Nama : Sahril sidik

Nim : 701180003

ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN GANGGUAN MOOD

Pengkajian
Nama : Tn. A
Umur : 2p thn
Jenis kelamin : laki laki
Agama : islam
Status : belum menikah
Alamat : Bekasi
Tgl Mrs : 18 januari 2018
Tgl pengkajian : 18 januari 2018
No medrek : -
Ruang :

Analisa Data

DS DO

Tn A merasa sangat tertekan setiap Tn A terlihat sangat murung

kali mendengar teriakan dari orang
tua nya
Tn A merasa tidak semangat belajar
karena sulit berkonsentrasi
Tn A suka mengunci dirinya di
kamar dan selalu pulang cepat
Setiap harinya termenung sendirian
dan sulit untuk tidur
Tn A kehilangan nafsu makan dan
BB turun
Tn A mengalami depresi akut
sehingga dia selalu dihantui dengan
pikiran negatif seperti kematian
dan bunuh diri

Diagnosa
Gangguan pola tidur
Harga diri rendah
Resiko bunuh diri
 Intervensi

Diagnosa KH dan Tujuan Intervensi Rasional

1 Ganggua Setelah pototerapi promosi latihan fisik

n pola dilakukan gagguan mood reduksi ansietas
tidur interpensi atau tidur pemberian obat oral
sekama 2x24 latihan otogenik pengaturan posisi
jam diharapkan dukungan
lien mampu pemberian
mengatasi pengobatan .
gangguan dukungan
istirahat dan meditasi
tidur
KH :

penampilan
peran
tingkat depresi
tingkat
keletihan
status
kenyamanan
2 harga dir setelah Dukungan Latihan arsentif
rendah dilakukan emosional Memanagement group
stuasiona intervensi Dukungan Mengajarkan pasien memodifikasi pe
l selama 2x 24 keluarga Pencegahan penyalahgunaan zat
jam harap klien Dukungan Promosi perkembangan remaja
mengatasi memaafkan
perasaan Dukungan
negatif pada perilaku ibadah
diri sendiri atau Dukungan
kemampuan perlindungan
pasien terhadap penganiyayaan
respon situasi
saat ini
KH :

Cara tumbuh
Mekanisme
koping
penampilan
peran
Perilaku
menurunkan
 berat badan
Tingkat ansietas
3 Resiko Setelah Dukungan Menganjurkan pasien agar dapat me
bunuh dilakukan pelanKsaaan tuhan
diri interpensi ibah Pencegahan ansietas
sekama 2x24 Dukungan Mencegah terjadinya resiko bunuh d
jam diharapkan tanggung jawab Menganjurkan pasien untuk melakuk
lien mampu dirisendiri
mencegah Managemen
melakukan halusinasi
upaya Kontrak
mengatasi diri perilaku pisik
sendiri untuk
meng akhiri
kehidupan
KH :

Dukungan
keluarga
Dukungan sosial
Harga diri
Tingkat depresi
Implementasi dan evaluasi
Gangguan pola tidur
Harga diri rendah
Resiko bunuh diri

Implementasi dan evaluasi

No Diagnosa Implementasi Evaluasi

1 Resiko Monitor pasien agar dapat
bunuh diri menjaga aktivitas melelahkan
Membantu untuk menghilangkan
stres sebelum tidur
S : klien sudah tidak kesulitan untuk
tidur
O :klien terlihat lebih segar
A : masalah teratasi
P : interpensi dihentikan

2 Harga diri SP I Pasien S : klien dapat melakukan kegiatan

rendah Mengidentifikasi kemampuan dan positif
aspek positif yang dimiliki klien O : klien terlihat tidak merenung
Membantu klien menlai lagi
kemampuan yang dapat A: masalah teratasi
 digunakan P : intervensi dihentikan
Membantu klien untuk
menetapkan kegiatan yang akan
dilatih
SP II Pasien

Mengepaluasi jadwal kegiatan

Melatih klien melakukan kegiatan
lain sesuai dengan
kemampuannya
Menganjurkan klien memasukan
jadwal harian
3 Resiko Membina hubungan saling S :klien mengatakan sudah tidak
bunuh diri percaya diri dengan klien dihantui dengan pikiran-pikiran
Mengidentifikasi benda bebda negatif seperti keinginan bunuh diri
yang dapat membahayakan klien O : klien terlihat dapat mengontrol
Mengaman kan benda-benda emosional
yang dapat membahayakan klien A : masalah teratasi
Mengajarkan cara mengendalikan P : interpensi dihentikan .
dorongan bunuh diri
SP II Pasien

Mengidentifikasi aspek positif

pasien
Mendorong pasien untuk berpikir
positif terhadap dirisendiri
Mendorong pasien untuk
menghargai diri sendiri sebagai
individu yang berharga
SP III Pasien

Mengidentifikasi pola koping yang

biasa diterapkan pasien
Meilai pola koping yang biasa
dilakukan
Mengidentifikasi pola koping yang
yang konstruktur
Mendorong pasien uuntuk
memilih pola koping yang
konstruktif
Menganjurkan pasien
menerapkan pola koping
konstruktif dalam kegiatan harian.
SP IV Pasien
 Membuat rencana masadepan
yang realistis bersama pasien
Mengidentifikasi cara mencapai masa
depan