250ML
Oleh :
F.3207018
SURAKARTA
2010
BAB I
PENDAHULUAN
konsumen.
dan bermutu yang sesuai dengan standar dan cara pembuatan obat
menuju konsumen ada salah satu hal yang tidak bisa diabaikan oleh
pemasaran tersebut.
bisnis (Kotler dan Amstrong, 2001: 7). Strategi distribusi itu sendiri
sesuatu yang lebih dari yang mungkin tidak dilakukan sendiri oleh
perusahaan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
dicapai adalah :
250 ml.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
masukan bagi perusahaan terkait, dalam hal ini PT. Air Mancur.
E. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran
baik.
B. Pengertian Distribusi
C. Saluran Distribusi
(Revzan dalam Swastha dan Irawan, 2008: 285). Pada masa ini yang
yang hampir sama dijual pasaran dengan karakteristik dan harga yang
a. Pertimbangan pasar
diperhatikan :
kepada pemakai.
4) Jumlah pesanan
yang dibeli oleh pemakai industri tidak begitu besar atau relatif
industri.
penyaluran.
b. Pertimbangan Barang
cukup baik.
4) Sifat teknis
persediaan.
c. Pertimbangan perusahaan
dipertimbangkan adalah :
1) Sumber pembelanjaan
3) Pengawasan saluran
d. Pertimbangan perantara
dipertimbangkan, adalah :
1) Pelayanan yang diberikan oleh perantara
2) Kegunaan perantara
4) Volume penjualan
5) Ongkos
dilaksanakan terus.
dua, yaitu :
Kelebihan:
a) Tanggap dalam mengatasi keluhan atau pelayanan
konsumen.
lebih dini.
Kelemahan:
a) Kendala waktu
b) Tidak efisien
salesmannya
Kelebihan:
a) Mengurangi tugas produsen dalam rangka mencapai
kontan.
produk baru.
perusahaan.
Kelemahan:
salesman.
cepat.
a. Distribusi Intensif
d. Distribusi Eksklusif
4. Lembaga Perantara
a. Perantara pedagang
1) Pedagang besar
konsumen akhir.
2) Pengecer
b. Perantara agen
292).
Produsen menggunakan perantara sebagai penyalurnya
tersebut yaitu :
mencapai konsumen.
barangnya, yaitu :
c. Barang Konsumsi
1) Produsen - Konsumen
langsung ke konsumen.
penjualan.
d. Barang Industri
atau tidak. Menurut (Swastha dan Irawan, 2008: 297) ada empat
adalah :
menggunakan agen.
seperti :
D. Efisiensi
E. Kerangka Pemikiran
menyebar.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
pohon.
Wonogiri-Solo”.
Dalam perkembangannya pada tanggal 6 Oktober 1969
Pelem No. 51 Wonogiri. Hal ini dilakukan karena gedung pabrik lama
serta kegiatan lain yang menunjang maka pada kurun waktu antara
tahun 1976 hingga 1986 dibangun lagi tiga lokasi untuk unit produksi
yaitu: di Jajar, Salak serta Klampisan. Selain itu PT. Air Mancur juga
Jakarta. Pada tahun 1995 dibangun lagi sebuah unit pabrik yang
kebakaran.
Pada saat ini PT. Air Mancur memiliki empat divisi yang terdiri dari:
angka kurang lebih 700 orang tenaga kerja dan sekarang PT. Air
Karanganyar.
kini.
Visi
Menjadi perusahaan terdepan di Indonesia yang menghasilkan
Misi
a. Memproduksi dan memasyarakatkan obat alami, minuman,
masyarakat.
dibidangnya.
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu alat yang penting bagi
yang digunakan oleh PT. Air Mancur selama ini, dapat dilihat pada
1. Rapat Persero
2. Dewan Komisaris
perusahaan.
3. Direktur Utama
kebijakan perusahaan.
persero.
menerima laporannya.
4. Direktur Muda
produksi.
dibawahnya.
pemasaran.
dilaksanakan.
keseluruhan.
direktur muda.
utama.
direktur muda.
dan kualitasnya.
4. Personalia
bahwa tentang tenaga kerja pada PT. Air Mancur terdapat beberapa
Berikut ini tabel jumlah karyawan yang PT. Air Mancur yang
Tabel 3.1
Jumlah Karyawan
No Karyawan Unit/ Lokasi Divisi Jumlah
1 Palur Jamu 373
2 Wonogiri Minuman Kes & Ekstraksi 139
3 Jetis Kosmetik 133
Total 645
Sumber : Bagian Personalia PT. Air Mancur, 2010
Lulusan
1) SD – SMP : 210
3) D3 : 17
4) S1, S2, S3 : 45
b. Jam Kerja
Bila dihitung rata-rata jam kerja PT. Air Mancur selama 1 minggu
hari sabtu dan minggu sebagian karyawan libur, namun ada juga
yang sebagian yang tetap berkerja maka hal itu dihitung sebagai
c. Upah
ahli maupun tenaga kerja harian. Hal ini sering yang disebut
ada penilaian.
anak ketiga.
bulan sekali.
