CBR PPD Saidan Luthfi
CBR PPD Saidan Luthfi
OLEH :
SAIDAN LUTFI
(6211121015)
21
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab telah
memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya,
sehingga mampu menyelesaikantugas “CRITICAL BOOK REVIEW”. Tugas ini di
buat untuk memenuhi salah satu mata kuliahSaya yaitu “PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK” .
Tugas critical book
report ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan danwawasan kita semua khusun
ya dalam hal perkembangan psikolgi peserta didik.Saya menyadaribahwa tugas critical book
report ini masih jauh dari kesempurnaan,Apabila dalam tugas ini terdapatbanyak kekurangan dan
kesalahan, Saya mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman saya masih
terbatas,karena keterbatasan ilmu dan pemahaman saya yang belum
seberapa.Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang
sifatnyamembangun guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga tugas critical book
report inidapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Saya khususnya,Atas perhatiannya Saya meng
ucapkan terimakasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 1
perkembangan individu meliputi fisik, intelektual, sosial, emosi, bahasa, moral dan agama.
Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan sebelum lahir dan pertumbuhan setelah lahir.
Intelektual (kecerdasan) atau daya pikir merupakan kemampuan untuk beradaptasi secara berhasil
dengan situas baru atau lingkungan pada umumnya. Sosial, setiap individu selalu berinteraksi
dengan lingkungan dan selalu memerlukan manusia lainnya. Emosi merupakan perasaan tertentu
yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu. Bahasa merupakan kemampuan untuk
berkomunikasi dengan yang lain. Moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan
peraturan, nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral. Agama merupakan kepercayaan yang dianut oleh
individu.
1.2 .Tujuan
1. Menambah Wawasan Pembaca mengenai arti pentingnya memahami Perkembangan Psikologi
Manusia.
2. Meningkatkan Motivasi Pembaca Dalam Mengenal Lebih Jauh Apakah Perkembangan Itu.3.Menguatkan
Pemahaman Pembaca Mengenai Betapa Pentingnya Mempelajari Perkembangan Psikologi
Sejak Dini.
1.3.Manfaat
A. Bagi Penulis
1. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta
Didik2M
. elatihKemampuan Penulis Dalam Mengkritisi Suatu Buku.
3. Menumbuhkan Pola Pikir Kreatif Dalam Membandingkan Buku Yang Satu Dengan
lain.
B. Bagi Pembaca :
1. Untuk Menambah Pengetahuan Dan Wawasan Mengenai Perkembangan Psikologi
Dalam Kaitannya Dengan Kehidupan Sehari-Hari.
1.4 Identitas Buku
Buku Utama (buku satu)
1. Judul buku : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
2. Edisi : Pertama(I)
3. Penulis : Prof. Dr. H. Sunarto dan dra. Ny. B. Agung hartono4.Penerbit
: Rineka Cipta
5. Kota terbit : Jakarta
6. Tahun Terbit : 2002
7.ISBN : 979-518-826-7
BAB IIRINGKASAN
ISI BUKU
Individu adalah manusia yang berkedudukan sebagai pribadi utuh, pilah, tunggal, dan khas.
Manusia terus menerus mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan psikis. Pertumbuhan
perkembangan tersebut dialami semenjak manusia masih dalam kandungan.
Kelahiran merupakan satu fase pertumbuhan fisik secara lengkap, yang ditandai setiap
organ atau bagian tubuh telah mampu berfungsi. Pertumbuhan fisik lebih lanjut berlangsung sejak
bayi lahir, dan masing0asing organ mencapai tingkat kematangan dan mampu menjalankan
fungsinya dengan baik. Kematangan pertumbuhan fisik yang ditandai oleh berfungsinya masing-
masing organ, berpengaruh terhadap perkembangan non fisik, seperti berfikir, bahasa, sosial,
emosi, dan pengelaman terhadap nilai, norma dan
moral.PERTUMBUHANDAN PERKEMBANGAN REMAJA
Pertumbuhan fisik di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor nutrisi yang telah
terasa sejak bayi belum lahir dan sesudah lahir, faktor perawatan yang menyangkut perawatan fisik
maupun psikis seperti kasih sayang atau cinta kasih.Perkembangan merupakan proses perubahan
dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan
lingkungannya. Dengan kata lain perkembangan merupakan perubahan fungsional yang
dipengaruhi oleh pencapaian tungkat kematangan fisik.
