Oleh :
NINDA MAKALISWANTI
NIM. 201601084
Nim : 201601084
Hari : Kamis
Mahasiswa
(Ninda Makaliswanti)
Mengetahui,
Pembimbing akademik
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah analisis jurnal yang berjudul
“Pengaruh Kompres Jahe Hangat Terhadap Tingkat Nyeri Artritis Reumatoid
Pada Lansia” makalah ini disusun untuk memenuhi tugas praktik Profesi Ners
Departemen Keperawatan Gerontik, yang dilaksanaka pada tanggal 18 Agustus
2020 – 29 Agustus 2020 dan penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada:
Penulis,
DAFTAR ISI
Sampul............................................................................................................i
Lembar pengesahan.....................................................................................ii
Kata pengantar............................................................................................iii
Daftar isi.......................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................................3
1.4 Manfaat.....................................................................................................3
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Jurnal 1 Pengaruh Kompres Hangat Jahe Merah (Zingiber Officinale Soscoe)
Terhadap Penurunan Skala Nyeri Artritis Rheumatoid Pada Lansia Di UPT.
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Balita Wilayah Binjai Dan Medan ...
............................................................................................................... 12
4.2 Jurnal 2 Pengaruh Kompres Hangat Jahe Terhadap Penurunan Skala Nyeri
Artritis Reumatoid Pada Lansia Di Desa Lau Rakit Dusun II Kecamatan STM
Hilir Kab Deli Serdang..........................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
1.4.1 Penulis
Dapat memperoleh tambahan pengetahuan dalam menganalisa
jurnal tentang pengaruh terapi nonfarmakologi kompres hangat
terhadap tingkat nyeri pernderita artritis reumatoid pada lansia.
1.4.2 Instisusi pendidikan
Diharapkan makalah ini dapat digunakan sebagai bahan penambah
wawasan dan bacaan untuk meningkatkan mutu pendidikan
mahasiswa di Stikes Karya Husada Kediri.
1.4.3 Pelayanan kesehatan
Diharapkan makalah ini dapat menjadi acuan tenaga kesehatan
khususnya keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1 Pengaruh Kompres Hangat variabel independen: Pre Eksperimen Penelitian ini Berdasarkan hasil analisis
Jahe Merah (Zingiber melibatkan menunjukkan bahwa adanya
Kompres Hangat
Officinale Soscoe) Terhadap sebanyak 20 perbedaan tingkat nyeri sebelum
Jahe Merah
Penurunan Skala Nyeri Artritis responden lansia dan sesudah dilakukan intervensi.
(Zingiber Officinale
Rheumatoid Pada Lansia Di Pada penelitian tersebut didapatkan
Soscoe)
UPT. Pelayanan Sosial Lanjut hasil P-value sebesar 0,000.
Usia Dan Balita Wilayah Variabel dependen: Sebelum dilakukan intervensi
Binjai Dan Medan kompres hangat jahe merah
Skala Nyeri Artritis
didapatkan sari 20 responden 20%
Nama peneliti dan tahun Rheumatoid
(4 orang) mengalamai nyeri dengan
Penelitian: Sunarni, Alhuda. kategori nyeri sangat berat, 30% (6
2018 orang) dalam kategori skala nyeri
berat. 40% (8 orang) masuk dalam
9
kategori nyeri sedang dan 10%
responden dengan skala nyeri
ringan. Setelah dilakukan intervensi
sebanyak 30% (6 orang) nyeri
sedang, 40% (8 orang) nyeri ringan,
10% tidak ada nyeri. Dengan selisih
mean antara pretest dan post test
adalah (3.60 : 2.60)
2 Pengaruh Kompres Hangat Variabel independen: Pre Penelitian ini Berdasarkan hasil analisis jurnal
Jahe Terhadap Penurunan Eksperimmen melibatkan 13 didapatkan lansia yang mengalami
Kompres hangat jahe
Skala Nyeri Artritis Reumatoid responden lansia nyeri sebelum kompres hangat jahe
Pada Lansia Di Desa Lau Rakit Variabel dependen: didapatkan nyeri ringan sebanyak 7
Dusun II Kecamatan Stm Hilir orang (53.8%). Nyeri sedang
Nyeri artritis
Kab Deli Serdang sebanyak 6 orang (46.1%). Setelah
reumatoid
dilakukan intervensi 3 orang (23%)
Nama peneliti dan tahun:
nyeri ringan, 10 orang (77%) tidak
Rentawati purba, siti marlina, nyeri.
