Anda di halaman 1dari 7

PETUNJUK TEKNIS

LOMBA KELOMPOK PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN


BERBASIS RUMAHAN
Dalam rangka PHI ke-93, Tahun 2021

A. LATAR BELAKANG

Setiap tanggal 22 Desember, seluruh masyarakat Indonesia, baik di dalam


maupun di luar negeri, memperingati Hari Ibu. Pemilihan tanggal 22 Desember
untuk mengekalkan sejarah bahwa kesatuan pergerakan perempuan Indonesia
dimulai pada 22 Desember 1938. Hari Ibu bukanlah “mother’s day” yang hanya
memberikan penghargaan prestasi domestik, karena makna Hari Ibu lebih pada
memberikan ruang gerak dan dorongan semangat terhadap perempuan untuk
terus berjuang, mengeksplorasi diri, dan menginspirasi bagi sesama.
PHI mempunyai arti dan makna khusus tentang jalan panjang
perjuangan perempuan Indonesia dalam mewujudkan peran dan kedudukannya,
termasuk peran dalam mengubah nasib bangsa Indonesia, dan peran-peran
(kontribusi) saat ini yang diambil perempuan inisiator untuk pembangunan
bangsa, khususnya pembangunan PPPA. Perempuan yang berdaya, memiliki
daya ungkit yang besar dalam peningkatan kualitas hidup perempuan sehingga
harapan terwujudnya SDM yang berkualitas dan berdaya saing dapat segera
terealisasi. Hal-hal tersebut menjadi fokus pembangunan PPPA, sesuai dengan
visi Presiden dalam mewujudkan pembangunan SDM yang unggul. Potensi
perempuan harus digali dan dioptimalkan dalam pembangunan. Perempuan
harus menjadi bagian yang terintegrasi dalam pembangunan, perempuan tidak
sebatas menjadi obyek pembangunan, namun juga subyek pembangunan. Harus
menjadi kesadaran bersama bahwa keberdayaan perempuan akan mampu
menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi karena faktor
produktif perekonomian mengalami pertambahan entitas.
Meskipun dalam suasana pandemi COVID-19, rangkaian kegiatan PHI
ke-93 Tahun 2021 tetap harus dilakukan lebih kreatif, inovatif, dan kekinian
sejalan dengan era digital beserta kecanggihan teknologi informasi, yang tetap
tidak boleh menggeser nilai-nilai kemanusiaan yang merupakan hakikat setiap
insan, termasuk memaknai PHI melalui kegiatan materi KIE yang kekinian, dan
membangkitkan kepedulian/ empati semua kalangan termasuk generasi muda 1
(kaum milenal) pada kondisi bangsa dan negara.
Rangkaian kegiatan dalam rangka PHI Ke-93 Tahun 2021 fokus untuk
terus menguatkan pengetahuan dan pemahaman akan arti dan makna PHI
kepada semua kalangan termasuk generasi muda (kaum milenial), diantaranya
melalui kegiatan penghargaan kepada perempuan yang menjadi bagian dari
sejarah perjuangan bangsa (pejuang di masa lalu), dan perempuan masa kini
yang terus berjuang, mengekplorasi diri dan mengambil peran untuk terus
menginspirasi bagi sesama (pejuang di masa kini) untuk berdaya dan maju.

B. TUJUAN

Secara umum pemberian penghargaan kepada kelompok pemberdayaan


ekonomi perempuan bertujuan untuk :
1. Menghimpun Kelompok Ekonomi Perempuan Berbasis Rumahan yang aktif
dan inovatif dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah;
2. Sebagai sarana pengenalan dan publikasi produk unggulan dari masing-
masing kelompok

C. KRITERIA

1. Kelompok usaha ekonomi perempuan berbasis rumahan yang dibentuk oleh


Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah dan mempunyai legalitas,
seperti SK/ Surat Keterangan dari Kepala Desa atau Kepala DPPPA
kabupaten/kota setempat;
2. Kelompok tersebut aktif di masyarakat;
3. Telah melakukan inovasi dalam hal kemasan dan pemasaran produk;
4. Melakukan pendaftaran melalui link https://forms.gle/js3EJ6H8CSy9h1vx7.

