Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA Ny W DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI


DI WISMA DRUPADI RSJ GRHASIA
DINAS KESEHATAN PROVINSI DIY

Disusun Oleh :

ANIS FARIDA
NIM 2310206141

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2023
PENGKAJIAN PASIEN

I.IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny W
Umur : 63 Th
Jenis kelamin :Perempuan
Pendidikan : Tidak sekolah
Pekerjaan : Petani
Suku bangsa : jawa
Alamat : dlingo , 27/09 banyuroto , nanggutan , Kab Kulon Progo
RM. No : 01xxxxx
Informan : Adik
Tgl Masuk Dirawat : 18 November 2023
Tgl Pengkajian : 21 November 2023

II. ALASAN MASUK:


Pasien saat dirumah masuk kerumah tetangga tanpa izin , merusak barang-barang tetangga , dan mengambil barang
barang tetangga tanpa izin . Tidak pernah merasa salah meskipun sudah meresahkan tetangga , sulit tidur malam ,
bicara sendiri , pasien suka dalam kondisi gelap , sering mematikan lampu dirumah , obat rutin dari puskesmas ,
makan dan minum lancer ADL jelek , awal kejadian karena ayam pasien yang menetas tidak bertelur sehingga pasien
emosi.

Diagnosis Medis:
Axis 1: F20.3
Axis 2: cend. tertutup
Axis 3: obs.bisitopenia , Eosinifila
Axis 4: masalah lingkungan
Axis 5: 41-50

III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


Jelaskan kondisi saat pengkajian (jelaskan gejala,masalah keperawatan, terapi pasien)
IGD/POLI BIMA/ARIMBI R. Maintenance Saat Pengkajian
Pasien saat di bawa ke Komunikasi inkoheren ,
IGD Pasien sering masuk bicara sendiri , ADL dibantu ,
dan mengambil barang suka bernyanyi , halusinasi
milik tetangga nya , sulit pendengaran dan
tidur , bicara sendiri , penglihatan , gedor -gedor
suka kondisi pintu , makan dan minum
gelap ,sering mematikan habis 1 porsi
lampu , ADL jelek
IV. FAKTOR PRESIPITASI ( PENCETUS) DAN FAKTOR PREDISPOSISI (PENDUKUNG)

FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PRESIPITASI


SRESSOR
NEUROBIOLOGI PSIKOLOGI SOSIOKULTURAL NATURE ORIGIN TIMING

 Klien pernah dirawat di Grhasia  Kemampuan pasien untuk  Pasien berusia 63 tahun dan belum Biologis Internal +- 2 minggu Biologis
pada tahun 2022 berkomunikasi lancer menikah
 Pasien mengkonsumsi obat rutin  Pasien mempunyai kepribadian  Pasien bekerja sebagai petani
dari puskesmas terbuka  Pasien tinggal Bersama adiknya
 Pasien tidak memiliki Riwayat  Pasien merasa cemas dengan  Pasien tidak bersekolah Psikologis : Internal +- 2 minggu Psikologis :
kejang , trauma kepala ataupun peliharaannya dirumah Pasien gelisah Pasien gelisah
panas
 Keluarga pasien tidak ada yang Sosial Budaya : Internal +- 2 minggu Sosial Budaya :
mengalami gangguan jiwa Dukungan keluarga Dukungan keluarga
kurang kurang
V. RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA
1. Pernah mengalami masalah gangguan jiwa di masa lalu?
Ya Tidak
Jelaskan: …………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

2. Riwayat pengobatan sebelumnya dan keberhasilannya (tulis tahun berapa)


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

VI. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


1. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
Ya Tidak
Jelaskan: ………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….

