PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
FORMAT PENILAIAN : HALUSINASI
( MEMBANTU PASIEN MENGENAL HALUSINASI PENDENGARAN)
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI ( 25% )
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI ( 25 %)
1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan :
1. Memberikan salam terapeutik :
a. Memberikan salam. 2
a. Memberikan salam.
b. Memperkenalkan nama Perawat dan pasien. 22
b. Mengingatkan nama Perawat dan pasien.
c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 22
c. Memanggil nama panggilan yang disukai.
d. Menyampaikan tujuan interaksi. 24
2. Melakukan validasi data :
d. Menyampaikan tujuan interaksi. 4
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini.
2. Melakukan evaluasi dan validasi data : 5
b. Memvalidasi masalah pasien.
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 54
3. Melakukan kontrak :
b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien. 4
a. Waktu. 2
3. Melakukan kontrak :
b.Tempat. 2
a. Waktu.
c. Topik.
2
2
B. b.Tempat.
FASE KERJA ( 35% ) 2
c. Topik.
1. Membantu pasien mengenal halusinasi: 2
B. FASE KERJA ( 35 %)
a. Menanyakan apakah ada suara-suara yang didengar 4
1. Membantu pasien melatih cara mengontrol halusinasi:
b. Mengatakan kepada pasien bahwa orang lain tidak mengalami 154
menghardik.
c. Mengatakan bahwa perawat akan membantu 4
2. Mendiskusikan dengan pasien tentang:
2. Memberikan kesempatan untuk mempraktekkan cara yang 10
a. Situasi yang dapat menimbulkan dan tidak menimbulkan
telah dilatih ( menghardik ). 4
Halusinasi
3. Memberikan reinforcement positif. 10
b. Waktu terjadinya halusinasi 4
C. FASE TERMINASI ( 20 % )
c. Frekwensi halusinasi. 4
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
3. Mendiskusikan dengan pasien tentang apa yang dirasakan saat 4
a. Data subyektif.
datang halusinasi.
5
b. Data Obyektif.
4. Memberikan reinforcement positif. 47
C. 2. Melakukan rencana tindakan lanjut.
FASE TERMINASI ( 20% ) 5
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
a. Waktu.
a. Data subyektif. 25
b. Data Obyektif.
b. Tempat. 24
2. Melakukan rencana tindakan lanjut.
c. Topik. 25
D. 3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
SIKAP TERAPEUTIK ( 10%)
a. Waktu. 2
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 3
b. Tempat. 2
2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan rileks. 3
c. Topik. 2
D. 3. Mempertahankan jarak terapeutik.
SIKAP TERAPEUTIK ( 10% )
4
E. TEHNIK KOMUNIKASI(10%)
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 3
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti.
2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan rileks. 53
2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat.
3. Mempertahankan jarak terapeutik. 54
E. JUMLAH
TEHNIK KOMUNIKASI ( 10% ) 100
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 5
2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5
DINAS KESEHATAN
JUMLAH 100
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
NOMOR : ………………………………….. SET : Jiwa 1 ( K.2 )
NAMA : ………………………………….. TANGGAL : ……………………………………..
INSTITUSI : …………………………………… OBSERVER : ………………………………………
STASE :…………………………………….. TANDA TGN : ………………………………………
FORMAT PENILAIAN: HALUSINASI
( MEMBIMBING PASIEN MELAKUKAN CARA MENGONTROL HALUSINASI DENGAN MENGHARDIK)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
FORMAT PENILAIAN: MENARIK DIRI
( MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB MENARIK DIRI)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
FORMAT PENILAIAN : MENARIK DIRI
( MEMBIMBING PASIEN BERKENALAN DENGAN ORANG LAIN : P-K)
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
NOMOR : ………………………………….. SET : Jiwa 3 ( K.1)
NAMA : ………………………………….. TANGGAL : ……………………………………..
