Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR TETAP Halaman 1 dari 3

No. Dokumen :
XX.PTP-000/00
Pengoperasian unit sistem Compressor Tanggal Berlaku :

Disusun oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui oleh : Mengganti Dokumen No :

I. TUJUAN
Prosedur Tetap (Protap) ini untuk memberikan pedoman bagi teknisi dalam pengoperasian unit sistem
Compressor dapat dioperasiakn dengan baik.

II. RUANG LINGKUP


Prosedur ini berlaku pada unit Compressor di PT. Aleyah Sintasint Farma.

III. TANGGUNG JAWAB


III.1 Manajer Pabrik bertanggung jawab untuk menyetujui protap pengoperasian unit sistem Compressor.
III.2 Penanggung Jawab Teknis bertanggung jawab untuk memeriksa protap pengoperasian unit sistem
Compressor.
III.3 Manajer / Asst. manajer Teknik bertanggung jawab untuk penyusunan protap dan memastikan bahwa
pengoperasian unit sistem Compressor dilakukan sesuai dengan ketentuan.
III.4 Supervisor Teknik bertanggung jawab untuk membuat dan merevisi protap pengoperasian unit sistem
Compressor.
III.5 Teknisi bertanggung jawab untuk melaksanakan pengoperasian unit sistem Compressor sesuai dengan
protap.

IV. BAHAN DAN ALAT

IV.1Alat yang dibutuhkan antara lain :


- Tool box
IV.2Bahan yang dibutuhkan antara lain :
-

V. PROSEDUR

V.1 CARA MENGHIDUPKAN COMPRESSOR


V.1.1 Sambungkan arus listrik ke steker kontak dengan tegangan 220 V
V.1.2 Tunggu sebentar display akan membaca dew point/temperatur yang muncul di monitor display yang
berkisar suhu ruangan
V.1.3 Tekan dan tahan tombol ON beberapa saat, setelah muncul tanda kedip-kedip disamping kiri atas
display, lepas ke kanan
V.1.4 Secara otomatis compressor akan berjalan sendiri dengan selang waktu kurang lebih 2 menit
V.1.5 /dew point akan turun sendiri secara perlahan antara 5 – 10 derajat celcius. Temperatur/dew point
yang baik antara 10 sampai 0 derajat celcius.
V.1.6 Compressor siap digunakan.
PROSEDUR TETAP Halaman 2 dari 5
No. Dokumen :
XX.PTP-000/00
Pengoperasian unit sistem Compressor Tanggal Berlaku :

V.2 CARA MEMATIKAN COMPRESSOR


5.2.1 Tekan dan tahan tombol ON/OFF beberapa saat dan apabila tanda running tidak ada berarti
compressor sudah mati.
5.2.2 Temperatur/dew point secara perlahan akan naik ke suhu ruangan, berarti compressor sudah
tidak berfungsi/berhenti.
5.2.3 Matikan compressor dengan menekan tombol ON/OFF. Hindari mematikan compressor dengan
mencabut langsung dari steker atau mematikan dari MCB,
5.2.4 Bersihkan compressor secara berkala setiap 2 hari sekali dengan melihat kondisi
kondensor/radiator atas dan bawah dengan cara menyemprot menggunakan angin.

V.3 CARA PENGGUNAAN COMPRESSOR


5.3.1 Letakkan Kompresor di tempat yang teduh atau tidak terkena cahaya matahari langsung, agar
mesin tidak terlalu panas saat digunakan. Apalagi untuk aplikasi pengecatan yang
membutuhkan tenaga kompresor untuk beberapa jangka waktu yang lama.
5.3.2 Letakkan kompresor di tempat yang mudah anda jangkau dan anda lihat, agar anda dapat
memantau kompresor tersebut secara terus menerus.
5.3.3 Bersihkan kompresor kalian secara berkala agar debu dan kotoran tidak menjadi kerak dan
dapat masuk pada sistem angin kompresor tersebut.
5.3.4 Gantilah oli secara berkala untuk menjaga piston mesin tetap awet. Usahakan menjadwal
waktu ganti oli kompresor anda agar lebih mudah untuk mengkontrolnya.
5.3.5 Settingan otomatis pada pengukur tekanan angin jangan dirubah. Normalnya mesin akan
menyala otomatis saat tanki sudah berkurang setengah. Tetapi settingan tersebut dapat
dirubah menjadi lebih kecil lagi, misalkan saat tanki sudah sisa seperempat maka otomatis
akan menyala. Hal tersebut malah akan membuat mesin kompresor anda bekerja lebih berat,
jadi bisa membuat mesin cepat rusak karena saat tanki kosong mesin akan lebih bekerja
ekstra untuk mengisi ulang sampai pada full tank.
5.3.6 Jangan bekerja diruang tertutup bersama dengan kompresor untuk waktu yang cukup lama,
karena dapat merusak pernafasan kalian.
5.3.7 Selalu gunakan sparepart yang asli saat anda memperbaiki atau maintenance kompresor
anda.

VI. LAMPIRAN
PROSEDUR TETAP Halaman 3 dari 5
No. Dokumen :
XX.PTP-000/00
Pengoperasian unit sistem Compressor Tanggal Berlaku :

VII. REFERENSI

VIII. DISTRIBUSI
A. Dokumen Asli (MASTER) disimpan di Depertemen Quality Assurance.
B. Dokumen Salinan terkontrol (Controlled Copy) didistribusikan ke :

NO Departemen/Bagian Paraf Penerima Tanggal


1 Pengawas Mutu

IX. RIWAYAT

REVISI NO. DOKUMEN ALASAN PERUBAHAN


-
-
-

----------------------------------------------------- AKHIR DOKUMEN ------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai