Anda di halaman 1dari 2

NAMA : I PUTU WEDHNDA WIDHIANTIKA

NIM : F1E021086

TUGAS BAHASA INDONESIA MEMBUAT WACANA

BAHAYA NARKOBA BAGI GENERASI MUDA MASA DEPAN

Narkoba atau yang biasa disebut narkotika merupakan zat atau obat baik yang bersifat
alamiah, sintetis maupun semi-sintetis yang menyebabkan efek penurunan kesadaran, halusinasi
serta daya rangsang. Sementara itu, menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa
narkotika zat buatan ataupun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi,
menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan. Penggunaan produk-produk narkotika
tersebut biasanya sebagai penghilang rasa sakit atau sekedar mencari sensasi ketenangan.
Namun, penggunaan produk-produk tersebut dapat menyebabkan kecanduan hingga
ketergantungan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia khususnya Badan Narkotika Nasional
dalam hal ini memberikan sanksi hukum terhadap para pengguna terutama para pengedar.

Peredaran dan penyebaran narkotika yang kian marak ini telah merambat hingga kalangan
remaja dan pelajar. Pengedaran barang berbahaya ini dilakukan melalui banyak cara misalnya
ajakan teman sebaya yang sudah menjadi pecandu, pemberian zat narkotika pada jajanan di
sekolah, hingga cara-cara tidak biasa yang tidak pernah dipikirkan lainnya. Para pelajar yang
sudah terjangkit oleh peredaran produk narkotika ini biasanya akan ketagihan dan ingin mencoba
lagi. Dengan begitu, mereka akan mulai kecanduan dan ketergantungan terhadap obat-obatan
yang bukan hanya akan merusak fisik tetapi juga merusak psikis mereka. Apabila hal ini tetap
dibiarkan terjadi terus-menerus maka akan merusak generasi bangsa yang diharapkan menjadi
penopang masa depan bangsa Indonesia.

Menurut data BNN, sedikitnya 959 siswa sekolah dasar terjerat narkotika pada tahun 2011.
Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 897 kasus. Kurangnya perhatian dari
keluarga dan pemerintah dituding sebagai faktor utamanya. Anggaran yang minim bagi BNN juga
disebut sebagai salah satu alasan maraknya peredaran narkotika tersebut. Jumlah kasus narkoba
yang menjangkit pelajar tingkat atas lebih banyak lagi. Pada tahun 2011 tercatat kasus narkoba
sudah banyak digunakan pada masa masa remaja saat SMP sebanyak 1.345 jiwa atau orang. Dan
ada juga saat SMA sebanyak 3.177 orang.

Meningkatnya peredaran narkotika ini, harus mendapat perhatian yang serius dari
pemerintah. Selain itu, peran keluarga terutama kedua orang tua juga menjadi faktor vital dalam
mencegah peredaran ini semakin meluas. Peredaran narkotika ini harus segera dihentikan agar
tidak menjadi bom waktu bagi negara Indonesia. Kolaborasi dari peran keluarga serta pemerintah
diharapkan menjadi penyelamat dan penjinak tersebut. Dengan begitu, generasi penerus bangsa
dapat diselamatkan dari kerusakan yang disebabkan oleh narkotika. Selain itu, penyelamatan
generasi penerus bangsa tersebut juga akan menyelamatkan masa depan Indonesia sehingga
dapat menggapai cita-cita bangsa generasi masa depan yang sudah lama dinantikan.

Dewasa ini, penyebaran penyalahgunaan narkoba semakin marak. Bukan mereda melainkan
semakin tidak bisa dicegah. Hal ini mengingat semakin mudahnya seluruh masyarakat di dunia
dalam mendapatkan produk-produk narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Produk-produk narkoba yang disebarkan tersebut tentu saja dapat menjadi salah satu faktor
terbesar hancurnya suatu bangsa. Sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Britania Raya pada
saat melakukan invasi ke China pada tahun 1839 hingga 1842 dengan cara mengimpor opium
secara massal.

Saran dan masukan dari saya marilah kita bersama sama perang melawan narkoba agar masa
depan dan generasi maju yang akan datang tidak terancam dengan barang barang haram
tersebut. Dan generasi di dunia menjadi lebih maju.

SEKIAN DARI WACANA YANG PENULIS BUAT APABILA ADA KESALAHAN KATA
MOHON DI MAAFKAN

Anda mungkin juga menyukai