YAYASAN KESEJAHTERAAN WARGA KESEHATAN SINGARAJA – BALI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

INSTITUSI TERAKREDITASI B
Program Studi : D3 Kebidanan, S1 Kebidanan, S1 Keperawatan, S1 Farmasi, Profesi Ners, dan Profesi Bidan
Office : Kampus I Jln. Raya Air Sanih Km. 11 Bungkulan Singaraja – Bali
Kampus II Jln. Raya Air Sanih, Km 3, Kubutambahan, Singaraja - Bali
HP: 081939337102 (WA) Web : stikesbuleleng.ac.id email : stikesbuleleng@gmail.com

FORMAT PENILAIAN
STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN HALUSINASI

Kompetensi : SP 1 HALUSINASI
Definisi : Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang mengalami halusinasi,
sehingga diharapkan dapat mengontrol halusinasinya dengan beberapa
tindakan.
Tujuan 1. Membina hubungan saling percaya
2. Klien dapat mengenal halusinasinya
a. isi halusinasi (apa yang didengar/dilihat)
b. waktu terjadi halusinasi
c. frekuensi terjadinya halusinasi
d. situasi yang menyebabkan halusinasi muncul dan
e. respon pasien saat halusinasi muncul
3. Klien dapat mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik

Penilaian :

DILAKUKAN*
NO KOMPONEN PENILAIAN KETERAMPILAN (BERI TANDA √)
YA TIDAK
I Tahap persiapan (30 %)
1. Persiapan pasien
1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan :
a. Memberikan salam.
b. Memperkenalkan diri dan menanyakan nama
pasien.
2. Memanggil nama panggilan yang disukai.
3. Menyampaikan tujuan interaksi.
4. Melakukan evaluasi dan validasi data :
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini.
b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien.
5. Melakukan kontrak :
a. Waktu.
b.Tempat.
c. Topik.
2. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu atau memasang sampiran
2. Keluarga diminta untuk diluar kamar
 3. Persiapan Alat
1. Buku catatan kecil
2. Ballpoint
II Tahap Pelaksanaan (60 %)
1. Pengetahuan (10 %)
1) Penguasaan Prosedur.
2) Ketepatan data.
3) Rasional tindakan.
2. Sikap (10 %)
1) Disiplin.
2) Motivasi
3) Kerja sama.
4) Tanggung jawab.
5) Komunikasi.
6) Kejujuran.
7) Penampilan fisik.
8) Kreatifitas
9) Memberi pujian bila terjadi pasien
10) Tetap mempertahankan teknik aseptik selama bekerja
3. Keterampilan (40 %)
PROSEDUR:
1. Membantu pasien mengenal jenis halusinasi:
a. Menanyakan apakah ada suara-suara yang didengar,
melihat
sesuatu, merasakan, mencium
b. Mengatakan kepada pasien bahwa orang lain tidak
mengalami
c. Mengatakan bahwa perawat akan membantu
2. Mendiskusikan dengan pasien tentang:
b. Waktu terjadinya halusinasi
c. Frekwensi halusinasi.
a. Situasi yang dapat menimbulkan dan tidak
menimbulkan
Halusinasi
3. Mendiskusikan dengan pasien tentang respon pasien saat
datang halusinasi.
4. Mengajarkan pasien menghardik halusinasi
5. Memberi contoh cara menghardik
6. Meminta pasien malkukan cara menghardik
7. Memberikan reinforcement positif.
III Tahap akhir (10%)
1. Terminasi
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
a. Data subyektif.
b. Data Obyektif.
2. Melakukan rencana tindak lanjut.
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
 a. Waktu.
b. Tempat.
c. Topik.
2. Dokumentasi
Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi

KESIMPULAN LULUS REMID

I

Ujian : ................................................................ Nilai

Nama : ................................................................
Semester : ................................................................
Unit kompetensi : ................................................................

................, ....................................................
Penilai
1. ................................................................... ...................
2. ................................................................... ...................