Hukum pertumbuhan antara lain adalah hukum ceppholocoudal yang artinya pertumbuhan
fisik dimulai dari kepala ke arah kaki dan hukum Proximodistal yang artinya pertumbuhan
fisikberpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi.Hukum perkembangan menyatakan bahwa
perkembanagan ke maupuan sosio-psikologi berawal dari hal-hal yang umum menuju ke hal-hal
yang khusus.
PERTUMBUHAN FISIK
Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala
primer dalam pertumbuhan remaja. Pertumbuhan fisik remaja ditandai oleh 1).perubahan ukuran
tubuh, yang selama masa remaja pertumbuhan tinggi badan bertambah 25 persen dan berat badan
bertambah sekitar 200 persen atau dua kali lipat; 2).proporsi tubuh yang kurang proporsional;
3).ciri kelamin utama, yaitu kematangan fungsi alat kelamin utama pada wanita mengalami
menstruasi pertama dan pada laki-laki mengalami “mimpi pertama”; dan 4). Ciri kelamin kedua
seperti oinggul melebar dan mencuatnya puting pada susu pada wanita dan tumbuhnya kumis dan
jenggot serta bulu disekitar kelamin, dan membesarnya jakun pada laki-laki.
PERKEMBANGAN INTELEK, SOSIAL, DAN BAHASA
Intelek adalah kecakapan mental, yang menggambarkan kemampuan
berfikir, Kemampuan berfikir terhadap tingkah laku. Seseorang yang berkemampuan berfikir
tinggi akan cekatan dan cepat dalam bertindak, terutama dalam menghadapi masalah. Hal ini akan
berakibat pada pembentukan sikap mandiri. Sebaiknya seseorang yang berkemampuan berfikir
PERKEMBANGAN EFEKTIF
Emosi adalah wahana efektif yang kuat dan di tandai oleh perubahan-perubahan fisik. Pola
emosi remaja sama dengan pola emosi masa kanak-kanak. Jenis emosi yang secara normal dialami
antara lain: cinta, gembira, marah, takut, cemas, dan sedih. Perbedaannya terletak pada rangsangan
yang membangkitkan emosi dan derajatnya, serta pengendalian remaja terhadap ungkapan emosi
mereka. Beihler membedakan ciri-ciri perkembangan emosi remaja dalam rentang waktu usia 12-
15 tahun dan 15-18 tahun.
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Manusia tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu menyesuaikan diri, maka
penyesuain diri terhadap lingkungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan memerlukan proses
yang cukup unik. Penyesuaian diri dapat diartikan adaptasi, konformitas, penguasaan, dan
kematangan emosional. Proses penyesuaian diri tertuju pada pencapaian keharmonisan antara
konflik internal dan eksternal anak sering menimbulkan konflik, tekanan, frustasi, dan berbagai
macam prilaku untuk membebaskan diri dari ketegangan.
usia dan yang mempunyai ciri – ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak anak dimana
saja dan dalam lingkungan sosial-budaya mana saja.
kebutuhan peserta didik dan implikasinya terhadap pendidikan diantaranya kebutuhan jasmaniah,
rasa aman, kasih saying, penghargaan, rasa bebas, dimana rasa sukses. Dari kebutuhan - kebutuhan
peserta didik tersebut, pendidik atau guru wajib memperhatikan kesemuanya dikarenakan
pengamatan hal tersebut akan menunjang pembelajaran disekolah.
tersendiri yaitu ditandai dengan berbagai gejolak psikologis dan psikis. Masa pubertas ini patut
diwaspadai karena berpengaruh besar pada perkembangan tubuh.
Perubahan fisik, proporsi tubuh serta kematangan seksual berdampak pada perkembangan
fisik yang berpengaruh kepada psikologis peserta didk. Ditambah dengan perkembangan motorik
anak usia sekolah yang cenderung cepat sehingga bepengaruh terhadap karakter peserta didik.
Peserta didik pada usia sekolah berada didalam masa pubertas yaitu tahapan menuju tingkat
kedewasaan. Pada masa ini peserta didik akan dibimbing dan ditempa dengan berbagai
pengalaman untuk membentuk individu dengan tingkat perkembangan fisik dan perkembangan
mental yang cukup untuk dikatakan dewasa.
Ide ide tersebut berkembang dengan beberapa tahapan dimulai dari sensorimotor, pra-
operasional, konkret-operasional dan operasional formal. Ke empat tahapan tersebut akan
membentuk karakter siswa yang berbeda satu dengan yang lain disesuaikan dengan usia peserta
didik.
2.Memberikan pelatihan
tentang strategi belajar, kapan, dan bagaimana menggunakan strategi 3.Identifikasi situasi
dimana suatu strategi mungkin dapat dilakukan
4.Menunjukkan strategi belajar yang paling efektif
Pada bab ini kita akan membahas mengenai perkembangan kemandirian dan penyesuaian
peserta didik. Perkembangan kemandirian merupakan masalah penting sepanjang rentang
kehidupan manusia. Pengembangan kemandirian sangat dipengaruhi oleh perubahan fisik yang
pada gilirannya dapat memicu terjadinya perubahan emosional, perubahan kognitif yang dapat
memberikan pemikiran logis tentang cara berpikir yang mendasari tingkah laku, serta perubahan
nilai dalam peran sosial melalui pengasuhan orang tua dan aktivitas individu.
Secara spesifik, masalah kemandirian menutnut suatu kesiapan individu baik kesiapan
fisik, maupun emosional untuk mengatur, mengurus dan melakukan aktivitas atas tanggung
jawabnya sendiri tanpa menggantungkan diri terhadap orang tua.Kemandirian muncul dan
berfungsi ketika peserta didik menemukan diri pada posisi yang menuntut suatu tingkat
kepercayaan diri. Menurut Steinberg (1993), kemandirian berbeda dengan tidak tergantung, karena
tidak tergantung merupakan bagian dari kemandirian.
Pada bab ini kita akan membahas perkembangan tingkah aku prososial peserta didik dari
berbagai sumber tingkah laku tersebut datang,baik inernal maupun eksternal.
Perkembangan tingkah laku prososial peserta didik ini dapat terjadi karena beberapa
faktor,seperti lingkungan,keluarga,teman seperjuangan dan masih banyak lagi .dan implikasinya
terhadap individualisme peserta dan lingkungan sekitarnya.
PERKEMBANGAN MORAL DAN SPRITUAL PESERTA DIDIK
Pada bab ini kita akan membahas Perkembangan Moral dan Spritual. Perkembangan moral
berkaitan dengan aturan dan konvensi mengenai apa yang seharusanya dilakukan oleh manusia
dalam berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan moral dapat dianalisa dengan berbagai teori
psikoanalisa antara lain Teori Belajar Sosial, Teori Kognitif Piaget, dan teori Kohlberg.
Perkembangan spiritual beperan dalam sebuah perkembangan peserta didik. Dalam
psikologi kontemporer, psikologi humanistic dan psikologi trans personal mempunyai perhatian
yang mendalam terhadap spiritualitas. Termasuk dimensi dimensi spiritualitas antara lain meaning,
relationship, misteri, konsep tentang ketuhanan, pengalaman, perbuatan atau permainan dan
integrasi. Dengan dimensi tersebut terdapat karakter perkembangan spiritualits. Ada teori
perkembangan spiritual fowler, menjelaskan tentang perbedaan perkembangan spiritualitas anak
usia sekolah dengan remaja dann implikasinya terhadap pendidikan.
BA
B III
PEMBAHASAN/ANALISIS
kajian yang terdapat didalam bukunya,materi pada buku ini cakupannya lebih luas dan lebih
condong atau dapat dikatakan lebih terfokus pada psikologi peserta didik,peserta didik disini
konotasinya yaitu seseorang menempuh pendidikan,baik itu pendidikan formal ataupun
nonformal.diadalam buku ini terdapat 15 bab yang keseluruhan bab nya dilengkapi dengan
pembahasan yang mengarah kepada psikologi peserta didik itu sendiri,jadi buku ini lebih
dikhususkan bagi pembaca yang ingin memahami apa arti dari memahami psikologi
perkembangan dan efeknya terhadap kehidupan sehari-hari.dari segi materi kajian buku ini juga
sangat lengkap meskipun cakupannya luas tetapi tidak ari dari kajian awal.
