Anda di halaman 1dari 30

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU

VARIABEL

OLEH :

IFFAH NUR AFIFAH

105361109118

2018D

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Telaah
Matematika SMP yang berjudul “Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu
Variabel” dengan tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini merupakan
kewajiban mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar prodi Pendidikan
Matematika sebagai tugas mata kuliah Telaah Matematika SMP yang kami
ajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam penilaian mata kuliah
tersebut.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak


mendapatkan bimbingan dan nasehat, serta bantuan dari berbagai pihak.
Berkaitan dengan hal tersebut kami menghaturkan banyak terima kasih kepada :

1. Ahmad Syamsuadi, S.Pd., M.Pd. yang sudah memberikan bimbingan


dan pengarahan kepada kami,
2. Bapak dan ibunda saya tercinta yang telah membantu baik moril
atau materi,
3. Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan
makalah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini


masih banyak kekurangan hal itu disebabkan sangat terbatasnya kemampuan dan
ilmu yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun dan positif. Semoga hasil makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang berkepentingan.

Makassar, 04 November 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN 3

A. Persamaan Linear Satu Variabel 5


B. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel 9

BAB III PENUTUP 12

A. Kesimpulan 13
B. Saran 13

DAFTAR PUSTAKA 14

LAMPIRAN 15
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari
perkembangan teknologi modern. Matematika mempunyai peran penting
dalam berbagai disiplin ilmu sehingga memajukan daya pikir manusia.
Mata pelajaran matematika diberikan kepada siswa mulai dari sekolah
dasar untuk membekali siswa dengan kemampuan bekerja sama.
Pembelajaran matematika di buku ini dimulai dengan pengenalan masalah
yang sesuai dengan situasi. Dengan mengajukan masalah kontekstual,
siswa secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika.
Sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya untuk meningkatkan
keefektifan pembelajaran.
Makalah ini berisi uraian materi mengenai persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel dalam berbagai bentuk dan variabel;
menentukan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel; serta membuat model matematika dan menyelesaikannya
dari suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan dengan
berbagai masalah-masalah yang sulit untuk dipecahkan terutama dalam
perhitungan yang cara penyelesaiannya harus dimisalkan dengan variabel-
variabel. Untuk itu, kami menyusun makalah dengan judul Persamaan
dan Pertidaksamaan Linier yang diharapkan dapat membantu kita dalam
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian persamaan linier satu variabel?
2. Apa pengertian pertidaksamaan linier satu variabel?
3. Bagaimana cara penyelesaian persamaan linear satu variabel?
4. Bagaimana cara penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa yang dimaksud persamaan linier satu variabel.
2. Mengetahui apa yang dimaksud pertidaksamaan linier satu variabel.
3. Mengetahui bagaimana cara penyelesaian persamaan linear satu
variabel.
4. Mengetahui bagaimana cara penyelesaian pertidaksamaan linier satu
variabel.
BAB II

PEMBAHASAN

Sebelum masuk ke dalam materi pembahasan yaitu Persamaan dan


Pertidaksamaan Linear, kita harus mengingat kembali tentang operasi hitung
pada bentuk aljabar. Materi tersebut menjadi dasar untuk mempelajari materi pada
ini.

