KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
(K3)
masmutarno 3
4
5
● Hazard, disebut juga potensi bahaya, ialah
suatu keadaan yang memungkinkan atau dapat
menimbulkan terjadinya kecelakaan atau
kerugian berupa cedera, penyakit, atau
kerusakan benda dan lingkungan sekitar.
masmutarno 6
CONTOH KASUS
KECELAKAAN
masmutarno 7
masmutarno 8
MAUKAH ANDA SEPERTI INI ???
masmutarno 9
masmutarno 10
masmutarno 11
masmutarno 12
masmutarno 13
2
K3 SERING DI NOMOR
masmutarno
KAN
14
masmutarno 15
● Setiap pekerjaan bisa dilakukan
dengan selamat
● Kecelakaan pasti ada sebabnya
● Penyebab kecelakaan harus
dicegah/ditiadakan
masmutarno 16
17
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)
DI TEMPAT KERJA
MGT
SDM
BAHAN LINGKUNGAN
KERJA AMA
FAKTOR N Pro
PERALAT
PENYEBA TEMPAT KERJA SEHA d’s
AN
B T
SIFAT
PROSES PEKERJAAN
PRODUKSI
masmutarno 19
1. PENGERTIAN K3
Filosofi
Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan
dan kesempurnaan :
▪tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik
jasmani maupun rohani,
▪hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil,
makmur dan sejahtera;
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya
dalam upaya mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan, pencemaran
lingkungan, penyakit akibat kerja
(ACCIDENT PREVENTION)
masmutarno 20
Tujuan
• Melindungi para pekerja dan
orang lain di tempat kerja
masmutarno 21
Keselamatan (Safety)
masmutarno 22
Kesehatan (Health)
masmutarno 23
Aman (safe) adalah suatu
kondisi dimana atau kapan
munculnya sumber
sumber bahaya
bahaya
telah dapat dikendalikan ke
tingkat yang memadai, dan ini
adalah lawan dari bahaya
(danger).
masmutarno 24
Merupakan tingkat bahaya dari
suatu kondisi dimana atau kapan
muncul sumber bahaya.
Danger adalah lawan dari aman
atau selamat.
masmutarno 25
INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident.
masmutarno 26
ACCIDENT
masmutarno 27
DANGER
hampir putus
putus
INSIDENT
ACCIDENT
masmutarno 28
2. SEJARAH PERKEMBANGAN K3
▪ Abad 17 SM Raja Hamurabi (Babilonia) Perkembangan K3 mengikuti
▪ 5 abad kmd Zaman Mosai penggunaan teknologi (APD, safety
▪ Yunani & Romawi device dan alat-alat pengaman)
N G
R A
K A
SE
ERA
ABAD 18
TH 1931
▪ Revolusi listrik & mekanisasi MANAJEMEN
▪ Revolusi Inggris
▪ Compesation Law (AS)
▪ Indonesia (Pemerintah Hindia
Belanda.
Perubahan sistem kerja - Heirich (1931), teori domino
Penggunaan tenaga mesin - Bird and German, teori Loss
Pengenalan metode baru pengolahan Causation Model
bahan baku - ISO, SMK3 dll
Pengorganisasian pekerjaan
Muncul penyakit yg berhubungan
dgn pemajanan masmutarno 29
2. FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA
3.
