien.
2. Siapkan alat.
3. Sebelum/setelah tindakan cuci tangan

B. Tahap Orientasi
1. Memberi salam pada pasien dan memanggil pasien dengan nama
yang disukai.
2. Memperkenalkan diri pada pasien.
3. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada pasien.
4. Memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya
5 Menanyakan keluhan utama saat ini

C. Tahap Kerja
a. Lakukan pengkajian skala, lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi dan kualitas nyeri
b. Observasi reaksi non verbal
c. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
d. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
e. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non
farmakologi dan inter personal)
f. Ajarkan tentang teknik non farmakologi seperti:
a. Kompres dingin
b. Massage kulit
c. Buli-buli panas
d. Relaksasi seperti lingkungan yang tenang, posisi yang
nyaman dan nafas dalam.
e. Tekhnik distraksi yakni mengalihkan perhatian ke
stimulus lain seperti menonton televisi, membaca
g. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
h. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri

D. Tahap terminasi
a. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan
yang diharapkan (subjektif dan objektif.
b. Beri reinforcement positif pada klien.
c. Kontrak pertemuan selanjutnya.
d. Mengakhiri hubungan dengan baik.
e. Cuci tangan.

E. Dokumentasi
Catat pada siklus klien tindakan yang telah dilakukan, respon
klien serta penemuan-penemuan penting yang ditemukan saat
tindakan dilakukan.

Nilai : Penguji,

( )

Keterangan :

0 : Tidak Dilakukan.
1 : Dilakukan Tidak Sempurna.
2 : Dilakukan Dengan Sempurna.
Rumus :

Nilai :

x
N: x 100%
2y

Keterangan :
N : Total nilai
x : Total skore
y : Jumlah tindakan

Range Nilai :

A = 85 – 100

B = 75 – 84

NB : kelulusan apabila 75% dari jumlah keseluruhan kegiatan dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai