Laporan Verbatim - KDRT
Laporan Verbatim - KDRT
Konflik :
Sepasang Suami Istri yang baru menikah menghadapi sebuah permasalah di awal
pernikahannya, Sang Suami yang sibuk bekerja dan ingin menuntut perhatian lebih dari
Istrinya untuk bisa menghilangkan rasa letihnya setelah seharian bekerja, sehingga membuat
sang suami mudah marah. Namun bukannya perhatian yang lebih yang di dapatkan oleh Sang
Suami melainkan sang Istri justru asik sendiri dengan hp-nya dan tidak memberikan perhatian
kepada sang suami yang telah lelah seharian bekerja. Dan akhirnya sang Suami merasa curiga
dan merasa cemburu karena sang Istri sering tersenyum sendiri saat menggunakan hp, sang
Suami berpikiran bahwa ada orang lain yang sedang dekat dengan Istrinya, sehingga sang
Suami tak bisa lagi menahan amarah dan ia pun memarahi sang Istri hingga terjadi kekerasan
fisik berupa pukulan kepada sang Istri dan kejadian ini sudah sering berulang kali terjadi
kepada sang Istri dari mendapatkan pukulan hingga merusak handphone sang istri, setelah
mendapatkan perlakuan tersebut membuat sang Istri merasa takut dan trauma terhadap
perlakuan sang suami kepada dirinya, sang Istri menyadari bahwa ada kesalahpahaman yang
terjadi diantara mereka berdua namun sang Suami merasa tidak percaya lagi kepada sang
Istri. Dan sang Istri merasa khawatir jika ia yang menjelaskan dan menceritakan
permasalahan tersebut kepada sang Suami mendapatkan kekerasan lagi dari sang Suami oleh
karena itu ia perlu mengkonsultasikannya kepada konselor untuk bisa mengatasi
permasalahanya
VERBATIM
Pertemuan 1
Memastikan lebih
lanjut mengenai
permasalahan yang
terjadi dan dialami
konseli
Konseli (Istri) Sebenarnya pernah
beberapa kali.
16. Konselor Pernah di tegur ya, tetapi Eksplorasi
apakah Ibu langsung
merespon teguran dari
suami Ibu atau Ibu malah
mengabaikannya?
Konseli (Istri) karena saya terlalu sibuk
dengan handphone saya
jadi saya
mengabaikannya Pak
17. Konselor oke jadi Ibu sering Eksplorasi
mengabaikan teguran
dari suaminya ya,
sebelum kejadian ini
terjadi pada Ibu apakah
hubungan komunikasi
Ibu dirumah dengan
suami baik-baik saja?
Konseli (Istri) Sebelumnya
hubungannya baik-baik
saja Pak sebelum
kejadian ini terjadi
18. Konselor baik-baik saja ya, Eksplorasi
sebelum masalah ini
terjadi apakah Ibu pernah
mengobrol dengan suami
mengenai hal ini?
Konseli (Istri) Belum pernah Pak
dikarenakan suami saya
sibuk bekerja jadi kami
jarang mengobrol tentang
hal ini
19. Konselor Apakah dari pembicaraan Eksplorasi
kita ini Ibu sudah mulai
tau apa yang harus Ibu
lakukan?
Konseli (Istri) Saya belum menemukan
solusinya Pak.
20. Konselor Baik, jadi Ibu belum Eksplorasi
menemukan solusinya
ya. Apakah kekerasan
yang Ibu hadapi sekarang
ini terasa sangat berat
dan membuat Ibu
berpikir untuk
melaporkan suami ibu ke
pihak yang berwajib?
Konseli (Istri) Benar Pak, yang saya
hadapi saat ini sangat
berat bagi saya, tetapi
saya belum terpikir
untuk melaporkannya ke
pihak berwajib, saya rasa
masih ada kesempatan
untuk memperbaiki
hubungan kami
21. Konselor Baik, jadi Ibu masih Eksplorasi
ingin mempertahankan
hubungan ini ya, kira-
kira hal apa yang akan
Ibu alami jika masalah
yang Ibu hadapi ini tidak
bisa diselesaikan?
Konseli (Istri) Kalau masalah ini tidak
bisa diselesaikan
mungkin saya harus
melaporkan suami saya
ke pihak yang berwajib
karena sudah melakukan
tindakan kekerasan
tersebut.
