(Mukadimah)
Teman temanku yang dirahmati allah, hari ini, saya akan membawakan materi
dengan tema ‘’ISTIDRAJ’’
Ajaran dalam agama islam yang paling utama adalah ibadah. Seluruh umat
islam mewajibkan untuk beribadah kepada allah swt.
Menunaikan ibadah dengan benar dan tepat waktu pun menjadi jembatan
umat islam untuk mendapatkan berkah serta karunia nya.
Namun, beberapa umat islam justru dianugerahi banyak nikmat dari allah swt
meskipun tidak pernah beribadah.
Misalnya, rezeki yang berlimpah, kehidupan yang Bahagia, dan banyak hal
duniawi sehingga jarang membuat orang lain iri anda.
Padahal, kondisi tersebut merupakan bentuk ujian awal mula istidraj. Berikut
penjelasan tentang istidraj.
Istidraj berasal dari kata ‘’daraja’’ dalam Bahasa arab yang berarti naik satu
tingkat ke tingkat berikutnya. Namun, istidraj lebih dikenal sebagai istilah azab
yang merupakan kenikmatan yang sengaja diberikan kepada seseorang.
Jadi, allah swt menguji hamba-hambanya yang lalai dalam beribadah dengan
melimpahkan kenikmatan dunia mereka. Padahal, segala hal yang dinikmati itu
adalah suatu jebakan.
Adapun dalil alquran yang menjelaskan tentang istidraj yang artinya: “maka
tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka,
kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka;
sehingga bila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada
mereka, kami akan siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika
mereka terdiam berputus asa”
CIRI-CIRI ISTIDRAJ
Umumnya, istidraj terjadi pada umat islam yang lalai dalam beribadah. Namun,
mereka dapat selalu merasakan banyak kenikmatan di dunia. Misalnya,
seorang umat yang tidak pernah menunaikan shalat dan mengerjakan amalan
lain, tetapi dilimpahkan rezeki yang begitu banyak. Padahal, kenikmatan yang
membuat mereka terlena adalah jebakan dari allah swt.
Agar kita dijauhkan dari istdraj, taubat dan rajin beribadah menjadi salah satu
caranya. Meminta ampun kepada allah swt dan selalu mengingatnya di kala
senang maupun susah, menjadi cara terbaik untuk menghindarkan diri dari
istidraj. Jangan lupa untuk selalu beribadah, shalat lima waktu, dan membaca
alquran. Agar kita selalu dekat dengan allah swt.
Itulah tadi pengertian, ciri dan cara menghindari istidraj. Semoga kita termasuk
dalam orang-orang yang beriman dan dijauhkan dari istidraj.
Sekian tema yang saya bisa sampaikan, apabila ada kesalahan, mohon
dimaafkan.