KEWIRAUSAHAAN
YINGMING ACADEMY
OLEH
MIFTAH KHAIRANI
210008301023
PENDIDIKAN FISIKA
2021
Ringkasan Eksekutif
Yingming Academy adalah usaha yang bergerak di bidang jasa kursus. Usaha
ini menyediakan layanan berupa jasa kursus khusus Bahasa Inggris, Bahasa
Mandarin, dan Bahasa Jepang. Usaha ini dipilih karena bersesuaian dengan hobby
dan passion dari pimpinan perusahaan yang menggeluti dunia kursus sejak duduk di
bangku Sekolah Dasar, sehingga usaha ini didirikan tidak lain untuk memaksimalkan
dan memberdayagunakan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh pendiri
dalam dunia kursus. Tujuan utama usaha ini bukan sekadar untuk menciptakan
generasi muda yang cerdas, cermat dan berkarakter tetapi untuk memperkenalkan
“Yingming Academy” dengan berbagai keunggulan model kegiatan belajar, merekrut
tenaga pembimbing yang berpengetahuan dan profesional serta merancang nilai
tambah kegiatan belajar mengajar dengan mengadakan training motivasi dan spiritual
serta refreshing bersama.
DAFTAR ISI
SAMPUL................................................................................................................................1
RINGKASAN EKSEKUTIF..................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
A. Pendahuluan...................................................................................................................4
D. Rencana Pemasaran.......................................................................................................6
E. Rencana Operasional.....................................................................................................7
F. Rencana Pengembangan................................................................................................8
G. Organisasi (Tim)............................................................................................................8
H. Uraian Resiko..............................................................................................................10
I. Penawaran (Offering)..................................................................................................10
K. Penutup........................................................................................................................12
LAMPIRAN
A. Pendahuluan
Dari dulu hingga kini, masalah kemiskinan masih menjadi topik utama di
berbagai negara berkembang termasuk Indonesia. Tidak hanya mengacu pada
individu yang berada dalam kondisi kekurangan uang atau barang untuk
menjamin kebutuhan hidupnya, kemiskinan juga berkaitan erat dengan
keterbatasan dalam dunia lapangan pekerjaan. Pendek kata, keterbatasan lapangan
pekerjaan membuat banyak masyarakat Indonesia tidak dapat bekerja atau
menganggur. Pengangguran yang dialami masyarakat inilah yang akhirnya
menyulitkan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga berdampak
pada meningkatnya angka kemiskinan.
Seperti diketahui, dengan masih banyaknya jumlah pengangguran atau
pencari kerja (job seeker) di tengah minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan,
upaya untuk mencetak lebih banyak wirausahawan (entrepreneur) sejak dini
harus diakui bisa menjadi salah satu solusi yang masih dan harus terus digalakkan
di berbagai level masyarakat. Hal ini dikarenakan wirausaha bisa menjadi salah
satu cara bagi setiap individu untuk bekerja dan menitih karir bagi kehidupan
mereka di masa yang akan datang tanpa harus “menengadahkan tangan” sambil
menunggu datangnya lowongan pekerjaan.
Di samping itu, seperti yang diketahui bahwa modernisasi kehidupan
akan terus berlanjut dengan perubahan-perubahan yang semakin meningkat pada
lingkungan sosial, budaya, dan pendidikan. Bagi sebagian pihak, globalisasi
diklaim berdampak positif. Namun, di satu sisi mengatakan bahwa globalisasi
justru berdampak negatif bagi perubahan karakter penerus bangsa. Modernisasi
lingkugan sosial dan budaya yang semakin sekuler berdampak negatif terhadap
perilaku sebagian orang, termasuk para siswa pelajar. Hal tersebut berimplikasi
pada semakin rendahnya kepedulian para siswa dalam menghadapi dunia
pendidikan.
4
Karena rendahnya motivasi dan kesadaran, para pelajar hanya
mengandalkan waktu belajar di sekolah saja. Maka dari itu, perlu sebuah wadah
alternatif bagi para siswa untuk belajar di luar sekolah dengan suasana belajar
yang lebih menyenangkan, tidak membosankan dan mudah memahami
pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan mampu meningkatkan motivasi para
siswa dalam belajar dan mendapatkan hasil maksimal dalam dunia pendidikan.
Salah satu alternatif belajar di luar sekolah adalah lembaga kursus. Saat
ini, di Kota Kendari hanya terdapat beberapa lembaga kursus yang hanya
menampung 25% dari jumlah siswa pelajar di Kota Kendari. Hal tersebut
merupakan peluang untuk mendirikan lembaga kursus dengan target pasar sebesar
75% siswa yang belum bergabung dengan lembaga kursus yang sudah ada.
Itulah kemudian beberapa hal yang melatarbelakangi pendirian usaha
bisnis ini.
Maka dari itu, “Yingming Academy” akan segera didirikan di Kota
Kendari dengan model pembelajaran lebih menarik, modul belajar praktis,
lingkungan belajar kondusif, training motivasi dan spiritual setiap minggu,
refreshing bersama ke tempat wisata dan reward bagi siswa yang
mendapatkan nilai terbaik di mata pelajaran yang diluluskan setelah
mengikuti kursus.
