Anda di halaman 1dari 34

TEORI SASTRA

KRITIK SASTRA
SEJARAH SASTRA
Teori berisi konsep/uraian
tentang hukum-hukum
suatu objek ilmu
pengetahuan dari suatu titik
pandang tertentu.
Suatu teori dapat direduksi
secara logis dan dicek
kebenarannya atau
dibantah kesahihannya
pada objek atau gejala-
gejala yang diamati.
Rene Wellek & Austin Werren
(1977:38)
cabang ilmu sastra yang
mempelajari tentang prinsip-
prinsip, kategori-kategori, dan
kriteria karya sastra.
1. Pengertia-pengertian dasar
sastra
2. Hakikat sastra
3. Prinsip-prinsip sastra
4. Jenis-jenis karya sastra
5. Latar belakang, susunan dalam
karya sastra, dan prinsip-prinsip
tentang penilaian sastra
Kritik  krites (Yunani) hakim
Krites krinein  menghakimi
Abrams
Kritik sastra cabang ilmu
sastra yang mempelajari tentang
perumusan, klasifikasi,
penerangan, dan penilaian karya
sastra
Pradopo

Studi sastra yang berusaha


menyelidiki karya sastra dengan
langsung, menganalisis,
menginterpretasi, memberi
komentar, dan memberikan
penilaian.
Fananie

Kritik sastra merupakan


pertimbangan untuk menunjukkan
kekuatan kekuatan atau kebagusan
dan juga kekurangan yang terdapat
dalam karya sastra. Kritik mencakup
dua hal yaitu baik dan buruknya.
1. Analisis
2. Interpretasi
3. Menilai suatu karya
sastra
1. Untuk perkembangan
sastra
2. Untuk
penerangan/penjelasan
bagi penikmat sastra
3. Untuk Ilmu sastra
Pradopo

Sejarah sastra adalah studi


sastra yang membicarakan
/mempelajari perkembangan
sastra dari waktu ke waktu, baik
berupa jenis, bentuk, pikiran-
pikiran, maupun gaya dari periode
ke periode.
Fanani

Sejarah sastra dibedakan atas:


1. Sejarah genre
2. Sejarah sastra secara kronologis
3. Sejarah sastra secara komparatif
1. Ciri-ciri karya pada masa tertentu
2. Perkembangan jenis-jenis sastra
3. Membicarakan sejarah pengarang
4. Membicarakan sejarah karya
5. Membicarakan sejarah aliran-
aliran, pendekatan-pendekatan
6. Sejarah situasi sosial masyarakat
dan ideologinya
METODOLOGI
PENDEKATAN
TEORI
METODE
PENDEKATAN

TEORI

METODE
Secara etimologis

Metodologi  methodos dan


logos
(Ilmu pengetahuan
mengenai metode)
Metodologi
membahas prosedur intelektual
dalam totalitas komunitas ilmiah

Prosedur
prosedur mulai ketika peneliti tertarik
terhadap objek, menyusun proposal,
membangun konsep dan model,
merumuskan hipotesis, mengadakan
pengujian teori, analisis teori dan
data, serta menarik kesimpulan
Metodologi mengimplikasikan
metode, tetapi metodologi
bukanlah kumpulan metode-
metode, juga bukan deskripsi
mengenai metode.
Metodologi tidak berkaitan
dengan teknik-teknik melainkan
konsep-konsep dasar logika
secara keseluruhan
Pendekatan merupakan cara-cara
menghampiri objek, sedangkan metode
merupakan cara-cara mengumpulkan,
menganalisis, dan menyajikan data.

Tujuan pendekatan adalah pengakuan


terhadap hakikat ilmiah objek IP itu sendiri
sedangkan tujuan metode adalah efisiensi
Pendekatan merupakan langkah
pertama dalam mewujudkan tujuan

Pendekatan mendahului teori dan


metode

Pendekatan mengarahkan penelusuran


sumber-sumber sekunder
BIOGRAFIS

SOSIOLOGIS

PSIKOLOGIS
ANTROPOLOGIS

EKSPRESIF

MIMESIS
PRAGMATIS

OBJEKTIF

HISTORIS
THEO RIA TEORI
Teori

1. Kontemplasi terhadap kosmos dan


realitas
2. Konsep-konsep yang mencapai pada
ilmu-ilmu ketuhanan
Teori terdiri atas:

Konsep,
proposisi dan
kerangka keraja
MEMPERMUDAH
MEMAHAMI GEJALA

MENGARAHKAN
SUATU PENELITIAN
TEORI
STRUKTURALISME

TEORI POSTRUKTURALIS

TEORI KOMUNIKASI
Met
meta hodos
hodos
•Menuju, melalui
meta •Mengikuti, sesudah

•Jalan, cara
hodos •arah
Metode

 Cara-cara, strategi untuk memahami


realitas

 Langkah-langkah sistematis untuk


memecahkan rangkaian sebab akibat
Menyederhanakan masalah
Sehingga
Lebih mudah untuk
dipecahkan dan dipahami
Klasifikasi
Deskripsi
Kuantitatif
Kualitatif
Komparasi
Sampling
Interpretasi
Dll.

Anda mungkin juga menyukai