ABSTRAK
Pre operatif merupakan persiapan pasien sebelum dilakukan tindakan operasi, pada tahap ini pasien sering mengalami
kecemasan. Kecemasan merupakan respon fisiologis dan psikologis individu terhadap keadaan yang dianggap
mengancam karena akan di operasi. Rasa cemas ini dapat menyebakan kegagalan atau penundaan tindakan operasi.
Untuk mengurangi kecemasan tersebut maka diperlukan dukungan dari keluarga. Dukungan keluarga yang diberikan
keluarga itu sendiri yakni berupa informasi, motivasi, instrumental dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pasien pre operatif di RSU Sari Mutiara Medan. Jenis
penelitian ini adalah jenis penelitian analitic corellational dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian
ini adalah semua pasien pre operatif mayor di RSU Sari Mutiara Medan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36
orang, tehnik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Dukungan keluarga pada pasien pre operatif di RSU Sari
Mutiara Medan yaitu baik (92%). Kecemasan pasien pre operatif di RSU Sari Mutiara Medan yaitu ringan (70%). Hasil
penelitian dengan uji statistik Rank spearman menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan
keluarga dengan kecemasan pasien pre operatif di RSU Sari Mutiara Medan dengan nilai p value = 0.011 dan nilai r = -
0.417. Disarankan kepada kelurga untuk selalu memberikan dukungan bagi anggota keluarga pre operatif sehingga
dapat mengurangi kecemasan yang dialami anggota keluarga pre operatif.
ABSTRACT
Pre Operative is a preparatory stage patients prior to surgery. At this stage, patients often experience anxiety. Anxiety is
a physiological and psychological response of an individual to a state that is considered threaten because it will be
surgery. Anxiety can cause failure or delay surgery. To reduce anxiety, so it needed the support of family. Family
support provided by family itself in the form of information, motivation, instrumental and emotional. this study aims to
determine the relationship of family support with pre operative patient anxiety in RSU Sari Mutiara Medan. This type of
research is analitik corelasional with approach cross sectional. The population in this study were all patients pre
operative major in RSU Sari Mutiara Medan. The sample in this study as many as 36 people, sampling is purposive
sampling. Family support with patients pre operative in RSU Sari Mutiara Medan is good (92%). Pre operative ansiety
of patients in RSU Sari Mutiara Medan mild anxiety (70%). Research results with statistical tests Rank spearman shows
that there is a significant relationship between family support with anxiety the patient pre operative in RSU Sari Mutiara
Field with a value of p value = 0,011 and r = -0417. It is recommended to one's family to always provide support
for family members of pre operative so that it can reduce the anxiety experienced by family members of pre operative.
kecemasan pada masa pre operatif karena pertanyaan yang sama berulang kali, sulit
beranggapan tindakan operasi merupakan hal tidur dan sering berkemih (Maryunani, 2014).
yang menakutkan. Kecemasan merupakan
suatu respon psikologis maupun fisiologis Dari hasil survei awal yang dilakukan selama
individu terhadap suatu keadaan yang tidak 3 hari di RSU Sari Mutiara Medan,
menyenangkan, atau reaksi atas situasi yang didapatkan bahwa sebagian besar pasien pre-
dianggap mengancam (Trismiati 2004, dalam operatif mayor mengalami cemas. Dari 5
Purba 2012). orang pasien pre operatif, 2 orang mengatakan
cemas karena akan dioperasi, 2 orang
Berdasarkan data pasien pre operatif menurut mengatakan khawatir operasinya tidak
World Health Organization (WHO) di berjalan dengan baik dan 1 orang lainya takut
seluruh dunia meningkat sangat signifikan karena akan dioperasi.
dari tahun ke tahun, pada tahun 2011 140 juta
jiwa, sedangkan tahun 2012 mengalami Untuk itu, dukungan keluarga sangat
peningkatan sebesar 148 juta jiwa. Di dibutuhkan oleh pasien yang akan
Indonesia sendiri pasien pre operatif menghadapi operasi. Melihat pentingnya
mencapai 1,2 juta jiwa pada tahun 2012 dukungan keluarga pada pasien yang akan
(Sartika, 2013). Sedangkan di salah satu menjalani pre operatif yang nantinya dapat
RSUP Haji Adam Malik daerah Medan berpengaruh pada kecemasan pasien, maka
sendiri, dari data Instalasi Ruang Bedah penulis tertarik mengambil judul penelitian
selama 3 bulan (Oktober-Desember 2009) tentang Hubungan Dukungan Keluarga
didapat jumlah pasien bedah keseluruhanya Dengan Kecemasan Pasien Pre operatif di
sebanyak 74 orang. Carpenito (1999) dalam RSU Sari Mutiara Medan.