5. Produksi
Lab.Fitokimia meneliti
kadar zat yang
berkasiat dengan Unit pencucian
Pemilihan bahan
menjaga stabilitas bahan jamu
jamu yang
mutu menggunakan
berkualitas
desinfektan
Produk PT.
Air Mancur Unit penggilingan
dan pengayakan
jamu
Unit pembungkusan
Jamu dilakukan dengan
mesin demi jaminan
kebersihan dan
keseragaman
Gambar 3.2
Skema Produksi PT. Air Mancur
Sumber : Bagian Produksi PT. Air Mancur, 2010
1) Bahan mentah yang sudah dipilih/ disortir yang baik dan layak
peracikan.
gudang ekspedisi.
tertentu yang sulit dicari, perusahaan selaku PT. Air Mancur juga
memiliki kebun pembibitan di Karangpandan guna memenuhi
sebagainya.
dan sebagainya.
sebagainya.
jamu.
6. Produk
Berikut ini adalah beberapa jenis kategori produk/ seri jamu yang ada
m. Jamu Hewan
Berikut ini adalah komposisi dan standar bahan baku dalam produk
Madurasa Jeruk :
a) Acideum Citricum
b) Air Demin
c) Chocolate brown
d) Gula Pasir
e) Honey flavour D3960
f) Madu Lokal
g) Potasium sorbat
h) Vit. C
i) Fluctose ML
j) Fluctose MD
Produk Madurasa Jeruk ini juga salah satu produk diantara produk
7. Pemasaran
Dalam sebuah perusahaan ada beberapa faktor penentu
luar negeri. Dalam saat ini saja hasil produksinya telah dikenal serta
pendirian depot seduhan ini PT. Air Mancur selaku perusahaan yang
Agen independen :5
Total :8
B. Laporan Magang
2. Tujuannya
Tugas Akhir.
di Jetis, Karanganyar.
Hari kerja untuk magang kerja yaitu 5 (lima) hari dalam seminggu.
berikut:
Tabel 3.2
Kegiatan magang kerja di PT. Air Mancur
NO Tanggal Kegiatan magang kerja
C. Pembahasan
Perusahaan
Pedagang Pedagang
Besar/ Grosir Besar/ Grosir
Pengecer Pengecer
Konsumen
Gambar 3.3
Skema Saluran Distribusi
Konsumen
Konsumen
1) Agen Tunggal
Banjarmasin.
daerah kekuasaannya.
agar terjalin kerja sama yang baik dan saling percaya satu
sama lain.
Yogyakarta, Magelang.
Baru.
Tarakan.
nasional.
c) Field Force.
berbagai pengecer.
4) Pengecer(Star Outlets)
a) Depot seduhan
b) Toko kelontong
b. Agen, keuntungannya :
1) Karena jasanya kepada produsen mendapatkan sejumlah
produsen.
besar.
d. Pengecer, keuntunganya :
Tabel 3.3
Waktu Pengiriman Produk
NO Tujuan Waktu pengiriman Keterangan
Tabel 3.4
Barang cacat kemasan/ rusak
No Lembaga Saluran Prosentase Keterangan
d. Bagi Pengecer :
ini dapat disebabkan juga wilayah tersebut tidak ada agen dan
1) Konsesi harga
b) Potongan Tunai
c) Potongan kuantitas
d) Penghargaan promosi
yang selama ini digunakan PT. Air Mancur sudah baik dan tepat.
Karena telah sesuai dengan teori yang sudah ada sebagai berikut :
Produsen – Agen – pedagang besar – pengecer (Swastha dan
PT. Air Mancur juga dapat dilihat dari volume penjualan produk
cukup baik (lihat dalam lampiran 1). Dari informasi tersebut terlihat
bahwa saluran tidak langsung dan perantara yang selama ini yang
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
lampiran 1).
2. Perantara yang digunakan perusahaan adalah : Agen Tunggal,
B. Saran
1. Agen
singkat.
c) Untuk agen independen yang diluar pulau jawa sebaiknya lebih
sekali.
2. Pedagang besar
tidak puas.
3. Pengecer
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta.
Swastha, Basu dan Ibnu Sukotjo, 2002. Pengantar Bisnis Modern. Edisi
kesepuluh. Liberty, Yogyakarta.