Leaching
Adalah pemisahan zat terlarut (solute) dalam suatu padatan
dengan menggunakan pelarut (solvent). Solvent untuk mengambil
senyawa aktif dalam padatan tersebut.
Contohnya, mengekstraksi karbon dari baterai yang tidak
digunakan dengan proses Shank atau operasi countercurrent, sampah
dalam pembuangan yang didalamnya mengandung senyawa organik, dan
difusi baterai yaitu serangkaian tangki tekanan yang dioperasikan dengan
aliran pelarut berlawanan arah.
Moving-bed Leaching
a. Bollman extractor
Pada alat terjadi kontak antara solid dengan solven. Dimana solid ditaruh dalam
tangki yang mengelilingi permukaan alat, sedangkan solven diberikan ke masing-
masing tangki solid. Seperti gambar di bawah ini
30 Agustus 2021 P2 Prof Hadiyanto
Terdapat banyak padle dimana padatan diletakan diantara padle tersebut, kemudian
diberikan solvent. Alat akan berputar secara perlahan dan sisa hasil bawah yang
akan diambil.
LiquiD Extraction
Liquid extraction dilakukan ketika disitlasi tidak bekerja efektif dimana terjadi
karena temperatur titik didih berdekatan, zat yang tidak dapat menahan suhu distilasi, serta
perbedaan utilitas. Misalnya, pemisahan produk petroleum yang punya perbedaan struktur
kimia tetapi memiliki rasio titik didih sama.
Ketika ada pilihan penggunaan distilasi atau ekstraksi, maka menggunakan distilasi
terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan, ekstraksi memberi kebebasan pemilihan kondisi
operasi (solvent dan temperatur).
Extraction Equipment
Kontak antara dua fase harus dalam bentuk yang baik, karena :
a. Dua fase cair memiliki densitas sebanding, dan
b. Energi untuk pencampuran dan pemisahan kecil, menyebabkan sulit untuk
dicampur dan dipisahkan.
Ekstraksi dapat dioperasikan secara batch atau kontinyu. Skema mirip dengan leaching,
dimana hasil atas adalah ekstrak dan hasil bawah raffinate (kandungan ekstrak rendah).
Mixer - Settlers
Untuk operasi ekstraksi bisa menggunakan settler yang digabung dengan mixing. Jadi,
diaduk (mixing) terlebih dahulu selama 5 menit, kemudian diendapkan (settling)
selama 10 menit. Misalnya, obat herbal yang diberi air panas dan diaduk. Kemudian,
dibiarkan untuk mengendap (settling) dan cairan tersebut yang mengandung ekstrak untuk
diminum.
30 Agustus 2021 P2 Prof Hadiyanto
Baffle Tower
Tujuannya untuk memperbesar kontak antara cairan dengan
solvent sehingga aliran tidak teraturan. Ada 2 cara peletakan baffle, yaitu
Pada baffle tower dapat digunakan untuk larutan kotor yang mengandung padatan
tersuspensi, aliran cairannya yang halus cocok untuk cairan yang mudah teremulsi, serta jika
mixernya tidak efektif maka setiap baffle hanya menghasilkan setara 0,05-0,1 dari tahap
ideal.
Perforated-Plate Tower
Prinsip mirip dengan distilasi, dimana disetriap tray memiliki lubang untuk butiran
menuju ke atas.
30 Agustus 2021 P2 Prof Hadiyanto
Prinsip Ekstraksi
Mengenai tahapan ideal, tahap efisien, rasio minimum antara dua aliran dan lainnya
adalah sama pentingnya dengan distilasi. Sebelumnya harus mampu memahami jenis solven
dan pemilihannya, dimana dipilih berdasarkan koefisien distribusi (rasio antara ekstrak
terlarut dalam solven dengan ekstrak dalam rafinat). Apabila koefisien distribusi besar,
maka zat lebih banyak terambil daripada tertinggal.
Fraksi zat terlarut yang tersisa, untuk menghitung komponen yang terambil
sehingga bisa memprediksi jumlah komponen A yang tersisa.
