IFFAH-Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
IFFAH-Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
VARIABEL
OLEH :
105361109118
2018D
PENDIDIKAN MATEMATIKA
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Telaah
Matematika SMP yang berjudul “Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu
Variabel” dengan tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini merupakan
kewajiban mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar prodi Pendidikan
Matematika sebagai tugas mata kuliah Telaah Matematika SMP yang kami
ajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam penilaian mata kuliah
tersebut.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Kesimpulan 13
B. Saran 13
DAFTAR PUSTAKA 14
LAMPIRAN 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari
perkembangan teknologi modern. Matematika mempunyai peran penting
dalam berbagai disiplin ilmu sehingga memajukan daya pikir manusia.
Mata pelajaran matematika diberikan kepada siswa mulai dari sekolah
dasar untuk membekali siswa dengan kemampuan bekerja sama.
Pembelajaran matematika di buku ini dimulai dengan pengenalan masalah
yang sesuai dengan situasi. Dengan mengajukan masalah kontekstual,
siswa secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika.
Sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya untuk meningkatkan
keefektifan pembelajaran.
Makalah ini berisi uraian materi mengenai persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel dalam berbagai bentuk dan variabel;
menentukan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel; serta membuat model matematika dan menyelesaikannya
dari suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan dengan
berbagai masalah-masalah yang sulit untuk dipecahkan terutama dalam
perhitungan yang cara penyelesaiannya harus dimisalkan dengan variabel-
variabel. Untuk itu, kami menyusun makalah dengan judul Persamaan
dan Pertidaksamaan Linier yang diharapkan dapat membantu kita dalam
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian persamaan linier satu variabel?
2. Apa pengertian pertidaksamaan linier satu variabel?
3. Bagaimana cara penyelesaian persamaan linear satu variabel?
4. Bagaimana cara penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa yang dimaksud persamaan linier satu variabel.
2. Mengetahui apa yang dimaksud pertidaksamaan linier satu variabel.
3. Mengetahui bagaimana cara penyelesaian persamaan linear satu
variabel.
4. Mengetahui bagaimana cara penyelesaian pertidaksamaan linier satu
variabel.
BAB II
PEMBAHASAN
Kalimat (a) dan (b) di atas belum dapat dikatakan kalimat yang
benar atau salah, sebab nilai (x) belum diketahui. Bila lambang (x) diganti
dengan lambang bilangan cacah, barulah itu dapat dikatakan kalimat itu
benar atau salah. Jika (x) diganti dengan “3” kalimat itu bernilai salah;
tetapi bila (x) diganti dengan 7, maka kalimat itu bernilai benar. Lambang
(x) dapat pula diganti menggunaan huruf-huruf kecil dalam abjad
lainnya, yaitu ; a, b, c, ... x, y, z dari bentuk diatas
x + 5 = 12 (kalimat terbuka)
3 + 5 = 12 (kalimat pernyataan bernilai salah)
7 + 5 = 12 (kalimat pernyataan bernilai benar)
7–2=5 (kalimat pernyataan bernilai benar)
Huruf x pada x + 5= 12 dan x - 2 = 5 disebut variable (peubah),
sedangkan 5, 2, dan 12 disebut konstanta.
a. Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum
dapat diketahui nilai kebenarannya.
b. Variabel (peubah) adalah lambang (simbol) pada kalimat terbuka
yang dapat diganti oleh sebarang anggota himpunan yang telah
ditentukan
c. Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan
tertentu
Setiap kalimat terbuka memuat variabel yang dapat diganti dengan satu
atau beberapa anggota yang telah ditentukan. Pengganti dari variabel yang
membuat kalimat terbuka menjadi kalimat bernilai benar disebut
penyelesaian.
Contoh :
a. x +6=25.
Pengganti x yang benar adalah 19.
Jadi, penyelesaian dari kalimat terbuka tersebut adalah x=19
b. Diketahui x adalah bilangan ganjil dan x adalah koefisien pada
bilangan 1a, 2b, 3c, 4d. Tentukan nilai x yang memenuhi!
Pengganti x yang benar adalah 1 dan 3.
Jadi, penyelesaiannya adalah 1 dan 3.
A. Persamaan Linier Satu Variabel
1. Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel
Kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda sama dengan (=),
disebut persamaan. Sedangkan Persamaan Linier Satu Variabel adalah
kalimat terbuka yang dihubungkan tanda sama dengan (=) dan hanya
mempunyai satu variabel berpangkat satu (1).
Bentuk umum persamaan linier satu variabel adalah ax +b=0
Contoh :
a. x +3=7
b. 3 a+ 4=1
Pada contoh diatas x dan a adalah variabel (peubah) yang dapat
diganti dengan sebarang bilangan yang memenuhi.
2. Penyelesaian Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV)
Misalkan, Deny ingin menjawab secara mencongkak soal
persamaan linear satu variabel 3x = 9 dengan x anggota bilangan asli.
Dia mengganti x dengan 3 sehingga kalimat terbuka 3x = 9 menjadi
benar.
3x = 9 ⇒ 3 . 3 = 9, x = 3 adalah penyelesaian/jawaban PLSV 3 x=9
. Jadi himpunan penyelesaian dari 3x = 9 adalah {3}.
Penyelesaian suatu persamaan linear satu variabel adalah bilangan
pengganti dari variabel pada daerah definisi persamaan yang membuat
persamaan menjadi pernyataan yang benar.
1) Menyelesaikan Persamaan dengan Cara Substitusi
Menyelesaikan persamaan dengan cara substitusi artinya
menyelesaikan persamaan dengan cara mengganti variabel
dengan bilangan-bilangan yang telah ditentukan, sehingga
persamaan tersebut menjadi kalimat benar.
Contoh :
Jawab :
x=−5
Pengecekkan x−7=−12
Untuk x=−5, maka −5−7=−12 (kalimat benar).
Jadi penyelesaiannya adalah x=−5.
3) Menyelesaikan Persamaan dengan Mengalikan atau Membagi
Kedua Ruas Persamaan dengan Bilangan yang Sama
Perhatikan persamaan berikut!
a) 2 x ×5=20
1 1 1
×2 x × 5= × 20 (kedua ruas dikali ¿
5 5 5
2 x=4
1 1 1
×2 x= × 4 (kedua ruas dikali ¿
2 2 2
x=2
Pembuktian:
2 x ×5=20
2x 6
= (kedua ruas dibagi 2)
2 2
x=3 (kalimat benar)
Penyelesaiannya adalah x=3 ,
Pembuktian :
2 x−1=5
1 1
2) Nilai x yang memenuhi persamaan 3 2 x +( 3) ( )
=4 3 x− adalah…
2
(UN SMP 2008)
1 1
(
3 2x+
3) (
=4 3 x−
2 )
6 x +1=12 x−2
6 x−12 x=−2−1
−6 x=−3
1
x=
2
1 2 1
3) Diketahui k adalah penyelesaian dari persamaan x +2= x−1 .
6 4 2
Nilai k −4 adalah… (UN SMP 2019)
Jawab:
1 2 1
x +2= x−1
6 4 2
2 x+24=6 x −18
2 x−6 x=−18−24
42 1
x= =10
4 2
1
k =x=10
2
1 1
k −4=10 −4=6
2 2
Lambang Arti
a> b a lebih dari b
2. Sifat-Sifat Pertidaksamaan
a) Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurang dengan
sebuah bilangan maka tanda pertidaksamaan tetap.
Contoh : Berapakah nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
4 + x >1 ?
Jawab :
4 +x > 1
4−4+x>1−4
x >−3 (kedua ruas dikurangi 4)
Jadi, tanda pertidaksamaan tetap
b) Jika kedua ruas pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan sebuah
bilangan positif maka tanda pertidaksamaan tetap.
Contoh : Berapakah nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
4−2 x <8 ?
Jawab :
2 x <8
2x 8 (kedua ruas bibagi 2)
<
2 2
x <4
20 x+ 10−10 ≤ 50−10
20 x ≤ 40
x≤2
1 2 1 1
x+ x≥ +
3 3 2 2
x≥1
−6 x + x ≥ 17−2
−5 x+ ≥15
−x +≥3
x ≤−3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesamaan adalah kalimat pernyataan yang memuat hubungan
sama dengan (=). Sedangkan Persamaan Linier Satu Variabel adalah
kalimat terbuka yang dihubungkan tanda sama dengan (=) dan hanya
mempunyai satu variabel berpangkat satu (1).
Penyelesaian Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV) yaitu dengan
cara substitusi, menambah atau mengurangi kedua ruas persamaan dengan
bilangan yang sama, mengalikan atau membagi kedua ruas persamaan
dengan bilangan yang sama, dan dengan menggunakan grafik.
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) adalah kalimat
terbuka yang memiliki sebuah variabel yang dinyatakan dengan bentuk: ax
+ b > 0 atau ax + b < 0 atau ax + b ≤ 0 atau ax + b ≥ 0. Dengan
a, b adalah bilangan real, dengan a ≠ 0.
Adapun sifat dari pertidaksamaan adalah
i. Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurang
dengan sebuah bilangan maka tanda pertidaksamaan tetap.
ii. Jika kedua ruas pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan
sebuah bilangan positif maka tanda pertidaksamaan tetap.
iii. Jika kedua ruas pertidaksamaan dikali
atau dibagi dengan sebuah bilangan
negatif maka tanda pertidaksamaan harus
diubah (< menjadi >, ≤ menjadi ≥, dan
sebaliknya).