INSTITUSI : …………………………………… OBSERVER : ………………………………………
STASE :…………………………………….. TANDA TGN : ………………………………………
FORMAT PENILAIAN: HARGA DIRI RENDAH
(MENGIDENTIFIKASI ASPEK POSITIF YANG DIMILIKI)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI (25%)
1. Memberikan salam terapeutik :
a. Memberikan salam. 2
b. Mengingatkan nama Perawat dan pasien. 2
c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2
d. Menyampaikan tujuan interaksi. 4
2. Melakukan evaluasi dan validasi data :
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 5
b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien. 4
3. Melakukan kontrak :
a. Waktu. 2
b.Tempat. 2
c. Topik. 2
B. FASE KERJA ( 35%)
1. Mengajarkan kepada pasien tentang cara melipat pakaian yang 15
benar.
2. Memberikesempatan pada pasien untuk mempraktekkan cara 10
melipat pakaian dengan cara yang benar
3. Memberikan reinforcement positif. 10
C. FASE TERMINASI (20%)
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
a. Data subyektif. 5
b. Data Obyektif. 4
2. Melakukan rencana tindak lanjut. 5
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
a. Waktu. 2
b. Tempat. 2
c. Topik. 2
D. SIKAP TERAPEUTIK (10%)
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 3
2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan rileks. 3
3. Mempertahankan jarak terapeutik. 4
E. TEHNIK KOMUNIKASI ( 10%)
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 5
2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5
JUMLAH 100
NOMOR : ………………………………….. SET : Jiwa 3 ( K.2)
NAMA : ………………………………….. TANGGAL : ……………………………………..
INSTITUSI : …………………………………… OBSERVER : ………………………………………
STASE :…………………………………….. TANDA TGN : ………………………………………
FORMAT PENILAIAN: HARGA DIRI RENDAH
( MELIPAT PAKAIAN)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
FORMAT PENILAIAN: DEFISIT PERAWATAN DIRI
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT YA TIDAK
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI (25%)
A. FASE ORIENTASI (25%)
1. Memberikan salam terapeutik :
1. Memberikan salam terapeutik :
a. Memberikan salam. 2
a. Memberikan salam. 2
b. Mengingatkan nama Perawat dan pasien. 2
b. Mengingatkan nama Perawat dan pasien. 2
c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2
c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2
d. Menyampaikan tujuan interaksi. 4
d. Menyampaikan tujuan interaksi. 4
2. Melakukan evaluasi dan validasi data :
2. Melakukan evaluasi dan validasi data :
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 5
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 5
b. Memvalidasi /validasi masalah pasien. 4
b. Memvalidasi /validasi masalah pasien. 4
3. Melakukan kontrak :
3. Melakukan kontrak :
a. Waktu. 2
a. Waktu. 2
b.Tempat. 2
b.Tempat. 2
c. Topik. 2
c. Topik. 2
B. FASE KERJA ( 35%)
B. FASE KERJA ( 35%)
1. Mengajarkan dan memperagakan cara menyisir rambut. 15
1. Mendiskusikan dengan pasien tentang :
2. Memberi kesempatan pasien untuk menyisir rambutnya sesuai 10
a. Manfaat menjaga tubuh yang bersih 10
yang diajarkan
b. Ciri –ciri tubuh yang bersih 8
3. Memberikan reinforcement positif. 10
c. Penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa dialami. 7
C. FASE TERMINASI (20%)
2. Memberikan reinforcement positif. 10
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
C. FASE TERMINASI (20%)
a. Data subyektif. 5
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
b. Data Obyektif. 4
a. Data subyektif. 5
2. Melakukan rencana tindakan lanjut. 5
b. Data Obyektif. 4
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
2. Melakukan rencana tindak lanjut. 5
a. Waktu. 2
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
b. Tempat. 2
a. Waktu. 2
c. Topik. 2
b. Tempat. 2
D. SIKAP TERAPEUTIK (10%)
c. Topik. 2
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 3
D. SIKAP TERAPEUTIK (10%)
2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan rileks. 3
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 3
3. Mempertahankan jarak terapeutik. 4
2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan rileks. 3
E. TEHNIK KOMUNIKASI (10%)
3. Mempertahankan jarak terapeutik. 4
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 5
E. TEHNIK KOMUNIKASI (10%)
2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 5
JUMLAH 100
2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5
JUMLAH 100
(MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI KEBERSIHAN DIRI : TUBUH)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
FORMAT PENILAIAN : DEFISIT PERAWATAN DIRI
(MEMPRAKTEKKAN CARA MENYISIR RAMBUT)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI ( 25 %)
1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan :
a. Memberikan salam. 2
b. Memperkenalkan diri dan menanyakan nama pasien. 2
c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2
d. Menyampaikan tujuan interaksi. 4
2. Melakukan validasi data :
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 5
b. Memvalidasi masalah pasien. 4
3. Melakukan kontrak :
a. Waktu. 2
b.Tempat. 2
c. Topik. 2
B. FASE KERJA ( 35%)
1. Mendiskusikan akibat yang dilakukan pasien saat marah 10
2. Menyimpulkan bersama pasien tentang kerugian akibat dari 8
cara yang digunakan oleh pasien saat marah.
3. Menanyakan pada pasien ”apakah mau mempelajari cara baru 7
yang sehat”?
4.Memberikan reinforcement positif. 10
C. FASE TERMINASI ( 20%)
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
a. Data subyektif. 5
b. Data Obyektif. 4
2. Melakukan rencana tindak lanjut. 5
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
a. Waktu. 2
b. Tempat. 2
c. Topik. 2
D. SIKAP TERAPEUTIK ( 10%)
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 3
2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan rileks. 3
3. Mempertahankan jarak terapeutik. 4
E. TEHNIK KOMUNIKASI (10%)
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 5
2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5
JUMLAH 100
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
FORMAT PENILAIAN: RISIKO PERILAKU KEKERASAN
( MENDISKUSIKAN AKIBAT PERILAKU MARAH)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
FORMAT PENILAIAN: PERILAKU KEKERASAN
( MELATIH PASIEN CARA MARAH YANG KONSTRUKTIF: PUKUL BANTAL)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
FORMAT PENILAIAN: BERDUKA DISFUNGSIONAL
(MENGENALI PERISTIWA KEHILANGAN YANG DIALAMI PASIEN)
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA NILAI
TIDAK
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
A. FASE ORIENTASI (25%) YA TIDAK
A. 1. Memberikan salam terapeutik :
FASE ORIENTASI (25%)
a. Memberikan salam.
1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan : 2
b. Mengingatkan nama Perawat dan pasien.
a. Memberikan salam. 2
c. Memanggil nama panggilan yang disukai.
b. Memperkenalkan diri perawat dan pasien. 2
d. Menyampaikan tujuan interaksi.
c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 24
2. Melakukan evaluasi dan validasi data :
d. Menyampaikan tujuan interaksi. 4
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini.
2. Melakukan validasi data : 5
b. Memmvalidasi /validasi masalah pasien.
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 54
3. Melakukan kontrak :
b. Memvalidasi masalah pasien. 4
a. Waktu.
3. Melakukan kontrak : 2
b.Tempat.
a. Waktu. 2
c. Topik.
b.Tempat. 2
B. FASE KERJA ( 35%)
c. Topik. 2
B. 1. Mengajarkan kepada pasien cara mengungkapkan perasaan
FASE KERJA ( 35%) 15
untuk mengatasi berduka secara verbal.
1. Mendiskusikan dengan pasien tentang :
2. Memberikan kesempatan pada pasien untuk mencoba cara
a. kondisi Pikiran dan perasaan setelah peristiwa kehilangan 10
9
mengungkapkan perasaan secara verbal.
b. kondisi pikiran dan persaan sebelum peristiwa kehilangan 9
3. Memberikan reinforcement positif.
c. dampak pikiran dan perasaan saat ini terhadap aktivitas 10
7
C. FASE TERMINASI (20%)
harian.
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
2. Memberikan reinforcement positif. 10
C. a. Data subyektif.
FASE TERMINASI (20%) 5
b. Data Obyektif.
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan: 4
2. Melakukan rencana tindakan lanjut.
a. Data subyektif. 55
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
b. Data Obyektif. 4
a. Waktu.