adi arianto. 2020
Tedapat penurunan tingkat nyeri
yang signifikan setelah dilakukan
intervensi seluruh responden
mengalami penurunan skala nyeri
dimana nyeri ringan menjadi 3
orang atau sama dengan (23.0%)
dan tidak merasakan nyeri sebanyak
10 orang atau sama dengan
(76.10%).
BAB 4
PEMBAHASAN
12
pasien artritis reumatoid setelah dilakukan intervensi pemberian kompres
hangat jahe merah selama 15-20 menit ditemukan perbedaan rata-rata
skala nyeri responden adalah 2,938 dengan standar deviasi 1,124. Hasil
uji statistik didapatkan p Value 0,000 berarti ada perbedaan antara skala
nyeri rheumatoid arthritisantara sebelum dan sesudah pemberian kompres
jahe merah (Zingiber Offinacinale Rosc). Hal ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan Masyhurosyidi (2013), tentang kompres hangat rebusan
jahe terhadap tingkat nyeri sub akut dan kronis pada lanjut usia dengan
reumatoid arthritis dipuskesmas arjuna di kabupaten malang jawa timur,
menunjukan bahwa tingkat signifikan 0.05 dimana secara keseluruhan ada
hubungan yang bermakna antara tingkat intensitas nyeri sebelum dan
setelah pemberian kompres hangat rebusan jahe dengan p-value 0,000.
Dari pemaparan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa kompres
hangat jahe merah dapat menurunkan tingkat nyeri artritis reumatoid
dimana pada hasil penelitian diatas mengalami penurunan tingkat nyeri
yang signifikan setelah diberikan intervensi kompres hangat jahe merah
selama 15-20 menit pada lokasi sendi yang terasa nyeri. Terapi
nonfarmakologi ini dapat diterapakan oleh penderita artritis reumaoid
karena mudah dilakukan, murah dan tidak menimbulkan efek samping.
5.1 Kesimpulan
Kompres jahe hangat suatu teknik nonfarmakologi yang sangat sederhana
dan efektif untuk menangani nyeri pada arthritis rematoid dan tindakan
yang dilakukan ini tidak menimbulkan resiko bagi pasien dan tidak
membutuhkan biaya yang banyak. Pengobatan secara komplementer ini
menggunakan kompres jahe hangat yang dilakukan selama 15-20 menit
pada bagian yang nyeri untuk mengurangi nyeri karena artritis rematoid.
Maka dapat disimpulkan dari ke dua hasil analisa jurnal diatas memiliki
keterkaitan yang signifikan untuk menurunkan tingkat nyeri pada
penderita artritis reumatoid.
5.2 Saran
Diharapkan pada analisis jurnal ini dapat digunakan sebagai acuan
intervensi bagi tenaga kesehatan khususnya keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan sebagai terapi alternatif untuk
mengurangi rasa nyeri artritis reumatoid, dan memberikan edukasi secara
berkala kepada penderita artritis reumatoid agar dapat melakukan terapi ini
secara mandiri.
17
DAFTAR PUSTAKA
Potter dkk. (2005). Fundamental Of Nursing Konsep, prose, Dan Praktik. Jakarta
: EGC
Nugroho, T., 2012. Luka Bakar dan Artritis Reumatoid, Cetakan Pertama, Muha
Medika, Yogyakarta
Tamsuri, 2014. Konsep Dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta EGC
World Health Organization. (2015). The World Health Organization Quality Of
Life (Whoqol)–Bref.
http://Www.Who.Int/Substance_Abuse/Research_Tools/En/Indonesian
_Whoqo L.Pdf Edition. USA: John Wiley & Son.
