Analisis Varian
Analisis Varian
Disusun Oleh:
Saifudin Zuhri 1119005
Syaiful Anam 1119009
SAMPUL ............................................................................................................. i
A. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
3. Tujuan ................................................................................................ 2
B. PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
C. PENUTUP .................................................................................................10
1. Kesimpulan..........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pemakaian metode statistik dalam membantu memecahkan
masalah di beberapa bidang, seperti ekonomi, bisnis, pertanian, teknik,
psikologi, kedokteran, pendidikan, dan bidang spesifik lainnya terasa
semakin dibutuhkan. Salah satu metode yang digunakan adalah Analisis
Varian.
Analisis merupakan penjabaran dari suatu sistem informasi yang
utuh ke dalam berbagai macam bagian komponennya dengan maksud agar
kita dapat mengidentifikasi atau mengevaluasi berbagai macam masalah
yang akan timbul pada sistem, sehingga masalah tersebut dapat
ditanggulangi, diperbaiki atau juga dilakukan pengembangan. Kata
Analisis sendiri berasal dari kata analisa, dimana penggunaan pada kata ini
mempunyai arti kata yang berbeda tergantung bagaimana kita meletakkan
kata ini.
Secara umum, arti dari analisis adalah aktivitas yang memuat
sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk
digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu
kemudian dicari kaitannya dan ditafsirkan maknanya. Kata analisis sendiri
diadaptasi dari bahasa Inggris “analysis” yang secara etimologis berasal
dari bahasa Yunani kuno “ἀνάλυσις” (dibaca Analusis).
Kata Analusis terdiri dari dua suku kata, yaitu “ana” yang artinya kembali,
dan “luein” yang artinya melepas atau mengurai. Bila digabungkan maka
kata tersebut memiliki arti menguraikan kembali. Kemudian kata tersebut
juga diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi analisis1.
Varians adalah salah satu parameter yang menjelaskan, antara lain,
distribusi probabilitas sebenarnya dari suatu populasi bilangan yang
diobservasi, atau distribusi probabilitas teoretis dari sebuah populasi yang
tidak secara penuh diobservasi di mana sebuah bilangan sampel diambil.
Pada kasus terakhir, sebuah sampel data dari distribusi dapat digunakan
1
https://raharja.ac.id/2020/11/14/analisis/
untuk membentuk sebuah estimasi varians dari distribusi yang
mendasarinya; pada kasus sederhana estimasi ini bisa menjadi varians
sampel.
2. Rumusan Masalah
a. Pengertian Konsep Analisis Varian
b. Pengujian ANOVA Satu Jalur
c. Pengujian ANOVA Dua Arah
3. Tujuan
a. Mengetahui Pengertian Konsep Analisis Varian
b. Mengetahui Pengujian ANOVA Satu Jalur
c. Mengetahui Pengujian ANOVA Dua Arah
B. PEMBAHASAN
1. Konsep Analisis Varian
Analisis varians adalah prosedur yang menerapkan porsi varians ini
pada setiap kelompok dari vaiabel independen. Caranya dengan
membandingkan secara simultan beberapa variabel dapat memperkecil
kesalahan. Keunggulan analisis varians adalah mampu melakukan uji
perbandingan untuk banyak variabel.. tujuan dari analisis varians adalah
untuk menemukan variabel independen dalam penelitian dan menentukan
bagaimana variabel tersebut berinteraksi dan mempengaruhi tanggapan
atau perlakuan
Analisis varians adalah suatu metode analisis statistika yang
termasuk ke dalam cabang statistika inferensi. Dalam literatur Indonesia
metode ini dikenal dengan berbagai nama lain, seperti analisis ragam, sidik
ragam, dan analisis variansi. Ia merupakan pengembangan dari masalah
Behrens-Fisher, sehingga uji-F juga dipakai dalam pengambilan keputusan.