Tetapi pada dasarnya kedua buku ini mempunyai tujuan yang sama yaitu bagaimana
pembaca dapat mengerti dan memahami apa maksud dan tujuan dari mempelajari perkembangan
peserta didik dan implikasinya terhadap diri sendiri dan kehidupan sehari-hari.
3.2 Kelebihan Dan Kekurangan Buku
Buku Perkembangan Peserta Didik karya Prof. Dr. H. Sunarto dan Dra. Ny. B. Agung
hartono. ini sangatlah bagus,baik dari segi cover buku,layout dan ketatabahasaan yang sudah
mengikuti selera pembaca,jika ditinjau dari segi materi juga sudah sangat bagus karena pada setiap
bab nya penulis sudah memaparkan maksud dan tujuan dari membaca setiap point dari setiap
babnya dan pada setiap akhir bab penulis juga memberikan rangkuman dari keseleruhan babnya
sehingga pembaca langsung dapat mengingat kembali materi yang sudah kurang dikuasainya
mengenai perkembangan peserta didik tersebut,tetapi buku ini tidak dilengkapi dengan cara dan
praktek dari setiap bab agar tujuan dan maksud dari mempelajari bab itu dapat terealisasi,buku ini
juga tidak dilengkapi contoh soal,sebagai latihan agar pembaca dapat menguji pemahamannya
setelah membaca materi dari setiap babnya.buku perkembangan peserta didik ini juga jarang
menggunakan pendapat para ahli sebagai pendukung dalam menguatkan dasar dari setiap point
materi yang dibahas dalam buku ini.
dengan cara dan solusi dalam mengaplikasikan materi yang ada didalam buku ini kedalam
kehidupan sehari-hari pembaca.buku ini juga tidak dilengkapi dengan soal latihan sebagai sarana
pembaca dalam menguji pemahamannyamengenai materi yang sudah dibaca sebelumnya sehingga
tidak cocok dipakai sebagai modul pembelajaran di sekolah atau perguruan tinggi.
BAB
VP
IENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari kedua buku yang sudah saya bandingkan saya dapat menyimpulkan bahwa buku
pertama yaitu :Perkembangan Peserta Didik karya Prof. Dr. H. Sunarto dan Dra. Ny. B.
Agung hartono.kajian teorinya lebih terfokus pada perkembangan suatu anak dar lahir sampai
remaja dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya yang dapat kita lihat dari keseluruhan
babnya yang terkesan simpel tetapi mudah dimengerti.dan buku yang kedua yang saya pakai
sebagai pembanding yaitu :Psikologi Perkembangan Peserta
Didik karya Dr.Desmita,M.Si. kajian teorinya nya lebih terfokus pada psikologi peserata didik
dengan cakupan materi yang cukup luas tetapi diterangkan secara mendetail sehingga tidak
membingungkan pembaca.
Kedua buku ini sangatlah bagus dan sangat cocok bagi seseorang yang ingin mempelajari
perkembangan psikologi secara serius,meskipun kedua buku ini memiliki perbedaan serta
kelebihan dan kekurangan yang terdapat didalamnya tetapi pada dasarnya memiliki tujuan yang
sama yaitu bagaimana seorang pembaca dapat dengan mudah mengerti dan memahami serta
mengaplikasikan setiap materi yang sudan dibacanya dalam kehidupan sehari-hari melalui kedua
buku yang bertemakan perkembangan peserta didik ini.
4.2 Saran
Kedua buku ini pada dasarnya sangat baik sebagai pnaduan memahami materi
perkembangan peserta didik,tetapi ada baiknya kedua buku ini lebih diperbanyak dibagian aspek
pendukung nya seperti tabel,diagram,dan masih banyak lagi sebagai panduan untuk memahami
dan mengaplikasikan setiap teori yang ada didalam kedua buku ini.
DAFTAR PUSTAKA