1. Kalimat Tertutup Dan Kalimat Terbuka


1) Kalimat Tertutup (Pernyataan)
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai berbagai
macam kalimat, misalkan sebagai berikut :
a. Indonesia adalah Negara di kawasan Asia Tenggara. (kalimat
tersebut sepakat dikatakan benar)
b. Semua benda yang dipanaskan akan memuai. (kalimat tersebut, kita
katakan salah. Karena terdapat benda yang tidak memuai ketika
dipanaskan, misalnya kayu)
Berdasarkan dua contoh di atas, dalam kehidupan sehari-hari
terdapat kalimat yang benar dan kalimat salah. Sama halnya dengan
kalimat-kalimat di atas, dalam dunia matematika kita juga memiliki
kalimat pernyataan.
Perhatikan kalimat berikut ini.
a. 6 + 4 = 10
b. 9 adalah bilangan genap.
c. Bilangan prima selalu bilangan ganjil.
Dari ketiga kalimat diatas terlihat bahwa ruang lingkup
pembahasan hanya ada dua kemungkinan, yaitu benar atau salah.
Dengan rincian kalimat (a) menyatakan kalimat yang benar karena
memberikan informasi yang sesuai dengan keadaan yang ada.
Kalimat (b) dan (c) menyatakan kalimat yang salah karena informasi
yang diberikan bertentangan dengan kenyataan yang ada.
Kalimat benar atau kalimat salah disebut pernyataan atau kalimat
tertutup.
a. Kalimat yang salah adalah kalimat yang menyatakan hal-hal
yang tidak sesuai dengan kenyataan/ keadaan yang berlaku umum.
b. Kalimat yang benar adalah kalimat yang menyatakan hal-hal
yang sesuai dengan keadaan, kenyataan yang berlaku umum.
c. Kalimat yang bernilai benar atau salah disebut kalimat tertutup
atau sering disebut pernyataan.
2. Kalimat Terbuka, Variabel, dan Konstanta
Perhatikan kalimat berikut :
a. x + 5 = 12
b. x - 2 = 5

Kalimat (a) dan (b) di atas belum dapat dikatakan kalimat yang
benar atau salah, sebab nilai (x) belum diketahui. Bila lambang (x) diganti
dengan lambang bilangan cacah, barulah itu dapat dikatakan kalimat itu
benar atau salah. Jika (x) diganti dengan “3” kalimat itu bernilai salah;
tetapi bila (x) diganti dengan 7, maka kalimat itu bernilai benar. Lambang
(x) dapat pula diganti menggunaan huruf-huruf kecil dalam abjad
lainnya, yaitu ; a, b, c, ... x, y, z dari bentuk diatas

x + 5 = 12 (kalimat terbuka)
3 + 5 = 12 (kalimat pernyataan bernilai salah)
7 + 5 = 12 (kalimat pernyataan bernilai benar)
7–2=5 (kalimat pernyataan bernilai benar)
Huruf x pada x + 5= 12 dan x - 2 = 5 disebut variable (peubah),
sedangkan 5, 2, dan 12 disebut konstanta.
a. Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum
dapat diketahui nilai kebenarannya.
b. Variabel (peubah) adalah lambang (simbol) pada kalimat terbuka
yang dapat diganti oleh sebarang anggota himpunan yang telah
ditentukan
c. Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan
tertentu
Setiap kalimat terbuka memuat variabel yang dapat diganti dengan satu
atau beberapa anggota yang telah ditentukan. Pengganti dari variabel yang
membuat kalimat terbuka menjadi kalimat bernilai benar disebut
penyelesaian.
Contoh :
a. x +6=25.
Pengganti x yang benar adalah 19.
Jadi, penyelesaian dari kalimat terbuka tersebut adalah x=19
b. Diketahui x adalah bilangan ganjil dan x adalah koefisien pada
bilangan 1a, 2b, 3c, 4d. Tentukan nilai x yang memenuhi!
Pengganti x yang benar adalah 1 dan 3.
Jadi, penyelesaiannya adalah 1 dan 3.
A. Persamaan Linier Satu Variabel
1. Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel
Kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda sama dengan (=),
disebut persamaan. Sedangkan Persamaan Linier Satu Variabel adalah
kalimat terbuka yang dihubungkan tanda sama dengan (=) dan hanya
mempunyai satu variabel berpangkat satu (1).
Bentuk umum persamaan linier satu variabel adalah ax +b=0
Contoh :
a. x +3=7
b. 3 a+ 4=1
Pada contoh diatas x dan a adalah variabel (peubah) yang dapat
diganti dengan sebarang bilangan yang memenuhi.
2. Penyelesaian Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV)
Misalkan, Deny ingin menjawab secara mencongkak soal
persamaan linear satu variabel 3x = 9 dengan x anggota bilangan asli.
Dia mengganti x dengan 3 sehingga kalimat terbuka 3x = 9 menjadi
benar.
3x = 9 ⇒ 3 . 3 = 9, x = 3 adalah penyelesaian/jawaban PLSV 3 x=9
. Jadi himpunan penyelesaian dari 3x = 9 adalah {3}.
Penyelesaian suatu persamaan linear satu variabel adalah bilangan
pengganti dari variabel pada daerah definisi persamaan yang membuat
persamaan menjadi pernyataan yang benar.
1) Menyelesaikan Persamaan dengan Cara Substitusi
Menyelesaikan persamaan dengan cara substitusi artinya
menyelesaikan persamaan dengan cara mengganti variabel
dengan bilangan-bilangan yang telah ditentukan, sehingga
persamaan tersebut menjadi kalimat benar.
Contoh :

Tentukan penyelesaian dari persamaan 2 x−1=5

Jawab :

Untuk x=1 , maka 2 ×1−1=5 (merupakan kalimat salah).