2. Genogram (minimal 3 generasi, termasuk keterangan siapa yang tinggal serumah,


yang meninggal, mengidap penyakit keturunan, dan sebagainya)
VII. PENILAIAN TERHADAP STRESOR
DX
STRESOR KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
KEPERAWATAN
Pasien gelisah Pasien mengatakan Pasien tampak sedih , Pasien sering 
Pasien apabila Pasien mau Resiko perilaku
tidak nyaman dengan gelisah , dan cemas melamun, marah memukul untuk bercerita kekerasan ditandai
perasaannya, merasa mudah marah , sulit tidur mukul dengan orang lain dengan halusinasi
cemas dan dan gelisah 2) Tanda-tanda menggunakan namun apay ag
vital: barang yang ada dibicarakan tidal
TD: 110/79 dihadapannya sampai pada tujuannya
N : 78  Pasien merasa
gelisah dan
kurang tidur saat
mendengar suara
suara
Pasien cemas , Pasien mengatakan kadang Pasien tampak sedih Pasien sering melamun, Pasien bicara sendiri Pasien senang Gangguan persepsi
gelisah mendengar suara suara yang dan waswas pandangan kosong berinteraksi dengan sensori berhubungan
mempengaruhinya teman sekitar , dan dengan pendengaran
pribadi yang terbuka ditandai dengan
Halusinasi

Pasien cemas dan Pasien mengatakan tidak Pasien tampak kotor Pasien sering melamun , Pasien bicara sendiri Pasien senang
gelisah mandi , mandi hanya sekali dan bau , kuku dan menangis , dan garuk serta menangis terkadang beinteraksi dengan Defisit perawatan diri
adahitam hitam , garuk kepala marah – marah sekitar b.d gangguan
rambut ketombe psikologis d.d
perawatan diri
berkurang
VIII. SUMBER KOPING
DX MATERIAL
PERSONAL ABILITY SOCIAL SUPPORT POSITIVE BILIEFS TERAPI
KEPERAWATAN ASSETS
Resiko perilaku Pasien sudah mampu mengontrol Pasien didukung oleh Pasien daam melakukan Pasien percaya bahwa SP 1-4 Resiko Resiko Perilaku
kekerasan ditandai marah dengan memukul bantal , adiknya dalam menjalani pengobatan ditanggung dirinya akan segera Kekerasan
dengan halusinasi Tarik nafas dalam, mengontrol pengobatan, petugas atau tidak ditanggung sembuh dan dapat 1) Mengajarkan pukul batal dan
marah dengan spiritual , dapat kesehatan juga sangat oleh keluarganya pulang apabila rutin tarik nafas dalam
mengontro marah dengan Teknik mendukung pasien untuk minum obat 2)Terapi dengan minum obat
verbal serta mengontrol marah melakukan terapi selama di rutin
dengan mengkonsumsi obat rutin rumah sakit baik 3)Mengajarkan cara mengontrol
farmakologi maupun non marah dengan Teknik verbal
farmakologi 4)Mengajarkan cara mengontrol
marah dengan
spiritual
Gangguan persepsi Pasien sudah mampu mengenal SP 1-4 Haluasinasi
sensori berhubungan isi,waktu, pengertian halusinasi, 1)Mengenal halusinasi,
dengan pendengaran frekuensi haluasinasi, dan cara menghardik halusinasi
ditandai dengan mengontrol halusinasi tetapi jarang 2)Berbincang-bincang dengan
Halusinasi mempraktikkan apabila orang lain
halusinasi munul 3)Melakukan kegiatan
terjadwal
4)Patuh minum obat
 Pasien mampu mandi SIKI intervensi keperawatan
Defisit perawatan diri deficit perawatan diri
secara mandiri
b.d gangguan  Pasien mampu berkeramas
psikologis d.d
perawatan diri
berkurang
IX. MEKANISME KOPING
a. Jenis mekanisme koping:
Negosiasi/kompromi displacement mencederai diri

Teknik relaksasi regresi

Aktivitas konstruktif menghindar

Lainnya, sebutkan:

b. Sumber Mekanisme Koping:


Jelaskan:

X. PENGKAJIAN FISIK

1. Keadaan Umum :
2. Tingkat kesehatan:
3. Tanda vital :TD_ N: S: P:
4. Ukur :TB_ BB:
5. Keluhan fisik : Ya Tidak
Bila Ya, Jelaskan:

6. Pemeriksaan Fisik:

7. Riwatyat pengobatan pemeriksaan fisik:


XI. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Konsep diri
a. Gambaran diri : ……………………………………………………………

b. Identitas diri : ……………………………………………………………

c. Ideal diri : ……………………………………………………………

d. Peran diri : …………………………………………………………….

e. Harga diri : …………………………………………………………….