2. Melakukan rencana tindak lanjut. 52
b. Tempat.
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya: 2
c. Topik.
a. Waktu. 22
D. SIKAP TERAPEUTIK (10%)
b. Tempat. 2
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata.
c. Topik. 23
D. 2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan rileks.
SIKAP TERAPEUTIK (10%) 3
3. Mempertahankan jarak terapeutik.
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 34
E. TEHNIK KOMUNIKASI (10%)
2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan rileks. 3
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti.
3. Mempertahankan jarak terapeutik. 45
E. 2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat.
TEHNIK KOMUNIKASI (10%) 5
JUMLAH
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 100
5
2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5
JUMLAH 100
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
NOMOR : ………………………………….. SET : Jiwa 6 ( K.2 )
NAMA : ………………………………….. TANGGAL : ……………………………………..
INSTITUSI : …………………………………… OBSERVER : ………………………………………
STASE : …………………………………….. TANDA TGN : ………………………………………
FORMAT PENILAIIAN : BERDUKA DISFUNGSIONAL
(MENGAJARKAN CARA MENGATASI BERDUKA: VERBAL)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI ( 25%)
1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan :
a. Memberikan salam. 2
b. Memperkenalkan diri dan menanyakan nama pasien. 2
c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2
d. Menyampaikan tujuan interaksi. 4
2. Melakukan evaluasi dan validasi data :
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 5
b. Memvalidasi masalah pasien. 4
3. Melakukan kontrak :
a. Waktu. 2
b.Tempat. 2
c. Topik. 2
B. FASE KERJA ( 35%)
1. Mendiskusikan kegiatan positif yang dulu pernah dilakukan 13
2. Menulis ulang kegiatan positif yang sudah didiskusikan 12
3. Memberikan reinforcement positif. 10
C. FASE TERMINASI ( 20%)
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
a. Data subyektif. 5
b. Data Obyektif. 4
2. Melakukan rencana tindak lanjut. 5
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
a. Waktu. 2
b. Tempat. 2
c. Topik. 2
D. SIKAP TERAPEUTIK ( 10%)
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 3
2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan rileks. 3
3. Mempertahankan jarak terapeutik. 4
E. TEHNIK KOMUNIKASI ( 10%)
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 5
2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5
JUMLAH 100
NOMOR : ………………………………….. SET : Jiwa 7 ( K.1)
NAMA : ………………………………….. TANGGAL : ……………………………………..
INSTITUSI : …………………………………… OBSERVER : ………………………………………
STASE : …………………………………… TANDA TGN : ………………………………………
FORMAT PENILAIAN: KEPUTUSASAAN
( MENGIDENTIFIKASI ASPEK POSITIF)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
FORMAT PENILAIAN : KEPUTUSASAAN
( BERPARTISIPASI DALAM BERAKTIFITAS: MEMBUAT MINUMAN)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
FORMAT PENILAIAN: CEMAS
(MENGENAL CEMAS DIMILIKI)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI (25%)
1. Memberikan salam terapeutik :
a. Memberikan salam. 2
b. Mengingatkan nama Perawat dan pasien. 2
c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2
d. Menyampaikan tujuan interaksi. 4
2. Melakukan evaluasi dan validasi data :
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 5
b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien. 4
3. Melakukan kontrak :
a. Waktu. 2
b.Tempat. 2
c. Topik. 2
B. FASE KERJA ( 35%)
1. Mengajarkan pada pasien tehnik relaksasi: nafas dalam. 10
2. Meminta pasien untuk mencoba melakukan nafas dalam yang 10
sudah diajarkan.
3. Menganjurkan dan memotivasi pasien melakukan nafas dalam 5
jika sedang cemas.
