Anda di halaman 1dari 21

SOP TATA LAKSANA PENYERAHAN MAKANAN KE

PENGHUNI SAFE HOUSE


1. Makanan + snack dari catering diterima oleh Perawat Jaga
2. Perawat Jaga mengelompokkan makanan sesuai dengan rencana diit Penghuni.
3. Perawat jaga menggunakan APD level 2 mengantar makanan + snack pada pukul 07.00
wib , 12.00 wib , 18.00 wib.
4. Perawat menghubungi Penghuni yang mewakili mengambil makanan.
5. Perawat jaga melakukan disinfeksi di pintu masuk, pintu anteroom A, pintu anteroom B,
dan Pass Box dengan disinfektan handsprayer.
6. Perawat jaga menaruh makanan + snack melalui pass box.
7. Perawat jaga menutup pintu melakukan disinfeksi di pintu keluar.
8. Perawat jaga melepas APD di Anteroom A.
9. Setelah Penghuni makan nasi kotak + snack, sampahnya diletakkan di tempat sampah
yang disediakan di ruang kamar masing-masing.
KEWAJIBAN ORANG TERDAMPAK COVID 19
PENGHUNI SAFE HOUSE

1.Setelah makan atau melakukan aktivitas yang menghasilkan sampah wajib


membuang sampah di tempat sampah berlapis kresek kuning.
2.Setiap pagi mengikat kresek kuning dan memasukkan kresek kuning ke box
styrofoam khusus limbah medis yang ada di ujung ruangan.
3.Tempat sampah yang ada di kamar segera dilapisi dengan kresek kuning yang telah
disediakan. Bila habis dapat meminta kepada petugas jaga.
4.Membersihkan ruangan, kamar mandi dan lorong di depan kamar sepanjang batas
kamar.
5.Membersihkan ruangan dengan tahapan menyapu, mengepel dengan cairan
pembersih lantai dan menyemprot ruangan dengan desinfektan yang telah disediakan
dengan perbandingan 1 sendok plastic desinfektan dicampur dengan 2 liter air.
6. Mencuci dan menyetrika pakaian sendiri. Mesin cuci disediakan di ujung lorong
kamar dan hanya digunakan untuk mengeringkan pakaian yang sudah dicuci. Setrika
dan meja setrika disediakan di lorong kamar.
7.Penghuni wajib melakukan pencucian pakaian sesuai dengan tahapan SOP yang
telah dibuat.
RUANG/KAMAR
MANDI
DEKONTAMINASI
PETUGAS
LOKASI
TEMPAT SAMPAH MEDIS
SOP / TATA LAKSANA PENANGANAN SAMPAH INFEKSIUS
1. Penanganan sampah infeksius dilaksanakan setelah seluruh ruangan dilakukan disinfeksi oleh
petugas disinfeksi pada pagi hari.
2. Petugas kebersihan (CS) dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) level 3 dan
membawa sprayer desinfektan mengambil sampah medis di box styrofoam yang diletakkan di
ujung ruangan dekat tangga.
3. Petugas kebersihan wajib menyemprot desinfektan pada box sampah styrofoam sebelum
membuka dan setelah menutup box styrofoam.
