DISUSUN OLEH :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah salah satu bagian terpenting yang harus dimiliki oleh
setiap manusia, karena tanpa kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan
sulit untuk melakukan aktifitasnya. Dalam UU Kesehatan No. 23 tahun 1992
memberikan batasan kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Batasan yang diangkat dari batasan kesehatan menurut organisasi
kesehatan dunia (WHO) yang paling baru yaitu bahwa kesehatan merupakan
keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial, dan tidak hanya bebas
dari penyakit dan cacat.
Setiap manusia yang ada di muka Bumi dituntut untuk selalu menjaga
Kesehatan, terutama pada masa pandemi seperti saat ini. Kesehatan yang
dimiliki manusia merupakan salah satu hal yang mendasar dalam hidup
manusia itu sendiri. Banyak manusia yang terkena penyakit dan rela
menggelontorkan biaya yang tidak sedikit untuk mencari kesembuhan.
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui sumber daya laut dan pesisir yang dapat diteliti lebih
jauh dalam dunia farmakologi.
2. Untuk mengetahui potensi khasiat yang terkandung dalam tanaman
mangrove.
C. Manfaat
Adapun manfaaat yang diharapkan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat menjadi sumber pengobatan alternatif (pengobatan herbal).
2. Dapat menjadi bahan acuan untuk penelitian di bidang farmakologi lainnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Obat merupakan sebuah semua zat hewani, nabati maupun zat kimia yang
dibuat dalam dosis yang layak dapat menyembuhkan, meringankan atau mencegah
penyakit berikut gejala-gejalanya (Sulanjani, 2013).
Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di muara sungai, daerah pasang
surut atau tepi laut. Tumbuhan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan
dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Umumnya mangrove
mempunyai sistem perakaran yang menonjol yang disebut akar nafas (pneumatofor).
Tanaman mangrove merupakan salah satu jenis tanaman dikotil yang berhabitat pada
air payau dan air laut. Kata mangrove berasal dari bahas portugis yaitu mangue dan
grove. Kedua kata tersebut mendeskripsikan komunitas pohon atau ruput yang tumbuh
pada wilayah pesisir.
Sebagian besar dari tanaman mangrove memiliki potensi senyawa bioaktif yang
dapat digunakan sebagai bahan baku obat. Sejak dahulu, ekstrak dan bahan mentah dari
tanaman mangrove sudah dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir untuk dijadikan obat
herbal. Campuran senyawa kimia bahan alam oleh para ahli kimia dikenal sebagai
pharmacopoeia. Sejumlah tumbuhan mangrove dan tumbuhan asosiasinya banyak
digunakan juga sebagai bahan tradisional inteksida dan pestisida alami oleh masyarakat
pesisir.
Tabel 1 Potensi Khasiat Medis Beberapa Tanaman Mangrove
Beberapa bahan bioaktif metabolit baru-baru ini dengan struktur kimia dan
tergolong salam satu diversitas dari 'kelas-kelas kimia' telah dikarakterisasi dari
tumbuhan mangrove dan tumbuhan asosiasinya. Diantaranya adalah tumbuhan yang
baru ditemukan yakni substansi dari getah dan perekat alkaloid dan saponin dan
beberapa senyawa lainnya yang dipergunakan dalam industri obat-obatan, seperti
derivat benzoquinone, naphthoquinone, naphthofurans, flavonoid, polyfenol, rotenone,
flavoglican, sesquiterpene, di- dan triterpene, limonoid, minyak esensial, sterols,
karbohidrat, o-metil-inositol, gula, iridoid glikosida, alkaloid dan asam amino bebas,
feromon, gibberellin, forbol ester, keterosiklik oksigen, senyawa sulfur, lemak dan
hidrokarbon, alcohol alipatik rantai panjang dan lemak jenuh, asam lemak bebas
termasuk PUFAs (asam lemak tak jenuh ganda).
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tanaman mangrove merupakan salah satu hutan tropis yang mudah
berkembangan dan belum banyak termanfaatkan. Aspek kimia tumbuhan
mangrove sangat penting karena memiliki potensi untuk mengembangkan
agrokimia dan senyawa bernilai medis. Tanaman mangrove memiliki
kandungan kimia yang sangat banyak dan sangat berguna perkembangan
penelitan ilmu farmakologi di masa depan.
B. Saran
Eksplorasi kandungan kimia tanaman mangrove diperlukan untuk menemukan
agen-agen terapi baru dan penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan untuk
menambah keakuratan informasi pada makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA