Anda di halaman 1dari 31

Manajemen Kesehatan Masyarakat

modul 2
Modul II
MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT
Skenario 2
Drg. Sabar bingung......

Drg. Sabar bersama dengan tenaga kesehatan lainnya (tim) mengikuti


Program Nusantara Sehat dan ditempatkan di daerah Nusa Tenggara Timur.
Ditempat tugasnya, drg. sabar melihar banyak sekali gigi anak-anak yang
berlubang, tetapi di Puskesmas tidak tersedia data tentang penyakit gigi dan
mulut karena belum pernah ada dokter gigi yang bertugas. Untuk
merencanakan program kesehatan gigi dan mulut pukesmas, drg. Sabar
berencana untuk melakukan survey untuk mengetahui masalah dan
pemecahannya. Apa langkah-langkah yang harus dilakukan drg. Sabar dan
timnya untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmasnya?
TERMINOLOGI
• Program Nusantara Sehat :
adalah suatu bentuk kegiatan yang dirancang oleh kementrian
kesehatan untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan
Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat yang diutamakan oleh
pemerintah guna menciptakan masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan.
• Manajemen Kesehatan Masyarakat :
adalah penerapan manajemen umum dalam sistem pelayanan
kesehatan masyarakat sehingga yang menjadi objek dan sasaran
manajemen adalah sistem pelayanan kesehatan masyarakat.
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Fungsi manajemen
2. Unsur-unsur manajemen kesehatan
3. Bagaimana manajemen kesehatan yang baik?
4. Upaya peningkatan kesehatan masyarakat
5. Standar mutu pelayanan kesehatan
6. Tujuan nusantara sehat
7. Program kesehatan selain nusantara sehat
8. Fungsi puskesmas
9. Tahapan perencanaan puskesmas
10. program-program yang terdapat di puskesmas
11. Apa saja program kesehatan gigi dan mulut puskesmas?
12. Ruang lingkup kesehatan masyarakat
13. Apa saja kendala dari perencanaan puskesmas?
1. Fungsi manajemen
• Planning (perencanaan)
• Organizing (pengorganisasian)
• Actuating (directing, commanding,
motivating, staffing, coordinating) atau
fungsi penggerakan pelaksanaan
• Controlling (monitoring)
2. unsur-unsur manajemen kesehatan
• sumber daya manusia
• uang
• material
• mesin
• metode
• pasar
• perencanaan
• pelaksanaan
• pengawasan dan pertanggung jawaban
3. manajemen kesehatan yang baik:
• visi,misi
• perencanaan
• goal setting
• penggunaan waktu
• memberdayakan kemampuan staf
• sumber daya baik
• dana yang cukup
• material terpenuhi
• memahami faktor apa saja pada masalah kesehatan
• bekerja sistematis
4. Upaya peningkatan kesehatan
masyarakat
• survey masalah, identifikasi pecahkan
masalah
• promosi kesehatan
• vaksinasi
• pengobatan
• sanitasi lingkungan
5. Standar minimal pelayanan kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang SPM Bidang
Kesehatan, yaitu:
1) Pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar pelayanan antenatal;
2) Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
3) Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
4) Pelayanan Kesehatan Balita;
5) Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
6) Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
7) Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;
8) Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
9) Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus;
10) Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat;
11) Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis (TB); dan
12) Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV.
6. Tujuan nusantara sehat
• menguatkan layanan kesehatan primer melalui peningkatan akses
dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di DTPK dan DBK
• menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan,
• menggerakan pemberdayaan masyarakat
• dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi
• mengamankan kesehatan masyarakat (public health) dari daerah
yang paling membutuhkan
7. program kesehatan selain nusantara sehat
• lantera bangsa :sosial, ekonomi, kesehatan

