Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JOURNAL REVIEW

DISUSUNOLEH
KELOMPOK 6

 ILHAM ARIBA
 JOSUA SITOMPUL
 MUHAMMAD IDRIS
 SAMIRA
 SAIDAN LUTHFI
 SUCI RAMA VITA

DOSEN PENGAMPU :YAN INDRA SIREGAR M.Pd., M.Pd


MATA KULIAH :OLAHRAGA BERKEBUTUHAN KHUSUS

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
berkat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas critical journal
review ini dengan tepat waktu.

Critical journal review ini disusun guna memenuhi tugas matakuliah olahraga
berkebutuhan khusus yang diberikan oleh dosen pengampu, yakni bapak yan indra
siregar S.Pd., M.Pd. Selainitu, saya berharap agar critical journal review ini juga dapat
menambah wawasan pembaca.

Penulis mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada dosen


pengampu,. Bapak yan indra Siregar S.Pd., M.Pd. Tak lepas dari kekurangan, penulis
menyadari bahwa tugas critical journal review ini masih jauh dari kata sempurna.
Karena keterbatasan, penulis menerima segala kritik dan juga saran dari para pembaca
agar terbentuk hasil yang lebih baik lagi kedepannya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................................................... 1
A. Rasional pentingnya CJR ................................................................................................................................. 1
B. Tujuan penulisan CJR ....................................................................................................................................... 1
C. Manfaat penulisan CJR ..................................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................................................................... 2
A. Identitas dan ringkasan jurnal...................................................................................................................... 2
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................................................. 4
A. Kesimpulan ........................................................................................................................................................... 4
B. Saran........................................................................................................................................................................ 4
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................................................... 5

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional pentingnya CJR


Melakukan Review terhadap sebuah jurnal merupakan kegiatan
mendeskripsikan atau menjelaskan bagian isi jurnal dan mengetahui bagian isi
jurnal tersebut mengenai kelebihan dan kekurangan isi jurnal, dan bagaimana isi
jurnal tersebut dapat mempengaruhi pola fikir dan pola pemahaman kita
terhadap suatu kajian atau masalah tertentu.
Selain itu dengan adanya kegiatan review ini mahasiswa akan dilatih
untuk berfikir dan bertindak secara kritis dan sistematis dalam menghadapi
suatu permasalahan yang ada. Dan dengan kegiatan review ini mahasiswa dapat
membandingkan suatu pernyataan dalam jurnal tersebut dengan beberapa
pernyataan menurut para ahli dalam beberapa buku dan jurnal lainnya.

B. Tujuan penulisan CJR


Adapun tujuan penulisan cjr sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi salah satu tugas KKNI dalam matakuliah olahraga
berkebutuhan khusus
2. Untuk meningkatkan diri agar berfikir keras dalam mencari informasi yang
diberikan oleh setiap bab yang dibahas dalam buku yang direview.
3. Untuk menguatkan mengenai olahraga berkebutuhan khusus

4. Untuk menambah wawasan pengetahuan dari buku yang direview.

C. Manfaat penulisan CJR

Adapun manfaat dari cjr antara lain:


1. Dapat memenuhi salah satu tugas KKNI dalam matakuliah olahraga
berkebutuhan khusus
2. Dapat meningkatkan diri agar berfikir keras dalam mencari informasi yang
diberikan oleh setiap bab yang dibahas dalam buku yang direview.
3. Dapat menguatkan mengenai olahraga berkebutuhan khusus

4. Dapat menambah wawasan pengetahuan dari buku yang direview.

1
BAB II PEMBAHASAN

A. Identitas dan ringkasan jurnal


Judul artikel Strategi Tunanetra X Berprestasi dalam Olahraga Catur Tingkat
Internasional

Nama jurnal Jurnal Penelitian Pendidikan KebutuhanKhusus

Penulis Andika Firnanda & Fatmawati

Vol dan hal Volume 7 Nomor 2

Tahun terbit juli 2019

ISSN Online 2622-5077

Link download http://ejournal.unp.ac.id/

Latar belakang Berawal dari seorang Tunanetra X yang bersekolah di SLB A


Payakumbuh. X sekolah di sekolah luarbiasa (SLB) akan tetapi
X juga pernah sekolah di sekolah reguler. Sisa penglihatan yang
dimiliki difungsikan untuk membaca dan beraktifitas. Saat
belajar di sekolahreguler , X tidak didampingi oleh guru
pendamping khusus (GPK). Tidak satupun guru yang mengajar
di sekolah ini berlatar belakang pendidikan luar biasa (PLB).
Namun, Tunanetra X terpaksa pindahke SLB karena
permintaan orang tua agar anak belajar braille. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian
deskriptif ,difokuskan kepada strategi Tunanetra X berprestasi
X yang akan menggambarkan keadaan yang terjadi
sebagaimana adanya saat penelitian.

Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana


strategi pelatih dalam menunjang prestasi catur anak
tunanetra diajang international

Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian mengenai tunanetra X yang


memiliki prestasi di olahraga Catur tingkat internasional yang

2
diperoleh dari hasil wawancara dan studi dokumentasi
selanjutnya akan dilakukan pembahasan yang dikaitkan
dengan teori-teori yang relevan kemudian akan disesuaikan
dengan fokus penelitian. Tunanetra X mengenal Catur sejak
berada di sekolah dasar. Awalnya Tunanetra X hanya melihat-
lihat orang tua laki-lakinya bermain Catur dengan temannya.
Setelah itu tunanetra X tertarik untuk belajar bermain Catur.
Tunanetra X pertama kali belajar Catur dari orang tuanya.
Tunanetra X mendalami Catur tahun 2016 untuk mengikuti
lomba Catur tingkat kota Payakumbuh dan propinsi Sumatera
Barat dalam ajang parpelda (paralimpik pelajar daerah). Dalam
belajar Catur Tunanetra X tidak ada latihan secara khusus. Ia
hanya latihan bersama ayahnya melalui telpon setiap malam
selesai belajar dengan cara bermain Catur secara notasi. Untuk
menguji ilmunya Tunanetra X bermain dengan teman-
temannya di asrama serta ada pelatih Catur di asrama. Untuk
belajar Catur Tunanetra X diajarkan terlebih dahulu agar
mencintai Catur, setelah itu baru belajar teori-teori Catur.
Dalam belajar Catur tidak ada kendala atau kesulitan yang
berarti bagi Tunanetra X dikarenakan sudah menjadi hobi dan
mendarah daging bagi Tunanetra X

Subjek penelitian Tunanetra X

Metodologi penelitian Deskripti fkualitatif

Hasil penelitian Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat
disimpulkan bahwa belajar catur Tuna netra , kepercayaan diri
Tunanetra, motivasi Tunanetra, dan tokoh yang berpengaruh
terhadap tunanetra.

Kelebihan dan Kelebihan:


kekuranga
 Dari segi tata bahasa jurnal mudah dimengerti
 Dari segi identitas jurnal lengkap

3
 Terdapat tabel sebagai pelengkap pembahasan
 terdapattabel dan diagram

Kekurangan

 -

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
Strategi Tunanetra X berprestasi bidang olahraga Catur tingkat
internasional meliputi belajar Catur Tunanetra X, kepercayaan dirinya,
motivasinya dan tokoh yang berperan terhadap prrestasi yang diraihnya.
Tunanetra X belajar Catur sejak sekolah dasar yang baru diperdalam ketika
mengikuti lomba Catur pada ajang parpelda tingkat kota Payakumbuh dan
propinsi Sumatera Barat tahun 2016. Tunanetra X belajar Catur dengan ayahnya.
Bentuk Catur Tunanetra sama dengan Catur pada umunya yang digunakan orang
awas, bedanya yaitu setiap papan Catur diberi lobang, setiap anak diberi tangkai
atau kaki agar dapat menancap pada lobang tersebut. Untuk membedikan petak
hitam dan putih serta bidak hitam dan putih yaitu permukaan petak hitam diberi
lapisan agar terasa lebih tinggi dari petak putih saat diraba dan bidak hitam
diberi tanda pada kepalanya dengan jarum atau yang sejenis agar bisa
membedakan saat diraba serta juga bisa memberi bentuk berbeda pada bagian
bawah bidak CaturSaran
Disini kami menyarankan kepada pembaca untuk menggunakan lebih
dari satu jurnal dalam mempelajari suatu topik materi agar dapat membuat dan
menganalisis perbandingan kesamaan atau perbedaan topik yang sejenis dengan
jurnal lainnya. Karena belum tentu suatu topik permasalahan dan penyelesaian
yang ada pada jurnal satu, juga ada pada jurnal kedua begitu juga sebaliknya.

4
DAFTAR PUSTAKA
Firnanda, A., &Fatmawati, F. (2019). Strategi Tunanetra X Berprestasi dalam
Olahraga Catur Tingkat Internasional. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 7(2),
135-140.

Anda mungkin juga menyukai