Untuk x=2 , maka 2 ×2−1=5 (merupakan kalimat salah).
Untuk x=3 , maka 2 ×3−1=5 (merupakan kalimat benar).
Untuk x=4 , maka 2 ×4−1=5 (merupakan kalimat salah).
Jadi, penyelesaiannya adalah x=3
2) Menyelesaikan Persamaan dengan Cara Menambah atau
Mengurangi Kedua Ruas dengan Bilangan yang Sama
Perhatikan persamaan-persamaan berikut ini !
a) x +6=10
x +6−6=10−6 (kedua ruas dikurangi 6)
x−0=4
x=4
Pengecekkan x +6=10
Untuk x=4, maka 4 +6=10 (kalimat benar).
Jadi penyelesaiannya adalah x=4.
b) x−7=−12
x−7+7=−12+7 (kedua ruas ditambah 7) x−0=−5

x=−5
Pengecekkan x−7=−12
Untuk x=−5, maka −5−7=−12 (kalimat benar).
Jadi penyelesaiannya adalah x=−5.
3) Menyelesaikan Persamaan dengan Mengalikan atau Membagi
Kedua Ruas Persamaan dengan Bilangan yang Sama
Perhatikan persamaan berikut!
a) 2 x ×5=20
1 1 1
×2 x × 5= × 20 (kedua ruas dikali ¿
5 5 5
2 x=4

1 1 1
×2 x= × 4 (kedua ruas dikali ¿
2 2 2
x=2

Pembuktian:
2 x ×5=20

Untuk x=2, maka 2 ( 2 ) × 5=20


4 ×5=20

20=20 (kalimat benar)


Jadi penyelesaiannya adalah x=2.
4) Grafik Penyelesaian Persamaan dengan satu Variabel
Pada garis bilangan, grafik penyelesaian dari suatu
persamaan dinyatakan dengan noktah atau titik. Perhatikan
penyelesaian persamaan-persamaan berikut beserta grafiknya!
2 x−1=5

2 x−1+1=5+1 (kedua ruas ditambah 1)


2 x=6

2x 6
= (kedua ruas dibagi 2)
2 2
x=3 (kalimat benar)
Penyelesaiannya adalah x=3 ,
Pembuktian :

2 x−1=5

Untuk x=3, maka 2(3)−1=5

5=5 (kalimat benar)

Jadi penyelesaiannya adalah x=3.

Grafik penyelesaian dari persamaan di atas adalah:

3. Penerapan Persamaan dalam Kehidupan


Untuk menyelesaikan soal-soal dalam kehidupan sehari-hari yang
berbentuk cerita, maka langkah-langkah berikut dapat membantu
mempermudah penyelesaian.
a. Jika memerlukan diagram (sketsa), misalnya untuk yang
berhubungan dengan geometri, buatlah diagram (sketsa)
berdasarkan kalimat cerita itu.
b. Menerjemahkan kalimat cerita menjadi kalimat matematika dalam
bentuk persamaan.
c. Menyelesaikan persamaan tersebut.
4. Contoh Latihan Soal
1) Tentukan nilai x dari persamaan berikut:
5 x−4=3 x +2
Jawab :
5 x−4=3 x +2
5 x−3 x=2+4
2 x=6
x=3

1 1
2) Nilai x yang memenuhi persamaan 3 2 x +( 3) ( )
=4 3 x− adalah…
2
(UN SMP 2008)
1 1
(
3 2x+
3) (
=4 3 x−
2 )
6 x +1=12 x−2

