Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN VERBATIM

BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA

Nama Konselor : Harwiyono Dwi Prayoga


Nama Konseli :
1. Aditya Zain Rizal (Suami)
2. Kerin Gracia (Istri)
Masalah : KDRT
Teknik yang digunakan : Couple Marriage Counseling

Konflik :
Sepasang Suami Istri yang baru menikah menghadapi sebuah permasalah di awal
pernikahannya, Sang Suami yang sibuk bekerja dan ingin menuntut perhatian lebih dari
Istrinya untuk bisa menghilangkan rasa letihnya setelah seharian bekerja, sehingga membuat
sang suami mudah marah. Namun bukannya perhatian yang lebih yang di dapatkan oleh Sang
Suami melainkan sang Istri justru asik sendiri dengan hp-nya dan tidak memberikan perhatian
kepada sang suami yang telah lelah seharian bekerja. Dan akhirnya sang Suami merasa curiga
dan merasa cemburu karena sang Istri sering tersenyum sendiri saat menggunakan hp, sang
Suami berpikiran bahwa ada orang lain yang sedang dekat dengan Istrinya, sehingga sang
Suami tak bisa lagi menahan amarah dan ia pun memarahi sang Istri hingga terjadi kekerasan
fisik berupa pukulan kepada sang Istri dan kejadian ini sudah sering berulang kali terjadi
kepada sang Istri dari mendapatkan pukulan hingga merusak handphone sang istri, setelah
mendapatkan perlakuan tersebut membuat sang Istri merasa takut dan trauma terhadap
perlakuan sang suami kepada dirinya, sang Istri menyadari bahwa ada kesalahpahaman yang
terjadi diantara mereka berdua namun sang Suami merasa tidak percaya lagi kepada sang
Istri. Dan sang Istri merasa khawatir jika ia yang menjelaskan dan menceritakan
permasalahan tersebut kepada sang Suami mendapatkan kekerasan lagi dari sang Suami oleh
karena itu ia perlu mengkonsultasikannya kepada konselor untuk bisa mengatasi
permasalahanya
VERBATIM
Pertemuan 1

No Pelaku Konseling Dialog Teknik yang Keterangan


. digunakan
1. Konseli (Istri) Selamat siang Pak, saya Konseli datang
Ibu Kerin yang membuat menemui konselor
janji konseling dengan sambil mengetuk
Bapak kemarin pintu dan
memberikan salam
Konselor Selamat siang, baik Ibu Attending Konselor
Kerin mari silahkan menjawab salam
masuk dan menghampiri
konseli sambil
bersalaman dan
menyambut konseli
untuk masuk
Konseli (Istri) Baik Pak, terima kasih. Konseli masuk ke
dalam ruang
konseling
2. Konselor Silahkan duduk terlebih Attending Konselor dengan
dahulu Bu sepenuh hati
menerima konseli
dan
mempersilahkan
konseli untuk
duduk
Konseli (Istri) Baik Pak, terima kasih Konseli duduk di
kursi
3. Konselor Dengan kedatangan Ibu
ke sini nampaknya ada
suatu hal yang ingin Ibu
konsultasikan
Konseli (Istri) Iya, betul sekali Pak, ada
sesuatu hal yang ingin
saya ceritakan. Apakah
bapak punya waktu hari
ini untuk bisa
memberikan layanan
konseling kepada saya?
4. 8. Konselor Tentu saja Ibu, saya Konselor meminta
sangat senang dengan konseli untuk
kedatangan Ibu ke sini. mengisi formulir
Tapi sebelum kita sambil
melanjutkan ke sesi memberikan
konseling pertama-tama formulir yang
ibu kerin harus mengisi harus diisi
formulir terlebih dahulu
ya
. Konseli (Istri) Baik Pak kalau begitu
saya isi terlebih dahulu
Pak
5. 10. Konselor Baik Ibu silahkan diisi ya Konselor
kalau ada yang kurang mempersilahkan
dipahami silahkan konseli untuk
ditanyakan saja mengisi formulir
1 Konseli (Istri) Baik Pak, Sambil
1 Ini Pak formulirnya mengembalikan
. sudah selesai saya isi lembar formulir
yang telah diisi
kepada konselor
6. 12. Konselor Baik Ibu, sebelumnya
apakah Ibu pernah
mengikuti konseling?
Konseli (Istri) Belum pernah Pak, baru Menjawab
sekarang ini saya pertanyaan
mengikuti konseling konselor sambil
menggelengkan
kepala
7. Konselor Bagaimana bila saya
menjelaskan tentang
konseling kepada Ibu?

Konseli (Istri) Ya pak saya sangat


senang jika bapak
menjelaskannya untuk
saya
8. Konselor Baiklah, Konseling Memimpin Konselor
adalah bantuan memimpin
profesional yang jalannya konseling
diberikan konselor (Ibu)
kepada Konseli yaitu Menjelaskan
Anda, agar Anda mampu pengertian dan asas
memecahkan konseling kepada
masalah/problem yang konseli, dan
sedang Anda hadapi. bertanya jika
Konseling itu dilandasi konseli memahami
oleh asas-asas, seperti penjelasan tersebut
kerahasiaan,
kesukarelaan, keahlian,
kegiatan, kemandirian,
dan masih banyak yang
lain. Namun apa yang
saya sebutkan ini
merupakan hal yang
sangat penting. Asas
kerahasiaan menjamin
semua data-data atau
informasi yang terkait
dengan masalah kamu,
selanjutnya pertemuan
kita ini dibatasi oleh
waktu. Kita akan
melakukan pertemuan
dengan mempergunakan
waktu kurang lebih 30 –
45 menit. Dengan adanya
waktu yang singkat ini,
maka kita sebaiknya
benar-benar
memanfaatkan waktu
yang ada. Nah, jika pada
pertemuan pertama ini,
masalahmu belum
terselesaikan, maka kita
adakan perjanjian untuk
mengadakan pertemuan
berikutnya. Bagaimana,
apakah sudah bisa
dipahami?
1 Konseli (Istri) Ya Pak saya paham,
7 penjelasan Bapak sangat
. lengkap dan sekarang
saya mengerti tentang
konseling. Saya juga
setuju dengan langkah-
langkah yang Bapak
katakan
9. 18. Konselor Iya Bu, saya juga
berterimakasih karena
Ibu kerin sudah mau
mendengarkan
penjelasan dari saya
tentang konseling
Konseli (Istri) Ya Pak sama-sama
10. 19 Konselor Baik sudah banyak yang Memberikan
. saya bicarakan dengan kesempatan kepada
Ibu mengenai pengertian konseli untuk bisa
konseling, asas-asas yang menyampaikan isi
ada pada bimbingan dan hatinya
konseling, dan waktu
pelaksanaan konseling,
baiklah Ibu kita lanjutkan
pasti tujuan Ibu datang
kemari ada yang Ibu
ingin sampaikan ya
silahkan Ibu ceritakan.
Konseli (Istri) Baik Pak, masalah yang Konseli
sedang saya hadapi saat menceritakan
ini hubungan saya masalah yang
dengan suami saya dialami.
sedang tidak kondusif
Pak atau sedang terjadi Konselor
konflik diantara kami memberikan
berdua. Suami saya perhatian penuh
beranggapan dengan kontak
bahwasannya saya itu mata kepada
sedang berselingkuh konseli dan
padahal itu tidak benar, mendengarkan
ketika saya sedang cerita serta posisi
bermain handphone ia badan menghadap
langsung menuduh ke konseli dan
bahwa saya sedang memberikan
berselingkuh dan tiba- respon yang baik.
tiba suami saya langsung
menghampiri saya dan
tiba-tiba marah dan tak
jarang melakukan
kekerasan fisik terhadap
saya seperti di tampar
dan di pukul kejadian ini
saya alami tidak hanya
satu kali melainkan
sudah terjadi berulang
kali.
11. Konselor Baik apakah ada lagi
yang ingin Ibu
sampaikan?
Konseli (Istri) Saya rasa cukup Pak, itu
saja yang ingin saya
sampaikan.
12. Konselor Sepertinya yang Clarification Konselor
diungkapkan oleh Ibu memastikan
tadi, Ibu mengalami kejadian yang telah
kekerasan dalam rumah dialami konseli
tangga dan kemungkinan
Ibu saat ini sedang
mengalami trauma
terhadap perlakuan dari
suami Ibu apakah benar
Ibu?
Konseli (Istri) Iya Pak benar sekali.
13. Konselor Apakah kondisi ini sudah Eksplorasi Konselor
dihadapi Ibu sejak lama menanyakan sudah
atau baru-baru saja? berapa lama
konseli mengalami
kondisi yang
diceritakan
Konseli (Istri) Baru-baru ini saja Pak
kira-kira satu bulan yang
lalu.
14. Konselor Baik baru satu bulan Eksplorasi Konselor
yang lalu ya, apa menanyakan
penyebabnya Ibu sampai penyebab
bisa mengalami hal terjadinya masalah
tersebut? konseli
Konseli (Istri) Mungkin saya terlalu
sering bermain
handphone sehingga
suami saya merasa
terabaikan oleh saya
15. Konselor Oh begitu, jadi karena Clarification, Konselor
Ibu terlalu sering Eksplorasi memastikan apa
bermain handphone ya, yang dikatakan
apakah saat ibu bermain konseli merupakan
handphone pernah di penyebab
tegur oleh suami Ibu? permasalahan yang
dialami

