Anda di halaman 1dari 3

Analisa Data

DATA Etiologi Diagnosa

Data subjektif:
 Klien mengatakan mimpi Peristiwa traumatik Sindrom pasca trauma
buruk dan sulit tidur berhubungan dengan
 klien mengatakan merasa ancaman serius pada
gelisah dan takut bila Gangguan diri (individu) diri sendiri
mengingat kejadian tersebut

Kekuatan ketidak
berdayaan dan trauma
tersendiri
Data objektif:
 RR=28/Menit, N=90/Menit
 Klien terlihat murung dan Post trauma stress
deprsi disorder (PTSD)
 Klien menjadi diam dan sulit
berinteraksi dengan orang lain
Intervensi keperawatan

Diagnosa Tujuan dan criteria hasil NIC

NOC: Mandiri
Sindrom pasca trauma  Kemampuan untuk  Pengurangan
berhubungan dengan ancaman mengekspresikan emosi kecemasan
serius pada diri sendiri  Kemampuan untuk  Peningkataan koping
mengontrol aktifitas konseling
 Kehidupan spiritual  Fasilitasi prasaan
 Pilihan kesepakataan bersalah
akanmprawat  Peningkatan
kesehgatan kecakapan hidup
menajemen alam
prasaan
 Terapi rlaksasi
 Peningkatan
keamanan

Implementasi keperawatan

Cont...

Diagnosa Tujuan dan criteria hasil NIC

Sindrom pasca trauma Kriteria Hasil: Peningkatan system


berhubungan dengan ancaman  Tingkat kecemasan dukungan:
serius pada diri sendiri  Control kecemasan diri  Menajemen
 Status lingkungan
kenyamanan:psik0spiritu  Relaksasi otot
al progresif
 Tingkat depredi  Orientasi realita
 Control diri terhadap  Peningkatan tidur
depresi  Peningkatan
sosialisasi
 Dukungan kelompok
 Terapi kelompok
KASUS

▪ Nn. Y berumur 18 tahun mengalami eksploitasi dan perdagangan seksual oleh pasangannya
sendiri (Mr. X) dikarenakan alasan untuk hidup. Berawal dari saat Mr. X mengajak kencan
Nn. Y ke suatu tempat dan ternyata disitulah Mr. X sudah merencanakan untuk menjual Nn.
Y kepada Mr. M temannya sendiri. Mr. X pun diberi upah 1 juta rupiah. Nn. Y pun dibuat
tidak sadar dan mengalami kekerasan seksual. Setelah mengetahui kejadian tersebut keluarga
Nn. Y pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Setelah kejadian tersebut, kondisi Nn. Y
sekarang menjadi wajah terlihat murung, sedih dan depresi, takut pada setiap laki-laki yang
baru ia kenal, mengalami mimpi buruk dan sulit tidur karena selalu terbayang-bayang wajah
pelaku. Setelah tersebut klien menjadi pendiam, sulit berinterkasi dengan orang lain serta bila
teringat kejadian tersebut Nn. Y tiba-tiba marah, gelisah, cemas dan takut akan kejadian
tersebut terulang kembali pada dirinya. Karena tidak ingin Nn. Y semakin parah, 1 bulan
setelah kejadian tersebut, keluarga merujuk Nn. Y ke RSJ terdekat. (RR=28x/menit,
HR=90x/menit, T=36,70C)

▪ Pengkajian PTSD

▪ Identitas klien

▪ Nama : Nn. Y

▪ Umur : 18 tahun

▪ Agama : KRISTEN

▪ Pendidikan : SMA

▪ Pekerjaan : Mahasiswa

▪ Suku/ bangsa : AMBON/ Indonesia

▪ Diagnosa medis : PTSD

▪ Alamat : TALAKE

Anda mungkin juga menyukai