22. Konselor Baik Bu, dari cerita yang Summary Menyimpulkan
Ibu sampaikan saya permasalahan yang
memahami apa yang terjadi yang
sudah terjadi kepada Ibu, dialami konseli
saya simpulkan disini Ibu sementara ini dan
dan suami Ibu sedang mengakhiri
menghadapi pebicaraan
kesalahpahaman di
dalam hubungan rumah
tangga dan perlu
diluruskan kembali.
Mungkin sampai sini
dulu pertemuan kita hari
ini, saya harap konseling
ini akan terus berlanjut
sampai masalah yang Ibu
hadapi ini bisa
terselesaikan.
Konseli (Istri) Baik Pak, terima kasih
sudah mau
mendengarkan cerita dari
saya.
23. Konselor Sama-sama Ibu, mungkin
untuk proses konseling
selanjutnya bisa kita
sepakati Ibu mau
dilakukan pada hari apa
dan jam berapa
Konseli (Istri) Mungkin bisa di hari
senin Pak pada jam 10.00
24. Konselor Baik Ibu kebetulan
jadwal saya juga kosong
di hari tersebut. saya rasa
cukup untuk hari ini
nanti kita akan bertemu
lagi pada hari senin jam
10.00 terima kasih Ibu.
Konseli (Istri) Terima kasih juga Pak
saya ijin pamit dulu ya
Pak. Selamat siang Pak
VERBATIM
Pertemuan 2
VERBATIM
Pertemuan 5
No Pelaku Dialog Teknik yang Keterangan
. Konseling digunakan
1. Konseli (Suami) Selamat siang Pak, Pak Aditya dan
saya Pak Aditya, Ibu Kerin datang
bersama Istri saya, menemui konselor
sesuai dengan janji sambil mengetuk
yang sudah pintu dan
disepakati pada memberikan
pertemuan minggu salam
lalu saya dengan
Istri saya akan
mengadakan
konseling dengan
Bapak pada hari ini.
Konselor Selamat Siang Pak Attending Menjawab salam
Aditya dan ibu dan menghampiri
kerin, baik bapak konseli sambil
dan ibu silahkan bersalaman dan
masuk terlebih menyambut
dahulu. Silahkan ya mereka dengan
Bapak dan Ibu penuh senyuman.
duduk terlebih
dahulu di kursi yang
sudah saya sediakan
Konseli (Suami Baik Pak terima
dan Istri) kasih
2. Konselor Baik sebelumnya, Acceptance Berterima kasih
saya ucapkan atas kehadiran
terimakasih sudah mereka pada hari
menyempatkan ini dan
waktunya untuk menanyakan
hadir pada kabar, duduk
pertemuan kali ini. menghadap
Bagaimana kabar konseli
Bapak dan Ibu
sekarang?
Konseli (Suami Kabar kami baik
dan Istri) pak.
3. Konselor Baiklah kalau Acceptance
begitu, sebelumnya
saya ingin bertanya
apa kegiatan Bapak
dan Ibu sebelum
datang ke sini?
Konseli (Suami) Saya tadi habis dari
bank Pak, untuk
mengurus urusan
kantor.
4. Konselor Oh seperti itu ya..
Bagaimana dengan
Ibu?
Konseli (Istri) Saya dari rumah
teman Pak untuk
mengambil barang
pesanan saya
5. Konselor Oke baiklah sudah Eksplorasi Konselor kembali
banyak yang kita bertanya kepada
bicarakan dari konseli sambil
mengenai kabar menghadap ke
maupun aktivitas konseli tentang
Ibu dan Bapak, permasalahan apa
mungkin sekarang saja yang terjadi.
bisa kita mulai Ataupun kendala
untuk sesi yang menghambat
konselingnya, disini proses konseling
saya akan ini.
menanyakan terkait
dengan kendala
yang dihadapi
Bapak dan Ibu
setelah mengikuti
kegiatan konseling
kemarin. Saya akan
memberikan
kesempatan untuk
Bapak dan Ibu bisa
menyampaikan
permasalahan yang
dihadapi selama
proses tersebut.
Dengan catatan
ketika Ibu ataupun
Bapak sedang
menyampaikan
ceritanya, tidak ada
yang boleh
menghentikan
ataupun
memberikan
komentar terhadap
pembicaraan
tersebut.
Apakah bisa
dipahami oleh
Bapak dan Ibu?