4. Petugas kebersihan mengisolasi box styrofoam dengan lakban palstik dengan kuat dan segera
menyemprot dengan cairan desinfektan.
5. Petugas kebersihan membawa box styrofoam ke TPS B3 yang disediakan.
6. Petugas kebersihan mengunci rapat TPS B3 sebelum diambil oleh pihak ketiga.
7. Petugas kebersihan segera ke kamar mandi dekontaminasi untuk membersihkan diri. APD yang
sekali pakai diletakkan pada tempat sampah medis yang berlapis kresek warna kuning, sedang
APD yang reuse dilakukan perendaman pada larutan desinfektan.
8. Bila tempat sampah medis di dekat ruang dekontaminasi sudah hampir penuh, maka petugas
kebersihan dengan masih memakai APD wajib mengikat dan menaruh pada box styrofoam
dengan prosedur sama dengan penanganan sampah medis yang berasal dari ruang
perawatan.
9. Petugas kebersihan segera melapisi tempat sampah medis dengan kresek kuning yang baru.
10. Petugas kebersihan segera melalukan prosedur pembersihan diri sesuai dengan SOP .
11. Petugas kebersihan membersihkan seluruh badan dengan sabun dan air mengalir.
SOP / TATA LAKSANA ORANG TERDAMPAK COVID 19
MASUK SAFE HOUSE
1.Penghuni datang dengan ambulance puskesmas dan diantar oleh Petugas Kesehatan
dan Driver Puskesmas melalui gerbang utama.
2.Satpol akan melakukan pengaturan lalu lintas dan membukakan gerbang utama.
3.Perawat dan CS Disinfeksi melakukan proses penerimaan dan melakukan disinfeksi
pada calon Penghuni, Petugas Kesehatan dan Driver Puskesmas, Gerbang Utama,
Ambulance.
4.Perawat pengarah menerima berkas administrasi Penghuni dan dilakukan
penjemuran berkas atau sterilisasi di lemari UV.
5.Perawat penerima dengan membawa goody bag mengarahkan Penghuni untuk
masuk serta memberikan orientasi tentang Safe House diikuti CS disinfeksi.
6. Perawat dan CS menuju ruang dekontaminasi petugas.
SOP/TATA LAKSANA PENANGANAN SAMPAH NON INFEKSIUS
1. Setiap pagi petugas kebersihan (CS) dengan memakai apron, masker dan sarung tangan
membawa sampah non medis yang ada di ruang jaga ke tempat pembuangan sampah
sementara yang ada di halaman gedung safe house.
2. Petugas kebersihan membuang sampah non medis yang sudah terkumpul ke tempat
pembuangan akhir.
TATA CARA MENCUCI PAKAIAN:
a. Baju kotor direndam dengan detergent bubuk selama 15 menit dalam ember plastik
b. Kucek/sikat pakaian
c. Bilas dengan air bersih 2 kali
d. Rendam cucian dalam larutan disinfektan selama 2 menit (4 sendok makan dalam 10 liter air)
e. Bilas sekali lagi dengan air bersih
f. Keringkan cucian dalam mesin cuci
g. Jemur pakaian dengan hanger
h. Setrika dengan menambahkan pelembut/pewangi pakaian