2. Hubungan dengan keluarga dan masyarakat


a. Dirumah (keluarga dan masyarakat):
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..

b. Di Rumah Sakit:
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………...

c. Hasil observasi perilaku terkait dalam hubungan sosial :


……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..

3. Spiritual / Keagamaan
a. Nilai dan keyakinan:
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..

b. Kegiatan Ibadah:
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
XII. PENGKAJIAN STATUS MENTAL
1. Penampilan fisik
Tidak rapi Badan bau
Penggunaan pakaian tidak sesuai Rambut kotor & kusam
Cara berpakaian tidak seperti biasa Kuku panjang & kotor
Gigi kotor
Jelaskan: ………………………………………………………………………………
……………………….……..………………………………………………………….

2. Pembicaraan
Cepat keras gagap
Apatis lambat
membisu tidak mampu
memulai pembicaraan inkoheren
jelaskan: ………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..
3. Aktivitas motorik
Lesu Tegang Agitasi TIK
Grimasen Tremor Gelisah Kompulsif
Jelaskan: ……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….

4. Alam Perasaan
Sedih Takut putus asa khawatir gembira berlebihan
Jelaskan: ………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..

5. Afek
Appropriate/tepat tumpul_
Inappropriate/tidak tepat labil
Datar tidak sesuai
Jelaskan: ……………………………………………………………………………......
…………………………………………………………………………………………..

6. Interaksi Selama Wawancara


Bermusuhan tidak kooperatif mudah tersinggung
Curiga Defensif kontak mata tidak ada
Kontak mata mudah beralih
Jelaskan: ………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………......
7. Persepsi Sensori
Jenis:
Isi:
Waktu munculnya halusinasi:
Frekuensi halusinasi muncul:
Stressor pencetus:
Tindakan yang telah dilakukan untuk menghilangkan halusinasi:

Keberhasilan tindakan yang telah dilakukan:

8. Proses pikir
Sirkumtansia tengensial kehilangan asosiasi
Flight of idea blocking reeming
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan: ………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………….

9. Isi pikir
Obsesi fobia depersonalisasi ide yang terkait

Waham:
Hipokondria magic mistik agama somatik
Kebesaran nihilistik curiga

Waham bizar
Sisip pikir siar pikir kontrol pikir
Jelaskan: ………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..

10. Tingkat kesadaran (secara kualitatif)


bingung sedasi stupor
orientasi waktu tempat orang

Jelaskan: ……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………..

11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi

Jelaskan : ………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih Tidak mampu konsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : …………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………

13. Kemampuan penilaian


Gangguan penilaian ringan Gangguan penilaian bermakna
Jelaskan : ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………….

14. Daya tilik diri


Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : ……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….

XIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


No Aspek Yang Dinilai Skore/Tanggal

1 Makan
a. Kemampuan Mennyiapkan Makanan
b. Kemampuan membersihkan alat makan
c. Kemampuan menempatkan alat makan dan
minum di tempatnya
2 BAB/BAK
a. Kemampuan mengontrol BAB/BAK
b. Kemampuan membersihkan WC
c. Kemampuan membersihkan diri
d. Kemampuan memakai pakaian dan celana
3 MANDI
a. Kemampuan
b. Kemampuan dalam menggosok gigi
c. Kemampuan dalam keramas
d. Kemampuan dalam potong kuku dan rambut
4 BERPAKAIAN DAN BERDANDAN
a. Kemampuan memilih pakaian
b. Kemampuan memakai pakaian
c. Kemampuan mengatur frekuensi ganti
pakaian
d. Kemampuan mencukur jenggot (laki – laki)
e. Kemampuan berhias (perempuan)
f. Kemampuan menyisir rambut
5 ISTIRAHAT DAN TIDUR
a. Kemampuan untuk mengatur waktu tidur
b. Kemampuan merapikan sprei dan selimut
c.Kemampuan untuk tidur dengan bantuan
obat
6 PENGGUNAAN OBAT
a. Kemampuan pengaturan penggunaan obat
7 PEMELIHARAAN KESEHATAN
a. Perawatan lanjutan (Puskesmas, RS, RSJ,
Perawat, Dokter)
b. Perawan Pendukung (Keluarga, Pengawas
minum obat)
8 KEGIATAN DI DALAM RUMAH
a. Kemampuan mempearsiapkan makanan
b. Kemampuan menjaga kerapihan rumah
c. Kemampuan mencuci pakaian
d. Kemampuan pengaturan keuangan
9 KEGIATAN DI LUAR RUMAH
a. Kemampuan berbelanja

b. Kemampuan tranportasi

Lain – lain, Jelaskan :