Memastikan lebih
lanjut mengenai
permasalahan yang
terjadi dan dialami
konseli
Konseli (Istri) Sebenarnya pernah
beberapa kali.
16. Konselor Pernah di tegur ya, tetapi Eksplorasi
apakah Ibu langsung
merespon teguran dari
suami Ibu atau Ibu malah
mengabaikannya?
Konseli (Istri) karena saya terlalu sibuk
dengan handphone saya
jadi saya
mengabaikannya Pak
17. Konselor oke jadi Ibu sering Eksplorasi
mengabaikan teguran
dari suaminya ya,
sebelum kejadian ini
terjadi pada Ibu apakah
hubungan komunikasi
Ibu dirumah dengan
suami baik-baik saja?
Konseli (Istri) Sebelumnya
hubungannya baik-baik
saja Pak sebelum
kejadian ini terjadi
18. Konselor baik-baik saja ya, Eksplorasi
sebelum masalah ini
terjadi apakah Ibu pernah
mengobrol dengan suami
mengenai hal ini?
Konseli (Istri) Belum pernah Pak
dikarenakan suami saya
sibuk bekerja jadi kami
jarang mengobrol tentang
hal ini
19. Konselor Apakah dari pembicaraan Eksplorasi
kita ini Ibu sudah mulai
tau apa yang harus Ibu
lakukan?
Konseli (Istri) Saya belum menemukan
solusinya Pak.
20. Konselor Baik, jadi Ibu belum Eksplorasi
menemukan solusinya
ya. Apakah kekerasan
yang Ibu hadapi sekarang
ini terasa sangat berat
dan membuat Ibu
berpikir untuk
melaporkan suami ibu ke
pihak yang berwajib?
Konseli (Istri) Benar Pak, yang saya
hadapi saat ini sangat
berat bagi saya, tetapi
saya belum terpikir
untuk melaporkannya ke
pihak berwajib, saya rasa
masih ada kesempatan
untuk memperbaiki
hubungan kami
21. Konselor Baik, jadi Ibu masih Eksplorasi
ingin mempertahankan
hubungan ini ya, kira-
kira hal apa yang akan
Ibu alami jika masalah
yang Ibu hadapi ini tidak
bisa diselesaikan?
Konseli (Istri) Kalau masalah ini tidak
bisa diselesaikan
mungkin saya harus
melaporkan suami saya
ke pihak yang berwajib
karena sudah melakukan
tindakan kekerasan
tersebut.
22. Konselor Baik Bu, dari cerita yang Summary Menyimpulkan
Ibu sampaikan saya permasalahan yang
memahami apa yang terjadi yang
sudah terjadi kepada Ibu, dialami konseli
saya simpulkan disini Ibu sementara ini dan
dan suami Ibu sedang mengakhiri
menghadapi pebicaraan
kesalahpahaman di
dalam hubungan rumah
tangga dan perlu
diluruskan kembali.
Mungkin sampai sini
dulu pertemuan kita hari
ini, saya harap konseling
ini akan terus berlanjut
sampai masalah yang Ibu
hadapi ini bisa
terselesaikan.
Konseli (Istri) Baik Pak, terima kasih
sudah mau
mendengarkan cerita dari
saya.
23. Konselor Sama-sama Ibu, mungkin
untuk proses konseling
selanjutnya bisa kita
sepakati Ibu mau
dilakukan pada hari apa
dan jam berapa
Konseli (Istri) Mungkin bisa di hari
senin Pak pada jam 10.00
24. Konselor Baik Ibu kebetulan
jadwal saya juga kosong
di hari tersebut. saya rasa
cukup untuk hari ini
nanti kita akan bertemu
lagi pada hari senin jam
10.00 terima kasih Ibu.
Konseli (Istri) Terima kasih juga Pak
saya ijin pamit dulu ya
Pak. Selamat siang Pak
VERBATIM
Pertemuan 2

No Pelaku Konseling Dialog Teknik yang Keterangan


. digunakan
1. 2. Konseli (Istri) Selamat pagi Pak, saya Konseli datang
ibu Kerin sesuai dengan menemui konselor
janji yang sudah kita sambil mengetuk
sepakati pada pintu dan
pertemuan minggu lalu memberikan salam
saya ada jadwal
konseling dengan
bapak.
2 Konselor Selamat pagi Ibu Kerin, Attending Konselor
. baik bu silahkan masuk menyambut
terlebih dahulu konseli dengan
ramah dan
memberikan
senyuman tanda
dari penerimaan
atas kehadiran
mereka.
. Konseli (Istri) Baik Pak, terima kasih. Konseli masuk ke
ruang konseling.
2. 4. Konselor Silahkan duduk terlebih Attending Mempersilahkan
dahulu bu dengan
menggerakkan
tangan
5 Konseli (Istri) Baik Pak terima kasih Konseli duduk di
. kursi yang
disediakan
3. 6. Konselor Bagaimana kabarnya Menanyakan kabar
Ibu hari ini? kepada konseli
Konseli (Istri) Kabar saya baik Pak
4. Konselor Sebelum kesini apakah
ada aktivitas lain yang
ibu lakukan
Konseli (Istri) Sebelum kesini saya
menyelesaikan
pekerjaan rumah
terlebih dahulu baru
saya datang kesini Pak
5. Konselor Baik Ibu saya harap Ibu Clarification Konselor
tidak merasa capek dan Eksplorasi memperjelas
lemas ya setelah kembali sesuatu
menyelesaikan yang samar-samar
pekerjaan rumah dan belum jelas
tersebut mengenai konseli
Konseli (Istri) Saya rasa tidak Pak
karena sudah terbiasa
melakukan hal tersebut
jadi saya tidak
merasakan capek atau
lelah sedikitpun
6. Konselor Baiklah kalo begitu Bu Eksplorasi Menanyakan
sudah banyak hal yang progres yang sudah
sudah kita bicarakan dialami konseli
silahkan Ibu ceritakan setelah melakukan
permasalahan yang ibu pertemuan pertama
hadapi sekarang dan apa
progres yang sudah Ibu
lakukan setelah
mendapatkan konseling
di pertemuan
sebelumnya?
Konseli (Istri) Untuk saat ini yang saya
lakukan ialah saya
sudah mengurangi
waktu bermain dengan
handphone saya Pak.
7. Konselor Baik kalau begitu. Eksplorasi
Adakah perubahan yang
terjadi dalam rumah
tangga Ibu. Apakah
sudah membaik?
Konseli (Istri) Sudah sedikit membaik
Pak, akan tetapi itulah
yang terjadi hanya pada
diri saya tidak dengan
suami saya
8. Konselor Apakah komunikasi Eksplorasi
diantara Ibu dan suami
juga ikut membaik?
Konseli (Istri) Saya rasa belum Pak,
karena suami saya
masih tidak mau
berbicara dengan saya
9. Konselor Kalau dari suami Ibu Eksplorasi
apakah ada perubahan
sikap yang dialami?
Konseli (Istri) Kalau dari suami saya,
belum ada perubahan
Pak, dia masih terlihat
marah pada saya dan
belum mau bicara
dengan saya Pak
10. Konselor Baiklah kalau begitu, Eksplorasi
sebelumnya saya ingin
bertanya apakah Ibu dan
suami Ibu tinggal
dengan mertua atau
saudara Ibu, atau Ibu
dan suami hanya tinggal
berdua saja?
Konseli (Istri) Saya dan suami saya
hanya tinggal berdua
saja pak dirumah, tidak
ada orang lain dirumah
selain kami, maka dari
itu suami saya berani
melakukan kekerasan
yang saya ceritakan
Pak. Dan kemarin pun
saya sudah melakukan
yang terbaik tetapi
suami saya masih tidak
mau meresponi saya
ketika saya ajak
berbicara dengannya
Pak. saya merasa apa
yang saya lakukan
menjadi sia-sia Pak.
11. Konselor Apakah masih ada Eksplorasi
tindakan kekerasan,
yang dilakukan oleh
suami kepada Ibu?
Konseli (Istri) Sudah tidak ada lagi
Pak
12. Konselor Mungkin tanpa Ibu
sadari, ada perubahan
yang ditunjukkan oleh
suami Ibu. Saya rasa
apa yang Ibu lakukan
itu sudah baik dan harus
di tingkatkan lagi
Konseli (Istri) Jadi, apa yang harus
saya lakukan jika
perubahan ini hanya
terjadi pada diri saya
saja
13. Konselor Mungkin karena Clarification Konselor
konseling ini hanya menanyakan
dilakukan dengan Ibu. mengenai
Jadi kurang begitu pertemuan
efektif. Jadi untuk konseling
konseling selanjutnya selanjutnya juga
saya akan memanggil menyarankan
suami Ibu untuk datang konseli untuk
ke sini agar bisa melakukan
menanyakan perihal apa konseling tersebut
saja yang sudah dengan sang Suami
dilakukan dan mencari
informasi lebih dalam
lagi agar tidak ada
kesalahpaham antar Ibu
dan suami.
Konseli (Istri) Baik Pak, untuk
pertemuan selanjutnya
akan saya kabarkan
kepada suami saya agar
bisa menemui Bapak.
14. Konselor Baik Ibu, jika Ibu masih Konselor
ragu untuk berbicara menyarankan
dengan suami Ibu, akan membantu
saya bantu untuk menghubungi sang
menghubungi suami Ibu Suami
Konseli (Istri) Baik Pak terima kasih
banyak atas bantuannya
15. Konselor Baik saya rasa cukup Listening Konselor
Ibu untuk pertemuan mengakhiri
kita pada hari ini, dari pertemuan
yang saya tangkap dari konseling dan
cerita Ibu, masih ada memutuskan untuk
kendala dalam diri waktu pertemuan
suami Ibu. Mungkin selanjutnya
untuk pertemuan
selanjutnya akan kita
lakukan pada hari sabtu
jam 13.00 Wita.
Konseli (Istri) Iya Pak, saya bersedia
16. Konselor Baik Ibu terimakasih
sudah datang pada hari
ini saya harap di
pertemuan selanjutnya
kita dapat bertemu
kembali
VERBATIM
Pertemuan 3

No Pelaku Dialog Teknik yang Keterangan


. Konseling digunakan
Konseli (Suami) Selamat siang Pak, saya Konseli datang
Pak Aditya suami dari menemui konselor
Ibu Kerin sesuai dengan sambil mengetuk
janji yang sudah Bapak pintu dan
sepakati pada pertemuan memberikan salam
minggu lalu saya
dengan istri saya bahwa
ada jadwal konseling
dengan Bapak pada hari
ini.
1. Konselor Selamat Siang Pak Attending Konselor
Aditya, baik Pak menyambut konseli
silahkan masuk terlebih dengan ramah dan
dahulu memberikan
senyuman tanda
dari penerimaan
atas kehadiran
konseli
Konseli (Suami) Baik Pak, terima kasih. Konseli masuk ke
dalam ruangan
konseling
2. Konselor Iya Pak, silahkan duduk Attending Menunjukkan
ya di kursi yang telah tempat duduk
saya sediakan. meggunakan
tangan
Konseli (Suami) Baik Pak , terima kasih.
3. Konselor Bagaimana kabar Bapak Menanyakan kabar
hari ini kepada konseli
Konseli (Suami) Alhamdulilah baik Pak.
4. Konselor Baik ya, sebelum kesini Menanyakan
Bapak Aditya ada aktivitas konseli
kegiatan diluar sebelum datang ke
sebelumnya Pak? ruang bimbingan
konseling.
Konseli (Suami) Iya ada Pak, tadi saya
habis dari kantor sih Pak
menyelesaikan tugas-
tugas yang belum saya
selesaikan kemarin.
5. Konselor Begitu ya Pak baik, tapi
sudah selesaikan
tugasnya pak?
Konseli (Suami) Sudah Pak, makanya
saya langsung datang
kesini.
6. Konselor Baik Pak, terima kasih Attending
ya atas kehadirannya
pada hari ini walaupun
sedang sibuk Bapak
masih mau
menyempatkan datang
untuk bertemu dengan
saya.
Konseli (Suami) Iya tidak apa-apa kok
Pak.
7. Konselor Baik Pak sudah banyak Memimpin Konselor memimpi
tadi yang kita bicarakan pembicaraan di
perihal kabar dan antara konseli dan
aktivitas Bapak, pasti konselor dengan
tujuan Bapak datang mulai
kesini ingin mempersilahkan
menceritakan suatu konseli
permasalah yang menceritakan
mengganggu Bapak permasalahannya
untuk saat ini, apakah
benar Pak?
Konseli (Suami) Betul sekali Pak, jadi Menceritakan
permasalahan yang saya masalah yang
hadapi sekarang ini saya dialaminya
lagi bertengkar dengan
istri saya dikarenakan
istri saya itu lebih
mementingkan
handphonenya dari pada
saya. Istri saya saat
dirumah sering
mengabaikan saya yang
saat itu lagi banyak
pikiran dari kantor dan
bukannya memberikan
perhatian yang lebih
kepada seorang suami
tetapi ia malah sibuk
sendiri dengan
handphonenya sambil
senyum-senyum sendiri
mungkin saja ia
memiliki hubungan
dengan orang lain.
8. Konselor Baik Pak seperti itu ya Listening, Mendengarkan
apakah ada lagi yang Eksplorasi dengan sepenuh
ingin Bapak sampaikan? hati apa yang
dirasakan konseli
dan menjelajahi
yang dihadapi
kepada konseli
untuk mendapat
informasi
Konseli (Suami) Saya rasa tidak ada lagi
Pak.
9. Konselor Baik Pak, dari cerita Listening, Konselor
yang Bapak sampaikan Summary mendengarkan
oleh Bapak tadi dengan respon
sepertinya Bapak ini yang baik dan
mengalami stress dalam menyimpulkan
pekerjaan dan merasa sementara hasil
sakit hati karena pembicaraan.
kurangnya mendapatkan
perhatian dari sang istri,
apakah benar seperti itu
Pak?
Konseli (Suami) Iya benar seperti itu Pak
10. Konselor Baik saya ingin Eksplorasi Konselor
bertanya kepada Bapak, menjelajahi yang
apakah kondisi yang dihadapi kepada
dialami oleh bapak ini konseli untuk
sudah lama atau baru- mendapat
baru ini saja yang Bapak informasi.
rasakan?
Konseli (Suami) Sudah lama sekitar satu
bulan yang lalu.
11. Konselor Sudah lama ya Pak, Listening, Mendengarkan
Apakah komunikasi Eksplorasi yang dikatakan
Bapak dirumah dengan konseli dan
istri baik-baik saja Pak? menjelajahi yang
dihadapi kepada
konseli untuk
mendapat
informasi
Konseli (Suami) Kalau komunikasi Pak
kurang begitu baik sih
Pak karena saya sibuk
untuk bekerja dan
jarang pulang ke rumah
12. Konselor Baik Pak, Apakah Eksplorasi Konselor
Bapak pernah menjelajahi yang
menyampaikan tentang dihadapi kepada
perasaan yang Bapak konseli untuk
alami ini kepada istri mendapat
Bapak? informasi
Konseli (Suami) Kalau menyampaikan
itu Pak belum pernah
akan tetapi yang saya
harapkan istri saya
dapat mengerti dengan
kondisi yang saya
hadapi sekarang ini.
13. Konselor Baik jadi Bapak belum Listening, Konseli
pernah Eksplorasi mendengarkan
menyampaikannya ya, yang dikatakan
Apakah Bapak pernah konseli dan
menegur istri Bapak menjelajahi yang
saat ia sedang sibuk dihadapi kepada
dengan handphonenya konseli untuk
tersebut? mendapat
informasi
Konseli (Suami) Sudah pernah Pak
namun istri saya justru
mengabaikan saya Pak.
14. Konselor Baik Pak, apakah Bapak Eksplorasi
ini pernah melakukan
tindak kekerasan fisik
seperti menampar atau
memukul istri Bapak
dan merusak barang-
barang di rumah?
Konseli (Suami) Pernah Pak sudah 3
sampai 4 kali saya
melakukannya
15. Konselor Apakah Bapak dengan Teaching Via Mengajukan
sadar atau tidak sadar Question pertanyaan-
melakukan tindak pertanyaan yang
kekerasan itu kepada juga mengajarkan
istri Bapak? konseli agar
konseli tahu apa
yang dilakukannya
Konseli (Suami) Terkadang saya tidak
sadar sih Pak karena
mungkin saja saat itu
saya sedang stress
dengan pekerjaan yang
ada di kantor dan
melihat istri saya yang
tidak memperdulikan
saya ketika sedang
berada dirumah
sehingga merasa di
butakan oleh rasa
cemburu dan emosi
yang tidak bisa saya
control lagi.
16. Konselor Seperti itu ya Pak, Teaching Via
Apakah tindakan yang Question
bapak lakukan itu
adalah tindakan yang
benar?
Konseli (Suami) Salah Pak seharusnya
saya tidak seharusnya
melakukan tindakan
tersebut
17. Konselor Baik Pak, Apakah Teaching Via
setelah dari perlakuan Question
tersebut Bapak sudah
pernah mengobrol
kembali dan meminta
maaf kepada isteri
Bapak terhadap
perlakuan yang sudah
Bapak lakukan?
Konseli (Suami) Untuk sejauh ini kami
belum pernah
mengobrol secara intens
dan meminta maaf
kepada isteri saya Pak
karena saya merasa
malu terhadap diri saya
sendiri pak karena
sudah melakukan
tindakan yang sudah
kelewatan batas.
18. Konselor Baik Pak, apakah dari Teaching Via
pembicaraan kita ini Question
apakah Bapak tau yang
harus Bapak lakukan?
Konseli (Suami) Baik Pak saya tau hal
apa yang harus saya
lakukan ialah
memperbaiki
komunikasi saya dengan
isteri dan meminta maaf
atas tindakan yang
sudah saya lakukan
kepada istri saya.
19. Konselor Baik Pak, saya sangat Silence
mengerti sekali apa
yang sedang Bapak
rasakan saat ini
Konseli (Suami) Iya pak terima kasih
banyak sudah mau
mendengarkan cerita
dari saya
20. Konselor Iya sama-sama Pak
Konseli (Suami) Tampaknya memang
harus segera berdamai
dengan istri saya
21. Konselor Menurut saya, apa yang Clarification Konselor
Bapak Aditya lakukan memperjelas
itu merupakan pilihan sesuatu yang
yang tepat. samar-samar atau
belum jelas
Konseli (Suami) Baik Pak, terima kasih.
22. Konselor Dari cerita yang sudah Summary Konselor
bapak sampaikan tadi menyimpulkan
kesimpulan dari hasil pembicaraan
permasalahan Bapak ini yang telah
ialah kesalahpahaman dilakukan
yang terjadi diantara
Bapak dan isteri dan
kondisi Bapak yang
begitu tertekan dengan
tuntutan yang ada ada di
kantor sehingga
mengakibatkan
terjadinya tindakan
kekerasan yang Bapak
lakukan kepada istri
Bapak.
Konseli (Suami) Iya pak benar sekali
23. Konselor Baik pak saya rasa Konselor
cukup sesi konseling mengakhiri
kita pada hari ini saya pertemuan
harap di pertemuan konseling
selanjutnya kita dapat
melakukan konseling
secara bersama-sama
dan saya akan
memanggil istri Bapak
untuk bisa hadir pada
pertemuan berikutnya.
Konseli (Suami) Baik pak terima kasih
banyak sudah mau
mendengarkan cerita
saya dan menerima saya
dengan baik.
24. Konselor Sama-sama Pak.
Mungkin pertemuan
selanjutnya akan kita
adakan hari Rabu pada
jam 13.00, apakah
Bapak bersedia?
Konseli (Suami) Baik Pak saya bersedia
25. Konselor Baik Pak sudah kita
sepakati ya, sampai
jumpa di pertemuan
selanjutnya.
Konseli (Suami) Baik Pak terima kasih, Konseli bersalaman
saya ijin pamit keluar dengan konselor
dulu ya Pak dan mengucapkan
salam untuk pamit
pulang dan
meninggalkan
ruang konseling.
VERBATIM
Pertemuan 4