Analisis varians pertama kali diperkenalkan oleh Sir Ronald Fisher, bapak
statistika modern. Dalam praktik, analisis varians dapat merupakan uji
hipotesis (lebih sering dipakai) maupun pendugaan (estimation,
khususnya di bidang genetika terapan).
2
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_varians
1. Data berdistribusi normal, karena pengujiannya menggunakan uji F-
Snedecor
2. Varians atau ragamnya homogen, dikenal sebagai homoskedastisitas,
karena hanya digunakan satu penduga (estimate) untuk varians dalam
contoh
3. Masing-masing contoh saling bebas, yang harus dapat diatur dengan
perancangan percobaan yang tepat
4. Komponen-komponen dalam modelnya bersifat aditif (saling
menjumlah).3
Analisis varians relatif mudah dimodifikasi dan dapat dikembangkan
untuk berbagai bentuk percobaan yang lebih rumit. Selain itu, analisis ini
juga masih memiliki keterkaitan dengan analisis regresi. Akibatnya,
penggunaannya sangat luas di berbagai bidang, mulai
dari eksperimen laboratorium hingga eksperimen periklanan, psikologi,
dan kemasyarakatan.
Ketika melakukan analisis varians akan diperoleh statistik uji
F yang digunakan untuk menguji hipotesis, baik hipotesis tentang
pengaruh bersama dua atau lebih variabel independen terhadap
satu variabel dependen atau hipotesis tentang perbedaan tiga atau lebih
rata-rata yang sering ditemukan dalam setting penelitian eksperimen.
Karena itu untuk lebih memahami bagaimana hipotesis penelitian diuji
dengan statistik uji F, maka apa dan bagaimana analisis varians penting
untuk dipahami.
Berikut adalah peta konsep terkait dengan analisis varians.
3
https://www.dictio.id/t/apakah-yang-dimaksud-dengan-analisis-varian-atau-anova/8898
Deviasi (deviation) atau varians, variansi (variance) adalah
kondisi yang menunjukkan penyimpangan data dari nilai rata-
ratanya. Nilai rata-rata yang dimaksud bisa nilai rata-rata
keseluruhan data (grand mean), atau nilai rata-rata masing-
masing kelompok data. Karena itu, deviasi atau penyimpangan data
dapat dibedakan menjadi:4
4
http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/131410904%20-
%20Dr.%20Kusnendi%2C%20MS/MEMAHAMI%20ANALISIS_VARIANS.pdf
Deviasi total (total deviation), adalah jumlah dari deviasi
between dan within atau deviasi antara nilai masing-masing
data yang ada dalam kelompok dengan nilai rata-rata
keseluruhan (grand mean)
5
https://docplayer.info/31804617-Memahami-analisis-varians-oleh-kusnendi-sekolah-
pascasarjana-universitas-pendidikan-indonesia-2016-http-file-upi-edu-dosen.html
2. Pengujian ANOVA Satu Jalur
Disebut anova satu arah (One Way Anova), karena pusat perhatian
kita hanya satu, dalam hal ini bentuk kemasan suatu produk. Tetapi jika
pusat perhatian kita, selain jenis kemasan, juga tertuju pada pengaruh
aroma pada tingkat penjualan, maka digunakan ANOVA dua arah (Two
Way Anova). Misalkan Jika kita ingin melihat pengaruh bentuk Kemasan
suatu produk terhadap penjualan. Jika faktor yang menjadi perhatian kita
untuk selanjutnya diuji adalah berupa satu faktor, misalnya pengaruh
bentuk kemasan suatu produk pada tingkat penjualan, maka ANOVA yang
kita gunakan adalah satu arah.
Contoh :
1. Model efek tetap (fix effect), jika level faktornya merupakan populasi
level faktor yang diselidiki, sehingga inferensi bertujuan mengambil
kesimpulan untuk level-level faktor tersebut.