Ket :
0. Bantuan Total
1. Bantuan Minimal
2. Mandiri
XIV. PERENCANAAN PULANG

Care giver Utama : Perlengkapan yang dirumah

Perencanaan tempat (rumah, faskes di komunitas) Kebutuhan pulang (financial, psikososial dll)

Pankes yang diberikan (Spesific jika diperlukan):

XV. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Penyakit jiwa system pendukung
Pencegahan kekambuhan obat-obatan yang diminum
Sumber koping sembuh sosial
Manajemen hidup sehat
Jelaskan: ………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

XVI. PEMERIKSAAN PENUNJANG


a. Laboratorium
Tanggal Test Hasil Nilai normal Keterangan
b. Data diagnostik: foto radiologi/EEG/MRI/CT Scan dll
Hasil:

XVII. TERAPI MEDIS

NO NAMA OBAT DOSIS EFEK TERAPI


1 Clozapin 25 mg 2x Untuk mengobati gangguan mental, kecemasan, serta suasana
sehari hati tertentu (Skizofrenia,skizoafektif)

2 Maltiron mengatasi masalah anemia akibat kekurangan zat besi,


masalah kekurangan vit-B pada masa pertumbuhan, usia
lanjut, wanita hamil dan ibu melahirkan.

3 Olanzapine 5 obat yang digunakan untuk mengobati gejala skizofrenia dan


mg gangguan bipolar pada orang dewasa dan anak-anak berusia
di atas 13 tahun
4 Thirexyppheni Obat golongan antimuskarinik yang digunakan untuk
dyl 2 mg mengobati gejala penyakit Parkinson
5 Lorazepam mengatasi kecemasan dan masalah tidur yang berkaitan
dengan kecemasan, termasuk insomnia
XVIII. PENILAIAN SKOR KATEGORI PASIEN

Skrening Awal : Apakah.................................punya keinginan/ide bunuh diri/ide pulang paksa


dari pasien? Ya / Tidak ( Jika Ya, berarti pasien langsung masuk kategori IV/KRISIS)
Variabel :

a. Menciderai diri/orang lain : ..................................


b. Komunikasi : ..................................
c. Interaksi Sosial : ..................................
d. ADL
-Makan : ……………………..
-Mandi : ……………………..
-Berpakaian : ……………………..
e. Istirahat Tidur : ……………………..
f. Pengobatan Oral/Injeksi
g. Aktifitas Terjadwal
- Makan : ……………………
- Mandi : …………………….
- Berpakaian : …………………….

HASIL
Skor Total Pasien : ………………………..
KATEGORI
a. Tahap penangannan : ………………..
b. Tujuan Perawatan : ………………..
c. Fokus Pengkajian : ………………..
d. Prinsip Intervensi : ……………….
e. Hasil yang Diharapkan : ………………..

Jika pasien masuk dalam kategori krisis:


a. Nilai Resiko perilaku kekerasan : ……………..
b. Nilai Resiko Bunuh Diri : …………….
XIX. POHON MASALAH
(Dimulai dari akar masalah sampai muncul dx keperawatan)
XX. ANALISA DATA
NO HARI/TANGGAL DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. Selasa , 21 Data Subjektif Psikotik Gangguan
November 2023 Komunikasi inkoheren persepsi sensori

Data Objektif
a. Pasien tampak sering
berbicara sendiri
Pasien jika diajak berbicara
mampu menjawab dan
terkadah beralih dari topik
pembicaraan
2. Selasa , 21 Data subjektif Gangguan Defisit perawatan
November 2023 Komunikasi inkoheren psikologis diri
ditandai dengan
Data Objektif minat
melakukan
a. Gigi pasien tampak kotor
perawatan diri
b. Kuku pasien Panjang dan berkurang
kotor
3. Selasa , 21 Data Subjektif Halusinasi Resiko Perilaku
November 2023 Komunikasi inkoheren Kekerasan

