Anda di halaman 1dari 35

Gambaran Umum

Kegawatdaruratan Obstetri

dr. Noor Assyifa Zulhijayanti, SpOG, M.Ked.Klin

RSUD dr. Murjani Sampit


2019
359

Th 2019 =
306
KOTIM ?
• Januari-Agustus 2019 : 18 kematian
• Perdarahan : 6 kasus
• Preeklampsia/Eklampsia : 5 kasus
• Jantung : 2 kasus
• Penyakit lain : 5 kasus (keganasan, autoimun,
sepsis dan penyakit infeksi, penyakit tiroid)
• DOA : 2 kasus (perdarahan dan eklampsia)
MENGAPA AKI DI INDONESIA
LAMBAT TURUNNYA?
Sumber : Uning M, 2012
Empat Keterlambatan Dalam Rujukan Yang Mempengaruhi
Kematian Ibu (Gheberehiwet, 2007)

Dari empat keterlambatan tersebut ternyata faktor


keterlambatan keempat yang sangat mempengaruhi
apakah pasien pada akhirnya bisa bertahan hidup atau
meninggal (Gheberehiwet, 2007)
Quality of Care
• The single common
definition of quality which
encompasses three
equally important parts:
– Care that is clinically
effective– not just in the
eyes of clinicians but in the
eyes of patients
themselves;
– Care that is safe; and,
– Care that provides as
positive an experience for
patients as possible
SISTEM RUJUKAN BERKONTRIBUSI
PADA KEMATIAN IBU?
Rujukan PEB/Eklampsia ke RS “X”

14 % • pasien PEB atau eklampsia yang datang


sendiri hanya berbekal surat pengantar

50 % • pasien PEB / Eklampsia blm


mendapatkan MgSO4

39 % • Kasus eklampsia adalah rujukan estafet


dalam kota

71 % • Pasien PEB/Eklampsia ANC di Bidan

Sumber : Uning M, Ardian M, 2012 dan Ardian M, 2010


Sistem Rujukan berkualitas ?
Batasan Rujukan Yang tepat (Baker, 2004)
• Pada Kasus PE, < 48 jam ke tempat rujukan
• Pada Kasus PEB, dirujuk saat itu juga
Menurunkan
Angka Kematian
Ibu Melahirkan
dan Bayi Baru
Lahir
(I) (II)
Peningkat Peningkatan
an Efisiensi dan
Kualitas Efektifitas
Pelayanan Sistem
Emergensi Rujukan
(III)
Memperkuat akuntabilitas penyedia
layanan, memperluas partisipasi
masyarakat melalui dukungan
kebijakan dan pengelolaan
sumberdaya yang baik
Menurunkan Kematian Ibu dan
Neonatus
Meningkatkan cakupan intervensi
maternal – neonatal emergensi
PENDEKATAN VANGUARD
Meningkatkan Meningkatkan
Kualitas Pelayanan efisiensi dan
Emergensi Maternal efektifitas
& Neonatal
sistem rujukan

High-impact, life- Berfungsinya


saving intervensi
Sistem Rujukan
klinis yang
diimplementasikan yang optimal
melalui tata kelola dalam
klinik yang kuat kesetaraan
Memperkuat akuntabilitas dalam Pemerintahan,
komunitas dan Sistem Kesehatan bagi kebijakan
dan tatakelola sumber daya yang suportif
PENDEKATAN PENDEKATAN
RISIKO EMERGENSI
▪ Berbasis KOMUNITAS ▪ Berbasis KLINIS,
▪ Preventif & Promotif SPESIALISTIK
▪ PENAPISAN → KARTU ▪ Kuratif & Rehabilitatif
SKOR POEDJI ROCHJATI ▪ NORMAL & LOW RISK
(KSPR) → ANC – NC -- PNC
▪ NORMAL & LOW RISK ▪ HIGH RISK & EMERGENSI
→ ANC – NC -- PNC :
▪ HIGH RISK & EMERGENSI → NC – Live saving
: ▪ AMP & NEARMISS
→ ANC – Stabilization AUDITS
▪ AMP ▪ DSB
▪ PENDAMPINGAN
KELUARGA IBU HAMIL
▪ PEMBERDAYAAN
KELUARGA
▪ DSB
Prioritas Diagnosa Prioritas Intervensi
Perdarahan Managemen Aktif Kala-3, HPP, SYOK
Penggunaan transfusi darah
Penggunaan manual vacuum aspiration (MVA)
dan post abortion care (PAC)
Preeklampsia Berat / Penggunaan MgSO4, Pengobatan Hipertensi
Eklampsia
Rujukan cepat
Infeksi Maternal Pengunaan antibiotik yang aman dan
penatalaksanaan sepsis
Partus Lama (prolonged Penggunaan Partograf
labor)
Penatalaksanaan SC (section cesarean)
Cross cutting intervention Pencegahan Infeksi dan Kontrol (Triase/Transfer)
(intervensi silang)
Fokus pada penyebab Kematian Ibu

Preeklampsia
HPP
/Eklampsia

Kematian
Ibu
50
%
Fokus pada Preeklampsia/Eklampsia
dan Perdarahan Pasca Salin (HPP)
• Level
masyarakat
Bagaimana
• Bidan
mendeteksi Praktek
secara dini swasta
• Tools: KSPR

Bagaimana • Dari
cara Puskesmas
merujuknya ke RS

• Di
Bagaimana
Rumah
menanganinya
Sakit
Sistem
Rujukan

Pendekatan
Faktor
Risiko
Pembagian Risiko Kehamilan bedasar
KSPR
• Kehamilan Risiko
2 Rendah

• Kehamilian Risiko
6-10 Tinggi

• Kehamilan Risiko
> 10 Sangat TInggi
Pembagian Rujukan

Rujukan • Pada KRT dengan


APGO dan AGO :
Dini BSC, PER, LetLi
Berencana

Rujukan • Pada kasus


AGDO :
Tepat eklampsia, APB
Waktu
Pasien ANC, TD 150/90, mengeluh
pusing dan mual…
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai