Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR

CORRECTIVE MAINTENANCE
PT. TRUBA BARA BANYU ENIM

Dibuat Oleh Disetujui Oleh Nomor Dokumen

001/PLANT/SOP.TBBE/2021

Revisi ke : 0
Aziz Andi Mappasukki
SPV Plant Kepala Teknik Tambang

Jumlah Halaman 8
Tanggal Efektif Agustus 2021
Distribusi Semua Pemegang Standart K3LH
1. TUJUAN
1.1. Untuk menjamin semua mesin dan peralatan penunjang lainnya yang digunakan
dalam proses produksi selalu dalam kondisi siap pakai dan aman untuk
dioperasikan.

2. RUANG LINGKUP
2.1. Semua peralatan yang ada di perusahaan yang dipakai dalam proses produksi,
antara lain meliputi:
 Peralatan untuk proses
 Mesin penunjang dalam proses produksi.

3. REFERENSI
3.1. ISO 9001:2000, klausul 6.3 Prasarana
3.2. ISO 14001:2004, klausul 4.4.6.Pengendalian Operational
3.3. OHSAS 18001:2007, klausul 4.4.6. Pengendalian Operational
3.4. QSE Manual
3.5. Part Book and Shop Manual

4. DEFINISI
4.1. CM (Corrective Maintenance) adalah suatu aktivitas pelaksanaan pengecekan
harian oleh mekanik yang telah direncanakan atau sebelumnya mendapat
informasi kondisi unit dari operator.
4.2. Schedule Repair adalah jadwal aktifitas mekanik berdasarkan laporan dari pihak
operator atau dari hasil pengecekan rutin dan dari hasil pengecekan bahwa unit
tersebut masih bisa dioperasikan sementara mekanik mempersiapkan Tools dan
part yang diperlukan untuk perbaikan bagian tersebut.
4.3. User (Pemakai) adalah personal dari departemen terkait yang mempunyai
wewenang untuk mengeluarkan W/R.
4.4. Operator adalah personal yang mengoperasikan unit.
4.5. W/R (Work Request) adalah formulir yang berisi permohonan untuk
melaksanakan pekerjaan yang dikeluarkan oleh departemen lain yang ditujukan
kepada Departemen Plant.
4.6. W/O (Work Order) yaitu perintah kerja yang dikeluarkan MP yang terdiri dua
model, yaitu :
 W/R dari user yang sudah di-input nomor formnya oleh MP
 W/O yang yang di-print out langsung dari ERP.
4.7. ERP adalah Suatu Program/software yang digunakan untuk membantu
Perencanaan perawatan alat.
4.8. Part Book and Shop Manual adalah buku panduan sebagai acuan untuk
melaksanakan perbaikan pada unit.
4.9. Warehouse (WHO) adalah bagian yang bertugas menyediakan material untuk
keperluan produksi dan supporting.

5. DOKUMENTASI
5.1. Prosedur ini terdokumentasi dalam bentuk berkas cetakan (print out) dan file-file
komputer yang disimpan dalam hard disk komputer QSE-(Pengendalian
Dokumen).
DIAGRAM ALIR

Mulai

P2H
1. CM Check list
Melakukan pengecekan unit

2. CM Check list
Melaporkan ke Spv.

3.
Menghubungi ke User

4.
Mengeluarkan WR dan menginput
Data WR ke dalam Cedar

5.
Menerima WO dari MP dan W/O
memberikan rekomendasi tentang
pelaksanaan pekerjaan

6.
Menerima W/O yang sudah
direkomendasikan oleh SC, kemudian
memastikan ulang
kelengkapan parts, tool dan man
power

A
A

7
Proses Internal

7.1
Proses persiapan

8
Proses External
Sesuai ? T SOP PR

SOP PR
Daily Plan

Shutdown unit
8.2
Proses kerja oleh supplier
8.1
Menginformasikan kepada supplier
Y mengenai schedule shut down unit
Daily Plan

7.2 Shutdown unit 8.3 Berita acara


Proses kerja Mengecek hasil pekerjaan

7.3
Mengecek hasil pekerjaan
9.
T
Menginformasikan bahwa unit
siap dipakai oleh user dan verifikasi
W/R
Sesuai ?

Y
10. W/R
MP menerima hasil W/R dari Supv.
untuk input data yang sudah disahkan
oleh Dept. Head Y Sesuai ?

