Oleh:
NPP. 29.0572
PENDAHULUAN
saja diselesaikan oleh para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu
direncanakan.
mempunyai tugas dan sasarannya sendiri namun tiap unit tak dapat
melepaskan diri dari unit yang lainnya. Karena suatu unit tak mungkin dapat
berfungsi dengan baik tanpa dibantu oleh unit yang lain, tiap unit
terdapat banyak kegiatan yang berlainan dilakukan oleh banyak orang dalam
kegiatan maka hasil yang efektif akan dapat tercapai apabila kegiatan-
tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan di satu bidang. Seperti contoh di Badan
Kanan?
TINJAUAN TEORITIS
parts to each other, and of the movement and operation of parts in time so
that each can make is maximum contribution to the production to the product
hasil.
usaha.
effort to private the paper amount, timing, and directing of execution resulting
in harmonious and unified action to stated objective, maksudnya adalah
tujuan bersama.
1. Pengaturan
2. Sinkronisasi
3. Kepentingan bersama
4. Tujuan bersama
untuk melaksanakan tugas agar pencapaian tujuan tercapai dengan baik. Inu
bagian besar yaitu koord inasi horizontal, koordinasi vertikal dan koordinasi
fungsional. ketiga bentuk ini biasanya ada dalam sebuah organisasi. Makna
ketiga bentuk koordinasi ini dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini:
a. Koordinasi Horizontal.
b. Koordinasi Vertikal
singkron dari lembga yang sederajat lebih tinggi kepada lembaga lain
c. Koordinasi Fungsional
pekerjaan.
itu adanya kataatan atau loyalitas dari setiap pihak terhadap bagian tugas
tukar informasi dari semua pihak yang bekerja sama mengenai kegiatan dan
dihadapi oleh semua pihak, serta dilengkapi dengan adanya saling hormati
faktor yang sangat penting dalam mencapai efektivitas kerja, karena tanpa
sistem koordinasi yang baik akan menghasilkan hasil positif yang sangat
METODE
tempat penelitian.
peristiwa yang terjadi di masa sekarang. Tujuan dari metode deskriptif ini
ANALISIS
hal sejauh mana aktivitas itu perlu dipadukan dengan aktivitas unit lainnya.
maka yang terbaik adalah tingkat koordinasi yang tinggi. Akan tetapi, apabila
persyaratan atau manfaat sedemikian itu tidak ada, maka pekerjaan tersebut
Apabila unit-unit organisasi tidak saling tergantung satu dengan yang lain
prestasi yang memadai dari setiap unit bagi tercapainya tujuan akhir.
melakukan koordinasi.
yang harus dicapai oleh segenap organisasi atau instansi sebagai pedoman,
rencana yang baik tertuang secara jelas, sasaran, cara melakukan, waktu
2. Prosedur dan Tata Kerja; sebagai alat koordinasi untuk kegiatan yang
sifatanya berulang-ulang.
kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan hanya oleh satu instansi, dapat
gerak didalam pelaksanaan tugas antara dua atau lebih instansi yang terkait.
belum ada sesuatu instansi yang secara fungsional menangani atau tidak
baik pimpinan dan para pelaksana menjadi serasi, seirama dan terpadu
organisasi.
5. Adanya prosedur dan tata kerja yang kurang jelas dan berbelit-belit dan
tidak diketahui oleh semua pihak yang bersangkutan dalam usaha kerja
sama.
sebagainya.
7. Tidak atau kurang adanya forum komunikasi di antara para pejabat yang
kerjasama.
kurang baik, seperti sistem dan prosedur kerja yang berbelit-belit, kurangnya
berkurang.
sejenisnya.
BAB V
KESIMPULAN
efektivitas kerja. Tanpa koordinasi yang baik maka efektivitas kerja akan sulit
dicapai.
sub sistem sehingga seluruh aktivitas organisasi menuju pada kesatuan arah
https://www.google.com/search?
q=koordinasi+adalah&rlz=1C1GCEB_enID935ID935&oq=koordinasi+adalah&
aqs=chrome..69i57j69i59l3j0i271j69i60l3.6070j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF
-8
https://www.dosenpendidikan.co.id/koordinasi-adalah/
https://www.google.com/search?
q=efektifitas+kerja&rlz=1C1GCEB_enID935ID935&oq=efektifitas+kerja&aqs=
chrome..69i57.3851j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://ranahresearch.com/metode-penelitian-dan-jenis-metode-
penelitian/#:~:text=Metode%20penelitian%20pada%20dasarnya
%20merupakan,yakni%20rasional%2C%20sistematis%20dan%20empiris.