8. fungsi puskesmas
• Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya.
• Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
kemampuan untuk hidup sehat.
• Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
masyarakat di wilayah kerjanya.
9. Tahapan perencanaan Tingkat
Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu:
• Tahap persiapan
• Tahap Analisa Situasi
• Tahap penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan
• Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan
10. program-program puskesmas
A. Program Pokok Puskesmas :
1. Promosi Kesehatan (Promkes)
2. Pencegahan Penyakit Menular (P2M) :
3. Program Pengobatan :
4. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
5. Upaya Peningkatan Gizi
7. Pencatatan dan Pelaporan
B. Program Tambahan/Penunjang Puskesmas :
1. Kesehatan Mata
2. Kesehatan Jiwa
3. Kesehatan Lansia (Lanjut Usia)
4. Kesehatan Reproduksi Remaja
5. Kesehatan Sekolah
6. Kesehatan Olahraga
11. Apa saja program kesehatan gigi dan mulut
puskesmas?
• Memberikan penyuluhan kesehatan gigi sederhana
• Pemeriksaan gigi anak dan ibu hamil secara sederhana
• Cara merujuk pasien yang mempunyai masalah
kesehatan gigi
• Cara mengisi KMGS dan Kasih
• Memberikan pertolongan pertama pada sakit gigi
• Pelaporan sederhana
12. Ruang lingkup kesehatan masyarakat
• Manajemen kesehatan
• Manajemen keuangan
• Manajemen linguistik
• Manajemen pelayanan kesehatan
• Manajemen sistem informasi
13. Apa saja kendala dari perencanaan
puskesmas?
• Prioritas kesehatan yang tidak memadai
• Mobilisasi dana tidak memadai
• Tidak disiplinnya tenaga kesehatan
puskesmas
• SDM yang terbatas
• Dana terbatas
SKEMA
drg. Sabar

program nusantara sehat NTT

masalah kesehatan (gigi)

kurangnya tenaga medis (drg)

perencanaan program kesehatan gigi


dan mulut di puskesmas

manajemen kesehatan masyarakat

ruang konsep manajemen kendala dan program


lingkup puskesmas pemecahannya kesehatan gigi
dan mulut
Learning Objektif
1. Manajemen puskesmas
2. Konsep pelayanan kesehatan masyarakat
3. Program kesehatan gigi dan mulut
masyarakat
4. Kendala dan pemecahan masalah
kesehatan masyarakat
1. Manajemen puskesmas

• Pengertian
manajemen (latin):
manus -->tangan, egere-->melakukan.
manajemen (inggris): management

Manajemen kesehatan merupakan salah satu subsistem dari


Sistem Kesehatan Nasional
Asas penyelenggaraan puskesmas:
• Pertanggungjawaban Wilayah
• Pemberdayaan Masyarakat
• Keterpaduan
• Rujukan

Model manajemen puskesmas:


• Model PIE (planning,implementing,evaluation)
• Model POAC (planning,organizing,actuating,controlling)
• Model p1-p2-p3
• Model ARRIF
• Model ARRIME
Manajemen program:
• Perencanaan
• Pelaksaan pengendalian
2. Konsep pelayanan kesehatan
masyarakat
• Pengertian
Menurut levey dan loomba (1983),
pelayanan kesehatan adalah setiap upaya
yang diselenggarakan sendiri atau bersama-
sama dalam suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan
kesehatan,mencegah dan menyembuhkan
penyakit, serta memulihkan kesehatan
perorangan,kelompok,ataupun masyarakat
• macam pelayanan kesehatan
 pelayanan kedokteran
 pelayanan kesehatan masyarakat
3. Program kesehatan gigi dan
mulut masyarakat
Upaya kesehatan gigi dan mulut yang ada di puskesmas meliputi :
a. Pembinaan/pengembangan kemampuan peran serta masyarakat
dalam upaya pemeliharaan diri dalam wadah program UKGM.
b. Pelayanan asuhan pada kelompok rentan, meliputi : anak sekolah,
kelompok ibu hamil, menyusui dan anak prasekolah.
c. Pelayanan medik gigi dasar, meliputi : pengobatan gigi pada
penderita yang berobat maupun yang dirujuk, merujuk kasus-kasus
yang tidak dapat ditanggulangi kesasaran yang lebih mampu,
memelihara kebersihan (hygiene klinik), memelihara atau merawat
peralatan atau obat-obatan.
d. Pencatatan dan pelaporan.
Program pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas ada 2 yaitu
;
a. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di dalam gedung puskesmas
Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di dalam gedung
puskesmas (Bp gigi) meliputi : pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut,
promotif, preventif, kuratif dan lain-lain.
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di luar gedung puskesmas
Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di luar gedung meliputi :
1) Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
2) Posyandu / Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)
3) Integritas : puskesmas keliling, puskesmas pembantu,
bakti sosial
4. Kendala dan pemecahan masalah kesehatan
masyarakat

 Kendala
 masalah di puskesmas
• visi,misi dan fungsi puskesmas belum dirumuskan secara jelas
• beban kerja puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten atau Kota terlalu berat.
• sistem manajemen puskesmas dengan berlakunya prinsip
otonomi perlu disesuaikan
• puskesmas dan daerah tidak mempunyai keleluasaan
menetapkan kebijakan program yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat setempat,dinilai tidak sesuai lagi dengan era
desentralisasi
 Pemecahan masalah :

A. Identikisai Masalah Kesehatan Masyarakat


• Analisis kesenjangan (Gap Analysis)
Mengidentifikasi masalah kesehatan dapat menggunakan data primer maupun data
sekunder. Data primer --> survey langsung ke masyarakat .Data sekunder,--> data yang
telah ada dalam laporan bulanan yang ada di Puskesmas.

