Pemilihan Bahan
Pemilihan Bahan
Daya yang di hasilkan motor ditransmisikan oleh sabuk dan puli. Berikut adalah
keterangan dan data yang diperoleh untuk melengkapi perhitungan puli dan sabuk.
Material puli : Allumunium
Material sabuk : Karet
gr
Massa jenis karet : 1,14 ( ⁄ 3) (𝐾ℎ𝑢𝑟𝑚i 𝑑𝑎𝑛 𝐺𝑢𝑝𝑡𝑎, 1992)
𝑐𝑚
Koefisien gesek : 0,3 (𝐾ℎ𝑢𝑟𝑚i 𝑑𝑎𝑛 𝐺𝑢𝑝𝑡𝑎, 1992)
Tipe sabuk V yang dipilih adalah tipe A (Sularso dan Kiyokatsu, 1994)
Sudut singgung sabuk sebesar 2α = 40 α = 20
Diameter puli 1 = dp = ᴓPulley1 = 1,5” = 38,1 [mm]
Diameter puli 2 = Dp = ᴓPulley2 = 3” = 76,2 [mm]
Jarak antara puli rencana (Cd) = 350 [mm]
𝜎𝑡= 17,5 [Kg/cm2] = 1,72 [N/mm2] (𝐾ℎ𝑢𝑟𝑚i 𝑑𝑎𝑛 𝐺𝑢𝑝𝑡𝑎, 1992)
Rasio kecepatan puli
Rasio puli = 1 : 2 sehingga kecepatan (N2) = 725 rpm
Panjang Sabuk (L)
𝜋 𝐷 𝑁2
𝑣= 60 (𝐾ℎ𝑢𝑟𝑚i 𝑑𝑎𝑛 𝐺𝑢𝑝𝑡𝑎, 1992)
𝜋 × 76,2 × 725
𝑣= 60
𝑚𝑚
𝑣 = 2845,2014
𝑠
𝑚
𝑣 = 2,8452014
𝑠
Keterangan:
𝑎 × 100 × 𝜌𝑠𝑎𝑏𝑢𝑘
𝑤= 1000 (𝐾ℎ𝑢𝑟𝑚i 𝑑𝑎𝑛 𝐺𝑢𝑝𝑡𝑎, 1992)
a = luas penampang sabuk type A
𝑎 × 100 × 𝜌𝑠𝑎𝑏𝑢𝑘
𝑤= 1000
0,8301825 × 100 × 1,14
𝑤= 1000
𝐾𝑔 𝑁
𝑤 = 0,09464 = 0,9284
𝑚 𝑚
Gaya Sentrifugal sabuk
Gaya sentrifugal sabuk dapat diketahui dengan :
𝑇𝑐 = 0,9284 × 2,8452014 2
9,81
𝑇𝑐 = 0,7616 𝑁
Keterangan:
𝑟1 × 𝑟2
sin 𝛼 =
𝑥
76,2 − 38,1
sin 𝛼 = 401,7092
sin 𝛼 = 0,0948
𝛼 = 5,440
Sudut kontak pada pulley kecil ( pulley pada poros motor) dapat diketahui sengan
menggunakan
𝜃 = 1800 − 2𝛼
𝜃 = 1800 − 2(5,440)
𝜋
𝜃 = 169,120 ×
180
𝜃 = 2,9517 𝑟𝑎𝑑
Gaya untuk sisi kendur sabuk
Dengan mempertimbangkan besarnya tegangan pada sisi kencang yang terjadi, maka
untuk mencari tegangan pada sisi kendur dapat menggunakan:
𝑇2 = 142,0284
11,3242
𝑇2 = 12,5420 𝑁
Keterangan:
𝐻𝑃𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 = 2𝜋𝑁𝑇
60
2𝜋 × 725 × 9,86682
𝐻𝑃𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 = 60
𝐻𝑃𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 = 749,1069 W𝑎𝑡𝑡 = 1,0042 𝐻𝑃
𝐻𝑃i𝑛𝑝𝑢𝑡 = 2𝜋𝑁𝑇
60
2𝜋 × 725 × 4,93343
𝐻𝑃i𝑛𝑝𝑢𝑡 = 60
𝐻𝑃i𝑛𝑝𝑢𝑡 = 374,5550 W𝑎𝑡𝑡 = 0,5021 𝐻𝑃
Daya yang dibutuhkan menggerakkan puli
adalah P =1,0042 - 0,5021= 0,5021 HP
Jadi Efisiensi Sistemnya adalah
0,5021
𝐸fi𝑠i𝑒𝑛𝑠i = (1 − ) × 100% = 89,92%
0,5580