Abstrak
Sectio caesaria adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak lewat insisi pada dinding abdomen
dan uterus. Tujuan penelitian untuk melihat analisis peran keluarga terhadap mobilisasi dini pasien
post sectio caesaria. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dan sampel
sebanyak 40 responden. Hasil penelitian yang didaptkan bahwa ada hubungan yang bermakna
antara dorongan keluarga terhadap mobilisasi dini pasien post section cesarean dengan nilai
P=0,003 dan bahwa ada hubungan yang bermakna antara lingkungan terhadap mobilisasi dini pasien
post sectio cesarean dengan nilai P=0,001. Oleh karena itu diharapkan penelitian ini bermanfaat
untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah sumber refrensi khususnya di bidang
kesehatan.
Kata Kunci: Peran keluarga, Mobilisasi dini, dan post sectio caesaria
persalinan normal, selain itu juga karena penelitian adalah deskriptif analitik.
faktor usia, dan paritas. (Anonim, 2012 Populasi dan Sampel
dalam Suhartatik, 2014). Populasi dalam penelitian ini adalah
Data yang didapatkan dari Dinas semua ibu yang telah menjalani sectio
Kesehatan provinsi Sulawesi Selatan caesaria diruang ICU Rumah Sakit Nene
tahun 2009 ditemukan sebanyak 4.305 Mallomo Kabupaten Sidrap. Teknik
kasus sectio cesarea dan meningkat pengambilan sampel dengan cara
pada tahun 2010 menjadi 8.366 kasus. purposive sampling dengan jumlah
(Dinkes Sulsel, 2010). sampel 40 responden.
Berdasarkan data awal yang Analisa dan Penyajiam Data
diperoleh dari rekam medik Rumah Data diolah dengan menggunakan
Sakit Nene Mallomo jumlah pasien metode uji statistic yaitu Analisis
operasi sectio caesaria pada tahun 2012 univariat dilakukan untuk
sebanyak 131 orang, tahun 2013 mengetahui analisis peran keluarga
sebanyak 88 orang, tahun 2014 bulan terhadap mobilisasi pasien post
Januari sampai bulan Desember
seksio caesaria dengan cara
sebanyak 634 orang. Sedangkan pada
mendeskripsikan tiap variabel yang
tahun 2015 pada bulan Januari tercatat
digunakan dalam penelitian. dan
18 orang dengan presentase 45% dan yang tidak termotivasi pada lingkungan
responden yang mendapatkan dorongan tapi melakukan mobilisasi dini sebanyak
keluarga tapi tidak melakukan 8 orang dengan presentase 20% dan
mobilisasi dini sebanyak 5 orang dengan responden yang termotivasi pada
presentase 12.5%. lingkungan dan melakukan mobilisasi
Dari hasil chi square diperoleh nilai dini sebanyak 15 orang dengan
p = 0,003 yang berarti lebih kecil dari presentase 37.5%.
(α)0,05 dengan demikian dapat Dari hasil chi square diperoleh
disimpulkan bahwa Ho di tolak artinya nilai p = 0,001 yang berarti lebih kecil
ada hubungan yang bermakna antara dari (α) 0,05 dengan demikian dapat
dorongan keluarga terhadap mobilisasi disimpulkan bahwa ada hubungan yang
dini pasien post sc di ruang ICU Rumah bermakna antara lingkungan terhadap
sakit Nene Mallomo. mobilisasi dini pasien post sc di ruang
Tabel 5 Hubungan lingkungan peran ICU Rumah sakit Nene Mallomo.
keluarga terhadap mobilisasi dini
PEMBAHASAN
pasien post SC
1. Hubungan dorongan keluarga
Tot terhadap mobilisasi dini pada ibu
Mobilisasi Dini
al
post section cesaria
Lingku Tidak Melaku P
ngan melak kan Dorongan keluarga ialah Ibu
ukan % % N %
mobilis melakukan mobilisasi dini bukan
mobil
asi
isasi kehendak sendiri tetapi karena dorongan
Kurang 15 37.5 8 20 23 57.5
dari keluarga seperti suami, orang tua,
Baik 2 5 15 37.5 17 42.5
0.001 teman. Misalnya ibu melakukan
Total 17 42.5 23 57.5 40 100
mobilisasi dini karena adanya dorongan
Tabel 5 menunjukkan bahwa (dukungan) dari suami, orang tua
bahwa hasil penelitian dari 40 responen ataupun anggota keluarga lainnya.
menunjukkan responden yang tidak Dukungan atau dorongan dari anggota
melakukan mobilisasi dini karena tidak keluarga semakin menguatkan motivasi
termotivasi pada lingkungan sebanyak ibu untuk memberikan yang terbaik bagi
15 orang dengan presentase 37.5% dan kesehatan ibu.
responden yang termotivasi pada Hasil penelitian dari 40 responden
lingkungan tapi tidak melakukan menunjukkan responden yang kurang
mobilisasi sebanyak 2 orang dengan mendapatkan dorongan keluarga dan
presentase 5%. Sedangkan responden tidak melakukan mobilisasi dini