5
faktanya lembaga kursus seperti ini masih banyak diminati, dan kebetulan di
daerah tempat tinggal kami belum ada tempat kursus yang serupa.
D. Rencana Pemasaran
Dalam masa awal pendirian, “Yingming Academy” menargetkan
konsumen dari sekolah SMAN 01 Kendari, SMAN 04 Kendari, SMAN 07
6
Kendari, MAN 01 Kendari, SMPN 01 Kendari, SMPN 02 Kendari, SMPN 10
Kendari, SMPN 07 Kendari, SDN 25 Kendari, SDN 10 Kendari, MI 01 Kendari,
Universitas Halu Oleo, IAIN Kendari, dan Universitas Mandala Waluya dengan
target jumlah siswa yakni:
E. Rencana Operasional
7
Izin usaha diperoleh dengan pengurusan Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
dan NPWP. Untuk modal awal pada usaha ini diperoleh dari tabungan pribadi dan
dari usaha sampingan sebagai modal awal untuk memulai bisnis.
Sementara untuk peralatannya, seperti AC, LCD, speaker sudah dimiliki
oleh pimpinan perusahaan, peralatan lain yang diperlukan akan dibeli
menggunakan modal usaha yang ada.
Tenaga kerja pada bisnis yang baru dimulai ini adalah direktur perusahaan
bersama dengan bagian akademik, bagian administrasi, bagian keuangan, bagian
marketing, tutor/tentor/instruktur.
Manajemen dan maintenance dilakukan dengan mengandalkan
kedisiplinan kerja dan perawatan lingkungan kerja. Pengelolaan keuntungan
usaha pun terhitung secara pribadi sebagaimana umumnya tanpa perlakuan
khusus.
Untuk waktu beroperasi Yingming Academy yakni setiap hari mulai pukul
08.00-17.00 WITA.
F. Rencana Pengembangan
Perusahaan ini akan terus kami kembangkan pada beberapa bagian seperti
peningkatan pelayanan konsumen, upgrade spesifikasi LCD, speaker dan
peralatan lainnya, perekrutran karyawan baru, dan membuka layanan jasa baru
yang relevan dengan bisnis yang sedang kami jalankan.
G. Organisasi (Tim)
Berikut merupakan struktur organisasi perusahaan “Yingming Academy”:
8
Adapun deskripsi pekerjaannya diuraikan sebagai berikut:
1. Direktur
a. Bertanggung jawab penuh atas apapun yang berhubungan dengan
“Yingming Academy”
b. Mengkoordinir, mengontrol, dan mengawasi para karyawan
c. Menetapkan suatu kebijakan di “Yingming Academy”
d. Membimbing dan mengevaluasi kinerja para karyawan
2. Bagian Akademik
a. Mengelola jadwal dan bimbingan tutor beserta perusahaannya
b. Mengontrol, menganalisa dan membuat kebijakan dari perkembangan
akademik siswa dan perkembangan akademik tutor
c. Membuat dan mengelola kalender pendidikan
3. Bagian Administrasi
a. Mengelola surat menyurat perusahaan
b. Mengelola formulir pendaftaran siswa dan tutor
c. Mengelola absensi siswa dan tutor
d. Mengarsipkan data dan inventarisasi
4. Bagian Keuangan
a. Mengelola catatan pengeluaran dan pemasukan keuangan
b. Membuat anggaran keuangan
c. Mampu mengatur keuangan “Yingming Academy” dengan efisien
9
5. Bagian Marketing
a. Bertanggung jawab atas perekrutan tutor serta para siswa
b. Mengatur jadwal kunjungan ke sekolah-sekolah untuk menawarkan
“Yingming Academy”
c. Bertanggung jawab atas pengelolaan brosur untuk disebarkan dalam
rangka promosi
d. Mengelola akun media sosial dan website perusahaan untuk
mempromosikan “Yingming Academy”
6. Tutor/Tentor/Instruktur
a. Bekerja sama dengan bagian akademik
b. Membimbing para siswa sesuai dengan keahlian yang dimiliki
H. Uraian Risiko
Berikut merupakan risiko mendirikan Yingming Academy yakni:
1. Kekurangan siswa pada bulan-bulan awal berdirinya “Yingming Academy”
2. Tenaga pengajar yang perlu dibimbing dalam jangka waktu dua bulan
sehingga membutuhkan tambahan biaya dan menghambat pembelajaran
I. Penawaran (Offering)
10
4. Perguruan 200.000,00 2.800.000,00 3.000.000,00
Tinggi
5. Umum 200.000,00 1.500.000,00 1.700.000,00
1. Perizinan 1.100.000,00
TOTAL 398.550.000,00
11
Total Nilai Kebutuhan Modal Rp. 398.550.000,00
12
D Penerimaan Investor (60%) Rp. 321.540.000,00
.
K. Penutup
13