0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan3 halaman
Tabel menyajikan 26 bentuk sediaan obat yang dikelompokkan menjadi padat, semi padat, dan cair beserta deskripsi, wujud, dan cara pemberiannya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain serbuk, granul, tablet hisap, kapsul, salep, larutan, suspensi, dan injeksi yang diberikan secara oral, kulit, rektum, atau suntik.
Tabel menyajikan 26 bentuk sediaan obat yang dikelompokkan menjadi padat, semi padat, dan cair beserta deskripsi, wujud, dan cara pemberiannya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain serbuk, granul, tablet hisap, kapsul, salep, larutan, suspensi, dan injeksi yang diberikan secara oral, kulit, rektum, atau suntik.
Tabel menyajikan 26 bentuk sediaan obat yang dikelompokkan menjadi padat, semi padat, dan cair beserta deskripsi, wujud, dan cara pemberiannya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain serbuk, granul, tablet hisap, kapsul, salep, larutan, suspensi, dan injeksi yang diberikan secara oral, kulit, rektum, atau suntik.
Sediaan Obat Sediaan Pemberian Obat Padat Semi Cair Padat 1 Serbuk Serbuk meruoakan salah satu Diminum BSO padat dimana dibagi (oral) menjadi dua yaitu pulvis (tidak terbagi, ex: bedak tabur) dan pulveres (puyer) 2 Granul Gumpalan kecil yang membentuk gumpalan lebih Diminum (oral) besar 3 Tablet kunyah Tablet yang cara pemberiannya dikunyah. Contohnya adalah Dikunyah (oral) mylanta, hal ini dilakukan agar nantinya pada saat di lambung responnya cepat karena bentuk sediaan sudah halus 4 Tablet hisap Sediaan padat yang Dihisap (oral) mengandung satu atau lebih zat berkhasiat yang terkandung dalam basis manis untuk melarut atau terdisintegrasi secara lambat di mulut dan mempunyai rasa yang enak. Contoh: vitacimin 5 Tablet bukal Tablet bukal digunakan dengan Disisipkan di cara disisipkan di antara pipi antara pipi dan gusi dalam rongga mulut, dengan gusi umumnya mengandung bahan aktif hormon steroid, absorpsi melalui mukosa mulut dan masuk ke dalam peredaran darah. Contoh: hydrocortisone 6 Tablet sublingual Tablet sublingual digunakan Diletakkan dengan cara meletakkan dibawah lidah tablet dibawah lidah, sehingga zat aktif diserap secara langsung melalui mukosa mulut. Contoh: tablet progesterone 7 Tablet effervescent Tablet larut dalam air. Harus Oral/Melarutk dikemas dalam wadah an kedalam air tertutup rapat atau kemasan tahan lembab. Pada etiket tertulis “tidak untuk langsung ditelan”. Contoh: Imboost effervescent 8 Tablet salut Mengkilap karena dilindungi Oral (salut gula, film,enterik). Tablet mengalami penyalutan untuk melindungi zat aktif dari udara, lembap atau cahaya, menutupi rasa dan bau yang tidak enak serta membuat penampilan tablet yang lebih baik dan menarik. Contoh: kalium diklofenak 9 Tablet lepas lambat Obat dimana efeknya akan berjalan lebih lambat dari yang Oral
lain. Contoh dari obat ini adalah
vitabiotik dan ultra vitamin c 10 Kapsul Terdiri dari cangkang keras Oral (biasanya 2 warna) dan cangkang lunak (vitamin A, vitamin rambut, minyak ikan) 11 Pil Pil merupakan bentuk sediaan Oral padat bundar dan kecil. Saat ini sudah jarang ditemukan karena tergusur tablet dan kapsul. Contoh: pil sakit perut 12 Suppositoria Obat berbentuk peluru yang Dimasukkan diracang untuk dimasukkan ke dalam kedalam anus/rectum, vagina rektum/vagina/ atau uretra. Suppositoria uretra umunya melunak pada suhu tubuh. Contoh: dulcolax 13 Salep Merupakan obat semi padat , biasanya untuk luar dan bersifat Diterapkan pada kulit agak berminyak (kutan) untuk efek lokal atau sostemik Krim Sediaan setengah padat Diterapkan 14 berupa emulsi mengandung dikulit air. Krim digunakan untuk pemakaian luar dan pada daerah yang peka dan mudah dicuci. 15 Pasta Salep namun bahannya lebih padat karena mengandung lebih Diterapkan dikulit atau dari 60% air sehingga agak gigi lebih keras 16 Gel Gel didefinisikan sebagai suatu Dioleskan sistem semi padat yang terdiri dikulit dari suatu dispersi yang tersusun baik dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar dan saling diresapi cairan. Contoh: bioplacento 17 Larutan Sediaan cair yang Diterapkan mengandung satu atau lebih pada kulit atau zat kimia yang telarut. oral Contoh: betadine gargle (tergantung obatnya) 18 Sirup Obat yang biasa digunakan oleh anak anak karena ada rasa Oral
manis 19 Elixir Larutan namun sedikit lebih pekat, cirinya adalah apabila Oral
dikocok masih terdapat butiran
yang menempel pada kaca bekas obat 20 Suspensi Sediaan cair yang Oral, pada mengandung partikel padat kulit, tidak larut terdispersi dalam diteteskan fase cair. Contoh: Galdom suspense domperiodne 21 Emulsi Emulsi adalah sistem dua fase, Oral/Dikocok yang salah satu cairannya sebelum terdispersi dalam cairan yang diminum lain, dalam bentuk tetesan kecil. Contoh: scott emulsion 22 Obat tetes Obat yang biasanya digunakan untuk mata Diteteskan (conroh : mata) 23 Inhaler Zat terbagi sangat halus dalam SISTEM Dihirup, gas (disemprot) PENGO contohnya BATAN obat asma LAIN 24 Patch (transdermal) Patch (modern) obat tersebut SISTEM Ditempelkan hanya disemprotkan di kulit PENGO namun bisa memengaruhi BATAN sistemik LAIN 25 Implan Contohnya adalah obat KB SISTEM Dimasukkan PENGO ke jaringan BATAN LAIN 26 Injeksi Suntikan SISTEM intravena PENGO BATAN LAIN