4. Memberikan reinforcement positif. 10
C. FASE TERMINASI (20%)
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
a. Data subyektif. 5
b. Data Obyektif. 4
2. Melakukan rencana tindak lanjut. 5
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
a. Waktu. 2
b. Tempat. 2
c. Topik. 2
D. SIKAP TERAPEUTIK (10%)
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 3
2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan rileks. 3
3. Mempertahankan jarak terapeutik. 4
E. TEHNIK KOMUNIKASI ( 10%)
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 5
2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5
JUMLAH 100
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
NOMOR : ………………………………….. SET : Jiwa 8 ( K.2)
NAMA : ………………………………….. TANGGAL : ……………………………………..
INSTITUSI : …………………………………… OBSERVER : ………………………………………
STASE :…………………………………….. TANDA TGN : ………………………………………
FORMAT PENILAIAN: CEMAS
( MENGONTROL KECEMASAN DENGAN RELAKSASI: NAPAS DALAM)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
FORMAT PENILAIAN : HALUSINASI PENGLIHATAN
(DUKUNGAN KELUARGA: PENKES CARA MERAWAT PASIEN DG HALUSINASI PENGLIHATAN)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
FORMAT PENILAIAN: HALUSINASI PENGLIHATAN
(DUKUNGAN KELUARGA: MEMBANTU PENGAWASAN MINUM OBAT)
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
FORMAT PENILAIAN: RISIKO PERILAKU KEKERASAN
(MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB MARAH YANG DIALAMI)
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT YA NILAI
TIDAK
A. FASE ORIENTASI ( 25 %) YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI( 25 %)
1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan :
1. Memberikan salam terapeutik :
a. Memberikan salam. 2
a. Memberikan salam.
b. Memperkenalkan diri Perawat dan pasien. 2
b. Mengingatkan nama Perawat dan pasien.
c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2
c. Memanggil nama panggilan yang disukai.
d. Menyampaikan tujuan interaksi. 2
4
d. Menyampaikan tujuan interaksi.
2. Melakukan evaluasi dan validasi data : 4
2. Melakukan evaluasi dan validasi data :
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 5
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini.
b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien. 5
4
b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien.
3. Melakukan kontrak : 4
3. Melakukan kontrak :
a. Waktu. 2
a. Waktu.
b.Tempat. 2
b.Tempat.
c. Topik. 2
B. c. Topik.
FASE KERJA ( 35%) 2
B. FASE KERJA ( 35%)
1. Mendiskusikan penyebab marah yang dialami 15
1. Melatih pasien mengontrol marah dengan cara verbal.
2. Menyimpulkan bersama pasien tentang penyebab marah yang 15
10
2. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk menirukan cara
dialami pasien. 10
yang diajarkan
3.Memberikan reinforcement positif. 10
C. 3. Memberikan reinforcement positif.
FASE TERMINASI ( 20%) 10
C. FASE TERMINASI ( 20%)
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
a. Data subyektif. 5
a. Data subyektif.
b. Data Obyektif. 5
4
b. Data Obyektif.
2. Melakukan rencana tindak lanjut. 4
5
2. Melakukan rencana tindakan lanjut.
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya: 5
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
a. Waktu. 2
a. Waktu.
b. Tempat. 2
b. Tempat.
c. Topik. 2
D. c. Topik.
SIKAP TERAPEUTIK ( 10%) 2
D. SIKAP TERAPEUTIK ( 10%)
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 3
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata.
2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan rileks. 3
2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan rileks.
3. Mempertahankan jarak terapeutik. 3
4
E. 3. Mempertahankan jarak terapeutik.
TEHNIK KOMUNIKASI (10%) 4
E. TEHNIK KOMUNIKASI ( 10%)
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 5
1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti.
2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5
2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat.
JUMLAH 100
5
JUMLAH 100
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Telp. 024-3511351, 3581963 fax 3581964 Semarang, 50131
NOMOR : ………………………………….. SET : Jiwa 10 (K.2)
NAMA : ………………………………….. TANGGAL : ……………………………………..
INSTITUSI : …………………………………… OBSERVER : ………………………………………
STASE : …………………………………… TANDA TGN : ………………………………………
FORMAT PENILAIAN: RISIKO PERILAKU KEKERASAN
( MELATIH PASIEN MENGONTROL MARAH DENGAN CARA VERBAL)