• Analisis Sistem (System Analysis)


Mengidentifikasi masalah kesehatan dengan pendekatan system. Apakah masalah itu
terjadi pada sisi input – proses- output – outcome - impact (masukan - proses- keluaran
sementara- akhir) - dampak)

• Analisis Tren (Trend Analysis)


Analisis tren merupakan metode analisis yang ditujukan untuk melakukan
suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang.
B. Prioritasi Masalah Kesehatan Masyarakat
Penetapan prioritas harus berdasarkan data atau fakta.
Pertimbangan dalam memilih dan memprioritaskan masalah kesehatan masyarakat
antara lain:
· Kegawatan masalah kesehatan masyarakat·
. Besar masalah kesehatan masyarakat yang ada.
· Distribusi masalah
· Kecepatan penyebaran
· Ketersediaan sumber daya

Ada beberapa teknik atau pendekatan yang dapat digunakan untuk membantu dalam
memilih prioritas masalah secara sederhana, antara lain adalah: histogram, pareto
diagram, MCUA, delbecq, Delphi, hanlon, voting atau voting terbobot, dsb.
C. Perumusan Masalah Kesehatan Masyarakat
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menguraikan gejala – gejala dan penyebab –
penyebab masalah. Teknik yang dapat digunakan antara lain adalah brain storming dan
diagram sebab akibat (fishbone diagram, why – why diagram, mind map, dst).

D. Analisis Penyebab dari Masalah Kesehatan Masyarakat


Menguraikan gejala-gejala dan penyebab-penyebab masalah dengan menggunakan
data-data yang mendukung (jelas, akurat, dan terperinci). Teknik yang dapat digunakan
adalah brainstorming dan diagram sebab akibat (fishbone diagram, why-why diagram,
mind map dll).

E. Prioritasi Penyebab Utama atau Faktor Risiko dalam Masalah Kesehatan Masyarakat
Perlu adanya penetapan dari berbagai penyebab masalah kesehatan masyarakat
maupun faktor risiko untuk menghindari “meloncat/mengalih” dalam solusi yang
sesungguhnya tidak menyelesaikan masalah pokoknya. Metode yang digunakan antara
lain dengan voting terbobot, matrika MCUA.
F. Identifikasi Alternatif Solusi Potensial dan Prioritasi Sosial

Tiap alternatif yang ada dapat diperhitungkan hal-hal berikut untuk memilihnya:
· Relevansi: hubungan antara hasil (output) dengan tujuan pemecahan masalah.
· Efektivitas: Sejauh mana alternatif dapat menghasilkan output yang diharapkan.
· Relative Cost: biaya yang dikeluarkan
· Technical Feasibility: apakah alternatif layak dan dapat dijalankan secara teknis
· Personil: tersedianya sumber daya manusia yang melaksanakan alternatif
· Keuntungan: penjelasan keuntungan alternatif
· Kerugian: penjelasan kerugian yang ditimbulkan dari alternatif

G. Kelayakan Implementasi Solusi


Dalam merencanakan implementasi dari solusi terpilih, jika dikaitkan dengan potensi
(sumber daya) yang ada untuk kelayakan, maka bisa menggunakan metode analisis
medan daya (force field analysis).
H. Perencanaan Pelaksanaan Solusi
Dalam penyusunan rencana perlu diperhatikan unsur-unsur berupa tinjauan sebelum
memulai suatu rencana (review before take off) atau tinjauan tentang pelaksanaan
sebelumnya (review of performance). Agar penyusunan rencana pemecahan masalah
dapat dilakukan dengan mudah gunakanlah format “Plans of Action”.
I. Pelaksanaan Kegiatan
Melaksanakan perbaikan atau peningkatan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

J. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi (monev) adalah kegiatan untuk mengecek, mengawasi, dan
menilai jalannya program mulai dari tahap sosialisasi dan orientasi awal, perencanaan,
pelaksanaan, hingga ke kegiatan penyelesaian.

Anda mungkin juga menyukai