Purba, rentawati dkk. Pengaruh Kompres Hangat Jahe Terhadap Penurunan Skala
Nyeri Artritis Reumatoid Pada Lansia Di Desa Lau Rakit Dusun II
Kecamatan Stm Hilir Kab Deli Serdang. Jurnal penelitian keperawatn
medik. 2020. Vol 2. No 2
Andriani, marlina. Pengaruh kompres serei hangat terhadap penurunan intensitas
nyeri artritis reumtoid pada lanjut usia. Jurnal IPTEKS terapan. 2016 (34-
46)
Eliza, arman dkk. Pengaruh kompres hangat jahe merah terhadap nyeri pada
pasien rheumatoid artritis. Jurnal kesehatan medika saintika. Vol 10 No 1
Alhuda. Pengaruh Kompres Hangat Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe)
Terhadap Penurunan Skala Nyeri Artritis Reumatoid Pada Lansia Di Upt.
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita. Jurnal keperawatan priority.
2018. Vol1, No 1
Syafitri, henny. Kompres jahe berkhasiat dalam menurunkan intensitias nyeri pada
penderita reumatoid artritis. Jurnal mutiara ners. 2018, Vol 1 No 1
Jurnal Keperawatan Priority, Vol 1, No. 1, Januari 2018
Sunarti1; Alhuda2
1
Dosen Fakultas Keperawatan dan Kebidanan UNPRI;
2
Mahasiswa Profesi Ners UNPRI
Email:
sunartibiomed@gmail.com
ABSTRACT
Keywords: Pain Scale, Red Ginger Compress Warm, Rheumatoid Arthritis, Elderly
49
terhadap infeksi dan memperbaiki utamanya adalah poliartritis yang
kerusakan yang diderita (Darmojo,
2011). Penyakit yang sering
menyerang lansia adalah hipertensi,
rematik, gagal jantung, gangguan
ritme jantung, diabetes mellitus,
gangguan fungsi ginjal, dan
gangguan fungsi hati. Juga terdapat
berbagai keadaan yang khas dan
sering mengganggu lansia seperti
gangguan fungsi kognitif,
keseimbangan badan, penglihatan
dan pendengaran (Haryono
& Setianingsih).
Persentase penduduk lanjut
usia tahun 2012 di Indonesia telah
mencapai di atas 7% dari
keseluruhan penduduk, jumlah lansia
di Provinsi Sumatera Utara 5,9%.
Angka kesakitan penduduk lanjut
usia tahun 2012 sebesar 26,93%
artinya bahwa setiap 100 orang lanjut
usia terdapat 27 orang di antaranya
mengalami sakit (Badan Pusat
Statistik RI, 2012). Kelompok usia
yang mengalami nyeri artritis
reumatoid, biasanya pertama kali
muncul pada usia 25-50 tahun, dan
puncaknya antara usia 40 hingga 60
tahun (Lukman & Ningsih, 2009).
Artritis reumatoid merupakan
suatu penyakit inflamasi sistemik
kronik yang walaupun manifestasi
progesif, akan tetapi penyakit ini juga
melibatkan seluruh organ tubuh.
Artritis reumatoid ditandai
dengan adanya peradangan dari lapisan
selaput sendi (sinovium) yang
menyebabkan sakit, kekakuan, hangat,
bengkak, dan merah (Nugroho, 2012).
Menurut Arthritis
Foundation (2006), jumlah penderita
arthritis atau gangguan sendi kronis
di Amerika Serikat terus meningkat,
pada tahun 1990 terdapat 38 juta
penderita dari sebelumnya 35 juta
pada tahun 1985, data tahun 1998
memperlihatkan hampir 43 juta atau
1 dari 6 orang di Amerika menderita
gangguan sendi, dan pada tahun
2005 jumlah penderita arthritis
sudah mencapai 66 juta atau hampir
1 dari 3 orang menderita gangguan
sendi, sebanyak 42,7 juta di
antaranya telah terdiagnosis sebagai
arthritis dan 23,2 juta sisanya
adalah penderita dengan keluhan
nyeri sendi kronis (Nainggolan,
2009).
Zeng (2008), mengatakan
prevalensi reumatik di Indonesia
mencapai 23,6% sampai 31,3% dari
jumlah penduduk (Nainggolan,
2009). Penderita nyeri artritis
reumatoid di Sumatera Utara yaitu
Kabupaten Binjai, pada tahun 2010
sebanyak 4,33% dari jumlah yang dapat meningkatkan
Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan
untuk melihat pengaruh pemberian
Sosial Lanjut Usia dan Anak jahe merah dengan penurunan skala
2,60 dengan standar deviasi 940. Malang Jawa Timur Tahun 2013
Abstract:
Rheumatoid Arthritis is a chronic of systemic inflammatory the disease, systemic
inflammation that can be affect tissues and organs, especially attacking synovial joints.
Based on the American of college Rheumathology states that 52.5 million or
approximately 23 % of the population of United States suffer from rheumatoid arthritis.
It is estimated that at least 355 million of the world population suffer from rheumatism,
which means that 1 in 6 of the world's population of the experiences rheumatic disease.
The results of the survey on the European continent in 2004 showed that rheumatic
disease was the most common chronic disease. Approximately 50% of Europeans aged
over 50 years experience musculoskletal pain complaints. All the types of rheumatism
cause disruptive pain so that one's of the ability to move can be disrupted by rheumatic
disease. One of the non-pharmacological interventions that nurses can do independently
in reducing the scale of rheumatoid arthritis pain is by compressing warm ginger. The
design of the reseach used Pre-Experiment using One Grop design. The design of
theTest is Pre-Post. The sample of the Reseach was 13 people. the results of the test is t
test statistical test the effect of ginger compresses on the decrease in pain scale is
known that the value of p =
0.001 is p <0.05 thus Ho is rejected which means there is the effect of ginger warm
compresses on the reduction in rheumatoid arthritis pain scale.
PENDAHULUAN
didapatkan proporsi lansia sebesar 8,1%
Menurut para ahli Lanjut usia
dari total populasi (WHO, 2015).
adalah kelompok penduduk yang berumur
60 tahun atau lebih. Proporsi dari Rematik (Arthritis Rheumatoid)
populasi penduduk berusia lebih dari 60 adalah penyakit inflamasi sistemik kronis,
tahun adalah 11,7% dari total populasi inflamasi sistemik yang dapat
dunia dan diperkirakan jumlah tesebut mempengaruhi jaringan dan organ,
akan terus meningkat seiring dengan terutama menyerang fleksibel (sinovial)
peningkatan usia harapan hidup data pada sendi (WHO,2016). Prevalensi reumatoid
tahun 2013. Data WHO menunjukkan artritis di Sumatera Utara sebanyak 22,2%
pada tahun 2000, usia harapan hidup di dari total penduduk wilayah daerah
dunia adalah 66 tahun, pada tahun 2012, (Nainggolan, 2011). Nyeri adalah sensasi
naik menjadi 70 tahun, dan pada tahun ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari
2013, menjadi 71 tahun. Tahun 2009 rematik, dimana menyerang anggota
lansia berjumlah tubuh yang bergerak, yaitu bagian tubuh
7,49% dari total populasi tahun 2011, yang berhubungan antara yang satu
menjadi 7,69% dan pada tahun 2013, dengan yang lain dengan perantaraan
persendian, sehingga menimbulkan rasa
15
Purba, Marlina & Arianto, Pengaruh Kompres Hangat …
16
Kompres hangat jahe dilakukan oleh
peneliti kemudian skala nyeri lansia Dari Tabel diatas Menunjukan
diukur kembali. Jahe yang digunakan 20 bahwa distribusi frekuensi umur
gram, kemudian kulitnya dibuang dan responden penderita atritis reumatoid
ditumbuk hingga lumat. Kemudian jahe frekuensi mayoritas umur responden
tersebut direbus sampai mendidih dan penderita artritis reumatoid umur 60-75
pada saat mengompres bungkus tahun adalah 6 orang atau sama dengan
menggunakan handuk kecil. Lakukan 46.2%, dan frekuensi minoritas umur
kompres hangat setiap kali lansia responden penderita artritis reumatoid
mengalami nyeri sendi. umur 75-90 tahun sebanyak 2 orang atau
setara dengan 15.4%. Distribusi frekuensi
HASIL DAN PEMBAHASAN mayoritas jenis kelamin perempuan
Penelitian ini melibatkan 13 orang responden penderita atritis reumatoid
responden yaitu dengan kelompok yang adalah 7 orang atau sama dengan 53.8%,
dilakukan kompres hangat jahe. Hasil frekuensi minoritas jenis kelamin laki-laki
penelitian ini memaparkan karakteristik reponden penderita hipertensi adalah
demografi pasien kelompok one group sebanyak 6 orang atau sama dengan
yaitu skala nyeri sebelum dilakukan 46.2%. Distribusi frekuensi agama
kompres hangat jahe dan skala nyeri mayoritas islam sebanyak 5 orang atau
sesudah dilakukan kompres hangat sama dengan 38.5%, frekuensi minoritas
jahe.Pada bagian ini akan dijelaskan agama Kristen dan katolik sebanyak 4
karakteristik penderita artritis reumatoid, orang atau sama dengan 30,8.
berdasarkan usia, jenis kelamin, dan Distribusi frekuensi suku responden
pekerjaan penderita artritis reumatoid mayoritas
Tabel 1 Karakteristik Penderita Artritis batak sebanyak 9 orang atau sama dengan
Reumatoid 69.2%, frekuensi minoritas responden
suku jawa penderita atritis reumatoid
No Karakteristik F (%)
sebanyak 4 orang atau sama dengan
1 Umur
30.8%. Distribusi frekuensi pekerjaan
45-59 tahun 5 38.50
responden penderita atritis reumatoid
60-74 tahun 6 46.20
mayoritas bertani yaitu 9 orang atau sama
75-90 tahun 2 15.40
dengan 59.5%, frekuensi minoritas
Total 13 100
pekerjaan PNS penderita artitis reumatoid
2 Jenis Kelamin
sebanyak 1 orang atau sama dengan 1.1%.
Laki-laki 6 46.20
Perempuan 7 53.80 Tabel 2. Skala Nyeri Pre Test Pada
Total 13 100 Penderita Artritis Reumatoid
3 Agama Skala Nyeri F (%)
Kristen 4 30.80 Tidak Nyeri 0 0
Katolik 4 30.80
Islam 5 38.50
Total 13 100
4 Suku
Batak 9 69.20
Nyeri Ringan
7 53,9
Nyeri Sedang 6 46,1
Nyeri Berat 0 0
Tak Terkontrol 0 0
Jumlah 13 100
Jawa 4 30.80 Bertani 9 59.50
Total 13 100 Wiraswasta 3 23.10
5 Pekerjaan PNS 1 7.70
Total 13 100
Dari table diatas ditemukan bahwa 53.9%, dan skala nyeri responden 4 – 6
skala nyeri responden 1-3 (nyeri ringan) (nyeri sedang) sebanyak 6 orang dengan
sebanyak 7 orang dengan persentase persentase 46.1%.
Tabel 3. Skala Nyeri Post Test
Penderita Artritis Reumatoid terhadap penurunan skala nyeri diketahui
bahwa nilai p=0.001 yaitu p
Skala Nyeri F (%) < 0.05 dengan demikian Ho ditolak yang
Tidak Nyeri 10 76.10 memiliki arti ada pengaruh kompres
Nyeri Ringan 3 23.90 hangat jahe terhadap penurunan skala
Nyeri Sedang 0 0
Nyeri Berat
nyeri atritis rheumatoid.
0 0
Tak Terkontrol 0 0 Prevelensi nyeri sendi lebih banyak
Jumlah 13 100 terjadi pada pada wanita daripada laki-
Dari tabel diatas ditemukan bahwa laki hal ini dikarenakan pengaruh
skala nyeri responden 1-3 (nyeri ringan) hormone. Hormone yang dimaksud
sebanyak 7 orang dengan persentase adalah hormone esterogen dimana
53.9%,dan skala nyeri responden 4 – 6 hormone pada wanita berperan untuk
(nyeri sedang) sebanyak 6 orang dengan mengatur siklus menstruasi dan
persentase 46.1%. Dari tabel diatas mempertahankan massa tulang. Menurut
ditemukan bahwa skala nyeri responden Petti Lubis (2009), dari hasil penelitian
1-3 (nyeri ringan) sebanyak 3 orang yang sudah dilakukan lansia yang
dengan Persentase 23.0%, skala mengalami nyeri sendi diberikan kompres
responden tidak nyeri sebanyak 10 orang hangat jahe dan setelah dilakukan
dengan persentase 76.10 % observasi efek dari rasa panas pada jahe
menimbulkan penurunan rasa nyeri.
Tabel 4. Pengukuran Sebelum Dan Menurut Nugroho, (2000).
Sesudah Pengaruh Kompres Hangat Jahe
Terhadap Penurunan Skala Nyeri Atritis Kompres jahe bermanfaat untuk
Reumatoid mengurangi nyeri sendi dikarenakan pada
jahe mengandung zingerol yang berfungsi
P-
Pelaksanaan Pre Pos menekan prostaglandin melalui hambatan
Value pada aktivitas COX-2 yang menghambat
Tidak Nyeri 0 10
produksi PGE2 dan leukotrin. Menurut
Nyeri Ringan 7 3
Katte Ferry-Swainson & Eddy Soetrisno,
Nyeri Sedang 6 0
0.001
(2004). Kompres hangat jahe juga
Nyeri Berat 0 0
Tak terkontrol 0 0
bertujuan untuk memperlancar siklus
Total 13 13
darah, memberikan rasa rileks pada
tubuh. Berdasarkan hasil penelitian yang
Berdasarkan distribusi frekuensi sudah dilakukan terdapat adanya
pengukuran skala nyeri sebelum dan pengaruh kompres hangat jahe pada
sesudah dilakukan kompres hangat jahe, penurunan skala nyeri menurut (Ersi
dapat diketahui bahwa pasien yang Herliana,2013).
mengalami nyeri sebelum kompres hangat
Dari hasil penelitian yang
jahe didapatkan nyeri ringan sebanyak 7
dilakukan, diperoleh hasil penelitian yang
orang atau sama dengan (53.8%). Nyeri
sesuai untuk menjawab pertanyaan
sedang sebanyak 6 orang atau sama
penelitian tentang pengaruh kompres
dengan (46.1%).
hangat jahe terhadap penurunan skala
Setelah dilakukan kompres hangat nyeri atritis reumatoid pada lansia di
jahe semua responden mengalami Dusun II Desa Lau Rakit Kecamatan
penurunan skala nyeri dimana nyeri STM Hilir Kabupaten Deli Serdang.
ringan menjadi 3 orang atau sama dengan Berdasarkan penelitian ini dilakukan 13
(23.0%) dan tidak merasakan nyeri orang pada kelompok one group.
sebanyak 10 orang atau sama dengan Berdasarkan hasil penelitian yang
(76.10%). Berdasarkan hasil uji statistic didapat disimpulkan bahwa hipotesa
uji t pengaruh kompres jahe penelitian diterima. Dalam hal
ini berlaku ketentuan bahwa p-palue lebih Dalam Mengurangi Nyeri Otot Pada Atlet Sepak
kecil dari α = 0.05 dengan demikian Ha Takraw. Universitas Deponegoro. Semarang
diterima dan H0 ditolak, yaitu ada (Curcuma Doestica Val). Dalam Sediaan
pengaruh kompres hangat jahe terhadap Topical Pada Menat Jantan
penurunan skala nyeri.