6 x−12 x=−2−1

−6 x=−3

1
x=
2

1 2 1
3) Diketahui k adalah penyelesaian dari persamaan x +2= x−1 .
6 4 2
Nilai k −4 adalah… (UN SMP 2019)
Jawab:
1 2 1
x +2= x−1
6 4 2

2 x+24=6 x −18

2 x−6 x=−18−24

42 1
x= =10
4 2

1
k =x=10
2

1 1
k −4=10 −4=6
2 2

B. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel


1. Pengertian Pertidaksamaan dan Notasinya
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan
tanda pertidaksamaan. Pertidaksamaan linear satu variabel adalah
pertidaksamaan yang memiliki sebuah variabel yang dinyatakan
dengan bentuk ax + b > 0 atau ax + b < 0 atau ax + b ≤ 0 atau ax +
b ≥ 0.
Misalnya, kita akan membandingkan dua bilangan yaitu 5 dan 3.
Karena 5 = 1 + 4 , ini berarti 5 lebih dari 1 atau 1 kurang dari 5.
Pernyataan diatas dapat ditulis dengan lambang sebagai berikut.
5 lebih dari 1 ditulis 5>1, 1 kurang dari 5 ditulis 1 < 5, dan 5 tidak
sama dengan 1 ditulis 5 ≠ 1
Berdasarkan uraian diatas, berikut ini diberikan beberapa
pengertian masing-masing ketidaksamaan dan artinya.

Lambang Arti
a> b a lebih dari b

a< b a kurang dari b

a≠b a tidak sama dengan b

a≥b a lebih dari atau sama dengan b

a≤b a kurang dari atau sama dengan b

2. Sifat-Sifat Pertidaksamaan
a) Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurang dengan
sebuah bilangan maka tanda pertidaksamaan tetap.
Contoh : Berapakah nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
4 + x >1 ?
Jawab :
4 +x > 1
4−4+x>1−4
x >−3 (kedua ruas dikurangi 4)
Jadi, tanda pertidaksamaan tetap
b) Jika kedua ruas pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan sebuah
bilangan positif maka tanda pertidaksamaan tetap.
Contoh : Berapakah nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
4−2 x <8 ?
Jawab :
2 x <8
2x 8 (kedua ruas bibagi 2)
<
2 2
x <4

Jadi, tanda pertidaksamaan tetap

c) Jika kedua ruas pertidaksamaan dikali atau


dibagi dengan sebuah bilangan negatif maka
tanda pertidaksamaan harus diubah (< menjadi
>, ≤ menjadi ≥, dan sebaliknya).
Contoh : Berapakah nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
−2 x ≥ 30 ?
Jawab :
−2x≥30
2x 30 (kedua ruas dibagi 2)
− ≥
2 2
(Kedua ruas dibagi -1)
−x ≥15
x ≤−15

Jadi, tanda pertidaksamaan harus diubah

3. Contoh Latihan Soal


1) Diketahui suatu persegi panjang memiliki lebar ( 2 x+1 ) cm. Jika
panjangnya 10 cm dan luasnya tidak lebih dari 50 cm 2, maka
himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut jika x
merupakan variabel pada himpunan bilangan rasional adalah…
Jawab:
Diketahui : p = 10 cm
l = (2 x+1) cm
L = ≤ 50 cm2
Ditanyakan: HP?
Penyelesaian:
L =p×l
= 10(2 x+ 1) cm
= 20 x+ 10
20 x+ 10≤ 50

20 x+ 10−10 ≤ 50−10

20 x ≤ 40

x≤2

Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan tersebut adalah


x≤2∈R
1 1 2 1
2) Himpunan penyelesaian dari x− ≥− x + adalah…. (UN
3 2 3 2
SMP 2016)
Jawab:
1 1 2 1
x− ≥− x +
3 2 3 2

1 2 1 1
x+ x≥ +
3 3 2 2

x≥1

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {1,2,3 , … }


3) Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2−6 x ≥17−x, untuk x ∈
bilangan bulat adalah…. (UN SMP 2017)
Jawab:
2−6 x ≥17−x

−6 x + x ≥ 17−2

−5 x+ ≥15

−x +≥3

x ≤−3

HP = {−3 ,−4 ,−5 , … }


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesamaan adalah kalimat pernyataan yang memuat hubungan
sama dengan (=). Sedangkan Persamaan Linier Satu Variabel adalah
kalimat terbuka yang dihubungkan tanda sama dengan (=) dan hanya
mempunyai satu variabel berpangkat satu (1).
Penyelesaian Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV) yaitu dengan
cara substitusi, menambah atau mengurangi kedua ruas persamaan dengan
bilangan yang sama, mengalikan atau membagi kedua ruas persamaan
dengan bilangan yang sama, dan dengan menggunakan grafik.
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) adalah kalimat
terbuka yang memiliki sebuah variabel yang dinyatakan dengan bentuk: ax
+ b > 0 atau ax + b < 0 atau ax + b ≤ 0 atau ax + b ≥ 0. Dengan
a, b adalah bilangan real, dengan a ≠ 0.
Adapun sifat dari pertidaksamaan adalah
i. Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurang
dengan sebuah bilangan maka tanda pertidaksamaan tetap.
ii. Jika kedua ruas pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan
sebuah bilangan positif maka tanda pertidaksamaan tetap.
iii. Jika kedua ruas pertidaksamaan dikali
atau dibagi dengan sebuah bilangan
negatif maka tanda pertidaksamaan harus
diubah (< menjadi >, ≤ menjadi ≥, dan
sebaliknya).
B. Saran
       Demikian makalah ini kami buat, kami menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari pembaca sangat saya butuhkan. Guna perbaikan
makalah berikutnya. Dan semoga makalah ini berguna untuk kita semua.
Amin

DAFTAR PUSTAKA

Andinawan, M. Cholik. dan Sugijono. 2007. Matematika Untuk SMP


Kelas VII. Jakarta:Erlangga

Nurharini, Dewi, dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan


Aplikasinya Kelas VII. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Manik, Dame Rosida. 2009. Penunjang Belajar Matematika Untuk SMP/MT


Kelas 7. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Wagiyo, A., Surati, dan Irene Supradiarini. 2008. Pegangan Belajar Matematika
1. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

https://alterationtechno.wordpress.com/2013/03/21/makalah-matematika-pldv/

https://www.coursehero.com/file/53461947/MAKALAH-PERSAMAAN-DAN-
PERTIDAKSAMAAN-LINIERdoc/

https://docplayer.info/47728638-Persamaan-dan-pertidaksamaan-linear-satu-
variabel.html

http://selatika08.blogspot.com/2016/06/makalah-mtk-dasar-persamaan-dan.html

http://pgsdametro.blogspot.com/2016/01/makalah-persamaan-dan-
pertidaksamaan.html

https://studylibid.com/doc/202709/persamaan-dan-pertidaksamaan-linier-satu-
variabel
LAMPIRAN

1. Jika k merupakan penyelesaian dari 5 ( 7 x−4 )=3 (−9 x +12 ) +6, nilai
k −7 adalah… (UN SMP 2017)

a. -7 c. -5
b. -6 d. -4
Jawab:
5 ( 7 x−4 )=3 (−9 x +12 ) +6

35 x−20=−27 x+36 +6

35 x+ 27 x=42+20

62 x=62

x=1

k =x=1

k −7=1−7=−6

2. Sebuah taman berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang


(2 x+5) m dan lebar (3 x−2) m. Jika keliling taman 46 m, maka luas
tamannya adalah… (UN SMP 2018)

a. 110 m c. 130 m
b. 120 m d. 140 m
Jawab:
● Rumus keliling persegi panjang adalah 2 ( p+ l )
2 ( p+ l )=46

2 ( ( 2 x +5 ) + ( 3 x−2 ) ) =46

5 x+ 3=23

5 x=20

x=4

● Rumus luas persegi panjang adalah p ×l


p= (2 x +5 )=( 2 ( 4 ) +5 ) =13

l=( 3 x−2 ) =( 3 ( 4 )−2 ) =10

p ×l=13 ×10

¿ 130 m
3. Diketahui persamaan 5 x−6=2 x +3. Nilai x +5 adalah… (UN SMP
2009)

a. 2 c. 6
b. 4 d. 8
Jawab :
5 x−6=2 x +3

5 x−2 x=3+6

3 x=9

x=3

Maka, x +5=3+ 5=8


4. Himpunan penyelesaian dari 2 x−3 ≤21+ 4 x dengan x bilangan bulat
adalah… (UN SMP 2015)

a. {−12 ,−11 ,−10 ,−9 ,… } c. {… ,−15 ,−14 ,−13 ,−12}

b. {−9 ,−8 ,−7 ,−6 , … } d. {… ,−12 ,−11 ,−10 ,−9 }


Jawab:
2 x−3 ≤21+ 4 x

2 x−4 x ≤21+3

−2 x ≤ 24

x ≥−12

5. Umur ayah p tahun dan ayah 6 tahun lebih tua dari paman. Jika jumlah
umur paman dan ayah 38 tahun, maka model matematika yang tepat
adalah… (UN SMP 2015)
a. 2 p+ 6=38 c. p+6=38
b. 2 p−6=38 d. p−6=38
Jawab:
p+ ( p−6 )=38

2 p−6=38

6. Jika k adalah penyelesaian dari persamaan 3 ( 2 x −4 )=4 ( 2 x−1 ) +2,


nilai k + 3 adalah… (UN SMP 2017)

a. -8 c. 2
b. -2 d. 8
Jawab:
3 ( 2 x −4 )=4 ( 2 x−1 ) +2

6 x−12=8 x −4+ 2

6 x−8 x=−4+ 2+12

−2 x=10

x=−5

k =x=−5

k + 3=−5+3=−2

7. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 6 x−8< 22−9 x, dengan


x bilangan real adalah… (UN SMP 2013)

a. {x∨x >2 , x bilangan real} c. {x∨x <2 , x bilangan real}


b. {x∨x >−2 , x bilangan real} d. {x∨x ←2 , xbilangan real}
Jawab :
6 x−8< 22−9 x

6 x +9 x< 22+ 8

15 x< 30

x <2
8. Diketahui persamaan −5 x+ 7=2 x+ 77, nilai dari x +8 adalah… (UN
SMP 2014)

a. -18 c. 2
b. -2 d. 18
Jawab:
−5 x+ 7=2 x+ 77

−5 x−2 x=77−7

−7 x=70

x=−10

x +8=−10+8=−2

9. Sebuah persegi panjang mempunyai panjang (3 x−5) cm dan lebar


( x +3) cm. Jika keliling persegi panjang tersebut 52 cm, maka panjang
dan lebar berturut-turut adalah… (UN SMP 2014)

a. 19 cm dan 7 cm c. 17 cm dan 9 cm
b. 18 cm dan 8 cm d. 16 cm dan 10 cm
Jawab:
● Rumus keliling persegi panjang adalah 2 ( p+ l )
2 ( p+ l )=52

2 ( ( 3 x−5 ) + ( x+ 3 ) )=52

4 x−2=26

4 x=28

x=7

● Panjang persegi panjang adalah 3 x−5=3 ( 7 )−5=16 cm


● Lebar persegi panjang adalah x +3=7+ 3=10 cm
2 ( x +3 )−5 √❑
10. Semua bilangan real x yang memenuhi pertidaksamaan

adalah… (OSK 2018)

7 7
a. x ≤− atau x ≥ 2 c. 0< x ≤− atau x ≥ 12
4 4
7 −7
b. −2< x ≤− atau x ≥ 2 d. ≤ x≤2
4 4
Jawab :
2 ( x +3 )−5 √❑

Dari pertidaksamaan pecahan diatas, jika kita perhatikan bilangan pada


penyebut sama dengan yang ada di dalam akar yaitu x +2. Sehingga
agar pertidaksamaan ini terdefinisi syarat yang dipenuhi pertama
adalah x +2>0 atau x >−2
Kita misalkan x +2=m
2 ( x +3 )−5 √❑