rendam dengan kucek/sikat bilas dengan air rendam cucian


detergent bubuk pakaian dalam larutan
bersih 2 kali
selama 15 menit
disinfektan
selama 2 menit

bilas dengan air


Setrika Keringkan
Jemur dengan bersih 1 kali
hanger dengan mesin
cuci
SOP DISINFEKSI APD GUNA ULANG
(SEPATU BOOT, GOOGLES, DAN FACE SHIELD)

APD yang sudah digunakan agar dilakukan disinfeksi


dengan menggunakan disinfektan yang dilaurtakan dalam
air bersih. Prosedur disinfeksi adalah:
1. Siapkan 2 bak/ember abu-abu, masing-masing diisi
dengan 20 liter air (2 ember biru ukuran 10 liter).
2. Tambahkan pada setiap bak/ember abu-abu 20 ml
disinfektan.
3. Masukkan sepatu boot yang baru digunakan ke dalam
bak 1 biarkan terendam selama minimal 15 menit.
4. Masukkan googles dan face shield ke dalam bak 2
biarkan terendam selama minimal 15 menit.
5. Pada saat mengantar makanan kepada keluarga,
petugas kebersihan mengambil sepatu boot, googles dan
face shield untuk dijemur diluar dengan posisi terbalik.
6. Sepatu boot, googles dan face shield yang sudah dijemur
disimpan kedalam pos petugas untuk digunakan kembali.
SOP DISINFEKSI RUANGAN DAN BANGUNAN
LUAR SAFE HOUSE
Ruangan luar kamar isolasi, area tangga dan bagian luar yang
menjadi jalur jalan petugas harus dilakukan disinfeksi sebanyak
2 kali yaitu pada pukul 08.00 setelah selesai makan pagi dan
pukul 14.00 setelah selesai makan siang. Prosedur disinfeksi
adalah:
1. Pastikan baterai spraycan elektrik masih terisi dengan
indikator lampu warna hijau jika tombol starter dinyalakan.
2. Gunakan APD lengkap (sepatu boot, gaun, penutup kepala,
handscoon latex, masker, googles, face shield).
3. Buat larutan dengan mencampurkan 60 ml disinfektan
kedalam 10 liter air bersih (1 ember biru).
4. Masukkan kedalam tangki spraycan.
5. Atur spuyer dengan rapat agar pengkabutan halus
maksimal.
6. Penyemprotan ruangan, area tangga, dan kotak styrofoam
dimulai dari lantai 4 bagian ruang semi steril dan area
tangga tengah.
7. Penyemprotan dilanjutkan pada area luar sekeliling gedung
8. Selanjutnya dilanjutkan pada bagian tangga sisi selatan
mulai lantai 4 termasuk styrofoam sampah yang ada di
setiap lantai
9. Terakhir dilanjutkan pada bagian tangga sisi utara mulai
lantai 4 termasuk styrofoam sampah yang ada di setiap
lantai.
10. Setiap area yang sudah disemprot dibiarkan dalam waktu
15-20 menit sebelum digunakan kembali.
11. Kembalikan spraycan, ember, alat ukur, dan disinfektan ke
tempat semula dan cuci bersih. Jika baterai spraycan sudah
penuh maka harus langsung di charge hingga penuh
(lampu indikator berwana hijau).
12. Lanjutkan dengan disinfeksi permukaan benda dan
peralatan.
SOP DISINFEKSI BENDA DAN PERMUKAAN
SAFE HOUSE
Permukaan benda seperti gagang pintu, permukaan meja,
pegangan tangga, pegangan kursi, remote control, handphone,
harus dilakukan disinfeksi sebanyak 2 kali. Prosedur disinfeksi
adalah:
1. Gunakan APD lengkap (sepatu boot, gaun, penutup kepala,
handscoon latex, masker, googles, face shield).
2. Disinfeksi permukaan seperti meja, gagang pintu,
pegangan tangga, pegangan kursi menggunakan larutan
disinfektan dengan mencampurkan 1 sendok makan
disinfektan kedalam 2 liter air bersih (1 sprayer tangan
kuning).
3. Disinfeksi permukaan benda elektronik seperti handphone,
remote control, tombol bel menggunakan larutan alkohol
70%.
4. Proses disinfeksi dengan cara menyemprotkan cairan
disinfektan pada permukaan benda kemudian di lap dengan
kain mikrofiber (kanebo) secara searah.
5. Proses disinfeksi peralatan elektronik dengan cara
menyemprotkan alkohol pada kain mikrofiber kemudian di
lapkan pada peralatan tersebut secara searah.
6. Biarkan dalam waktu 10 menit sebelum permukaan benda
atau peralatan digunakan kembali.,
7. Lakukan pembersihan diri dengan melepas APD terlebih
dahulu dimulai dari face shield, googles, penutup kepala,
gaun, sepatu boot, handscoon, dan masker. Masukkan
APD sekali pakai kedalam kantong sampah kuning, dan
APD Guna Ulang kedalam bak disinfeksi.
8. Mandi dan keramas di dalam kamar mandi.
SOP PEMBERSIHAN RUANGAN PETUGAS
SAFE HOUSE