No Pelaku Dialog Teknik yang Keterangan


. Konseling digunakan
1. Konseli (Suami) Selamat siang pak, Pak Aditya dan Ibu
saya Pak Aditya, Kerin datang
bersama Istri saya, menemui konselor
sesuai dengan janji sambil mengetuk
yang sudah Bapak pintu dan
sepakati pada memberikan salam
pertemuan minggu
lalu saya dengan Istri
saya akan
mengadakan
konseling dengan
Bapak pada hari ini.
Konselor Selamat Siang Pak Attending Konselor
Aditya dan Ibu Kerin, menyambut mereka
baik Bapak dan Ibu dengan ramah dan
silahkan masuk memberikan
terlebih dahulu, senyuman tanda dari
silahkan duduk dulu penerimaan atas
ya Bapak dan Ibu di kehadiran mereka.
kursi yang sudah saya
sediakan.
2. Konseli (Suami Baik Pak terimakasih Pak Aditya dan Ibu
dan Istri) Kerin masuk ke
ruang konseling.
Konselor Baik sebelumnya, Attending Menanyakan kabar
saya ucapkan terima kepada konseli.
kasih sudah
menyempatkan
waktunya untuk hadir
pada pertemuan kali
ini. Bagaimana kabar
Bapak dan Ibu
sekarang?
3. Konseli (Suami Kabar kami baik Pak.
dan Istri)
Konselor Baiklah kalau begitu, Attending Menanyakan
sebelumnya saya ingin Aktivitas konseli
bertanya apa kegiatan sebelum datang ke
Bapak dan Ibu ruang bimbingan
sebelum datang ke konseling.
sini?
4. Konseli (Suami) Saya tadi habis pulang
dari kantor Pak,
seperti biasa saya baru
menyelesaikan tugas
kantor saya
Konselor Oh seperti itu ya..
Bagaimana dengan
Ibu?
Konseli (Istri) Saya habis dari rumah
Pak, mengerjakan
tugas rumah, lalu
setelah itu saya datang
ke sini.
5. Konselor Baiklah kalau begitu. Clarification Konselor
Sekarang kita mulai Eksplorasi memperjelas
konseling pada hari ini kembali sesuatu
ya. Sesuai dengan yang samar-samar
informasi yang saya dan belum jelas
dapatkan dari Bapak diantara konselinya
dan Ibu kemarin,
terjadi pertengkaran
dan tindak kekerasan
yang dilakukan oleh
Bapak Aditya kepada
Ibu Kerin. Apakah
benar seperti itu?
Konseli (Suami Ya, benar Pak
dan Istri)
6. Konselor Baik sebelum saya Memberikan
jelaskan lebih lanjut, penjelasan terlebih
disini saya akan dahulu kepada
memberikan informasi konseli tentang
mengenai salah satu mengenai
layanan yang ada pada permasalahan dan
bimbingan dan menggunakan
konseling keluarga, layanan apa kita
untuk mengatasi mengatasinya.
masalah yang Bapak
dan Ibu alami untuk
saat ini, tehnik yang
akan saya gunakan
disini, ialah Couple
marriage Counseling.
Akan ada beberapa
tehnik yang akan saya
gunakan untuk
mengatasi
permasalahan yang
terjadi terhadap Ibu
dan Bapak.
Apakah bisa
dipahami?
Konseli (Suami Baik Pak, bisa kami
dan Istri) pahami
7. Konselor Baik Pak dan Bu
sekarang kita masuk
ke sesi konseling.
Saya akan meminta
salah satu dari Bapak
dan Ibu untuk bisa
mengungkapkan isi
hatinya di sini kepada
pasangannya, nanti
Ibu dan Bapak akan
mendapatkan
kesempatannya
masing-masing,
dengan catatan ketika
Ibu ataupun Bapak
sedang menyampaikan
ceritanya, tidak ada
yang boleh
menghentikan ataupun
memberikan komentar
terhadap pembicaraan
tersebut.
Apakah bisa dipahami
oleh Bapak dan Ibu?
Konseli (Suami Baik Pak bisa kami
dan Istri) pahami
8. Konselor Ya baik, mungkin bisa
kita mulai saya
persilahkan kepada
Bapak Aditya terlebih
dahulu, silahkan Pak.
Konseli (Suami) Baik Pak, terima kasih Sculpting Memberikan
atas kesempatannya Listening kesempatan kepada
mungkin sebelum konseli untuk bisa
melanjutkan cerita menyampaikan isi
saya ingin meminta hatinya dan konseli
maaf kepada Istri saya lainnya diharapkan
atas tindakan yang untuk tetap diam dan
saya lakukan kepada mendengarkan apa
beliau. Memang yang disampaikan
tindakan yang saya oleh konseli lain
lakukan adalah
tindakan yang salah, Konselor
tapi tindakan tersebut memberikan
saya lakukan ada perhatian penuh
penyebabnya, karena dengan kontak mata
Istri yang kepada konseli dan
mengabaikan saya mendengarkan cerita
saat berada di rumah serta posisi badan
dan lebih sibuk menghadap ke
memperhatikan konseli dan
handphonenya memberikan respon
daripada saya, yang yang baik.
pasti sebagai seorang
Suami itu bekerja
dengan keras untuk
membahagiakan
Istrinya. Seharusnya,
Istri bisa memahami
dan memberi
perhatian yang lebih
kepada saya yang
telah bekerja seharian
karena perhatian yang
diberikan itu adalah
salah satu bentuk
dukungan dan
semangat saya untuk
bekerja. Akan tetapi,
Istri saya tidak pernah
menyadari hal itu
sedikitpun.
Bahwasanya lelahnya
saya bekerja ini, ya
cuman untuk
membahagiakan dia
bukan orang lain.
Saya harap, dengan
apa yang telah saya
sampaikan ini, Isteri
saya bisa memahami
perasaan saya.
9. Konselor Baik Pak, apakah ada
lagi yang ingin Bapak
sampaikan?
Konseli (Suami) Saya rasa cukup pak
10. Konselor Baik pak, terima kasih
atas penyampaiannya,
mungkin bisa kita
lanjutkan kepada Ibu
untuk menyampaikan
isi hatinya.
Konseli (Istri) Baik Pak, sebelumnya Sculpting Memberikan
terima kasih juga Listening kesempatan kepada
untuk kesempatannya konseli untuk bisa
Pak. menyampaikan isi
Jadi begini Pak, hatinya dan konseli
Sebelum itu, kepada lainnya diharapkan
suami saya. Saya untuk tetap diam dan
sudah memaafkan mendengarkan apa
yang telah kamu yang disampaikan
lakukan kepada saya, oleh konseli lain
tetapi saya harap
kamu pun bisa Konselor
berubah dari tindakan memberikan
apa yang kamu perhatian penuh
lakukan sebelumnya dengan kontak mata
kepada saya. Jadi, kepada konseli dan
begini pak, saya mendengarkan cerita
bermain handphone serta posisi badan
karena saya ada menghadap ke
pekerjaan online shop konseli dan
yang saya lakukan memberikan respon
untuk menambah yangfmm baik.
penghasilan untuk
keluarga kami juga
Pak. Makanya saya
sibuk dengan hp saya
sendiri pak. Saya pun
memang sering
menghubungi para
pelanggan saya yang
ingin memesan barang
melalui saya. Jadi,
yang saya lakukan itu