D. TEKNIS PELAKSANAAN

1. Kelompok diusulkan melalui Dinas PP-PA setempat paling lambat tanggal 26


November 2021;
2. Tahap penyisihan akan dilaksanakan oleh Dinas Perempuan dan Anak Provinsi
Jawa Tengah bersama mitra kerja pada tanggal 29 November 2021;
3. Bagi peserta yang lolos tahap penyisihan akan mengikuti tahap wawancara
secara virtual pada tanggal 2 Desember 2021 untuk menentukan 3 (tiga) besar;
4. Tim Evaluasi akan melakukan kunjungan kepada kelompok yang masuk dalam
2
3 (tiga) besar untuk menentukan peringkat I, II, dan III pada tanggal 6 – 8
Desember 2021;
5. Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada Festival Perempuan Berdaya
dalam rangka Peringatan Hari Ibu Ke-93 Tahun 2021.

E. PEMERINGKATAN

Peringkat yang diberikan adalah Peringkat I, Peringkat II, dan Peringkat III.
Bagi kelompok yang mendapat peringkat I, kepada pendamping/ pembina juga
akan diberikan reward/ penghargaan.

F. BENTUK PENGHARGAAN
Penghargaan diberikan dalam bentuk uang sebesar :
- Peringkat I : Rp 5.000.000,- (Lima juta rupiah)
- Peringkat II : Rp 3.000.000,- (Tiga juta rupiah)
- Peringkat III : Rp 2.000.000,- (Dua juta rupiah)
- Pembina/ Pendamping : Rp 2.000.000,- (Dua juta rupiah)

G. INDIKATOR
NO URAIAN SCORE BOBOT NILAI
1 KOMITMEN DAN PARTISIPASI
LEGALITAS
- Legalitas (SK/ Surat
Keterangan dari Kepala Desa/
Lurah/ Dinas PPPA setempat)
PARTISIPASI
- Intervensi dari Pemerintah
Daerah setempat
- Pembinaan/ pendampingan
dari Pemerintah daerah
setempat
- Keterlibatan Lembaga
Masyarakat
PERTEMUAN – PERTEMUAN
- Rapat/ Pertemuan
2 PRODUK
3
JENIS PRODUK
- Olahan pangan
- Keterampilan/ Kerajinan
KEMASAN/ PACKAGING
- Material
- Ketahanan
- Bentuk
- Warna
3 INOVASI
PEMASARAN
- Offline
- Berbasis Teknologi

H. TIM PELAKSANA EVALUASI


Tim yang akan melaksanakan evaluasi adalah :
1. Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah (Bidang KHPP dan DPM)
2. TP PKK Provinsi Jawa Tengah
3. BKOW Provinsi Jawa Tengah

4
I. WAKTU DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

PELAKSANAAN KETERANGA
N
NOVEMBER DESEMBER
NO. KEGIATAN
MING MING MING MIN MING MIN MING
GU I GU II GU GGU GU I GGU GU
III IV II III
1. Dinas Perempuan dan Anak Provinsi membuat √
Juknis Lomba
2. Bersurat kepada kabupaten/ kota √

3. Kelompok PPEP melalui Dinas PPPA Kab/Kota √


mengirimkan foto produk unggulan
4. Seleksi Penyisihan oleh Dinas PPPA Provinsi Type equation
√ here.

5. Wawancara dengan Kelompok Peserta Type equation


√ here. √
6. Kunjungan Tim Evaluasi ke kelompok yang masuk √
ke dalam 3 besar
7. Penilaian penentuan peringkat I - III √
8. Penyerahan penghargaan √
J. PENUTUP

Rekaman sepak terjang kelompok ekonomi perempuan akan semakin menambah bukti
bahwa perempuan dapat menyumbang pada pembangunan sama baiknya dengan laki-
laki. Banyak masalah dapat diselesaikan menjadi lebih baik jika perempuan ikut
berpartisipasi. Rekaman aktivitas mereka juga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda
masa kini.

Semarang, November 2021

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,


PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI JAWA TENGAH

Dra. RETNO SUDEWI, Apt., M.Si, M.M


Pembina Utama Muda
NIP. 19681124 199310 2 001

6
7

Anda mungkin juga menyukai