I. KOMPETENSI DASAR
1) Peserta didik dapat menemukan informasi dari teks isi deskripsi yang dibaca.
2) Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri umum teks deskripsi.
Bagaimana pendapatmu tentang teks tersebut ? susunlah lima pertanyaan tentang teks
tersebut. Kamu dapa menggunakan kata tanya apa, siapa, dimana, mengapa, dan
bagaimana.
Contoh :
1. Objek apa yang digambarkan dalam teks tersebut ?
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...
Nomor 2 s/d 5 silakan diisi.
Ibu tunggu Kamu langsung menulis di WA grup kelas ya !
Secara umum, teks deskripsi berisi informasi berupa kalimat deskripsi, yaitu
berisi gambaran objek (benda) yang dideskripsikan. Gambaran objek 9benda) bisa
berupa lokasi, suasana, ukuran (besar kecil, tinggi renda),warna (merah, kuning, biru),
rasa (manis, pahit, getir, kasar, halus), atau sifat-sifat fisik yang lain. Kalimat deskripsi
menggambarkan atau melukiskan sesuatu sehidup-hidupnya.
Melalui penggunaan kalimat deskripsi, pembaca seolah-olah melihat,mendengar,
atau merasakan sendiri hal yang disampaikan dalam suatu teks.
Perhatikan beberapa contoh kalimat deskripsi dalam teks ‘Lingkungan Sekolahku
yang Asri’ berikut ini !
NAMA :
KELAS :
NIS :
1. Bacalah dengan cermat teks deskripsi yang berjudul ” Parangtritis Nan Indah”
kemudian jawablah pertanyaan di bawahnya !
Tentukanlah informasi isi teks dengan merinci atau mengkongkretkan objek yang
terdapat pada teks Parangtritis Nan Indah seperti pada teks ‘Lingkungan Sekolahku
yang Asri’ dengan cara membuiat lima kalimat pertanyaan.
Ayahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar 54 tahun.
Rambutnya putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih di dagunya.
Kulit ayahku kuning langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan rahang yang kuat dan
hidung mancung tapi agak besar. Matanya hitam tajam dengan alis tebal. Sepintas
ayahku seperti orang India.
Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar. Wajahnya teduh
dan selalu tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya, ayahku adalah orang yang
paling sabar yang pernah aku kenal.
Tidak pernah terlihat marah-marah atau membentak. Beliau selalu menunjukkan
perasaanya lewat gerakan bermakna di wajahnya. Jika melihat anaknya membandel,
ayah menggeleng sambil berkata lirih untuk membujuknya.Tidak seperti orang Batak
yang logatnya agak keras, ayahku sangat pendiam.Beliau yang irit kata, lebih suka
memberi contoh langsung kepada anaknya tanpa perlu menggurui. Bagai air yang
mengalir tenang, tetapi sangat dalam. Beliau adalah teladan bagi anak-anaknya.