( )
Fraksi pemulihan
( )
Dimana,
Contoh : penicilin diambil dari suatu umpan hasil fermentasi dengan amil asetat
menggunakan 6 volume solvent (V) per 100 volume umpan (L). pH pada 3,2 dan
koefisien distribusi ( ) adalah 80.
a. Fraksi penisilin yang bisa diambil dengan menggunakan single ideal stage
b. Yang bisa diambil jika menggunakan two-stages ekstraksi menggunakan fresh
solvent di kedua stages
c. Jumlah stages yang diperlukan jika dilakukan counterflow dengan rasio
Jawaban
a. y = 0, ,
( )
Fraksi pemulihan
Material balance
( )
( )
( )
c. Jika ingin mendapatkan recovery 97% (dibalik dari b), maka jumlah stagenya
Tipe 2. Untuk pelarut yang hanya sebagian larut dengan kedua komponen
lainnya. Memiliki bentuk berbeda tidak terlalu komplit dari tipe 1.
30 Agustus 2021 P2 Prof Hadiyanto
Contoh
Unit ekstraksi menggunakan countercurrent digunakan untuk mengekstraksi acetone
(A) dari air dengan solvent metil isobutil keton (MIK) pada temperatur 25°C. Umpan
mengandung 40% acetone dan 60% air. Solvent yang digunakan adalah solvent murni untuk
mengekstraksi.
a. Berapa jumlah stage ideal untuk mengambil 99% acetone?
b. Berapa komposisi di fase ekstrak setelah semua terambil?
Jawaban
Umpan adalah 100 massa per jam, La = 100, Xa = 0,4. Acetone (A) = 40, air = 100 – 40 = 60.
Massa solvent = massa umpan. Merah : ekstrak, biru : umpan.
A pada ekstrak (99% recovery) = 40 x 0,99 = 39,6.
A pada rafinat (99% recovery) = 40 x 0,01 = 0,4.
Air awal = 60
Air pada ekstrak = 60 – n
MIK asumsi tidak semuanya menuju ekstrak, tapi mungkin ada yang
ikut ke ekstrak. MIK pada umpan = m.
MIK pada ekstrak = 100 - m
n adalah massa air pada ekstrak. m adalah massa MIK pada raffinat.
Laju total :
Terekstrak : .....(n)
Raffinate : .....(m)
( )
( )
....(1)
....(2)
; (perhitungan awal 0,283)
; (perhitungan awal 0,0067)
Terminal point (0,4 , 0,272) ; (0,0074 , 0)
Intermediate point pada operation line, yaitu
Asumsi maka pada gambar 23.8 didapatkan dan
(digunakan untuk merevisi).
30 Agustus 2021 P2 Prof Hadiyanto
Balance pada A :
Single-sTage CalculaTions
Liquid-liquid Extraction
Note : intermediate hanya untuk pembelajaran, jika menjawab soal tidak perlu ditulis.
Untuk menentukan komposisi kesetimbangan, massa fase rafinat, dan ekstrak menggunakan
diagram fase terner dan neraca bahan sederhana.
Material balance
Massa pada intermediate M, yaitu
Contoh
100 kg mengandung 0,4 fraksi massa etilen glikol (EG) dalam air yang diekstrak dengan
furfural 25°C dan 101 kPa. Menggunakan ternary phase equilibrium diagram, tentukan :
a. Komposisi rafinat dan ekstrak
b. Massa rafinat dan ekstrak
c. Persen glikol yang terekstrak
Jawaban
Letakan poin F dan S, gambar garis FS. Letakan poin pada garis FS. Gambar garis baru
yang melewati . Dari tie line, letakan E dan R sehingga dapat mengetahui dan
pada kesetimbangan. Didapatkan dan dari grafik.
Berikut grafiknya :
Nilai M diantara F dan S karena merupakan campuran.
Grafik ada 2 yaitu right angle method dan equilateral method.
Kelebihan right angle method yaitu hanya membaca sumbu x dan y karena sumbu ketiga
pasti penjumlahan dari keduanya.
30 Agustus 2021 P2 Prof Hadiyanto
30 Agustus 2021 P2 Prof Hadiyanto
Solusi c :