OPTIMALISASI REFORMASI TATA KELOLA SDM DALAM MEWUJUDKAN GOOD
GOVERNANCE DI DISPENDUKCAPIL KOTA MALANG
Ilman Bukhory1 Rizky Hawari Nanda2
1
Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
2
Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
E-mail : ilmanbkhr30@gmail.com, rizkynanda48071@gmail.com
A. Latar Belakang
Untuk menciptakan tata kelola SDM
yang baik, birokrasi menjadi salah satu aspek
penting dalam melakukan peyelenggaraan
pemerintahan. Melihat minimnya kompetensi
yang dimiliki aparatur pemerintahan yang
sangat kurang. Maka pemerintah melakukan
reformasi tata kelola SDM untuk mencapai
good government.
Reformasi tata kelola SDM adalah
kebijakan yang harus dijalan guna
diperolehnya aparatur yang berintegritas,
professional, kompeten dan juga berkinerja
tinggi. Maka hal tersebut dapat
menyeimbangkan aparatur serta tuntutan
organisasi agara dapat mewujudkan
peningkatan kinerja.
Upaya-upaya pemerintah dalam
membentuk suatu reformasi aparatur SDM
Pemerintah yang berkualitas, professional dan
berkompenten harus adanya sebuah regulasi
pengembanagan diataranya pembenahan
sistem, prosedur, dan proses pengelolaan
kepegawaian seperti program pendidikan dan
pelatihan di dalam pengelolaan.
SDM pemerintahan diharap mampu
menciptakan sistem birokrasi yang diharapkan
mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien
sehingga tercapainya pelayanan publik yang di
cita-cita mewujudkan tata kelola pemerintahan
daerah yang baik (good governance) di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Malang.
B. Tujuan
Tujuan penulisan artikel ini adalah
seberapa optimalnya reformasi tata kelola
SDM ini dalam mewujudkan good governance
di Dispendukcapil Kota Malang khususnya
menciptakan aparatur yang memiliki kualitas
dan upaya pemberantasan KKN (Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme) yang sampai saat ini
banyak disetiap lembaga yang ada di
Indonesia.
C. Metode
Penelitian ini menggunakan penelitian
deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang
digunakan adalah studi literatur dengan
mencari referensi teori yang relevan dengan
kasus atau permasalahan yang ditemukan.
Referensi teori yang ditemukan dengan
metode penelitian ini mendeskripsikan dan
menggambarkan fenomena dan kejadian yang
ada di lapangan mengenai Optimalisasi
Reformasi Tata Kelola SDM Dalam
Mewujudkan Good Governance Di
Dispendukcapil Kota Malang melalui
pendekatan studi literatur dan memahami
dokumen seperti jurnal, laporan hasil
penelitian dan sumber tertulis lainnya yang
relevan dalam mendukung penelitian ini.
D. Hasil
a. Optimalisasi Reformasi Tata Kelola SDM
Dalam Mewujudkan Good Governance
Dalam rangka mewujudkan birokrasi
pemerintahan yang baik di wilayah
Dispendukcapil Kota Malang, Agenda
kegiatan tata kelola SDM pemerintahan
dilakukan. Hal ini dimaksudkan agar birokrasi
pemerintah selalu bisa menjalankan kerjanya
dengan baik untuk melayani masyarakat sesuai
dengan prinsip-prinsip manajemen modern.
Melalui pendidikan, pelatihan, belajar
maupun pengembangan karir pegawai pastinya
akan memberikan peningkatan pada kualitas
pegawai Dispendukcapil Kota Malang.
1. Pengadaan dan Seleksi Pegawai
2. Pendidikan dan Pelatihan
3. Kesejahteraan
4. Pengembangan karir
5. Remunerasi
Agenda-agenda kegiatan penataan
kepegawaian di atas guna memenuhi
penerapan prinsip good governance di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kota
Malang disamping didukung dengan
peningkatan efektivitas pengawasan aparatur
negara melalui koordinasi dan sinergi
pengawasan internal, eksternal, dan
masyarakat.
b. Upaya Menyelesaikan Permasalahan KKN
di Dispendukcapil Kota Malang
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(KKN) menjadi masalah serius pada birokrasi
diIndonesia. Dalam hal ini pemerintah harus
serius memberantasnya guna memulihkan
kepercayaan rakyat kepada pemerintah
didalam pelaksanaan kegiatan reformasi
khususnya di Dispendukcapil Kota Malang.
Faktor terjadinya KKN di
Dispendukcapil Kota Malang adalah faktor
politik dan kekuasaan dalam artian bahwa
KKN di daerah paling banyak dilakukan oleh
para pemegang kekuasaan yang
menyalahgunakan kekuasaan dan kewenangan
untuk mendapatkan keuntungan pribadi
maupun untuk kepentingan kelompok dan
golongannya. Untuk mengatasi permasalahan
KKN tersebut yaitu:
1. Memutus jaringan proses birokrasi yang
bernuansa primodial dikalangan penenetu
kebijakan
2. Menerapkan sanksi pidana
3. Para penentu kebijakan harus memimiliki
kesamaan visi, profesionalise dan
komitmen
E. Kesimpulan
Kebijakan reformasi tata kelola SDM
yang dilakukan diDispendukcapil Kota
Malang menghasilkan aparatur yang efektif
dan efisien dan memiliki kualiatas bekerja hal
ini berpengaruh untuk menghilangkan KKN
(Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) pada setiap
aparatur di setiap Lembaga khususnya di
Dispendukcapil Kota Malang.
F. Referensi
Megalia Ratu. (2011). Manajemen
Peningkatan Kompetensi Aparatur:
Studi tentang Implementasi
Kebijakan Reformasi Sumber Daya
Manusia pada Badan Pendidikan dan
Pelatihan di Indonesia.
SOSIOHUMANIKA, 4(2), 259–286.
Kurniawan Muhammad. (2017).
Mewujudkan Good Governance Di
Pemerintah Kota Malang Melalui
Implementasi Undang-Undang No.
14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik.
Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 2(2),
146–157.
Aldenila Berlianti Akny. (2014). Mewujudkan
Good Governance melalui Reformasi
Birokrasi di bidang SDM Aparatur
untuk Peningkatan Kesejahteraan
Pegawai. Jejaring Administrasi
Publik, 6(1), 416–427.
Saragih, J. (2012). Reformasi Aparatur Negara
Untuk Melaksanakan Tata Kelola
Pemerintahan Ynag Baik dan Benar
(Good Governance). Widya, 29(319),
16–21.
Dewi Sendhikasari Dharmaningtias. (2011).
Implikasi Moratorium Penerimaan
CPNS Terhadap Optimalisasi
Reformasi Birokrasi. Jurnal Politica,
2(2), 299–322.
Drs. Muchamad Zaenuri, M. S. (2015).
Manajemen SDM di Pemerintahan
(pp. 11–295).
Aini, N. (2019). Evaluasi Kinerja Pegawai
Untuk Mewujudkan Pelayanan Publik
Dalam Perspektif Good Governance.
Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan
Politik, 1(1),43.
Pakpahan, E. S. (2014). Pengaruh Pendidikan
Dan Pelatihan Terhadap Kinerja
Pegawai (Studi Pada Badan
Kepegawaian Daerah Kota Malang).
Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa
Universitas Brawijaya, 2(1), 116–121.
Sanja, E., & Supriyadi, E. (2017). Pengaruh
pengawasan internal, reformasi
birokrasi, terhadap kinerja aparatur sipil
negara melalui pelaksanaan good
governance. Inspektoral Jendral
Kementrian Dalam Negri, 21–40.
Global, J. K., Arifianto, E. Y., Industri, J. T.,
& Brawijaya, U. (2017). Strategi
Pengembangan Sumber Daya Manusia
dengan Pendekatan Pola Komunikasi
Efektif dalam Mewujudkan Konsep
Malang Smart City. Jurnal Komunikasi
Global, 6(2), 175–184.