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, kami menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari pembaca sangat saya butuhkan. Guna perbaikan
makalah berikutnya. Dan semoga makalah ini berguna untuk kita semua.
Amin
DAFTAR PUSTAKA
Wagiyo, A., Surati, dan Irene Supradiarini. 2008. Pegangan Belajar Matematika
1. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
https://alterationtechno.wordpress.com/2013/03/21/makalah-matematika-pldv/
https://www.coursehero.com/file/53461947/MAKALAH-PERSAMAAN-DAN-
PERTIDAKSAMAAN-LINIERdoc/
https://docplayer.info/47728638-Persamaan-dan-pertidaksamaan-linear-satu-
variabel.html
http://selatika08.blogspot.com/2016/06/makalah-mtk-dasar-persamaan-dan.html
http://pgsdametro.blogspot.com/2016/01/makalah-persamaan-dan-
pertidaksamaan.html
https://studylibid.com/doc/202709/persamaan-dan-pertidaksamaan-linier-satu-
variabel
LAMPIRAN
1. Jika k merupakan penyelesaian dari 5 ( 7 x−4 )=3 (−9 x +12 ) +6, nilai
k −7 adalah… (UN SMP 2017)
a. -7 c. -5
b. -6 d. -4
Jawab:
5 ( 7 x−4 )=3 (−9 x +12 ) +6
35 x−20=−27 x+36 +6
35 x+ 27 x=42+20
62 x=62
x=1
k =x=1
k −7=1−7=−6
a. 110 m c. 130 m
b. 120 m d. 140 m
Jawab:
● Rumus keliling persegi panjang adalah 2 ( p+ l )
2 ( p+ l )=46
2 ( ( 2 x +5 ) + ( 3 x−2 ) ) =46
5 x+ 3=23
5 x=20
x=4
p ×l=13 ×10
¿ 130 m
3. Diketahui persamaan 5 x−6=2 x +3. Nilai x +5 adalah… (UN SMP
2009)
a. 2 c. 6
b. 4 d. 8
Jawab :
5 x−6=2 x +3
5 x−2 x=3+6
3 x=9
x=3
2 x−4 x ≤21+3
−2 x ≤ 24
x ≥−12
5. Umur ayah p tahun dan ayah 6 tahun lebih tua dari paman. Jika jumlah
umur paman dan ayah 38 tahun, maka model matematika yang tepat
adalah… (UN SMP 2015)
a. 2 p+ 6=38 c. p+6=38
b. 2 p−6=38 d. p−6=38
Jawab:
p+ ( p−6 )=38
2 p−6=38
a. -8 c. 2
b. -2 d. 8
Jawab:
3 ( 2 x −4 )=4 ( 2 x−1 ) +2
6 x−12=8 x −4+ 2
−2 x=10
x=−5
k =x=−5
k + 3=−5+3=−2
6 x +9 x< 22+ 8
15 x< 30
x <2
8. Diketahui persamaan −5 x+ 7=2 x+ 77, nilai dari x +8 adalah… (UN
SMP 2014)
a. -18 c. 2
b. -2 d. 18
Jawab:
−5 x+ 7=2 x+ 77
−5 x−2 x=77−7
−7 x=70
x=−10
x +8=−10+8=−2
a. 19 cm dan 7 cm c. 17 cm dan 9 cm
b. 18 cm dan 8 cm d. 16 cm dan 10 cm
Jawab:
● Rumus keliling persegi panjang adalah 2 ( p+ l )
2 ( p+ l )=52
2 ( ( 3 x−5 ) + ( x+ 3 ) )=52
4 x−2=26
4 x=28
x=7
7 7
a. x ≤− atau x ≥ 2 c. 0< x ≤− atau x ≥ 12
4 4
7 −7
b. −2< x ≤− atau x ≥ 2 d. ≤ x≤2
4 4
Jawab :
2 ( x +3 )−5 √❑
❑
2 ( m+1 )−5 √ ❑
❑
2m+2−5 √❑
❑
2 m+ 2−5 √❑
2 m+ 2≥ 5 √ ❑
( 2 m+ 2 )2 ≥ ¿ ¿
4 m 2+ 8 m+ 4 ≥ 25 m
4 m2−17 m+ 4 ≥ 0
( 4 m−1 ) (m−4)≥ 0
1