2 ( m+1 )−5 √ ❑

2m+2−5 √❑

2 m+ 2−5 √❑

2 m+ 2≥ 5 √ ❑

( 2 m+ 2 )2 ≥ ¿ ¿

4 m 2+ 8 m+ 4 ≥ 25 m

4 m2−17 m+ 4 ≥ 0

( 4 m−1 ) (m−4)≥ 0

1
Nilai m yang memenuhi adalah m ≤ atau m ≥ 4
4
Kita substitusikan kembali nilai m=x +2
1
● m≤
4
1
x +2≤
4

7
x ≤−
4

● m≥4
x +2≥ 4

x≥2

Dengan menggabungkan kedua syarat diatas dan syarat awal x >−2


maka akan kita peroleh pertidaksamaan sebagai berikut:
7
−2< x ← atau x ≥ 2
4
11. Semua bilangan real x yang memenuhi pertidaksamaan x +3−4 √❑
adalah… (OSK SMP 2018)

a. 5 ≤ x ≤14 c. 5 ≤ x ≤6 atau x ≥ 14
b. x ≤ 6 atau x ≥ 14 d. 0 ≤ x ≤ 6 atau x ≥ 14
Jawab :
x +3−4 √❑

x +3−5 ≥ 4 √ ❑

x−2 ≥ 4 √ ❑

( x−2 )2 ≥ ( 4 √ ❑ )❑

x 2−4 x+ 4 ≥ 16(x−5)

x 2−4 x+ 4 ≥ 16 x−80

x 2−4 x+ 4−16 x+ 80≥ 0

x 2−20 x+ 84 ≥ 0

( x−14 )( x−6 ) ≥ 0
Dengan menggunakan aturan pada pertidaksamaan kuadrat, kita
peroleh batasan nilai x yaitu : x ≤ 6 atau x ≥ 14
Berikutnya kita perlu perhatikan syarat bentuk akar √ ❑ agar terdefinisi
yaitu x−5> 0
Untuk menentukan batasan nilai x, kita hanya tinggal menggabungkan
batasan-batasan yang sudah kita peroleh, kita dapatkan hasil akhir
batasan nilai x adalah 5 ≤ x ≤6 atau x ≥ 14
12. Diketahui persamaan 4 x+7=7 x +22, maka nilai x +10 adalah…

a. 6 c. 4
b. 5 d. 3
Jawab:
4 x+7=7 x +22

4 x−7 x=22−7

−3 x=15

x=−5

x +10=−5+ 10=5

13. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2 x+3 ≥ 8 x−3, dengan x


bilangan bulat adalah…

a. x ≤ 1 c. x ≥ 1
b. x ≤−1 d. x ≥−1
Jawab:
2 x+3 ≥ 8 x−3

2 x−8 x ≥−3−3

−6 x ≥−6

x≤1
14. Suatu persegi panjang mempunyai ukuran panjang ( 5 x+ 2 ) cm dan
lebar ( 4 x+1) cm. Jika keliling persegi panjang 60 cm, maka panjang
dan lebarnya berturut-turut adalah…

a. 7 cm dan 5 cm c. 17 cm dan 13 cm
b. 12 cm dan 9 cm d. 22 cm dan 17 cm
Jawab:
● Rumus keliling persegi panjang adalah 2 ( p+ l )
2 ( p+ l )=60

2 ( ( 5 x+2 ) + ( 4 x+ 1 ) )=60

9 x +3=30

9 x=27

x=3

● Panjang persegi panjang adalah 5 x+ 2=5 ( 3 ) +2=17 cm


● Lebar persegi panjang adalah 4 x+1=4 (3 )+ 1=13 cm
15. Jika x +6=4 x−6, nilai dari x−4 adalah…

a. -2 c. 0
b. -1 d. 1
Jawab:
x +6=4 x−6

x−4 x=−6−6

−3 x=−12

x=4

x−4=4−4=0

16. Panjang sisi-sisi sebuah segitiga adalah 2 x cm, (3 x+ 1) cm, dan


( 4 x−3) cm. Jika kelilingnya 43 cm, panjang sisi yang terpendek
adalah…
a. 5 c. 16
b. 10 d. 17
Jawab:
● Rumus keliling segitiga adalah s+ s+ s
s+ s+ s=43

2 x+ ( 3 x +1 ) + ( 4 x −3 )=43

9 x−2=43

9 x=45

x=5

● 2 x=2 (5 )=10
● 3 x+ 1=3 ( 5 ) +1=16
● 4 x−3=4 ( 5 ) −3=17
17. Penyelesaian dari −5( x−4)>3(12−x) adalah…

a. x >−8 c. x <8
b. x >8 d. x ←8
Jawab :
−5 ( x−4 ) >3 ( 12−x )