Data Objektif
a. Pasien berbicara sendiri
b. Pasien sering memukul
mukul barang yang ada
dihadapannya
mengatakan bahwa disitu
ada orangnya untuk
disuruh bangun
c. Pasien terkadang
menangis lalu tertawa
sendiri

XXI. DIAGNOSA KEPERAWATAN (Menggunakan NANDA/SDKI)


1. Gangguan persepsi sensori b.d gangguan pendengaran d.d halusinasi
2. Defisit perawatan diri b.d gangguan psikologis d.d perawatan diri
berkurang

3. Resiko perilaku kekerasan d.d halusinasi


XXII. RENCANA KEPERAWATAN
NO TGL DX SLKI SIKI RASIONALISASI TTD NAMA
KEPERAWATAN
1 21- Gangguan persepsi PersepsiSensori (L.09083) Manajemen a. Agar perawat dan
11- sensori b.d Setelah dilakukan asuhan Halusinasi pasien memiliki
2023 gangguan keperawatan selama 3 kali (I.09288) hubungan yang baik
pendengaran d.d pertemuan diharapkan Observasi b. Untuk memantau
Persepsi Sensori a. Monitor perilaku yang benda-benda yang
halusinasi mengidentifikasi
membaik dengan kriteria: berpotensi
halusinasi
b. Monitor isi halusinasi membahayakan pasien
Kriteria Awal c. Identifikasi waktu c. Agar lingkungan
Verbalisasi 3 halusinasi pasien tetap aman
mendengar d. Identifikasi frekuensi d. Agar pasien mengerti
bisikan halusinasi cara menungkapkan
Perilaku 4 e. Mengidentifikasi situasi perasaan secaraasertif
halusinasi Terapeutik e. Agar pasien dapat
a. Pertahankan lingkungan
yang aman mengurangimarah secara
b. Diskusikan perasaan dan verbal dan nonverbal
Keterangan
responterhadap halusinasi
1 = menurun c. Hindari perdebatan
tentang validasi
2 = cukup menurun haluasinasi
Edukasi
3 = sedang a. Anjurkan memonitor
sendiri situasiterjadinya
4 = cukup meningkat
halusinasi
5 = meningkat
Kolaborasi
a. kolaborasi pemberian obat
2 21- Perawatan diri (L. 11103) Dukungan Perawatan Diri: a. Untuk mengetahui
Defisit perawatan
11- Mandi (I.11352) kebutuhan pasien
diri b.d gangguan Observasi
2023 Setelah dilakukan asuhan dalam meningkatkan
psikologis d.d a. Monitor jenis yang
keperawatan selama 3 kali perawatan diri
perawatan diri dibutuhkan pasien
pertemuan diharapkan b. Untuk mengetahui
berkurang b. Monitor kebersihan
Perawatan diri tingkat kebersihan
meningkat dengan tubuh (mis.Rambut, tubuh pasien
kriteria: mulut, kuku, kulit) c. Untuk menfasilitasi
Terapeutik pasien dalam
kriteria awal a. Sediakan peralatan meningkatkan
Verbalisasi 3 mandi (mis.Sabun, sikat perawatan diri
keinginan gigi, shampo) d. Agar pasien dapat
melakukan b. Fasilitasi mengosok melakukan
perawatan gigi, sesuaikebutuhan meningkatan
diri c. Berikan bantuan sesuai perawatan diri secara
Minat 2 tingkatkemandirian mandiri
melakukan Edukasi
Jelaskan manfaat mandi dan e. Agar pasien mampu
perawatan dampak tidak mandi terhadap mengetahui manfaat
diri kesehatan mandi dan dampak
Keterangan tidak mandi terhadap
kesehatan
1 = menurun
2 = cukup menurun
3 = sedang
4 = cukup meningkat
5 = meningkat

3 21- Resiko perilaku Kontrol Diri (L. 09076) Pencegahan resiko perilaku a. Agar perawat dan
11- kekerasan d.d Setelah dilakukan asuhan kekerasan (I.14544) pasien memiliki
2023 halusinasi keperawatan selama 3 kali hubungan yang baik
pertemuan diharapkan Observasi : b. Untuk memantau
Kontrol Diri meningkat benda-benda yang
dengan kriteria: a. Bina hubungan saling berpotensi
percaya membahayakan
b. Monitor adanya benda
yang berpotensi pasien
Kriteria Awal c. Agar lingkungan
membahayakan
Bicara 4 c. Monitor selama pasien tetap aman
ketus penggunaan barang yang d. Agar pasien mengerti
dapat membahayakan cara menungkapkan
Terapeutik: perasaan secaraasertif
Keterangan a. Pertahankan lingkungan e. Agar pasien dapat
bebas daribahaya secara mengurangimarah
1 = menurun rutin secara verbal dan
2 = cukup menurun Edukasi: nonverbal
d. Latihcaramengungkapkan
3 = sedang secaraasertif
4 = cukup meningkat Latihmengurangi kemarahan
secaraverbal dan nonverbal
5 = meningkat (mis. Relaksasi, bercerita)
XXIII. IMPLEMENTASI
NO DX JAM TINDAKAN EVALUASI TTD NAMA
KEPERAWATAN
1 Gangguan persepsi a. Memonitor perilaku yangmengidentifikasi S:
sensori b.d halusinasi Komunikasi inkoheren
gangguan
pendengaran d.d b. Memonitor isi halusinasi
halusinasi O:
f. Mengidentifikasi Mengidentifikasi waktu Pasien mampu mengikuti cara
Selasa , 21 Nov 2023
halusinasi menghardik halusinasi dengan
baik
g. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi

h. Mengajarkan memonitorsendiri A:
haluasinasi Gangguan persepsi sensori
( Halusinasi ) belum teratasi
i. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan
P:
selanjutnya
1. Mengevaluasi
kegiatan
j. Mengkolaborasi pemberian obat yang telah dilakukan
2. Mendiskusikan terkait man
faat rutin minum obat
3. Mengkolaborasikan pembe
rian obt

Rabu, 22 Nov 2023 a. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan S:


sebelumnya
Komunikasi inkoheren
b. Mempertahankan lingkungan tetap aman O:
1. Pasien berbicara sendiri
c. Mendiskusikan perasaan dan respon terhadap 2. Pasien menangis dan
haluasinasi meminta pulang
3. Pasien tampak sangat sedih
d. Hindari perdebatan tentang haluasinasi

e. Membuat kontrak waktuuntuk pertemuan A:


selanjutnya Gangguan persepsi sensori
(halusinasi ) belum teratasi
f. Mengkolaborasipemberian obat
P:

1. Mengevaluasi tindakan
yang sudah diberikan
sebelumnya
2. Mengajarkan pasien
memonitor sendiri
terjadinya haluasinasi
a. Mengevaluasi Tindakanyang telah dilakukan S:
kamis, 23 Nov 2023
Komunikasi inkoheren
b. Mendiskusikan perasaan dan respon terhadap
haluasinasi O:
1. Pasien berbicara sendiri
c. Ajarkan memonitorsituasi terjadinya 2. Pasien sering jalan jalan
halusinasi sendiri dan menggeser
tempat tidur
d. Mengkolaborasipemberian obat
A:
Gangguan persepsi sensori
( halusinasi ) belum teratasi

P:
1. Mengevaluasi tindakan
yang sudah diberikan
sebelumnya
2. Mengajarkan pasien
memonitor sendiri
terjadinya haluasinasi
2 a. Memonitor jenisbantuan yang S:
Defisit perawatan
dibutuhkan
diri b.d gangguan Komunikasi inkoheren
psikologis d.d
b. Mengobservasi kebersihan tubuh (mis.
perawatan diri
Rambut, mulut, kuku,kulit) O:
berkurang
1. Gigi pasien tampak kotor ,
Selasa , 21 Nov Menjelaskan manfaat mandi dan dampak tidak
c. banyak plak dan bau
2023 mandi terhadap kesehatan 2. Pasien sering menggaruk
kepalanya karena ada
d. Meminta pasien menyebutkan manfaat mandi ketombe
dan dampak tidakmandi bagi kesehatan
A:
e. Membuat jadwal latihanselanjutnya Defisit perawatan diri belum
teratasi