(basic cause)
TENAGA
KERJA
KESEHATAN KESELAMATAN
PROSES
BAHAN ALAT
LINGKUNGAN
masmutarno 30
Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata
rantai sebab-akibat (Efek Domino)
PENYEBA
LEMA B INSI
HNYA DASAR
KONT PENYEBAB DEN KERUGIA
ROL KONTAK N
masmutarno 31
( H.W. HEINRICH, 1931)
LINGKUNG
MANUSIA HAZARD KECELAKAAN CIDERA
AN
TINDAKAN
KESALAH
DAN
LINGKUNG AN
KONDISI
AN MANUSIA TIDAK
SOSIAL AMAN
LEMAHNYA
KONTROL
ORIGINAL GEJALA KONTAK KERUGIAN
LEMAHNYA
KONTROL PENYEBAB TINDAKAN
INSIDEN
DASAR DAN KONDISI CIDERA
TIDAK ATAU ATAU
SESUAI KECELAKAAN
KERUSAKAN
STANDAR
masmutarno 33
Model teori domino penyebab dan akibat kerugian, menurut
Frank Bird, Jr. Dan Germain,1986
PROGRAM
TAK SESUAI
Personal Substandard Contact People
Factors Acts With
STANDAR Property
TAK SESUAI
Job Substandard Energy or Process
Conditions Substance
Factors (Profit)
KEPATUHAN
PELAKSANAA
N
masmutarno 34
Penyebab & Akibat Kerugian
masmutarno 37
Kerugian pada peralatan
masmutarno 38
Kerugian pada material dan lingkungan
masmutarno 39
Model teori domino
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
KONTROL DASAR LANGSUNG
INSIDEN KERUGIAN
penyebab dan akibat
kerugian- Sub
Domino Insiden,
menurut Frank Bird,
Jr. Dan
Germain,1986
masmutarno 42
Tindakan tidak aman
masmutarno 43
Tindakan tidak aman
masmutarno 44
Tindakan tidak aman
masmutarno 45
Tindakan dan kondisi tidak aman
masmutarno 46
Kondisi tidak aman
masmutarno 47
Tindakan tidak aman
masmutarno 48
Tindakan tidak aman
masmutarno 49
Tindakan tidak aman
masmutarno 50
KEMBALI
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG
Kontrol
● KEPATUHAN TERHADAP ● KEMAMPUAN MENTAL TDK LAYAK
STANDAR ● STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI
▪ Atasan memberikan perintah ● STRESS MENTAL
▪ kel. Sakit
kpd operator forklift yg tdk ▪ kejar terget ● OPERASI TANPA OTORISASI
mempunyai SIO ▪ pulang cepat ▪ Mengoperasikan forklift tanpa SIO
▪ Memerintahkan cari operator ▪ cari operator pengganti ● KECEPATAN TIDAK LAYAK
pengganti ● KURANG PENGETAHUAN ▪ Mengoperasikan forklift dg
● KURANG KEAHLIAN kecepatan tinggi
▪ Pengalamanan 1 bulan
PERBUATAN TAK
KEPATUHAN THD FAKTOR PRIBADI AMAN klik sini
STANDAR
Manusia :
•Mati
KONDISI TAK • Luber
AMAN Peralatan
KONTAK
● PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK • Forklift rusak
FAKTOR KERJA ▪Tidak ada safety line (garis kuning) di ● STRUCK AGAINST Material :
ruang kerja
menabrak bergerak • Waktu kerja
● PENGAWASAN/KEPEMIMPINAN ● RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS • Biaya perawatan
▪ Tidak ada pengawasan supervisor ▪Ruang kerja relatif padat jo. PMP No.7 th. ▪ Forklift menabrak pekerja
• Biaya santunan
● ENGINEERING 1964 ● STRUCK BY
▪ Forklift tidak dilengkapi alat perlengkapan ● SISTEM PERINGATAN KURANG tertabrak oleh benda bergerak
● MAINTENANCE ▪ Tidak ada rambu/peringatan di
▪Pekerja tertabrak forklift
▪ Forklift tdak layak operasi ruang kerja
● CAUGHT ON
● STANDAR KERJA
▪ Standar operasi tidak ada shg operator masmutarno terjepit diantara obyek besar 53
mengopersikan dg kecepatan tinggi ▪ Pekerja terjepit forklift
● OVERSTRESS
masmutarno 54
Piramida Kecelakaan
Kematian/ Kec.Serius
Data dilaporkan 1
dan tercatat 10 Kecelakaan Ringan
30 Kerusakan Properti
• Perbuatan &
Kondisi Tidak
10.000 Aman
• Bahaya
masmutarno 55
4. AKIBAT KECELAKAAN
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN
1. Kegagalan Komponen :
• Kegagalan yang bersifat Mekanis;
• Kegagalan sistem pengendalian;
• Kegagalan sistem pengaman yang disediakan ;
• Kegagalan operasional peralatan kerja yang
digunakan, dll.