1. Uji Normalitas
Tingkat Signifikansi : α
MST
Statistik Uji : F =
MSE
B1 1 2 3
A1
B2 4 5 6
B1 7 8 9
A2
B2 10 11 12
DAERAH
NO. JENIS PEKERJAAN IDENTITAS MINAT
TEMPAT
SISWA KELAMIN ORANGTUA SEL BACA
TINGGAL
Statistika C1 C2 C3 Jumlah
N 2 2 2 6
∑X 4 6 8 18
B1
X 2 3 4
∑X2 8 18 32 58
A1
N 2 2 2 6
∑X 4 4 3 11
B2
X 2 2 1.5
∑X2 10 10 5 25
N 2 2 2 6
∑X 3 5 2 10
B1
X 1.5 2.5 1
∑X2 5 13 2 20
A2
N 2 2 2 6
∑X 6 4 5 15
B2
X 3 2 2.5
∑X2 20 8 17 45
N 8 8 8 24
∑X 17 19 18 54
∑X2 43 49 56 148
2) Jumlah Kuadrat Antara (JKA). Dalam hal ini terdapat 3 macam antara,
yaitu antara jenis
kelamin (variabel A), antara asal daerah (variabel B), dan antara pekerjaan
orangtua
(variabel C).
Rumus
+ 42 + 22 + 22 + 22 + 12 + 42 − 542/24
= 4 + 4 + 9 + 9 + 16 + 16 + 1 + 9 + 9 + 1 + 1 + 4 + 1 + 4 + 9 + 4 + 1
+ 1 + 16 + 4 + 4 + 4 + 1 + 16 – 2916/24
= 148 – 121,5
= 26,5
= 122,16 − 121,5
= 0,67
Rumus
= 122,16 − 121,5
= 0,67
Rumus
= 121,75 − 121,5
= 0,25
Dalam hal ini untuk sementara C dianggap tidak ada. Jadi seakan-akan
hanya ada 2 klasifikasi, yaitu hanya ada A dan B saja.
Rumus
= 5,49
Dalam hal ini untuk sementara B dianggap tidak ada. Jadi seakan-akan
hanya ada 2 klasifikasi, yaitu hanya ada A dan C saja.
Rumus
Rumus:
= 2,26
Rumus
= 26,5 – 12,5
= 14
CONTOH SOAL
No Subjek A1 A2 A3
1 90 90 80
2 80 90 70
3 80 70 90
4 100 80 80
5 80 80 80
6 80 70 70
7 90 70 70
8 90 70 70
9 90 60 50
10 80 60 50
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3
3. Menentukan taraf signifikansi
Taraf signifikansi a = 5%
4. Menentukan uji yang digunakan
Uji anova satu arah
5. Kaidah pengujian
Jika Fhitung > Ftabel maka HO ditolak
Jika Jika Fhitung ≤ Ftabel maka HO diterima
6. Menentukan Fhitung dan Ftabel
a) Membuat table penolong
JKA =
JKA =
VARD = = 110
VARA =
Fhitung =
Total 4230 29 -
7. Menarik kesimpulan
Fhitung = 5,727
Ftabel = 3,350
Fhitumg > Ftabel maka H0 ditolak artinya ada perbedaan prestasi belajar
matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan model
pembelajaranpemecahan masalah, discovery learning, dan inquiry.