Darmojo, 2011 Geriatri Ilmu Kesehatan Usia
SIMPULAN DAN SARAN
Lanjut. Edisi 3. Jakarta: BalaiPenerbit
Hasil penelitian initerdapat adanya Selemba Medika
pengaruh kompres hangat jahe terhadap
penurunan skala nyeri artritis reumatoid Elizabeth J.Corwin. (2009). Buku Saku Patofisiologi
pada lanisa di Desa Lau Rakit Kecamatan Corwin. Jakarta Aditya Media
STM Hilir Kabupaten Deli SerdangSkala Ghozali ,2011 Apliksi Analisi Multivanate Dengan
nyeri pada penderita artritis reumatoid Program Spps Semarang. Badan Peneribit
yang diberikan terapi kompres hangat Universitas Deponegoro
jahe dengan ketentua p-value < α= 0,005
dengan demikian berlakuku ketentuan Ha Hamid A.M. (2011). Keefektifan Kompres Tepid
diterima ada pengaruh kompres hangat Sponge Yang Dilakukan IbuDalam
jahe terhadap penurunan skala nyeri Menurunkan Demam Pada Anak Di
artritis reumatoid . Puskesmas Mubulsari Kabupaten Jamber.
Tesis Program Studi Magister Kedokteran.
Saran UNS
1. Bagi peneliti
Bagi peneliti lain dapat melakukan Hernani 2010 Identification Of Chemical
penelitian menggunakan dengan terapi Components On Red Ginger (Zingiber
herbal lain yang dapat menurunkan skala Offiernale Var Rubrum) By Gcms. Proc.
International Seminar OnNatural Product
nyeri atritis reumatoid.
Chemistry And Utilization Of Natural
2. Bagi pendidikan keperawatan Diharapkan
Resources. Ul-Unisco, Jakarta : 501-505
menjadi bahan informasi bagi mahasiswa
tentang manfaat kompres hangat Kate Ferry- Swainson & Eddy Soetrisno. 2004. Buku
jahe terhadap penurunan skala Pintar Terapi Jahe. Jakarta
nyeri atritis rheumatoid.
3. Bagi masyarakat Notoatmodjo, S. 2010. Meteologi Penelitian Ilmu
Dapat memberikan salah satu alternative Kesehatan Jakarta : Rineka Cipta
pengobatan untuk menurunkan intensitas
nyeri atritis rheumatoid. Nugroho. 2000. Keperawatan Komunitas.
Jakarta: Salemba Medika
DAFTAR PUSTAKA Notoadmodjo. 2006. Metodologi Penelitia Ed
Revisi. Jakarta: Rineka Cipta
Andi, A. 2010. Potensi Jahe, Kencur,
Temulawak dan Sambiloto sebagai Anti Nursalam, 2011. Konsep Dan Penerapan
Mycoplasma gallisepticum dan Metodiologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Escherichia coli Penyebab Chronic
Respiratory dan Dieseases Kompleks.
Bogor: Institut Pertanian Bogor
Astuti, 2011 Efektivitas Pemberian Ekstrak Jahe
Merah (Zingiber OfficinaleRoscole Var
Rubrum)
Ratna, 2009 Uji Efektif Antiinflamasi Dari
Kombinasi Ekstrak Rimpang JaheMerah
Zingiber Officinale Roscoe Dan Ekstrak
Rimpang Kunyit ( Curcuma Doestica Val).
Dalam Sediaan Topical Pada Menat Jantan.
Sentoso 2013. Kesehatan Dan Gizi. Jakarta :
Rineika Cipta