Selesai

W/R
6. PROSEDUR

Dokumen/
Aktivitas PIC
Catatan MLK3
6.1. Melakukan pengecekan harian rutin
- Mekanik : mengisi CM check list dan bila
ada kerusakan melaporkan ke
Spv.
- Operator : mengisi P2H dan bila ada  Check list P2H  Mekanik
kerusakan melaporkan ke  CM check List  Operator
mekanik, kemudian Mekanik
melakukan pengecekan sesuai
dengan yang dilaporkan si
operator

6.2. Mekanik melaporkan ke Spv. mengenai hasil  Mekanik


identifikasi kerusakan unit. CM check List
 Spv. Mek

6.3. Spv. menghubungi User mengenai hasil  Spv. Mek


identifikasi kondisi unit.
 User

6.4. MP membuat W/R dan Meng-input data sesuai


dengan Job yang akan dilakukan ke dalam W/R MP
sistem ERP

6.5. Superintendent/Section Chief menerima form


W/O dari Pihak MP. Kemudian memeriksa
form tersebut dan memberikan rekomendasi
pelaksanaan pekerjaan external atau internal.
Setelah mengecek : W/O Sptd./SC
 Kondisi kerusakan Plant
 Waktu perbaikan
 Manpower
 Budget
 Dan kesiapan Part

6.6. Spv. Memastikan ulang kesiapan pengerjaan


dan kelengkapannya yang meliputi : kerusakan W/O Spv. Plant
unit, waktu perbaikan, parts, tools, component
dan man power.

PROSES INTERNAL
Dokumen/
Aktivitas PIC
Catatan MLK3
6.7. SC dan Spv. menginformasikan user  Spv. Plant
mengenai waktu akan dilakukannya
 Spv. Mek
perbaikan unit.
 Dept
terkait

6.7.1. Plant Spv. melakukan pengecekan keleng-


kapan part di WHO Sect. dan menyiapkan  Plant Spv.
tool. Jika tool dan spare part tidak lengkap, PR
maka dilanjutkan ke proses PR. Jika lengkap,  WHO Spv.
lanjut ke proses selanjutnya.

6.7.2. Plant Spv. memberikan instruksi kerja ke


mekanik untuk melaksanakan pekerjaan
 Spv. Mek
sesuai dengan W/R, instruksi kerja dan  Daily plan &
prosedur safety dan lingkungan yang ada. Report  Mekanik

6.7.3. Setelah pekerjaan selesai, Mekanik


memastikan lagi hasil pekerjaan tersebut
sudah selesai dan benar, dan kemudian
menginformasikan ke Spv. bahwa pekerjaan
tersebut sudah selesai dikerjakan.

Kemudian Spv. memeriksa dan mengecek


hasil pekerjaan. Jika hasil pekerjaan tersebut  Plant Spv.
W/R
sudah benar dan sesuai dengan instruksi  Mekanik
kerja atau persyaratan pendu-kungnya dan
diperlukan pengetesan (jika diperlukan,
dalam hal ini pemeriksaan dan pengetesan
adalah sebagai fungsi control untuk
pekerjaan tersebut), maka dilanjutkan di
proses 6.9.. Jika tidak sesuai maka kembali
ke proses 6.7.2.

PROSES EXTERNAL

6.8. Persiapan PR. Sesuai dengan SOP


Purchasing PR

6.8.1. Plant atau Log menginformasikan ke supplier  Plant


untuk persiapan perbaikan unit.
 LOG
Dokumen/
Aktivitas PIC
Catatan MLK3
6.8.2. Plant Spv. melakukan pengawasan proses  Daily plan &
kerja yang dilakukan supplier. Report Plant Spv.

6.8.3. Spv. Plant dan WHO mengecek hasil kerja  Plant Spv.
supplier. Apabila sesuai, maka WHO dan
BAP  WHO Spv.
supplier menandatangani BAP.
 Supplier

6.9. Spv. Plant Menginformasikan ke user bahwa


unit siap dioperasikan, kemudian Spv. W/R Plant Spv
memverifikasi W/R

6.10. MP meng-input data ke ERP system dan  MP


menyimpan dokumen di filling setelah W/R di W/O
sahkan oleh Dept Head  Dept Head

7. KETERANGAN
-

Anda mungkin juga menyukai