SDN SUKOWIDI 2
TAHUN 2022
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
Tujuan dari diadakannya Pembelajaran Marketing Day ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan KBM ( Kegiatan Belajar Mengajar ) dengan suasana yang berbeda.
2. Melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang dipelajari.
3. Membuka wawasan peserta didik.
4. Memberikan pengalaman baru kepada peserta didik dalam belajar sehingga
mampu membangkitkan motivasi.
5. Membentuk karakter siswa bertanggungjawab, kerjasama, dan mandiri.
C. MANFAAT
Manfaat diadakannya Marketing Day ini adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan wawasan baru bagi peserta didik.
2. Memberikan hal positif bagi berkembangnya wirausaha peserta didik.
3. Memotivasi untuk terus belajar secara mandiri dan bertanggungjawab.
4. Menambah pengalaman yang bermanfaat.
D. PESERTA
Peserta Pembelajaran Marketing Day ini adalah semua siswa dari kelas 1 sampai
dengan kelas 6 berjumlah 72 siswa dengan didampingi guru.
E. JADWAL KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Marketing Day :
Hari : Rabu
F. SUSUNAN KEGIATAN :
Waktu Keterangan
07.00 – 08.00 Persiapan
08.00 – 10.00 Kegiatan Marketing Day
Siswa melaporkan hasil kegiatan ke guru kelas
10.00 – 10.30
masing-masing
G. PENUTUP
Demikian proposal rencana kegiatan Marketing Day SDN Sukowidi 2
Kecamatan Panekan. Semoga rencana kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik
dan lancar serta mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan
yang telah diharapkan. Apabila ada kekurangan kami mohon maaf dan atas
kerjasamanya diucapkan terimakasih.
Panekan, 9 Juni 2022
SUSUNAN PANITIA MARKETING DAY
SDN SUKOWIDI 2 KECAMATAN PANEKAN KABUPATEN MAGETAN
TAHUN 2022
SIRIN., S.Pd.
MARNO, S.Pd
SUNARDI
Pendapat Kepala Sekolah :
Kegiatan Marketing Day atau hari berbelanja kami laksanakan di lingkungan sekolah kami
yaitu di SDN Sukowidi 2adalah program pembelajaran riil atau nyata yang menjadi program
tiap semester atau setiap 6 bulan sekali. kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Kepala
Sekolah, Guru, dan komite sekolah untuk merangsang siswa dalam berwira usaha sejak dini.
Dalam membuat jajanan sehat para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, guru kelas juga
telah memberi wawasan dan kriteria jajanan yang akan dijual sehingga yang akan dikonsumsi
anak-anak benar-benar jajanan sehat yang tidak berbahaya. Adapun jajanan yang dijual antara
lain Nagasari, arem-arem, gendar pecel, bakmi, ager, roti, jus buah naga, jus mangga, teh
manis, dan dawet. Pembeli tidak hanya dari siswa akan tetapi guru dan orang tua siswa
sekitar sekolahan juga ikut andil. Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan disambut
dengan senang semua siswa, mereka merasakan pembelajaran baru. Diharapkan kegiatan
semacam ini akan terus kami laksanakan setiap semester untuk membentuk karakter siswa
yang mandiri, kreatif, dan saling bekerjasama.