1. Pembersihan ruangan dilaksanakan sebelum menangani


sampah domestik.
2. Petugas menggunakan APD Apron, masker, sarung tangan
karet.
3. Area yang dibersihkan adalah lantai ruang kontrol, lorong
pada bangunan lantai 1, ruang pertemuan, ruang petugas
(selain kamar petugas), Kamar mandi tamu, dan teras
gedung.
4. Pembersihan dimulai dengan melakukan pembersihan kaca
bangunan yang dimulai dari menghilangkan debu dengan
kemucing dilanjutkan dengan cairan pembersih kaca dan
kain mikrofiber.
5. Selanjutnya menyapu semua lantai. Mengeluarkan semua
sampah domestik.
6. Lanjutkan dengan mengepel lantai agar bersih dan tidak
licin dengan menggunakan cairan pembersih lantai dan
kain pel.
7. Pengepelan hanya menggunakan kain pel kering.
8. Setelah selesai pengepelan, rendam kain pel kedalam
larutan disinfektan (20 ml disinfektan ditambah 10 liter air)
biarkan hingga 15 menit, Selanjutnya angkat kain pel dan
biarkan kering,
9. Lanjutkan dengan pembersihan ruang tangga dan sampah
medis.
SOP PEMBERSIHAN RUANG PUBLIK
PENGHUNI DAN SAMPAH MEDIS SAFE HOUSE

1. Pembersihan ruangan dilaksanakan setelah dilakukan


proses disinfeksi pada semua bagian dalam gedung
selesai.
2. Petugas menggunakan APD level 3 dilengkapi dengan
apron, dan sarung tangan karet.
3. Area yang dibersihkan adalah semua area publik Penghuni.
4. Pembersihan dimulai dengan melakukan pembersihan kaca
bangunan yang dimulai dari menghilangkan debu dengan
kemucing dilanjutkan dengan cairan pembersih kaca dan
kain mikrofiber.
5. Selanjutnya menyapu semua lantai.
6. Mengeluarkan semua sampah medis.
7. Lanjutkan dengan mengepel lantai agar bersih dan tidak
licin dengan menggunakan cairan pembersih lantai dan
kain pel.
8. Pengepelan hanya menggunakan kain pel kering.
9. Setelah selesai pengepelan, rendam kain pel kedalam
larutan disinfektan (20 ml disinfektan ditambah 10 liter air)
biarkan hingga 15 menit, Selanjutnya angkat kain pel dan
biarkan kering.
10. Lakukan pembersihan diri dengan melepas APD terlebih
dahulu dimulai dari face shield, googles, penutup kepala,
gaun, sepatu boot, handscoon, dan masker. Masukkan
APD sekali pakai kedalam kantong sampah kuning, dan
APD Guna Ulang kedalam bak disinfeksi.
11. Mandi dan keramas di dalam kamar mandi.
SOP DEKONTAMINASI KAMAR PASIEN
Dekontaminasi dilaksanakan setelah pasein keluar dari Safe House
dengan prosedur sebagai berikut:
1. Petugas disinfeksi dan Cleaning Services menggunakan APD
lengkap level 3 (Hazmat, Handscoon dalam dan luar, Sepatu boot,
Boot cover, Penutup rambut, Masker N-95, Masker medis, Kaca mata
Googles, Apron plastik, Face Shield)
2. Petugas mempersiapkan larutan baku disinfektan untuk perendaman
dan larutan disinfektan jadi untuk penyemprotan
3. Petugas menuju flat/kamar pasien sambil melakukan penyemprotan
di sepanjang koridor
4. Petugas cleaning services membuat larutan perendaman dalam 2
ember yang digunakan untuk merendam peralatan kebersihan kamar
(sapu, kain pel, kanebo, kemucing, serok sampah, hanger, keset)
5. Sebelum melakukan perendaman, Petugas cleaning services
membersihkan semua peralatan dengan air mengalir dan larutan
sabun. Setelah itu direndam dalam larutan disinfektan minimal 30
menit
6. Petugas disinfeksi melakukan disinfeksi dengan pengelapan untuk
peralatan elektronik (setrika, kipas angin) dan bagian dalam lemari
7. Petugas melakukan penyemprotan secara menyeluruh pada setiap
bagian ruangan mulai dari kamar tidur, kamar mandi, dapur dan
ruang cuci, serta ruang tamu
8. Petugas mengambil sprei, sarung bantal dan selimut untuk dibuang
dalam kantong sampah medis. Dilanjutkan penyemprotan ulang pada
area kamar tidur
9. Petugas meniriskan semua peralatan yang direndam di ruang cuci
flat
10. Petugas keluar dan mengunci pintu flat/kamar dan dibiarkan selama
1 s.d 2 x 24 jam
11. Setelah 1 s.d 2 x 24 jam ruangan bisa dipersiapkan kembali untuk
dihuni. Sebelum mempersiapkan ruangan perlu dilakukan disinfeksi
tambahan dengan menggunakan lampu UV selama 30 menit.
SOP PENGGUNAAN MASKER N-95
SAFE HOUSE

