Analisis novel "Love Story'"

Unsur intrinsik

1. Tema

Tema utama dalam novel "Love Story" ini adalah percintaan. Bukan hanya mengisahkan pemuda-
pemudi yang sedang menjalin cinta. Namun, juga di selipkan persahabatan dan kehidupan remaja SMA
masa kini.

2. Plot (Alur)

Alur yang di gunakan dalam novel ini adalah maju.

Dimulai dari cerita kenangan masa kecil sang tokoh utama yaitu Dirga dan Lova. Semula mereka
bertetangga. Namun, Dirga harus pergi meninggalkan kota kelahirannya juga dengan Lova, gadis kecil
yang merengek ketika tau bahwa Dirga akan ikut pindah rumah bersama kedua orang tuanya. Menginjak
usia remaja, Dirga di pertemukan kembali dengan Lova. Namun, awalnya ia tidak menyadari bahwa Lova
yang satu kelas dengannya adalah gadis yang dulu pernah merengek atas kepergiannya. Ketika benih
asmara mulai tumbuh di hati keduanya, ada seseorang yang juga menyukai Lova, ya dia Lian. Ternyata
bukan hanya Lian yang suka, sepertinya Lova pun juga sama. Hingga pada akhirnya Dirga terus memberi
perhatian kecil, lewat sikapnya yang dingin tapi perduli, Lova akhirnya luluh dan memilih Dirga menjadi
kekasih hatinya.

3. Latar Cerita

-Latar Tempat

Latar tempat yang di gunakan dalam novel ini adalah di sebuah sekolah bernama SMA Bina Bangsa.

-Latar Suasana

Di dalam novel ini terdapat beragam konflik yang muncul. Sehingga ada kalanya senang, sedih, marah,
dan kecewa.

4. Penokohan

-Rachyal Dirga Pradivta

Dirga berperan sebagai pemeran pria tokoh utama di novel ini. Ia mempunyai sikap dingin, tetapi
perduli. Jarangnya ia bergaul dan bercengkrama dengan orang lain, membuatnya tidak banyak memiliki
teman.

-Ashkira Lovananta

Lova berperan sebagai pemeran wanita yang cantik dan ceria di kala hatinya gembira.

-Lian
Ia adalah siswa pindahan dari international school. Rela pindah sekolah ke SMA Bina Bangsa hanya
untuk selalu dekat dengan Lova. Meskipun Lian menyukai Lova. Namun, ia tidak berani menyatakan
secara terang-terangan.

Unsur ekstrinsik

1. Latar belakang sosial dan budaya

Pada novel ini menceritakan tentang unsur sosial dan budaya di daerah kota. Di mana para siswa sudah
tidak lagi membingungkan soal kehabisan kuota dalam mengerjakan tugas, karena di sekolah mereka
sudah menyediakan fasilitas free Wi-Fi yang artinya bisa internetan 24 jam.

2. Latar belakang ekonomi

Sebagian murid di SMA Bina Bangsa berasal dari keluarga yang perekonomiannya berada. Dilihat dari
setiap bulannya harus membayar uang SPP yang jumlahnya bisa untuk mencicil mobil merk ternama.

3. Latar belakang pendidikan

Di dalam novel ini terkandung banyak sekali nilai-nilai edukasi. Bukan hanya akademik saja. Tetapi, juga
non akademik.