Konseli (Suami Oke Bapak bisa Sambil
dan Istri) kami pahami. menganggukan
kepala
6. Konselor Baik jika sudah bisa
dipahami, saya
persilahkan kepada
Bapak ataupun Ibu
yang ingin
menyampaikan
kendalanya terlebih
dahulu. Saya
persilahkan.
Konseli (Istri) Baik Pak mungkin Sculpting Memberikan
saya yang akan Listening kesempatan
menyampaikannya kepada konseli
terlebih dahulu. untuk bisa
Jadi kendala yang menyampaikan isi
saya hadapi ialah hatinya dan
komunikasi di konseli lainnya
antara saya dengan diharapkan untuk
Suami masih kurang tetap diam dan
baik. Dia masih mendengarkan apa
tidak mau yang disampaikan
menceritakan oleh konseli lain
tentang masalahnya
di kantor kepada Konselor
saya dan dia tidak memberikan
mau terbuka. perhatian penuh
Sehingga dengan kontak
komunikasi diantara mata kepada
kami menjadi konseli dan
kurang baik. Selebih mendengarkan
itu, KDRT sudah cerita serta posisi
tidak pernah terjadi badan menghadap
lagi Pak, Suami ke konseli dan
saya sudah tidak memberikan
pernah melakukan respon yang baik
KDRT lagi terhadap cerita
konseli.
7. Konselor Ada lagi yang ingin
disampaikan?
Konseli (Istri) Sudah cukup Pak,
tidak ada lagi
8. Konselor Baiklah kalau
begitu, terima kasih
ibu atas
penyampaiannya,
kepada Bapak untuk
menyampaikan
kendala yang
dihadapi. Saya
persilahkan
Konseli (Suami) Baik Pak terima Sculpting Suami
kasih atas Listening menceritakan
kesempatannya permasalahan atau
mungkin kendala kendala yang ia
yang saya hadapi alami
belakangan ini saya
sibuk dengan Konselor
pekerjaan saya memberikan
dikantor dan perhatian penuh
biasanya saya sering dengan kontak
pulang terlambat mata kepada
dan saat saya pulang konseli dan
pun di rumah pun mendengarkan
Istri saya pun sudah cerita serta posisi
tidur duluan badan menghadap
Dan komnunikasi ke konseli dan
dan interaksi kami memberikan
hanya terjadi di pagi respon yang baik.
hari. Itu pun sangat
minimal sekali
karena saya harus
langsung berangkat
kerja.
Hal itu yang
membuat saya
sering stress karena
proses yang saya
jalani ini masih
kurang maksimal.
9. Konselor Ada lagi yang ingin
Bapak sampaikan?
Konseli (Suami) Tidak ada Pak. Saya
rasa cukup
10. Konselor Baik Bapak dan Ibu Summary Konselor
dari cerita yang menyimpulkan
telah Bapak dan Ibu hasil pembicaraan
sampaikan, dapat sementara.
saya simpulkan
disini Bapak dan Ibu
mengalami kendala
komunikasi yang
masih belum
membaik di antara
bapak dan ibu.
Apakah benar
seperti itu?
Konseli (Suami Benar sekali Pak Konseli
dan Istri) memberikan
tanggapan
merekan dengan
menganggukan
kepalanya dan
mengiyakan
pertanyaan dari
konselor
11. Konselor Apakah Bapak dan
Ibu merasa jenuh
dengan proses
selama ini yang
bapak dan ibu
lakukan belum
berhasil. Apakah
benar Ibu dan
Bapak?
Konseli (Suami Ya Pak kami merasa
dan Istri) jenuh dan terbebani
sekali kalau masalah
ini masih belum bisa
terselesaikan
12. Konselor Baik mungkin Clarification Konselor
tujuan yang ingin menanyakan
dicapai pada hari kembali tentang
ini, kira-kira apa hal yang ingin
yang ingin Bapak dicapai pada
dan Ibu capai? pertemuan kali ini
Konseli (Suami Kami ingin
dan Istri) hubungan kami
semakin membaik
dan komunikasi
diantara kami juga
ikut membaik
sehingga
kedepannya
keluarga kami ingin
menjadi keluarga
yang harmonis
13. Konselor Untuk mencapai Teaching Via Sebelum
keluarga yang Questioning mencapai tujuan
harmonis ya.. yang di ingin
apakah Bapak dan konselor kembali
Ibu sudah memiliki menanyakan
gambaran atau apakah sudah
solusi untuk bisa memiliki
keluar dari gambaran atau
permasalahan solusi yang ingin
tersebut? dilakukan
Konseli (Suami) Saya rasa belum ada
pak
14. Konselor Baik Pak jika belum
ada, saya mohon ijin
untuk memberikan
gambaran tentang
permasalahan Bapak
dan Ibu. Apakah
boleh?
Konseli (Suami Boleh sekali Pak
dan Istri)
15. Konselor Mungkin disini saya Clarification Konselor
akan memberikan membantu
salah satu gambaran menjelaskan
atau solusi tentang tentang
permasalahan yang permasalahan
dialami oleh Bapak yang dihadapi dan
dan Ibu yaitu Bapak memberikan jalan
dan Ibu bisa keluar
memanfaatkan
waktu luang dan
Bapak bisa
mengambil cuti di
kantor untuk bisa
berlibur ataupun
bersantai
menghabiskan
waktu berdua dan
membicarakan
banyak hal sehingga
dari hal sekecil itu,
bisa mewujudkan
keluarga yang
harmonis.
Bagaimana
tanggapan Bapak
dan Ibu?
Konseli (Suami) Baik Pak, terima Konseli
kasih atas solusi mendengarkan apa
yang telah diberikan yang di bicarakan
kepada kami, saya oleh konselor
rasa benar apa yang dengan
dikatakan Bapak. menganggukan
Saya rasa saya perlu kepalanya dan
meluangkan waktu mebenarakan
bersama Istri saya pembicaraan
dengan mengambil tersebut,
waktu cuti, karena
tugas kantor saya
yang sangat banyak
dan proyek yang
perlu saya
selesaikan, saya
sampai lupa untuk
meluangkan waktu
untuk berlibur dan
menikmati waktu
refreshing saya Pak.
16. Konselor Apa yang telah anda
sampaikan itu
adalah hal yang
sudah benar dan
saya harap bisa
dilakukan.
Konseli (Suami) Baik Pak terima
kasih. Akan saya
lakukan hal tersebut
17. Konselor Baik saya rasa
pertemuan kita pada
hari ini cukup.
Harapannya dari apa
yang kita bicarakan
bisa segera
terealisasikan atau
diterapkan. Baik
Bapak dan Ibu,
apakah ada hal lagi
yang ingin kita
bicarakan?
Konseli (Suami Kami rasa sudah
dan Istri) tidak ada Pak
18. Konselor Baiklah kalau
begitu, karena tidak
ada lagi yang ingin
ditanyakan atau
dikonsultasikan,
saya rasa cukup.
Harapannya di
pertemuan
selanjutnya,
permasalahan yang
Bapak dan Ibu
hadapi ini sudah
bisa diselesaikan.
Konseli (Suami Apakah ada
dan Istri) pertemuan lagi Pak?
19. Konselor Baik kita akan
bertemu lagi pada
hari minggu jam
10.00 apakah Bapak
dan Ibu bersedia?
Konseli (Suami Baik pak, kami
dan Istri) bersedia
20. Konselor Baiklah kalau begitu
sampai jumpa
dipertemuan kita
selanjutnya. Saya
ucapkan terima
kasih atas waktunya
dan selamat siang
Konseli Terima kasih Konseli berjabat
banyak Pak. kami tangan dengan
pamit dulu. Selama konselor dan
siang pamit
meninggalkan
ruangan
konseling.
VERBATIM
Pertemuan 6
No Pelaku Dialog Teknik yang Keterangan
. Konseling digunakan
1. Konseli (Suami) Selamat pagi pak, Pak Aditya dan
saya Pak Aditya, Ibu Kerin datang
bersama Istri saya, menemui konselor
sesuai dengan janji sambil mengetuk
yang sudah pintu dan
disepakati pada memberikan
pertemuan minggu salam
lalu saya dengan
Istri saya akan
mengadakan
konseling dengan
Bapak pada hari ini.
Konselor Selamat Siang Pak Attending Menjawab salam
Aditya dan ibu dan menghampiri
kerin, baik bapak konseli sambil
dan ibu silahkan bersalaman dan
masuk terlebih menyambut
dahulu. Silahkan mereka dengan
duduk ya Bapak dan penuh senyuman.
Ibu di kursi yang
telah saya sediakan
Konseli (Suami Baik Pak
dan Istri) terimakasih.
2. Konselor Baik sebelumnya, Accepted Menanyakan
saya ucapkan kabar
terimakasih sudah
menyempatkan
waktunya untuk
hadir pada
pertemuan kali ini.
Bagaimana kabar
Bapak dan Ibu hari
ini?
Konseli (Suami Baik Pak Kabarnya.
dan Istri)
3. Konselor Baiklah kalau Menanyakan
begitu, sebelumnya aktivitas sebelum
saya ingin bertanya pergi menemui
apa kegiatan Bapak konselor.
dan Ibu sebelum
datang ke sini?
Konseli (suami) Saya habis dari
apotek Pak
membelikan mertua
saya obat. Setelah
itu ke rumah untuk
jemput Istri saya
baru langsung kesini
Pak.
4. Konselor Oh seperti itu ya..
Bagaimana dengan
Ibu?
Konseli (Istri) Kalau saya sih Pak
tadi habis dari
rumah aja sih Pak
seperti biasanya
menyelesaikan
tugas-tugas yang
ada dirumah.
5. Konselor Baik seperti itu ya Eksplorasi Konselor kembali
Ibu, baik sudah menanyakan
banyak hal yang apakah masih ada
sudah kita bicarakan permasalahan
dari kabar hingga yang dihadapi
aktivitas yang sudah mereka. agar
Bapak dan Ibu mendapatkan
lakukan informasi yang
sebelumnya. Baik begitu lengkap.
kita akan masuk ke
dalam sesi konseling
dari pertemuan yang
minggu lalu Bapak
dan Ibu mengalami
kendala dengan
komunikasi yang
kurang baik. Jadi
yang ingin tanyakan
sekarang ini gimana
nih
perkembangannya
terkait hal tersebut
mungkin bisa Bapak
atau Ibu sampaikan
kepada saya,
silahkan Bapak dan
Ibu.
Konseli (Suami) Perkembangannya Listening Mendengarkan
untuk saat ini sih apa yang
Pak komunikasi disampaikan oleh
kami sudah jauh konseli. Dengan
lebih membaik Pak menunjukan posisi
dan saya badan yang
menerapkan dari apa menghadap
yang sudah Papak konseli, menatap
sampaikan kepada konseli dan
saya mengenai memberikan
solusi-solusi yang respon seperti
kemarin. Saya mengangguk-
berusaha untuk anggukan kepala
bekerja lebih giat
lagi untuk
menyelesaikan tugas
di kantor saya lebih
awal dan segera
mengambil cuti
untuk beberapa hari
agar bisa pergi
berlibur dan
bersantai dengan
Istri saya selama
beberapa hari.
6. Konselor Baik Pak, dari yang Summary Konselor
sudah Bapak menyimpulkan
sampaikan sementara dari apa
sebelumnya berarti yang telah
Bapak sudah disampaikan
menerapkan apa dengan konseli
yang sudah menjadi sebelumnya
pembahasan kita
pada pertemuan
yang lalu ya?
Konseli (Suami) Iya Pak benar sekali.
7. Konselor Baik itu dari Konselor
penyampaian Bapak mempersilahkan
Aditya, Saya kepada konseli
persilahkan kepada untuk
Ibu Kerin untuk menyampaikan
menyampaikan ceritanya.
perkembangan dari
permasalahannya,
apakah ada kendala
Ibu?
Konseli (Istri) Iya mungkin untuk Listening Memberikan
saat ini sudah Sculpting kesempatan
banyak Pak kepada konseli
perkembangannya untuk bisa
mulai dari tindak menyampaikan isi
kekerasan yang hatinya dan
sebelumnya pernah konseli lainnya
saya alami kini diharapkan untuk
sudah tidak pernah tetap diam dan
terjadi lagi dan mendengarkan apa
untuk komunikasi yang disampaikan
yang buruk juga oleh konseli lain
sudah mulai
membaik setelah Konselor
suami saya memberikan
mengambil cuti perhatian penuh
dalam beberapa hari dengan kontak
ini saya sangat mata kepada
menikmati sekali konseli dan
moment-moment mendengarkan
seperti ini membuat cerita serta posisi
hubungan kami badan menghadap
semakin membaik ke konseli dan
dan tambah memberikan
harmonis, serta respon yang baik.
kami menjadi lebih
terbuka antar satu
dan lainnya
mengenai perasaan
maupun masalah
yang sedang kami
hadapi Suami saya
juga akan selalu
menyempatkan
waktunya untuk
menghubungi saya
bila ia pulang
terlambat ataupun
sedang lembur.
