LAPORAN PRAKTIKUM STATIC ROUTING

DISUSUN OLEH : IDHAM SETIA BUDI

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK NEGERI 2 PENGASIH , Jalan KRT.Kertodiningrat,

Margosari, Pengasih, Kulon Progo.

2020
 I. Tujuan

Setelah praktek diharapkan dapat:

Mengkonfigurasi static routing menggunakan software cisco paket tracer.
Meningkatkan kemampuan dalam penggunaan dan pengembangan static routing.

II. Dasar Teori

Routing statis (Static Routing) adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel routing yang
dilakukan secara manual saat melakukan konfigurasi. Jika ada perubahan, maka administrator jaringan
harus melakukan setting ulang pada jaringan.

Routing static merupakan pengaturan yang paling simple dalam jaringan komputer, untuk
menggunakannya administrator tinggal mengisi dalam tabel entri forwarding pada setiap router yang
terhubung pada jaringan tersebut. Penggunaan routing statis cocok untuk jaringan internet berskala
kecil

III. Alat dan Bahan

a. Software cisco paket tracer
b. Laptop asus VivoBook

IV. Langkah Kerja

1. Pertama tama membuka software sisco paket tracer, kemudian membuat sebuah
topologi seperti berikut

Untuk membuat topologi diatas diperlukan kabel serial karena port Ethernet terbatas.
 Untuk menambahkan modul kabel serial sebagai berikut

Klik router kemudian pilih NIM-2T kemudian matikan router, pasang modul lalu
hidupkan router lagi, semua router diatas caranya sama, untuk router 0 menggunakan 2
modul sisanya menggunaka 1 modul
2. Setelah itu konfigurasikan, mulai dari router0 sebagai berikut

Konfigurasi diatas merupakan konfigurasi gateway router pusat

3. Setelah itu konfigurasikan router 1,2,3,4 sebagai berikut
4. Setelah semua router terkonfigurasi, kemudian menambahkan device disni
ditambahkan sebuah laptop dan komputer

5. Selanjutnya kita akan melakukan routing, merutekan ip supaya semua perangkat bisa
saling berkomunikasi
Yang pertama konfigurasi router 1 dan 2
Setelah itu konfigurasikan ip serta gateway pada laptop dan juga server

Setelah itu lakukan konfigurasi router0

Karena laptop dan server belum bisa berkomunikasi maka diperlukan routing sebgai
berikut(atas router1 bawah router2)

Setelah itu kedua perangkat bisa saing berkomunikasi,namun untuk bisa berkomunikasi
dengan 2 router sisanya maka diperlukan routing lagi sebagai berikut (urut dari atas
kebawah router 1,2,3,4):

Selesai sekarang semua perangkat bisa saling berkomunikasi berikut tes ping dari
laptop:
V. Kesimpulan
Static routing efektif untuk implementasi jaringan skala kecilkarena banyaknya konfigurasi yang
harus dilakukan,namun dengan begitu kinerja perangkat dapat ditingkatkan
Demikian laporan saya yang bisa saya tuliskan. Tentunya banyak kekurangan dan keterbatasan
skarena kurangnya pengetahuan saya, semoga laporan saya bisa berguna.