Banjarnahor (2014), menyatakan bahwa 90%
pasien yang direncanakan tindakan METODE
pembedahan berpotensi mengalami Desain dalam penelitian ini adalah analitik
kecemasan. corelational dengan pendekatan cross
sectional. Populasi yang digunakan yaitu
Ketakutan dan kecemasan pada pasien pre semua pasien pre operatif mayor di Rumah
operatif ditandai dengan reaksi fisiologis Umum Sakit Sari Mutiara Medan. Sampel
maupun psikologis antara lain, meningkatnya dalam penelitian ini berjumlah 36 orang
frekuensi nadi dan pernapasan, gerakan- pasien pre operatif mayor. Teknik
gerakan tangan yang tidak terkontrol, telapak pengambilan sampel yang digunakan dalam
tangan yang lembab, gelisah, menanyakan penelitian ini adalah purposive sampling.
Kuraesin N.D. (2009) faktor-faktor yang Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan
mempengaruhi tingkat kecemasan metodologi penelitian keperawatan.
pada pasien yang akan menjalani Surabaya. Salemba Medika.
operasi di RSUP Fatmawati. Di akses Notoadmodjo S. (2010). Metodologi
pada situs penelitian kesehatan. Edisi Revisi.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bit Jakarta. Rineka cipta.
stream/123456789/2324/1/NYI%20D Purba J,M. dkk. (2012). Asuhan keperawatan
EWI%20KURAESIN-FKIK.pdf pada pada klien dengan masalah
tanggal 10 Maret 2016. psikososial dan gangguan jiwa. Edisi
Kuntjoro. W. (2002). Pendekatan dukungan kedua. Medan. USU Press.
social keluarga. Di akses pada tanggal Purba F.I. (2013). Hubungan pemberian
23 Maret. informasi perawat dengan kecemasan
Liandi R. (2011). Hubungan dukungan pada pasien preoperasi mastektomi di
keluarga dengan tingkat kecemasan RSUD. Dr. Pirngadi Medan. Skripsi.
preoperasi pada anak usia sekolah di Potter P. (2005). Buku ajar fundamental
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. keperawatan ; konsep, proses, dan
Di akses pada situs praktek vol 1. EGC. Jakarta.
http://opac.say.ac.id/1187/1/NASKAH
Saryono & Anggraeni D.M. (2013).
%20PUBLIKASI %20
Metodologi penelitian kualitatif dan
RAMALIA%20LIANDI.pdf pada
kuantitatif dalam bidang kesehatan.
tanggal 18 Maret 2016.
Yogyakarta. Nuha Medika.
Maryunani, (2014). Asuhan keperawatan
Perioperatif. Jakarta. Trans Info Media. Sudrajat. (2012). Hubungan antara dukungan
Nurpeni. (2013). Hubungan dukungan suami dengan self esteem pada
keluarga dengan tingkat kecemasan penderita kanker payudara di bandung
pada pasien kanker payudara (Ca cancer society. Di unduh dari
mammae) di ruang angsoka III RSUP elibrary.unisba.ac.id/files2/Skr.12.50.
Sanglah Denpasar. Di akses pada situs 06020.pdf. Pada tanggal 02 juli 2016.
https://wisuda.unud.ac.id/pdf/1002106 Sartika D. (2013). Pengaruh komunikasi
037-1-lampiran%20awal.pdf pada terapeutik terhadap tingkat kecemasan
tanggal 28 Februari 2016. pada pasien preoperasi di ruang
Notoadmodjo. (2007). Keperawatan keluarga perawatan bedah RSUD Kota
dalam teori dan praktek. Jakarta. Makassar. Di akses tanggal 27 Mei
Rineka Cipta. 2016 pada situs