Nilai m yang memenuhi adalah m ≤ atau m ≥ 4
4
Kita substitusikan kembali nilai m=x +2
1
● m≤
4
1
x +2≤
4
7
x ≤−
4
● m≥4
x +2≥ 4
x≥2
a. 5 ≤ x ≤14 c. 5 ≤ x ≤6 atau x ≥ 14
b. x ≤ 6 atau x ≥ 14 d. 0 ≤ x ≤ 6 atau x ≥ 14
Jawab :
x +3−4 √❑
x +3−5 ≥ 4 √ ❑
x−2 ≥ 4 √ ❑
( x−2 )2 ≥ ( 4 √ ❑ )❑
x 2−4 x+ 4 ≥ 16(x−5)
x 2−4 x+ 4 ≥ 16 x−80
x 2−20 x+ 84 ≥ 0
( x−14 )( x−6 ) ≥ 0
Dengan menggunakan aturan pada pertidaksamaan kuadrat, kita
peroleh batasan nilai x yaitu : x ≤ 6 atau x ≥ 14
Berikutnya kita perlu perhatikan syarat bentuk akar √ ❑ agar terdefinisi
yaitu x−5> 0
Untuk menentukan batasan nilai x, kita hanya tinggal menggabungkan
batasan-batasan yang sudah kita peroleh, kita dapatkan hasil akhir
batasan nilai x adalah 5 ≤ x ≤6 atau x ≥ 14
12. Diketahui persamaan 4 x+7=7 x +22, maka nilai x +10 adalah…
a. 6 c. 4
b. 5 d. 3
Jawab:
4 x+7=7 x +22
4 x−7 x=22−7
−3 x=15
x=−5
x +10=−5+ 10=5
a. x ≤ 1 c. x ≥ 1
b. x ≤−1 d. x ≥−1
Jawab:
2 x+3 ≥ 8 x−3
2 x−8 x ≥−3−3
−6 x ≥−6
x≤1
14. Suatu persegi panjang mempunyai ukuran panjang ( 5 x+ 2 ) cm dan
lebar ( 4 x+1) cm. Jika keliling persegi panjang 60 cm, maka panjang
dan lebarnya berturut-turut adalah…
a. 7 cm dan 5 cm c. 17 cm dan 13 cm
b. 12 cm dan 9 cm d. 22 cm dan 17 cm
Jawab:
● Rumus keliling persegi panjang adalah 2 ( p+ l )
2 ( p+ l )=60
2 ( ( 5 x+2 ) + ( 4 x+ 1 ) )=60
9 x +3=30
9 x=27
x=3
a. -2 c. 0
b. -1 d. 1
Jawab:
x +6=4 x−6
x−4 x=−6−6
−3 x=−12
x=4
x−4=4−4=0
2 x+ ( 3 x +1 ) + ( 4 x −3 )=43
9 x−2=43
9 x=45
x=5
● 2 x=2 (5 )=10
● 3 x+ 1=3 ( 5 ) +1=16
● 4 x−3=4 ( 5 ) −3=17
17. Penyelesaian dari −5( x−4)>3(12−x) adalah…
a. x >−8 c. x <8
b. x >8 d. x ←8
Jawab :
−5 ( x−4 ) >3 ( 12−x )
−5 x+ 20>36−3 x
−5 x+ 3 x >36−20
−2 x>16
x <8
−x−8 ≤ 2 x +7
−x−2 x ≤ 7+8
−3 x ≤ 15
x≥5
3 x+ 2> 4 x−6
3 x−4 x>−6−2
−x >−8
x <8
20. Keliling sebuah persegi panjang adalah 48 cm. Jika panjang (2 x+3)
cm dan lebarnya (3 x−9) cm, luas persegi panjang tersebut adalah…
2 ( ( 2 x +3 ) + ( 3 x−9 ) )=48
5 x−6=24
5 x=30
x=6
a. 9 c. 13
b. 11 d. 15
Jawab:
4 x+3=7 x−18
4 x−7 x=−18−3
−3 x=−15
x=5
2 x+5=2 ( 5 ) +5=15
a. -10 c. 0
b. -2 d. 4
Jawab:
3 p+16=4− p
3 p+ p=4−16
4 p=−12
p=−3
p−7=−3−7=−10
2 ( ( 4 x +1 ) + ( 3 x−2 ) )=68
7 x−1=34
7 x=35
x=5
¿ 273 cm2
Jadi, luas persegi panjang tersebut adalah 273 cm2
2 3
a. m< c. m>
3 2
3 2
b. m< d. m>
2 3
Jawab:
6 m−2<7
6 m<9
3
m<
2
1 2
25. Nilai x dari persamaan x−2=8+ x adalah… (UN SMP 2006)
4 3
a. x=−24 c. x=0
b. x=−16 d. x=4
Jawab:
1 2
x−2=8+ x
4 3
1 2
x− x=8+ 2
4 3
−5
x=10
12
x=−24