Anda di halaman 1dari 27

KEANEKARAGAMAN HAYATI

PERMENLHK NOMOR 1 TAHUN 2021

7 ASPEK PENILAIAN
No
1 Kebijakan
Aspek Penilaian Kriteria
Memiliki kebijakan tertulis tentang perlindungan keanekaragaman hayai
Menyediakan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan kegiatan kehati; memiliki kerja sama dengan organisasi
2 Struktur dan Tanggung Jawab
kehati
Memiliki kawasan konservasi; dokumen rencana strategis (jangka menengah 5 tahunan), rencana kerja dan program serta
anggaran (tahunan) terkait dengan kehati, disertai dengan PIC, cara, jadwal waktu dan indikator pencapaian tujuan dan
sasaran
3 Perencanaan
Memiliki data informasi dasar (baseline) kegiatan konservasi kehati dan melakukan identifikasi parameter kehati yang
dikonservasi

Bersinergi dengan stakeholders (masyarakat, organisasi kehati, pemerintah daerah atau pusat)
4 Pelatihan/Kompetensi Personil yang melakukan kegiatan konservasi kehati telah memperoleh pelatihan atau pendidikan yang relevan
Memiliki sistem informasi kehati; pelibatan pihak terkait dalam kegiatan monev kehati; menunjukan data status dan
5 Pelaporan
kecenderungan keberhasilan upaya konservasi kehati minimal 2 tahun terakhir; memiliki publikasi terkait konservasi kehati
Penilaian terhadap peningkatan status kehati; dampak positif konservasi kehati terhadap ekosistem; menjadi lokasi
6 Implementasi Program pembelajaran atau penelitian kehati ;melakukan knowledge management di bidang konservasi kehati; terdapat kontribusi
kegiatan konservasi kehati terhadap masyarakat
7 Inovasi Terdapat inovasi di bidang konservasi kehati

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
Sertakan Kebijakan
yang sudah
berlangsung lebih
dari 3 tahun

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
Bukti Pelatihan yang berhubungan
Pelatihan & Kompetensi dengan konservasi keanekaragaman
hayati

Latar Belakang Pendidikan yang


berhubungan dengan konservasi
keanekaragaman hayati

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
Memiliki rencana strategis; baseline data;
identifikasi parameter
Perusahaan menetapkan Kawasan
konservasi secara formal

Pelibatan Stakeholders dalam perencanaan


(masyarakat, LSM, pemerintah daerah atau pusat)

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
Bukti Partisipasi
dengan
stakeholders
Memiliki Sistem Publikasi kepada
Informasi Kehati (masyarakat,
public atau
berisi status dan organisasi kehati,
pemerintah terkait
keberhasilan upaya pemda atau
upaya konservasi
konservasi kehati pemerintah pusat)
kehati
(absolut kehati

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
IMPLEMENTASI
SUB ASPEK PENILAIAN Sub Penilaian
KNOWLEDGE MANAGEMENT Teknologi yang dikembangkan telah memperoleh paten dari pihak yang berwenang -
(PILIH SALAH SATU NILAI TERTINGGI) (tahun terbit 2019, 2020, 2021)
Praktek pengelolaan lingkungan terbaik (best practice) di-diseminasi melalui jurnal -
ilmiah internasional atau buku yang memiliki ISBN (tahun terbit 2019, 2020, 2021)
Praktek pengelolaan lingkungan terbaik (best practice) di-diseminasi melalui jurnal -
ilmiah nasional (tahun terbit 2019, 2020, 2021)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Pada tahun Hasil absolut kehati untuk Comdev:
2021) Inisiasi kegiatan berasal dari jajaran manajemen atau staf
Menunjukan transfer kompetensi inti
Hasil absolut kehati untuk Comdev pada tahun 2021 25% Terbaik
50% Terbaik
Kebaruan Program kehati untuk comdev 50% hasil absolut tahun 20121
dihasilkan dari kegiatan yang
dimulai dari tahun 2020 atau 2021
INOVASI Memiliki permasalahan awal, asal usul ide inovasi dan perubahan yang terjadi disertai
informasi visual
Memiliki hasil absolut terkait inovasi program yang diterapkan

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
Pembibitan : 9 jenis tanaman endemik
Penanaman internal 2006-2020 =
Green Operation 28 Ha (48.975 pohon)
Patroli Hutan 2x / bulan

Taman Endemik Rumah Kompos Patroli Hutan

Penanaman Monitoring & penyulaman Science Center

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
Restorasi Hutan koridor 500 Ha
Green Corridor Innitiative (GCI) penghubung G. Salak dan G. Halimun

Area Area
Halimun Salak

Jalur Satwa
Koridor Halimun-Salak
Jalur
Secondary Forest
Satwa

Chevron
Geothermal Salak

Kantor TNGHS
Rehabilitation z one

* Program GCI di luar wilayah operasi SEGS


Multi Dampak Positif :

Peningkatan Memperkaya Bertambahnya Edukasi


kerapatan pohon vegetasi tanaman populasi satwa masyarakat Peningkatan
dan pengurangan endemic dengan langka kunci dalam pendapatan
emisi karbon penambahan yang terpantau Pelestarian masyarakat
sebesar 17.661 180.000 dengan teknologi Lingkungan rata-rata
ton/tahun. pohon/tahun Eyes on the hingga 300 Rp.700.000 per
Forest orang/tahun. kk/bulan

Keanekaragaman Hayati Pemberdayaan Masyarakat

22
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
Merubah Perambah menjadi
Green Corridor Innitiative (GCI) Pelindung Hutan Konservasi

Pembibitan Penanaman Penanaman

Penanaman Penanaman Monitoring / pencacahan Restoration Learning Center

Pemberdayaan Masyarakat : Pertanian Terpadu

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
• Inovasi koperasi ramah lingkungan
• Sinergi konservasi dengan masyarakat,
Koperasi Ramah Lingkungan sekolah dan instansi pemerintah
Satu Juta Satu Pohon

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
Konservasi
Flora Fauna Langka

Lepas liar satwa langka

Ikan Tor Sor Sp.

Anggrek
Dendrobium Aphyllum
25
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
SINERGY is The Key
Pemerintahan :
BTNGHS, KLHK, DLH, EBTKE ESDM, Koramil, Polsek, Muspika & Pemda
Sukabum & Bogor
Masyarakat :
Jaringan Masyarakat Koridor, Himpunan Kawula Muda Cipanas, Masyarakat
Pulosari, Sekolah
Lembaga Penelitian- Konsultan – Institusi pendidikan :
Yayasan Kehati, Conservation International, Social Conservation Indonesia,
Unit Konservasi Fauna IPB , BMT, ITS

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
26
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai