Anatomi Uterus

Uterus merupakan organ yang tebal, berongga, berotot, berbentuk seperti buahpir, dan
sedikit gepeng ke arah belakang yang terletak di dalam cavum pelvis antara vesika urinaria
(anterior) dan rektum (posterior). Rongga uterus merupakan ruang berbentuk segitiga.
Dinding uterus terdiri dari otot polos dengan ukuran panjang uterus sekitar 7-7,5 cm, lebar >
5,25 cm, dengan tebal sekitar 1,25 cm. Berat uterus normal kurang lebih 57 gram. Fundus
adalah bagian yang berbentuk kubah di atas pintu masuk tuba falopi. Korpus terletak di
bawah fundus dan berbatasan dengan serviks oleh sedikit penyempitan, disebut isthmus.
Tuba uterus terbuka dan membentuk sudut ke arah distal. Puncaknya kontinu dengan kanal
serviks di ostium internus. Dinding uterus terdiri dari lapisan serosal luar (peritoneum), otot
polos (miometrium), dan lapisan mukosa bagian dalam (endometrium).
Leher rahim berbentuk silindris, sedikit melebar di bagian tengah, dan memiliki
panjang kurang lebih 2,5 cm. Kanalnya berbentuk spindleshaped dan terbuka ke dalam
vagina melalui ostium eksterna. Di dinding anterior dan posterior, mukosa endoserviks
terangkat di bagian lipatan palmate. Dinding serviks lebih kasar daripada korpus. Garis
oblique tempat perlekatan vagina ke serviks dibagi menjadi segmen supra dan infravaginal.
Sepertiga permukaan anterior dan setengah dari permukaan posterior serviks merupakan
porsio vagina.
Peritoneum menutupi fundus dan korpus uteri pada sisi anterior dan posterior hingga
menutupi ekskavasio vesikouterin di bagian anterior dan ekskavasio rektouterin (culde-sac,
kantong douglas) di bagian posterior. Di bagian terendah, peritoneum menutupi ligamentum
kardinal dan membentang ke lateral melintasi dasarpanggul ke lateral dinding panggul.
Lapisan peritoneal yang membungkus fundus dan corpus uterus bersatu di kedua sisi
uterus membentuk broad ligament yang memisahkan kantong vesikouterin dan rektouterin.
Batas atas dari broad ligament merupakan lipatan peritoneum selubung anterior yang
kemudian berlanjut menjadi selubung posterior. Lipatan ini menutupi saluran tuba. Broad
ligament melebar ke bawah dari tepi bawah tubafallopi menjadi mesometrium. Di antara
mesometrium dan tuba, terdapat mesosalpinx yang menyelubungi jalur vaskularisasi tuba.
Bagian lateral tuba yaitu infundibulum fibria dan ampula tidak tertutup oleh broad
ligament, namun terbuka ke arah dalam rongga peritoneum. Pada bagian lateral terbentuk
ligamentum infundibulopelvik yang menempel pada permukaan posterior ujung distal tuba ke
dinding lateral panggul. Lipatan peritoneum lainnya yaitu ligamentum suspensorium ovari
yang melintasi pembuluh iliaka dan berjalan ke medial menuju ujung bebas dari tuba.
Ligamentum suspensorium ovarii berfungsi sebagai perlekatan kutub lateral ovarium dan
berisi pembuluh darah ovarii yang memberikan vaskularisasi ke ovarium. Ligamentum ovarii
merupakan bagian dari broad ligament yang membentang dari sudut lateral uterus tepat di
bawah ujung proximal tuba ke arah tepi bawah melintasi tepi ovarium. Ovarium tidak
terbungkus oleh broad ligament. Broad ligament menyelubungi bagian anterior dari lateral
uterus yang terletak di atas peritoneum parietal pelvik. Pada sisi posteriornya terdapat ureter
dan pembuluh iliaka interna, bagian superiornya terdiri dari pembuluh iliaka eksterna,serta
bagian inferiornya terdapat nervus dan pembuluh obturator, daerah ini disebut fossa ovari.
Perbatasan anterior ovarium melekat pada lapisan posterior broad ligament dengan lipatan
pendek yang disebut mesovarium. Mesovarium dilalui pembuluh darah yang mencapai hilum
ovari.

Anatomi uterus

Pada masa kehamilan uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama dibawah
pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang kadarnya meningkat. Pembesaran ini pada
dasarnya disebabkan oleh hipertrofi otot polos uterus diikuti serabut-serabut kolagen yang
ada menjadi higroskopik akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat
mengikuti pertumbuhan janin. Setelah menopause, uterus wanita nulipara maupun multipara
akan mengalami atrofi dan kembali ke ukuran pada masa predolesen.