bukan yang macam-
macam. Tetapi, itupun
saya lakukan untuk
menambah
penghasilan melalui
berjualan online Pak.
jadi saya harapannya
Suami saya dapat
mengerti tentang apa
yang saya lakukan.
Memang hal ini belum
pernah saya ceritakan
kepada Suami saya
karena dia sangat
sibuk dengan
pekerjaannya. Tapi
dengan adanya
kesempatan untuk
berbicara sekarang ini,
dia dapat mengerti.
Dan saya pun
meminta maaf kepada
Suami saya karena
tidak pernah
membicarakan tentang
hal ini dan maaf juga
karena saya sebagai
Istri telah tidak
melakukan kewajiban
saya kepada Suami,
dengan menjadi Istri
yang perhatian dan
memenuhi kebutuhan
Suami saya tersebut.
11. Konselor Baik Ibu, apakah ada
lagi yang ingin Ibu
sampaikan?
Konseli (Istri) Tidak Pak, itu saja
yang ingin saya
sampaikan
12. Konselor Baik kalau begitu Focusing Konselor kembali
karena sudah tidak ada terhadap
lagi yang ingin pembicaraan yang
disampaikan dari telah mereka
Bapak maupun Ibu, bicarakan agar topik
sudah semuanya kita yang ingin dibahas
bahas mungkin tidak terlewatkan
sekarang kita fokus atau menyimpang
kepada permasalahan
yang harus diatasi
diantara Bapak dan
Ibu yaitu perihal
KDRT.
Konseli (Suami Baik pak.
dan Isteri)
13. Konselor Baik, sekarang saya Teaching Via Konselor
ingin bertanya kepada Question memberikan
Bapak Aditya. Apakah pertanyaan-
Bapak tahu arti pertanyaan kepada
KDRT? sang Suami yang
sudah melakukan
tidak kekerasan
kepada Istrinya dan
memberikan
pengertian serta
resiko yang akan
terjadi.
Konseli (Suami) Ya Pak, kekerasan
yang dilakukan di
dalam rumah tangga
14. Konselor Baik kalau begitu. Teaching Via
Apakah Bapak sadar Question
telah melakukan hal
tersebut kepada Istri
Bapak?
Konseli (Suami) Ya Pak, saya sadar
saya telah
melakukannya
15. Konselor Apakah Bapak tahu Teaching Via
apa hukumannya Question
apabila masalah
KDRT ini dibawa ke
ranah hukum?
Konseli (Suami) Ya saya tahu Pak.
saya akan dibawa ke
penjara jika hal ini
dibawa ke ranah
hukum.
16. Konselor Baiklah kalau bapak Teaching Via
mengerti. Bahwa Question
tindakan tersebut akan
sangat merugikan
Bapak. Apakah
mertua dari Istri
Bapak tahu akan
tindakan yang
dilakukan Bapak?
Konseli (Suami) Saya rasa tidak Pak.
kami juga tinggal
terpisah dari mertua
17. Konselor Baik Pak. Apakah Teaching Via
Bapak pernah berpikir Question
jika hal tersebut
diketahui oleh mertua.
Apa yang akan
terjadi?
Konseli (Suami) Kemungkinan saya
bisa saja dilaporkan ke
pihak yang berwajib
dan saya akan dibenci
oleh keluarga isteri
saya dan sekaligus
kami akan diminta
untuk bercerai Pak.
18. Konselor Baiklah kalau begitu Teaching Via
jika Bapak sudah Question
mengetahui hal yang
akan terjadi jika
Bapak terus
melakukan tindak
kekerasan dalam
rumah tangga, dan
Bapak tahu apa resiko
yang akan dihadapi
oleh Bapak. Apakah
Bapak akan
melakukan tindakan
itu lagi?
Konseli (Suami) Tidak Pak, saya tidak
akan melakukan
tindakan tersebut lagi.
20. Konselor Apakah Bapak Teaching Via
berjanji tidak akan Question
melakukan hal itu
lagi?
Konseli (Suami) Ya Pak. saya berjanji
21. Konselor Apakah Bapak yakin Confrontation Meyakinkan kembali
tidak akan dari ucapan dan raut
melakukannya lagi, wajah dari konseli
dari perkataan anda yang kurang begitu
dan raut wajah anda, meyakinkan dan
tidak menunjukkan meyakinkan kepada
keseriusan akan hal Istri bahwa yang
tersebut. Apakah anda dikatakan oleh
bisa jelaskan, tentang Suami itu benar dan
hal ini? akan ia lakukan
dengan sungguh-
sungguh.
Konseli (Suami) Tidak Pak muka saya
memang seperti itu
ketika memutuskan
sesuatu. Saya benar
akan berjanji Pak.
22. Konselor Baik Pak, kalau benar
Bapak berjanji seperti
yang Bapak katakan.
Bapak bisa
mengatakannya
langsung kepada Istri
Bapak yang ada
disamping Bapak
Konseli (Suami) Baik. Saya meminta Sang suami
maaf, dan berjanji berbicara sambil
tidak akan melakukan menghadap ke
hal tersebut lagi. istrinya.
23. Konselor Apakah Ibu sudah Reflection Konselor
memaafkan yang menanyakan
dilakukan Bapak perasaan konselinya
Aditya tersebut. Ibu apakah dia masih
bisa mengatakannya ragu dan marah
kepada Bapak Aditya terhadap tindakan
yang dilakukan oleh
suaminya.
Konseli (Istri) Ya Pak, saya sudah Sang Istri berbicara
memaafkannya. Akan dan memeluk
tetapi jika hal itu suaminya. Menujuk
terulang lagi saya bahwasannya sang
akan benar-benar istri sudah benar-
melaporkannya benar memaafkan
kepada pihak dirinya.
berwajib.
24. Konselor Baiklah kalau begitu,
saya tunggu
perkembangannya dari
permasalahan yang
Ibu maupun Bapak
alami saat ini. Apabila
ada yang ingin
dikonsultasikan
kembali, Ibu dan
Bapak bisa
menghubungi saya.
Konseli (Suami Baik Pak, terima kasih
dan Istri) atas bantuan yang
sudah diberikan
Bapak kepada kami.
25. Konselor Ya, sama-sama Pak.
Dengan senang hati
saya membantu Bapak
dan Ibu. Saya harap
dari pembicaraan kita
pada hari ini, Bapak
dan Ibu bisa
mengambil
hikmahnya ya.
Konseli (Suami Baik Pak terima kasih.
dan Istri) Kami akan terus
berusaha untuk bisa
menerapkan hal
tersebut dengan baik
26. Konselor Baik terima kasih
kepada Bapak dan Ibu
sudah mau bekerja
sama dalam
pertemuan konseling
hari ini. Saya rasa
cukup pertemuan kita
pada hari ini.
Konseli (Suami) Baik Pak terima kasih
banyak, atas
bantuannya apakah
kita masih akan
mengadakan
pertemuan lagi?
27. Konselor Ya Pak bisa kita
sepakati lagi untuk
pertemuan selanjutnya
akan kita laksanakan
pada minggu depan,
pada hari rabu depan
pada jam 13.00.
Apakah Bapak dan
Ibu bersedia?
Konseli Ya Pak, kami
bersedia.
28. Konselor Baiklah kalau begitu,
sampai jumpa di
pertemuan
selanjutnya.
Konseli Baik pak, kami ijin Konseli bersalaman
pamit pulang dulu. dengan konselor dan
Selamat siang pak mengucapkan salam
untuk pamit pulang
dan meninggalkan
ruang konseling.