56
4. AKIBAT KECELAKAAN
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN
57
4. AKIBAT KECELAKAAN
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN
58
4. AKIBAT KECELAKAAN
KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN KERJA
1. Kerugian/ biaya langsung, yaitu suatu
kerugian yang dapat dihitung secara langsung
dari mulai terjadi peristiwa sampai dengan
tahap rehabilitasi, seperti: Biaya pertolongan
pertama, pengobatan, perawatan, dll.
K A A N
A
I AY A KECEL
ES - B
U NU NG
G masmutarno 60
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)
$1
• Kerusakan gangguan
• Kerusakan peralatan dan perkakas
• Kerusakan produk dan material
• Terlambat dan ganguan produksi
$5 HINGGA $50 • Biaya legal hukum
• Pengeluaran biaya untuk penyediaan
BIAYA DALAM PEMBUKUAN:
KERUSAKAN PROPERTI fasilitas dan peralatan gawat darurat
(BIAYA YANG TAK • Sewa peralatan
DIASURANSIKAN) • Waktu untuk penyelidikan
1. MENEMUKAN FAKTA/MASALAH
Identifikasi Masalah
2. ANALISIS
Penilaian Resiko pemeringkatan resiko
3. PEMILIHAN / PENETAPAN ALTERNATIF /
PEMECAHAN
Mengendalikan resiko
4. PELAKSANAAN
Tindakan
5. PENGAWASAN
masmutarno 63
Sejauh mana pelaksanaan tdk menyimpang dari rencana
HIERARKI
PENGENDALIAN RESIKO
Eliminasi
Subtitusi
Rekayasa Teknis
Rekayasa Administrasi
64
HIERARKI
PENGENDALIAN RESIKO
Eliminasi Menghilangkan suatu
bahan/tahapan proses berbahaya
65
HIERARKI
PENGENDALIAN RESIKO
Contoh :
▪ Mengganti bahan bentuk serbuk
dengan bentukpasta
▪ Proses menyapu diganti dengan
Subtitusi vakum
▪ Bahan solvent diganti dengan bahan
deterjen
▪ Proses pengecatan spray diganti
denganpencelupan
66
HIERARKI
PENGENDALIAN RESIKO
Contoh :
▪ Pemasangan alat
pelindung mesin
Rekayasa Teknis ▪ Pemasangan general
dan local ventilation
▪ Pemasangan alat
sensor otomatis
67
HIERARKI
PENGENDALIAN RESIKO
Contoh :
▪ Pemisahan lokasi
Rekayasa
▪ Pergantian shift kerja
Administrasi
▪ Pembentukan sistem
kerja
▪ Pelatihan karyawan
68
HIERARKI
PENGENDALIAN RESIKO
Contoh :
▪ Helmet
APD ▪ Safety Shoes
▪ Ear plug/muff
▪ Safety goggles
69
LANGKAH-LANGKAH MENCEGAH
(Menurut ILO)
KECELAKAAN
1. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu
pengetahuan, tehnik & teknologi
• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap
rekayasa
• Pengawasan & pemantauan pelaksanaan K3
2. STANDARISASI
• Standar K3 maju akan menentukan tingkat
kemajuan pelaksanaan K3
3. INSPEKSI / PEMERIKSAAN
• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi
tempat kerja masih
masmutarno
memenuhi ketentuan 70 &
persyaratan K3
4. RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS &
STATISTIK
• Riset/penelitian untuk menunjang tkt kemajuan
bid K3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan,
tehnik & teknologi
5. PENDIDIKAN & LATIHAN
• Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan
& ketrampilan K3 bagi TK
6. PERSUASI
• Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3
• Bukan melalui penerapan & pemaksaan melalui
sanksi-sanksi
masmutarno 71
7. ASURANSI
• Insentif finansial utk meningkatkan
pencegahan kec dgn pembayaran premi yg
lebih rendah terhdp peusahaan yang
memenuhi syarat K3
masmutarno 72
masmutarno 73