Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 18

Dea Eka Purnama B04159001

M Zuhdi B B04160028

Iodium Tincture 2,5%

Yodium tincture merupakan salah satu antiseptik kulit tertua yang pernah digunakan,
tetapi mempunyai efek samping yang dapat mengiritasi kulit dan memiliki insiden alergi
yangcukup tinggi (Sabiston 1995).

Prosedur pembuatan yodium tincture

Alat dan bahan

Neraca Spatula

Moratar Potassium iodine

Stamper Iodine

Erlenmeyer Ethyl alkohol

Gelas piala

Prosedur

7 gram iodine dimasukan kedalam mortar kemudian digerus hingga halus, lalu
ditambahkan potassium iodine sebanyak 3 gram dan dihomogenkan. Kedua campuran bahan
tersebut dimasukkan kedalam erlenmeyer, lalu ditambahkan ethyl alkohol sebanyak 100 ml.
Aduk campuran bahan tersebut hingga homogen.

Sumber : https://youtu.be/_K9TM-jHQu0

Terdapat perbedaan jumlah dan jenis bahan yang digunakan pada video dengan
prosedur yang terdapat pada jurnal praktikum. Video menggunakan bahan potassium iodida
sementara pada jurnal praktikum menggunakan natrium iodidum. Perbandingan setiap bahan
yang digunakanpun berbeda – beda. Hal ini tidak menjadi masalah karena larutan yodium
tinctur sendiri merupakan larutan yang mengandung 2-7% unsur yodium, bersama dengan
natrium iodida ataupun kalium iodida dilarutkan dalam campuran etanol dan air (Barefanger
2004).
Terdapat dua rumus USP yodium tingtur, yaitu :

 USP Tincture of Iodine didefinisikan dalam US National Formulary (NF) sebagai


mengandung masing-masing 100 mL, 1,8 hingga 2,2 gram unsur yodium, dan 2,1
hingga 2,6 gram natrium iodida. Alkohol adalah 50 mL dan sisanya adalah air murni
 USP Strong Iodine Tincture didefinisikan dalam NF sebagai mengandung dalam
setiap 100 mL, 6,8 hingga 7,5 gram yodium, dan 4,7 hingga 5,5 gram kalium iodida.
Air murni adalah 50 mL dan sisanya adalah alkohol (USP 2007).

Barefanger Joan. 2004. Perbandingan chlorhexidine dan tingtur yodium untuk antisepsis kulit
dalam persiapan pengumpulan sampel darah . Jurnal Mikrobiologi Klinik .42(5):2216-2217.

Sabiston.1995. BukuAjar Bedah Bagian I. Jakarta (ID) : EGC.

U.S. Pharmacopeia.2007. The United States Pharmacopeia, USP 30/The National


Formulary, NF 25. MD: U.S. Pharmacopeial Convention.

Anda mungkin juga menyukai