TWO WAY ANOVA
Rendah (B2)
Tinggi (B1)
Inquiry (A1) 90 80
90 70
90 70
90 70
90 70
80 70
80 60
80 60
80 60
70 60
Jigzaw (A2) 90 80
90 70
90 70
80 70
80 60
80 60
80 60
70 60
70 50
70 50
Statistik Tota
l
NT N1 = 10 N2 =10 N3 = 10 N4 = 10 40
∑XT ∑X1 = 840 ∑X2 = 670 ∑X3 = 800 ∑X4 = 630 2940
X̅
294
Fhitung (A) =
Fhitumh (B) =
FHitung (AB) =
7. Menarik Kesimpulan
Model Pembelajaran
Fhitung = 2,549
Ftabel = 4,110
Fhitung < Ftabel maka H0 diterima artinya tidak ada perbedaan presentasi
belajar PAI antar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
inquiry dan jigsaw
Kemampuan Awal
Fhitung = 47,314
Ftabel = 4,110
Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak artinya ada perbedaan presentasi belajar PAI
antar siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah
Interaksi Model Pembelajaran dengan Kemampuan Awal
Fhitung = 0
Ftabel = 4,110
Fhitung < Ftabel maka H0 diterima artinya tidak ada interaksi presentasi belajar
PAI antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran inquiry dan jigsaw.
LATIHAN SOAL
Latihan Soal 1
Banyaknya anggota rumah tangga hasil sebuah survei rumah tangga di 3 desa
adalah sebagai berikut:
NO Desa A Desa B Desa C
1 6 4 7
2 8 4 5
3 4 4 3
4 4 7 6
5 7 4 5
6 5 4 5
7 4 3 3
8 - 3 3
9 - 8 3
10 - 8 -
Ujilah dengan tingkat signifikansi 5 persen, apakah terdapat perbedaan rata-rata
banyaknya anggota rumah tangga di ketiga desa tersebut!
Latihan Soal 2
Faktor B
Faktor A
Timur Barat Selatan
Kecil 135 175 180
Sedang 150 180 160
Besar 155 195 165
PENUTUP
1. Kesimpulan
Analisis varians adalah prosedur yang menerapkan porsi varians ini
pada setiap kelompok dari vaiabel independen. Caranya dengan
membandingkan secara simultan beberapa variabel dapat memperkecil
kesalahan. Keunggulan analisis varians adalah mampu melakukan uji
perbandingan untuk banyak variabel.. tujuan dari analisis varians adalah
untuk menemukan variabel independen dalam penelitian dan menentukan
bagaimana variabel tersebut berinteraksi dan mempengaruhi tanggapan
atau perlakuan
One Way Anova karena pusat perhatian kita hanya satu, dalam hal
ini bentuk kemasan suatu produk Tujuan dari anava satu arah adalah untuk
mengetahui pengaruh atau efek terhadap variabel dependen yang
disebabkan oleh suatu faktor yang terdiri dari beberapa level faktor yang
jumlahnya berhingga. Secara teknis analisis variansi satu arah (anava satu
arah) merupakan perluasan dari uji rata-rata 2 populasi normal sampel
independent
Analisis varians yang tidak hanya memiliki satu variabel disebut
dengan analisis varians dengan klasifikasi dua jalur (Anava ganda). Anava
dua-jalur adalah analisis varian yang digunakan untuk menguji hipotesis
perbandingan lebih dari dua sampel dan setiap sampel terdiri atas dua jenis
atau lebih secara bersama-sama. Anava Dua Jalan menunjukkan adanya
variabel bebas, banyaknya sel diperoleh dari hasil kali banyaknya
penggolongan setiap variabel. Misalnya variabel A terdapat 2 klasifikasi,
variabel B terdapat 3 klasifikasi, variabel C terdapat 2 klasifikasi, maka
banyaknya sel adalah 2 X 3 X 2 = 12 buah sel
DAFTAR PUSTAKA
https://raharja.ac.id/2020/11/14/analisis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_varians
https://www.dictio.id/t/apakah-yang-dimaksud-dengan-analisis-varian-
atau-
anova/8898
http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERAS
I/1314
10904%20%20Dr.%20Kusnendi%2C%20MS/MEMAHAMI
%20ANALISIS_VARIANS.pdf
https://docplayer.info/31804617-Memahami-analisis-varians-oleh-
kusnendi-
sekolah-pascasarjana-universitas-pendidikan-indonesia-2016-http-
file-upi-edu-dosen.html