MODUL PERKULIAHAN
P312140002 -
MANAJEMEN INVESTASI
Abstrak Sub-CPMK
Sub-CPMK 1
TUJUAN PERKULIAHAN:
PASAR KEUANGAN
Menurut undnag-undnag No.8 Tahun 1995 tentang pasar modal, pasar modal
didefinisikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal merupakan pasar
untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat
utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.
Pasar Modal paling tidak memiliki banyak fungsi atau manfaat, diantaranya
sebagai berikut ini:.
1. Sarana untuk menghimpun dana-dana masyarakat untuk disalurkan ke dalam kegiatan-
kegiatan produktif;
2. Sumber pembiayaan yang mudah, murah, cepat bagi dunia usaha dan pembangunan
nasional;
3. Mendorong terciptanya kesempatan berusaha dan sekaligus menciptakan kesempatan
kerja dan juga mempertinggi efisiensi alokasi sumber produksi;
4. Memeperkokoh mechanism financial market dalam menata system moneter, karena
pasar modal; dapat menjadi saran open market operation sewaktu-waktu diperlukan
oleh Bank Sentral dan Menekan tingginya bunga menuju suatu rate yang reasonable;
5. Sebagai alternative investasi bagi para pemodal.
Produ-produk untuik pasar modal domestik saat ini terdiri beberapa diantaranya
sebgai berikut ini:
1. Saham: tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan
2. Saham Preferen. Saham preferen memberikan pilihan tertentu atas hak pembagian
dividen.
3. Obligasi: surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman
dengan penerima pinjaman.
4. Reksa Dana: sertifikat yg menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan uang pd
pengelola reksa dana (manajer investasi) utk digunakan sbg modal investasi.
5. Waran: hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah ditentukan.
6. Right Issue: hak bagi pemodal membeli saham baru yang dikeluarkan emiten.
Sebelum saham atau obligasi didistribusikan kepada investor melalui penjamin emisi
dan agen penjual serta dicatat oleh Bursa Efek, maka dilakukan proses penjatahan saham.
Proses penjatahan Saham atau Obligasi disebut dengan allotment, kepada investor yang
telah memesan dilakukan oleh Penjamin Emisi dan Emiten yang mengeluarkan Saham atau
Obligasi.
2. Budi Untung, 2011, Hukum Bisnis Pasar Modal, CV Andi Offset, Yogyakarta.
4. www.sahamok.com
5. www.coursehero.com .