−5 x+ 20>36−3 x

−5 x+ 3 x >36−20

−2 x>16

x <8

18. Himpunan penyelesaian dari 1−( x +9 ) ≤ 2 x +7, untuk x peubah pada


bilangan bulat adalah…

a. {x∨x ≥5 , x bilangan bulat} c. {x∨x ≤5 , x bilangan bulat}


b. {x∨x ≥−5 , x bilangan bulat} d. {x∨x ≤−5 , x bilangan bulat}
Jawab :
1−( x +9 ) ≤ 2 x +7

−x−8 ≤ 2 x +7

−x−2 x ≤ 7+8

−3 x ≤ 15

x≥5

Jadi, himpunan penyelesaian dari 1−( x +9 ) ≤ 2 x +7 adalah {x∨x ≥5 , x


bilangan bulat}
19. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 3 x+ 2> 2(2 x −3) dengan
x bilangan bulat adalah…

a. {x∨x >8 , x bilangan bulat} c. {x∨x <8 , x bilangan bulat}

b. {x∨x >−8 , x bilangan bulat} d. {x∨x ←8 , x bilangan bulat}


Jawab:
3 x+ 2> 2 ( 2 x−3 )

3 x+ 2> 4 x−6

3 x−4 x>−6−2

−x >−8

x <8

20. Keliling sebuah persegi panjang adalah 48 cm. Jika panjang (2 x+3)
cm dan lebarnya (3 x−9) cm, luas persegi panjang tersebut adalah…

a. 120 cm2 c. 140 cm2


b. 135 cm2 d. 145 cm2
Jawab:
● Rumus keliling persegi panjang adalah 2 ( p+ l )
2 ( p+ l )=48

2 ( ( 2 x +3 ) + ( 3 x−9 ) )=48

5 x−6=24
5 x=30

x=6

● Panjang persegi panjang adalah 2 x+3=2(6)+3=15 cm


● Lebar persegi panjang adalah 3 x−9=3 ( 6 )−9=9 cm
● Rumus luas persegi panjang adalah p ×l=15 × 9=135 cm2
21. Diketahui persamaan 4 x+3=7 x−18. Nilai 2 x+5 adalah…

a. 9 c. 13
b. 11 d. 15
Jawab:
4 x+3=7 x−18

4 x−7 x=−18−3

−3 x=−15

x=5

2 x+5=2 ( 5 ) +5=15

22. Jika 3 p+16=4− p, maka nilai p−7 adalah…

a. -10 c. 0
b. -2 d. 4
Jawab:
3 p+16=4− p

3 p+ p=4−16

4 p=−12

p=−3

p−7=−3−7=−10

23. Sebuah persegi panjang mempunyai panjang ( 4 x+1) cm dan lebar


(3 x−2) cm . Jika keliling persegi panjang 68 cm, luasnya adalah…

a. 171 cm2 c. 240 cm2


b. 209 cm2 d. 273 cm2
Jawab:
● Rumus keliling persegi panjang adalah 2 ( p+ l )
2 ( p+ l )=68

2 ( ( 4 x +1 ) + ( 3 x−2 ) )=68

7 x−1=34

7 x=35

x=5

● Panjang persegi panjang adalah 4 x+1=4 (5 )+1=21 cm


● Lebar persegi panjang adalah3 x−2=3 ( 5 ) −2=13 cm
● Rumus luas persegi panjang adalah p ×l
p ×l=21 ×13

¿ 273 cm2
Jadi, luas persegi panjang tersebut adalah 273 cm2

24. Nilai m dalam pertidaksamaan 6 m−2<7adalah… (UN SMP 2016)

2 3
a. m< c. m>
3 2
3 2
b. m< d. m>
2 3
Jawab:
6 m−2<7

6 m<9

3
m<
2

1 2
25. Nilai x dari persamaan x−2=8+ x adalah… (UN SMP 2006)
4 3
a. x=−24 c. x=0
b. x=−16 d. x=4
Jawab:
1 2
x−2=8+ x
4 3

1 2
x− x=8+ 2
4 3

−5
x=10
12

x=−24

Anda mungkin juga menyukai