Jika terdapat keterbatasan jumlah masker N-95 maka perlu diterapkan prinsip sebagai berikut:
1. Pemakaian ulang N95
a. Beri nama masker di bagian depan masker N95 dengan spidol
b. Lakukan hand hygiene saat akan melepas masker N95
c. Jangan memegang bagian depan masker, pegang tali masker untuk melepas/menyimpan.
d. Jangan pula memegang bagian dalam masker dengan tangan yang kotor karena dapat
mengkontaminasi.
e. Taruh masker yang sudah dipakai dalam wadah kertas/amplop, letakkan sedemikian rupa agar masker
dapat diambil talinya.(tanpa menyentuh bagian dalam/luar masker)
f. Simpan masker ditempat yang tidak lembab, namun bukan diruangan terbuka yang memungkinkan
kontaminasi.
g. Jika masker sudah terasa longgar atau terkena cipratan darah maka tidak boleh dipakai ulang
h. Lakukan hand hygiene ulang setelah menyimpan masker N95
2. Memberikan kode untuk pemakaian ulang N95

Nama dan inisial pada


Bagian luar tanggal pertama
dipakai

tanda siklus
dekontaminasi dengan UVGI

Sumber : Lowe et al. N95 Filtering Facemask Respirator UVGI Process for Decontamination and Reuse. Nebraska Medicine. 2020
3. Langkah-langkah dekontaminasi dengan UVGI
Bila menggunakan UVGI dari lampu yang telah terpasang di ruangan
a. Siapkan gantungan untuk mengantung masker N95, pindahkan barang yang menghalangi paparan
sinar UV
b. Cuci tangan , gunakan handscone. Ambil masker N95 tanpa menyentuh bagian dalam masker
(pegang tali masker). Gantung di gantungan
c. Nyalakan UV lamp selama 30-60 menit, tutup semua pintu. Jika sudah selesai tunggu 15 menit baru
masuk kembali ke ruangan.
d. Dengan handscone ambil N95 tanpa menyentuh bagian dalam masker (pegang tali masker). ,
letakkan dalam amplop bersih, beri nama.
e. Cuci tangan kembali setalah semua proses selesai.

1. Lowe et al. N95 Filtering Facemask Respirator UVGI Process for Decontamination and Reuse. Nebraska Medicine. 2020

2. Lore MB, Heimbuch BK, Brown TL, Wander JD, HInrichs SH. Effectivenes of Three Decontamination Treatments Against Influenzae Virus Applied to Filtering
Facepiece Respirators. Ann. Occup. Hy. Vol 56 No.1 : 92-101. 2012
Ketika lampu UVGI dinyalakan

Setting ruangan sebelum UVGI dinyalakan

Penulisan kode siklus dekontaminasi UVGI


dan menyimpan di kantong bersih
Hindari memegang bagian dalam masker
Pindahkan semua barang yang sekiranya
dengan memegang tali masker
menghalangi paparan sinar UV

Anda mungkin juga menyukai