DOSEN PEMBIMBING :
Dra. Angki Purwanti, Apt, M.Si.
Dra. Warida, M.Kes.
Michael Alfian Grey
B. Judul
C. Tujuan
Untuk mengetahui cara kerja pembuatan larutan lugol
Untuk mengetahui cara kerja pembuatan larutan amilum
Untuk mengetahui prosedur pembuatan larutan lugol dan amilum
Untuk mengetahui larutan KI mana yang layak untuk dipakai
Untuk mengetahui larutan lugol yang layak untuk dipakai
D. Dasar Teori
Iodin lugol, dikenal juga sebagai iodium cair, larutan lugol, atau cukup lugol,
adalah larutan yang merupakan gabungan dari senyawa kalium
iodida dengan iodin dalam air. Ini adalah obat dan desinfektan yang digunakan untuk
sejumlah penggunaan tertentu. Pengobatan pada mulut digunakan untuk mengobati
tirotoksikosis sampai operasi dapat dilakukan, melindungi kelenjar tiroid dari iodium
radioaktif, dan untuk mengobati kekurangan iodium. Pengobatan pada leher rahim
digunakan sebagai zat bantu dalam skrining untuk mengidentifikasi kanker
serviks. Sebagai desinfektan, dapat digunakan untuk luka kecil seperti cedera akibat
jarum suntik. Sejumlah kecil larutan ini juga dapat digunakan untuk desinfeksi darurat
terhadap air minum.
Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan larutan ini antara lain alergi,
sakit kepala, muntah, dan inflamasi terhadap bagian putih pada mata. Penggunaan
jangka panjang dapat menyebabkan susah tidur dan depresi. Juga seharusnya tidak
digunakan selama kehamilan atau menyusui. Iodin lugol adalah cairan yang terdiri
dari dua bagian kalium iodida untuk setiap satu bagian unsur iodin dalam air.
Iodin lugol pertama kali dibuat pada tahun 1829 oleh seorang
fisikawan Perancis yaitu Jean Lugol. Larutan ini termasuk dalam Daftar Obat
Esesnsial Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization's List of Essential
Medicines), menjadikannya salah satu obat paling efektif dan paling aman dalam
penggunaannya terhadap kesehatan. Iodin lugol juga tersedia sebagai obat generik
maupun obat langsung minum. Di Inggris, NHS membayar sebesar £9.57 per 500ml
larutan. Larutan lugol tersedia dalam berbagai tingkat konsentrasi iodin. Konsentrasi
iodin yang lebih dari 2,2% pada larutan dapat dikenakan regulasi.
Efek samping dari lugol adalah Karena mengandung iodin, larutan Lugol pada
konsentrasi 2% atau 5% tanpa pengenceran dapat mengiritasi dan merusak mukosa,
seperti lapisan esofagus dan lambung. Dosis 10ml larutan 5% murni telah dilaporkan
menyebabkan peluruhan lambung bila digunakan dalam endoskopi. LD50 untuk 5%
Iodin adalah 14.000 mg/kg (14g/kg) [Rat] dan 22.000 mg/kg (22g/kg) [Mouse].
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam
komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan
amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat
pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini
belum pernah bisa tuntas dijelaskan.
Tepung beras mengandung pati beras, protein, vitamin, dan lain-lain bahan
yang terkandung pada butir beras. Orang bisa juga mendapatkan tepung yang
merupakan campuran dua atau lebih pati. Kata 'tepung lebih berkaitan dengan
komoditas ekonomis. Kerancuan penyebutan pati dengan kanji tampaknya terjadi
karena penerjemahan.Kata 'to starch' dari bahasa Inggris memang berarti 'menganji'
('memberi kanji') dalam bahasa Melayu/Indonesia, karena yang digunakan memang
tepung kanji.
F. Cara Kerja
Cara membuat amilum
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang bahan amilum menggunakan timbangan 0,1 gr
3. Bahan amilum ditaruh diatas arlogi kemudian diteteskan 2 tetes aquadest
4. Diaduk sampai menjadi pasta
5. Diambil aquadest 10 ml ke dalam beaker glass dan di rebus sampai mendidih
menggunakan hot plat
6. Masukkan bahan amilum kedalam air yang sudah mendidih dan di
homogenkan
Cara membuat lugol
1. Disiapkan alat dan bahan terlebih dahulu
2. Ditimbang bahan Iodium (I2) sebanyak 0,1 gram.
3. Setelah itu timbang bahan Kalium Iodida (KI) sebanyak 0,2 gram
4. KI dimasukkan kedalam beaker glass, diteteskan aquadest 10 – 20 tetes
sampai jenuh/homogen
5. Tambahkan 0,1 gram iodium (I2) ke dalam larutan KI aduk sampai sampai
rata.
6. Encerkan larutan aquadest sampai 10 mL.
7. Simpan dalam botol plastik yang berwarna gelap, tutup dengan tutup kedap
dan tutup putar. Jauhkan dari sinar matahari.
I. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pengamatan diatas bahwa hasil KI 10% berwarna bening, KI
20 % berwarna pink muda dan larutan lugol berwarna biru setelah dicampurkan larutan
amilum. Sehingga dapat disimpulkan KI 10 % dan lugol itu masih layak dan belum
teroksidasi sedangkan KI 20% itu sudah tidak layak dan sudah teroksidasi
J. Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Iodin_lugol
https://id.wikipedia.org/wiki/Amilum