VERBATIM
Pertemuan 5
No Pelaku Dialog Teknik yang Keterangan
. Konseling digunakan
1. Konseli (Suami) Selamat siang Pak, Pak Aditya dan
saya Pak Aditya, Ibu Kerin datang
bersama Istri saya, menemui konselor
sesuai dengan janji sambil mengetuk
yang sudah pintu dan
disepakati pada memberikan
pertemuan minggu salam
lalu saya dengan
Istri saya akan
mengadakan
konseling dengan
Bapak pada hari ini.
Konselor Selamat Siang Pak Attending Menjawab salam
Aditya dan ibu dan menghampiri
kerin, baik bapak konseli sambil
dan ibu silahkan bersalaman dan
masuk terlebih menyambut
dahulu. Silahkan ya mereka dengan
Bapak dan Ibu penuh senyuman.
duduk terlebih
dahulu di kursi yang
sudah saya sediakan
Konseli (Suami Baik Pak terima
dan Istri) kasih
2. Konselor Baik sebelumnya, Acceptance Berterima kasih
saya ucapkan atas kehadiran
terimakasih sudah mereka pada hari
menyempatkan ini dan
waktunya untuk menanyakan
hadir pada kabar, duduk
pertemuan kali ini. menghadap
Bagaimana kabar konseli
Bapak dan Ibu
sekarang?
Konseli (Suami Kabar kami baik
dan Istri) pak.
3. Konselor Baiklah kalau Acceptance
begitu, sebelumnya
saya ingin bertanya
apa kegiatan Bapak
dan Ibu sebelum
datang ke sini?
Konseli (Suami) Saya tadi habis dari
bank Pak, untuk
mengurus urusan
kantor.
4. Konselor Oh seperti itu ya..
Bagaimana dengan
Ibu?
Konseli (Istri) Saya dari rumah
teman Pak untuk
mengambil barang
pesanan saya
5. Konselor Oke baiklah sudah Eksplorasi Konselor kembali
banyak yang kita bertanya kepada
bicarakan dari konseli sambil
mengenai kabar menghadap ke
maupun aktivitas konseli tentang
Ibu dan Bapak, permasalahan apa
mungkin sekarang saja yang terjadi.
bisa kita mulai Ataupun kendala
untuk sesi yang menghambat
konselingnya, disini proses konseling
saya akan ini.
menanyakan terkait
dengan kendala
yang dihadapi
Bapak dan Ibu
setelah mengikuti
kegiatan konseling
kemarin. Saya akan
memberikan
kesempatan untuk
Bapak dan Ibu bisa
menyampaikan
permasalahan yang
dihadapi selama
proses tersebut.
Dengan catatan
ketika Ibu ataupun
Bapak sedang
menyampaikan
ceritanya, tidak ada
yang boleh
menghentikan
ataupun
memberikan
komentar terhadap
pembicaraan
tersebut.
Apakah bisa
dipahami oleh
Bapak dan Ibu?
Konseli (Suami Oke Bapak bisa Sambil
dan Istri) kami pahami. menganggukan
kepala
6. Konselor Baik jika sudah bisa
dipahami, saya
persilahkan kepada
Bapak ataupun Ibu
yang ingin
menyampaikan
kendalanya terlebih
dahulu. Saya
persilahkan.
Konseli (Istri) Baik Pak mungkin Sculpting Memberikan
saya yang akan Listening kesempatan
menyampaikannya kepada konseli
terlebih dahulu. untuk bisa
Jadi kendala yang menyampaikan isi
saya hadapi ialah hatinya dan
komunikasi di konseli lainnya
antara saya dengan diharapkan untuk
Suami masih kurang tetap diam dan
baik. Dia masih mendengarkan apa
tidak mau yang disampaikan
menceritakan oleh konseli lain
tentang masalahnya
di kantor kepada Konselor
saya dan dia tidak memberikan
mau terbuka. perhatian penuh
Sehingga dengan kontak
komunikasi diantara mata kepada
kami menjadi konseli dan
kurang baik. Selebih mendengarkan
itu, KDRT sudah cerita serta posisi
tidak pernah terjadi badan menghadap
lagi Pak, Suami ke konseli dan
saya sudah tidak memberikan
pernah melakukan respon yang baik
KDRT lagi terhadap cerita
konseli.
7. Konselor Ada lagi yang ingin
disampaikan?
Konseli (Istri) Sudah cukup Pak,
tidak ada lagi
8. Konselor Baiklah kalau
begitu, terima kasih
ibu atas
penyampaiannya,
kepada Bapak untuk
menyampaikan
kendala yang
dihadapi. Saya
persilahkan
Konseli (Suami) Baik Pak terima Sculpting Suami
kasih atas Listening menceritakan
kesempatannya permasalahan atau
mungkin kendala kendala yang ia
yang saya hadapi alami
belakangan ini saya
sibuk dengan Konselor
pekerjaan saya memberikan
dikantor dan perhatian penuh
biasanya saya sering dengan kontak
pulang terlambat mata kepada
dan saat saya pulang konseli dan
pun di rumah pun mendengarkan
Istri saya pun sudah cerita serta posisi
tidur duluan badan menghadap
Dan komnunikasi ke konseli dan
dan interaksi kami memberikan
hanya terjadi di pagi respon yang baik.
hari. Itu pun sangat
minimal sekali
karena saya harus
langsung berangkat
kerja.
Hal itu yang
membuat saya
sering stress karena
proses yang saya
jalani ini masih
kurang maksimal.
9. Konselor Ada lagi yang ingin
Bapak sampaikan?
Konseli (Suami) Tidak ada Pak. Saya
rasa cukup
10. Konselor Baik Bapak dan Ibu Summary Konselor
dari cerita yang menyimpulkan
telah Bapak dan Ibu hasil pembicaraan
sampaikan, dapat sementara.
saya simpulkan
disini Bapak dan Ibu
mengalami kendala
komunikasi yang
masih belum
membaik di antara
bapak dan ibu.
Apakah benar
seperti itu?
Konseli (Suami Benar sekali Pak Konseli
dan Istri) memberikan
tanggapan
merekan dengan
menganggukan
kepalanya dan
mengiyakan
pertanyaan dari
konselor
11. Konselor Apakah Bapak dan
Ibu merasa jenuh
dengan proses
selama ini yang
bapak dan ibu
lakukan belum
berhasil. Apakah
benar Ibu dan
Bapak?
Konseli (Suami Ya Pak kami merasa
dan Istri) jenuh dan terbebani
sekali kalau masalah
ini masih belum bisa
terselesaikan
12. Konselor Baik mungkin Clarification Konselor
tujuan yang ingin menanyakan
dicapai pada hari kembali tentang
ini, kira-kira apa hal yang ingin
yang ingin Bapak dicapai pada
dan Ibu capai? pertemuan kali ini
Konseli (Suami Kami ingin
dan Istri) hubungan kami
semakin membaik
dan komunikasi
diantara kami juga
ikut membaik
sehingga
kedepannya
keluarga kami ingin
menjadi keluarga
yang harmonis
13. Konselor Untuk mencapai Teaching Via Sebelum
keluarga yang Questioning mencapai tujuan
harmonis ya.. yang di ingin
apakah Bapak dan konselor kembali
Ibu sudah memiliki menanyakan
gambaran atau apakah sudah
solusi untuk bisa memiliki
keluar dari gambaran atau
permasalahan solusi yang ingin
tersebut? dilakukan
Konseli (Suami) Saya rasa belum ada
pak
14. Konselor Baik Pak jika belum
ada, saya mohon ijin
untuk memberikan
gambaran tentang
permasalahan Bapak
dan Ibu. Apakah
boleh?
Konseli (Suami Boleh sekali Pak
dan Istri)
15. Konselor Mungkin disini saya Clarification Konselor
akan memberikan membantu
salah satu gambaran menjelaskan
atau solusi tentang tentang
permasalahan yang permasalahan
dialami oleh Bapak yang dihadapi dan
dan Ibu yaitu Bapak memberikan jalan
dan Ibu bisa keluar
memanfaatkan
waktu luang dan
Bapak bisa
mengambil cuti di
kantor untuk bisa
berlibur ataupun
bersantai
menghabiskan
waktu berdua dan
membicarakan
banyak hal sehingga
dari hal sekecil itu,
bisa mewujudkan
keluarga yang
harmonis.
Bagaimana
tanggapan Bapak
dan Ibu?
Konseli (Suami) Baik Pak, terima Konseli
kasih atas solusi mendengarkan apa
yang telah diberikan yang di bicarakan
kepada kami, saya oleh konselor
rasa benar apa yang dengan
dikatakan Bapak. menganggukan
Saya rasa saya perlu kepalanya dan
meluangkan waktu mebenarakan
bersama Istri saya pembicaraan
dengan mengambil tersebut,
waktu cuti, karena
tugas kantor saya
yang sangat banyak
dan proyek yang
perlu saya
selesaikan, saya
sampai lupa untuk
meluangkan waktu
untuk berlibur dan
menikmati waktu
refreshing saya Pak.
16. Konselor Apa yang telah anda
sampaikan itu
adalah hal yang
sudah benar dan
saya harap bisa
dilakukan.
Konseli (Suami) Baik Pak terima
kasih. Akan saya
lakukan hal tersebut
17. Konselor Baik saya rasa
pertemuan kita pada
hari ini cukup.
Harapannya dari apa
yang kita bicarakan
bisa segera
terealisasikan atau
diterapkan. Baik
Bapak dan Ibu,
apakah ada hal lagi
yang ingin kita
bicarakan?
Konseli (Suami Kami rasa sudah
dan Istri) tidak ada Pak
18. Konselor Baiklah kalau
begitu, karena tidak
ada lagi yang ingin
ditanyakan atau
dikonsultasikan,
saya rasa cukup.
Harapannya di
pertemuan
selanjutnya,
permasalahan yang
Bapak dan Ibu
hadapi ini sudah
bisa diselesaikan.
Konseli (Suami Apakah ada
dan Istri) pertemuan lagi Pak?
19. Konselor Baik kita akan
bertemu lagi pada
hari minggu jam
10.00 apakah Bapak
dan Ibu bersedia?
Konseli (Suami Baik pak, kami
dan Istri) bersedia
20. Konselor Baiklah kalau begitu
sampai jumpa
dipertemuan kita
selanjutnya. Saya
ucapkan terima
kasih atas waktunya
dan selamat siang
Konseli Terima kasih Konseli berjabat
banyak Pak. kami tangan dengan
pamit dulu. Selama konselor dan
siang pamit
meninggalkan
ruangan
konseling.

VERBATIM
Pertemuan 6
No Pelaku Dialog Teknik yang Keterangan
. Konseling digunakan
1. Konseli (Suami) Selamat pagi pak, Pak Aditya dan
saya Pak Aditya, Ibu Kerin datang
bersama Istri saya, menemui konselor
sesuai dengan janji sambil mengetuk
yang sudah pintu dan
disepakati pada memberikan
pertemuan minggu salam
lalu saya dengan
Istri saya akan
mengadakan
konseling dengan
Bapak pada hari ini.
Konselor Selamat Siang Pak Attending Menjawab salam
Aditya dan ibu dan menghampiri
kerin, baik bapak konseli sambil
dan ibu silahkan bersalaman dan
masuk terlebih menyambut
dahulu. Silahkan mereka dengan
duduk ya Bapak dan penuh senyuman.
Ibu di kursi yang
telah saya sediakan
Konseli (Suami Baik Pak
dan Istri) terimakasih.
2. Konselor Baik sebelumnya, Accepted Menanyakan
saya ucapkan kabar
terimakasih sudah
menyempatkan
waktunya untuk
hadir pada
pertemuan kali ini.
Bagaimana kabar
Bapak dan Ibu hari
ini?
Konseli (Suami Baik Pak Kabarnya.
dan Istri)
3. Konselor Baiklah kalau Menanyakan
begitu, sebelumnya aktivitas sebelum
saya ingin bertanya pergi menemui
apa kegiatan Bapak konselor.
dan Ibu sebelum
datang ke sini?
Konseli (suami) Saya habis dari
apotek Pak
membelikan mertua
saya obat. Setelah
itu ke rumah untuk
jemput Istri saya
baru langsung kesini
Pak.
4. Konselor Oh seperti itu ya..
Bagaimana dengan
Ibu?
Konseli (Istri) Kalau saya sih Pak
tadi habis dari
rumah aja sih Pak
seperti biasanya
menyelesaikan
tugas-tugas yang
ada dirumah.
5. Konselor Baik seperti itu ya Eksplorasi Konselor kembali
Ibu, baik sudah menanyakan
banyak hal yang apakah masih ada
sudah kita bicarakan permasalahan
dari kabar hingga yang dihadapi
aktivitas yang sudah mereka. agar
Bapak dan Ibu mendapatkan
lakukan informasi yang
sebelumnya. Baik begitu lengkap.
kita akan masuk ke
dalam sesi konseling
dari pertemuan yang
minggu lalu Bapak
dan Ibu mengalami
kendala dengan
komunikasi yang
kurang baik. Jadi
yang ingin tanyakan
sekarang ini gimana
nih
perkembangannya
terkait hal tersebut
mungkin bisa Bapak
atau Ibu sampaikan
kepada saya,
silahkan Bapak dan
Ibu.
Konseli (Suami) Perkembangannya Listening Mendengarkan
untuk saat ini sih apa yang
Pak komunikasi disampaikan oleh
kami sudah jauh konseli. Dengan
lebih membaik Pak menunjukan posisi
dan saya badan yang
menerapkan dari apa menghadap
yang sudah Papak konseli, menatap
sampaikan kepada konseli dan
saya mengenai memberikan
solusi-solusi yang respon seperti
kemarin. Saya mengangguk-
berusaha untuk anggukan kepala
bekerja lebih giat
lagi untuk
menyelesaikan tugas
di kantor saya lebih
awal dan segera
mengambil cuti
untuk beberapa hari
agar bisa pergi
berlibur dan
bersantai dengan
Istri saya selama
beberapa hari.
6. Konselor Baik Pak, dari yang Summary Konselor
sudah Bapak menyimpulkan
sampaikan sementara dari apa
sebelumnya berarti yang telah
Bapak sudah disampaikan
menerapkan apa dengan konseli
yang sudah menjadi sebelumnya
pembahasan kita
pada pertemuan
yang lalu ya?
Konseli (Suami) Iya Pak benar sekali.
7. Konselor Baik itu dari Konselor
penyampaian Bapak mempersilahkan
Aditya, Saya kepada konseli
persilahkan kepada untuk
Ibu Kerin untuk menyampaikan
menyampaikan ceritanya.
perkembangan dari
permasalahannya,
apakah ada kendala
Ibu?
Konseli (Istri) Iya mungkin untuk Listening Memberikan
saat ini sudah Sculpting kesempatan
banyak Pak kepada konseli
perkembangannya untuk bisa
mulai dari tindak menyampaikan isi
kekerasan yang hatinya dan
sebelumnya pernah konseli lainnya
saya alami kini diharapkan untuk
sudah tidak pernah tetap diam dan
terjadi lagi dan mendengarkan apa
untuk komunikasi yang disampaikan
yang buruk juga oleh konseli lain
sudah mulai
membaik setelah Konselor
suami saya memberikan
mengambil cuti perhatian penuh
dalam beberapa hari dengan kontak
ini saya sangat mata kepada
menikmati sekali konseli dan
moment-moment mendengarkan
seperti ini membuat cerita serta posisi
hubungan kami badan menghadap
semakin membaik ke konseli dan
dan tambah memberikan
harmonis, serta respon yang baik.
kami menjadi lebih
terbuka antar satu
dan lainnya
mengenai perasaan
maupun masalah
yang sedang kami
hadapi Suami saya
juga akan selalu
menyempatkan
waktunya untuk
menghubungi saya
bila ia pulang
terlambat ataupun
sedang lembur.
8. Konselor Baik Ibu, sudah Summary Konselor
banyak perubahan menyimpulkan
ya yang terjadi sementara dari apa
diantara Bapak dan yang sudah
Ibu semakin dibicarakan
harmonis, saya dengan konselinya
harap Bapak dan Ibu
bisa
mempertahankannya
yah.
Konseli (Suami Baik Pak terima
dan Istri) kasih, kami akan
terus berusaha untuk
bisa
mempertahankan
kondisi yang
harmonis seperti ini
sampai kami
memiliki anak
nantinya.
9. Konselor Baik dari apa yang Konselor kembali
sudah Bapak dan menanyakan
Ibu sampaikan tadi apakah masalah
adalah hasil yang yang sedang
kita mau atau dihadapi oleh
hendaki dalam sesi konseli ini sudah
konseling ini apakah terselesaikan
Ibu dan Bapak
sudah merasa semua
pemasalahan Bapak
dan Ibu ini sudah
semuanya
terselesaikan?
Konseli (Suami Kami rasa sudah
dan Istri) semua Pak.
10. Konselor Baik sebelum kita Evaluasi Konselor
mengakhiri proses memberikan
konseling kita pada lembar evaluasi
hari ini saya ingin kepada konseli
membagikan lembar untuk menilai
evaluasi kepada tingkat kepuasaan
Bapak dan Ibu, di setelah mengikuti
dalam lembar kegiatan konseling
evaluasi ini berisi
tentang kepuasan
dalam mengikuti
konseling bersama
saya.
Konseli (Suami) Baik Pak akan kami
isi terlebih dahulu
untuk bisa menilai
selama proses ini
berlangsung apakah
ada yang kurang
menurut kami nanti
akan kami
sampaikan di lembar
evaluasinya Pak.
11. Konselor Baik Bapak dan Ibu Konselor
silahkan untuk memberikan
mengisi terlebih kesempatan
dahulu ya jika ada kepada konseli
yang kurang di untuk bisa mengisi
pahami silahkan lembar evaluasi
ditanyakan yah.
Apakah bisa di
pahami
Konseli (Suami) Baik dapat kami Konseli mengisi
pahami, kami isi lembar evaluasi
terlebih dahulu ya yang telah di
pak. berikan
12. Konselor Iya silahkan bapak
dan ibu.
Konseli (suami Ini pak kami sudah Konseli sudah
dan istri) selesai mengisinya selesai mengisi
lembar evaluasi
13. Konselor Baik terima kasih ya Konselor
Bapak dan Ibu memberikan
sebelum pertemuan kesempatan
kita berakhir kepada konselinya
mungkin terakhir untuk bisa
dan pesan ataupun menyampaikan
kesan yang ingin pesan dan
disampaikan kesannya setelah
mungkin bisa mengikuti
disampaikan oleh kegiatan konseling
Ibu Kerin terlebih
dahulu.
Konseli (Istri) Kalau dari saya sih Listening
Pak pesannya
mungkin dalam
mengatasi sebuah
permasalah
mungkin perlu di
adakan pertemuan
yang lebih banyak
Pak. Kalo untuk
kesannya iya saya
sangat berterima
kasih sekali dengan
mengikuti kegiatan
ini saya bisa
menyelesaikan
permasalahan yang
saya alami dengan
Suami saya dan
sudah membuat
hubungan kami
kembali harmonis
kembali.
14. Konselor Baik terima kasih Konselor
Ibu Kerin, silahkan memberikan
Bapak Aditya untuk kesempatan
menyampaikan kepada konselinya
pesan dan kesannya. untuk bisa
menyampaikan
pesan dan
kesannya setelah
mengikuti
kegiatan konseling
Konseli (Suami) iya kalo pesan sih Listening
Pak tidak ada dari
saya semuanya saya
rasa sudah begitu
bagus kalo kesannya
iya itu dari
permasalahan yang
saya hadapi ini saya
mengerti
bahwasannya
melakukan tidak
kekerasan di dalam
rumah tangga itu
sangat fatal sekali
dan banyak
merugikan semua
pihak yang terlibat,
dan dari sini saya
belajar tentang
pentingnya
komunikasi dan
keterbukaan antara
Suami dan Istri jadi
untuk kedepannya
sih ya hubungan
kami akan terus
berlanjut seperti ini
Pak dan saya
ucapkan terima
kasih juga karna
sudah membantu
kami keluar dari
permasalahan yang
sedang kami hadapi
terima kasih Pak.
15. Konselor Baik Pak sudah
sepatutnya sebagai
konselor untuk
membantu Bapak
dan Ibu untuk bisa
keluar dari
permasalahannya,
sekian dari
pertemuan kita pada
hari ini saya anggap
permasalahan yang
dialami oleh Bapak
dan Ibu selesai.
Konseli (Suami) Baik Pak kami
ucapkan terima
kasih banyak karena
sudah mau
membantu kami
mengatasi
permasalahan ini
kami tidak tau harus
bagaimana lagi jika
tidak menemui
bapak mungkin bisa
saja saya sudah di
penjara ataupun
bercerai dengan Istri
saya Pak dan
memberikan rasa
trauma yang begitu
dalam terhadap
dirinya.
16. Konselor Apakah Bapak Reflection
merasa menyesal
dengan apa yang
sudah Bapak
lakukan kepada Istri
Bapak
Konseli (Suami) Saya sangat Mengukapkan
menyesal sekali perasaannya dan
Pak, dan saya menyesali
berjanji kepada diri perbuatan yang
saya sendiri tidak telah dilakukan
akan mengulangi
nya lagi.
17. Konselor Baik saya harap Konselor
Bapak sudah memberikan
mengerti yah dan semangat dan
menyesali tentang menguatkan
perbuatan yang telah kembali
Bapak lakukan. konselinya bahwa
mereka bisa
menjadi lebih baik
lagi
Konseli (Suami) Iya Pak saya akan
terus berusaha.
18. Konselor Baik saya rasa
konseling pada ini
adalah akhir dari
pertemuan kita
dalam kasus ini.
Apabila nantinya
Ibu dan Bapak
mengalami suatu
permasalahan
kembali dan tidak
bisa menemukan
jalan keluarnya
silahkan ya untuk
bisa menghubungi
saya.
Konseli (Suami Baik pak kami
dan Istri) ucapkan terima
kasih banyak atas
bantuannya. Kami
berdua ijin ya Pak
nanti akan kami
kabari selalu kok
Pak terkait dengan
perkembangan dan
situasi dirumah
19. Konselor iya baik bapak dan
ibu hati-hati yah di
jalan
Konseli (suami iya bapak, kami Konseli menjabat
dan istri) pamit dulu ya tangan dari
selamat pagi pak. konselor dari pergi
keluar
meninggalkan
ruangan konseling

Anda mungkin juga menyukai