P:
1. Membantu pasien untuk
mandi dan membersihkan
diri
2. Memfasilitasi pasien untuk
melakukan perawatan diri
Rabu, 22 Nov 2023 a. Mengevaluasi kegiatanselanjutnya S:
Komunikasi inkoheren
b. Menyediakan peralatan mandi (Sikat gigi,
pastagigi)
O:
c. Memfasilitasi mengosok gigi 1. Gigi pasien tampak kotor ,
banyak plak dan bau
d. Memberikan bantuan sesuai tingkat 2. Pasien sering menggaruk
kemandirian kepalanya karena ada
ketombe
e. Membuat kontrak jadwal selanjutnya
A:
Defisit perawatan diri belum
teratasi

P:
Meminta pasien untuk kembali
mengingat apa yang sudah
diajarkan cara melakukan
perawatan diri sebelumnya
kamis, 23 Nov 2023 a. Mengevaluasi kegiatansebelumnya S:
Komunikasi inkoheren
b. Meminta pasien untuk menjelaskann kembali
manfaat
O:
c. mandi dandampak tidak mandibagi kesehatan 1. Gigi pasien tampak kotor ,
banyak plak dan bau
d. Meminta pasien menyebutkan Langkah- 2. Pasien mampu menyisir
langkah mengosok gigi rambutnya secara mandiri

A:
Defisit perawatan diri belum
teratasi

P:
1. Pertahankan intervensi
Pantau kebersihan diri pasien
3 Resiko perilaku a. Membina hubungan saling percaya S:
kekerasan d.d Komunikasi Inkoheren
halusinasi b. Memantau keadaan aman dan nyaman
lingkungan sekitar pasien
Selasa , 21 Nov
O:
2023
c. Latih cara marah dengan cara relaksasi 1. Nada bicara terkadang
ketus
d. Mempertahankan lingkungan bebas dari 2. pasien mampu mengikuti
bahaya secara asertif arahan yang diberikan

e. Membuat kontrak untuk pertemuan


selanjutnya A:
Perilaku Resiko Kekerasan belum
teratasi

P:
1. Mengevaluasi tindakan
sebelumnya
2. Mengajarkan dan melatih
pasien mengendalikan
marah secara verbal
maupun non verbal
( berbicara dengan
baik ,meminta dengan cara
yang baik
a. Mengevaluasi Tindakan yang telah diajarkan S:
Rabu, 22 Nov 2023
untuk mengendalikan marah
Komunikasi inkoheren
b. Melatih pasien untuk mengungkap marah O:
secara asertif 1. Pasien tampak lesu , emosi ,
dan menangis sesekali
c. Membuat kontrak pertemuan selanjutnya 2. pasien beberapa kali
mengalihkan pandangan
3. pasien mampu menjawab
pertanyaan namun terkadang
tidak sesuai topik

A : Perilaku resiko kekerasan


belum teratasi

P:
1. Mengevaluasi tindakan sebe
lumnya
2. Mengajarkan dan melatih p
asien untukmencegah resiko
perilaku kekerasan
dengan cara spiritual
dan rutin minum obat
3. Mengajarkan cara
menghadir halusinasi
a. Mengevaluasi Tindakan yang telah diajarkan S:
kamis, 23 Nov 2023
sebelumnya
Komunikasi inkoheren
b. Meminta pasien untuk menyebutkan Kembali
mengendalikan resiko kekerasan O:
1. Pasien tampak lesu , emosi ,
dan menangis sesekali
2. pasien beberapa kali
mengalihkan pandangan
3. pasien mampu menjawab
pertanyaan namun
terkadang tidak sesuai topik
A:
Perilaku resiko kekerasan belum
teratasi

P:
1. Pertahankan intervensi yang
telah diberikan
2. Menganjurkan pasien untuk
mengulang kegiatan yang
sudah diajarkan

Anda mungkin juga menyukai