TUGAS 2
1. Tugas dan wewenang DPR pada masa awal reformasi (1999-2004) tidak jauh berbeda dengan tugas
wewenang sebelumnya, yaitu:
a. Bersama dengan presiden membentuk UU
b. Bersama dengan Presiden menetapkan APBN
c. Melaksanakan pengawasan terhadap: (1) pelaksanaan UU ; (2) pelaksanaan APBN; (3)
Kebijakan pemerintah sesuai dengan jiwa UUD 1945 dan ketetapan MPR
d. Membahas hasil pemeriksaan atau pertanggungjawabn keuangan Negara yang diberitahukan
oleh BPK, yang disampaikan dalam rapat paripurna DPR, untuk dipergunakan sebagai bentuk
pengawasan
e. membahas untuk mertifikasi dan/atau member persetujuan atas pernyataan perang serta
pembuatan perdamaiandan perjanjian dengan Negara lainyang dilakukan oleh Presiden
f. Menampung dan menindaklanjuti aspirasidan pengaduan masyarakat
g. Melaksanakan hal-hal yang ditugaskan oleh ketetapan MPR dan /atau UU kepada DPR.
Perbedaan hanya terdapat pada lebuh penegasan terhadap dalam menjalankan tugas utama yaitu
pembuatan UU, pengawasan terhadap kinerja pemerintah dan juga penganggaran tetap.
a. WNI yang telah berumur 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih
e. berepada pendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah aliyah, atau sekolah
lain yang sederajad
f. setia kepada pancasila, UUD 1945, Negara kesatuan Indonesia dan Bhineka tunggal ika
g. tidak pernah dipidana penjara perdasarkan putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan
hukum.
h. Sehat jasmani dan rohani, dan bebas dari penyalahgunakan narkotika
dan tahapan yang harus dilalui agar masuk dalam daftar calon tetap (DCT) anggota DPD yang
ditetapkan oleh KPU:
a. Menyerahkan dokumen syarat dukungan
b. Dokumen diverifikasi
c. Perbaikan Syarat dukungan
d. menyampaikan dokumen syarat dukungan KPU
e. diproses oleh KPU sampai disampaikan BA hasil verifikasi factual Syah Du oleh KPU
4. Tahapan yang harus dilakukan untuk mengajukan usulan Rancangan Peraturan Daerah
a. penjelasan Kepala Daerah dalam rapat paripurna terhadap Raperda
b. Pemandangan umum dalam rapat paripurna oleh para anggota yang membawa suara fraksi
terhadap Raperda, setelah itu kepala daerah memberikan jawaban terhadap pemandangan umum
itu
c. pembahasan dalam rapat komisi, rapat gabungan komisi, atau rapat panitia khusus yang
dilakukan bersama-sama dengan pejabat daerahyang ditunjuk kepala daerah
d. pengambilan keputusan dalam rapat paripurna yang didahului laporan hasil pembicaraan tahap
sebelum nya. Raperda menjadi perda setelah memperoleh persetujuan DPRD yang ditetapkan
dengan surat keputusan DPRD dan kemudian ditandatangani oleh kepala daerah.S