PERCOBAAN 5
A. TUJUAN
1. Mahasiswa memahami pengaruh penempatan pole / zero terhadap
performasi sistem.
2. Mahasiswa mampu mendesain lead dan lag kompensator dengan
bantuan MATLAB Tool Box (rltool/sisotool).
3. Mahasiswa dapat melakukan analisis terhadap pengaruh kontroler
terhadap sistem.
C. DASAR TEORI
C.1. Pengertian Kompensator
Kompensator adalah suatu alat / cara yang digunakan untuk
kompensasi, yaitu memodifikasi suatu sistem dinamik sehingga
mempunyai spesifikasi yang kita kehendaki tanpa merubah bentuk fisik
sistem itu sendiri. Dalam bab ini, kompensator yang digunakan adalah
kompensator yang diseri dengan plant yang sering dikenal dengan
kompensator seri (Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT , Buku Ajar Sistem
Kontrol Analog, 2011).
Dimana :
𝑇 = 𝑅1 . 𝐶1
𝛼𝑇 = 𝑅2 . 𝐶2
𝑅2 . 𝐶2
𝛼= →0<𝛼<1
𝑅1 . 𝐶1
𝑅4 . 𝐶1
𝐾𝑐 =
𝑅3 . 𝐶2
1
𝑈(𝑠) 𝐾𝑐 (𝑠 + 𝑇)
=
𝐸(𝑠) 1
𝑠+
𝛽𝑇
Dimana :
𝑇 = 𝑅1 . 𝐶1
𝛽𝑇 = 𝑅2 . 𝐶2
𝑅2 . 𝐶2
𝛽= →𝛽>1
𝑅1 . 𝐶1
𝑅4 . 𝐶1
𝐾𝑐 =
𝑅3 . 𝐶2
diagram Bode untuk mengatur Bandwith, margin penguatan dan fase, atau
menambah filter untuk mengatasi gangguan.
Metode rootlocus memungkinkan kita untuk menemukan kutub loop
tertutup dari kutub loop terbuka untuk semuanilai-nilai gain dari fungsi
transfer loop terbuka. Root-locus dari suatu sistem adalah plot dari akar
persamaan karakteristik sistem karena faktor gain K bervariasi. Oleh karena
itu, perancang dapat memilih faktor gain yang sesuai untuk mencapai yang
kriteria kinerja diinginkan. Jika kinerja yang diperlukan tidak dapat
dicapaipengontrol dapatditambahkan ke sistem untuk mengubah root-locus
dengan cara yang diperlukan. Diberikan fungsi transfer dari sistem kontrol
loop terbuka, Control System Toolboxfungsi rlocus (num, den)
menghasilkan plot root-locus dengan vektor gain ditentukan secara otomatis
(Saadat Hadi,1993).
D. LANGKAH PERCOBAAN
D.1 Desain Lead Kompensator
Persiapan:
1. Menentukan fungsi alih yang akan ditambahkan pada kompensator
400
P(s) =
s(s2 + 10a s + 10b)
Dimana:
a<b
%Overshoot ≤ 16%
Rise time ≤ 0.2 detik
Settling time ≤ 0.6detik
Steady state eror = 0
4. Kemudian klik menu bar Analysis Plots, lalu ubah Plot Type padaPlot
1menjadi step dan chek kotak no 1 pada Contents of Plots.
Maka akan muncul jendela grafik respon, jika grafik respon tidak muncul
secara otomatis maka klik Show Analysis Plot maka akan muncul jendela
sepeerti gambar dibawah ini:
Respon system 1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
time (s)
Root Locus
60
0.76 0.64 0.5 0.34 0.16
0.86
System: Ps
40
Gain: 8.76
Pole: -1.31 + 11.2i
0.94 Damping: 0.116
Overshoot (%): 69.3
Imaginary Axis (seconds-1)
20
Frequency (rad/s): 11.3
0.985
80 70 60 50 40 30 20 10
0
0.985
-20
0.94
-40
0.86
Root Locus
80
0.76 0.64 0.5 0.34 0.16
0.86
System: B
60 Gain: 5.91
Pole: 0.373 + 25.2i
Damping: -0.0148
0.94
40 Overshoot (%): 105
Frequency (rad/s): 25.2
Imaginary Axis (seconds-1)
20 0.985
120 100 80 60 40 20
0
-20 0.985
-40
0.94
-60
0.86
0.76 0.64 0.5 0.34 0.16
-80
-120 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40
Real Axis (seconds -1)
E. DATA HASIL
F. ANALISA DATA
DAFTAR PUSTAKA