8. Konselor Baik Ibu, sudah Summary Konselor
banyak perubahan menyimpulkan
ya yang terjadi sementara dari apa
diantara Bapak dan yang sudah
Ibu semakin dibicarakan
harmonis, saya dengan konselinya
harap Bapak dan Ibu
bisa
mempertahankannya
yah.
Konseli (Suami Baik Pak terima
dan Istri) kasih, kami akan
terus berusaha untuk
bisa
mempertahankan
kondisi yang
harmonis seperti ini
sampai kami
memiliki anak
nantinya.
9. Konselor Baik dari apa yang Konselor kembali
sudah Bapak dan menanyakan
Ibu sampaikan tadi apakah masalah
adalah hasil yang yang sedang
kita mau atau dihadapi oleh
hendaki dalam sesi konseli ini sudah
konseling ini apakah terselesaikan
Ibu dan Bapak
sudah merasa semua
pemasalahan Bapak
dan Ibu ini sudah
semuanya
terselesaikan?
Konseli (Suami Kami rasa sudah
dan Istri) semua Pak.
10. Konselor Baik sebelum kita Evaluasi Konselor
mengakhiri proses memberikan
konseling kita pada lembar evaluasi
hari ini saya ingin kepada konseli
membagikan lembar untuk menilai
evaluasi kepada tingkat kepuasaan
Bapak dan Ibu, di setelah mengikuti
dalam lembar kegiatan konseling
evaluasi ini berisi
tentang kepuasan
dalam mengikuti
konseling bersama
saya.
Konseli (Suami) Baik Pak akan kami
isi terlebih dahulu
untuk bisa menilai
selama proses ini
berlangsung apakah
ada yang kurang
menurut kami nanti
akan kami
sampaikan di lembar
evaluasinya Pak.
11. Konselor Baik Bapak dan Ibu Konselor
silahkan untuk memberikan
mengisi terlebih kesempatan
dahulu ya jika ada kepada konseli
yang kurang di untuk bisa mengisi
pahami silahkan lembar evaluasi
ditanyakan yah.
Apakah bisa di
pahami
Konseli (Suami) Baik dapat kami Konseli mengisi
pahami, kami isi lembar evaluasi
terlebih dahulu ya yang telah di
pak. berikan
12. Konselor Iya silahkan bapak
dan ibu.
Konseli (suami Ini pak kami sudah Konseli sudah
dan istri) selesai mengisinya selesai mengisi
lembar evaluasi
13. Konselor Baik terima kasih ya Konselor
Bapak dan Ibu memberikan
sebelum pertemuan kesempatan
kita berakhir kepada konselinya
mungkin terakhir untuk bisa
dan pesan ataupun menyampaikan
kesan yang ingin pesan dan
disampaikan kesannya setelah
mungkin bisa mengikuti
disampaikan oleh kegiatan konseling
Ibu Kerin terlebih
dahulu.
Konseli (Istri) Kalau dari saya sih Listening
Pak pesannya
mungkin dalam
mengatasi sebuah
permasalah
mungkin perlu di
adakan pertemuan
yang lebih banyak
Pak. Kalo untuk
kesannya iya saya
sangat berterima
kasih sekali dengan
mengikuti kegiatan
ini saya bisa
menyelesaikan
permasalahan yang
saya alami dengan
Suami saya dan
sudah membuat
hubungan kami
kembali harmonis
kembali.
14. Konselor Baik terima kasih Konselor
Ibu Kerin, silahkan memberikan
Bapak Aditya untuk kesempatan
menyampaikan kepada konselinya
pesan dan kesannya. untuk bisa
menyampaikan
pesan dan
kesannya setelah
mengikuti
kegiatan konseling
Konseli (Suami) iya kalo pesan sih Listening
Pak tidak ada dari
saya semuanya saya
rasa sudah begitu
bagus kalo kesannya
iya itu dari
permasalahan yang
saya hadapi ini saya
mengerti
bahwasannya
melakukan tidak
kekerasan di dalam
rumah tangga itu
sangat fatal sekali
dan banyak
merugikan semua
pihak yang terlibat,
dan dari sini saya
belajar tentang
pentingnya
komunikasi dan
keterbukaan antara
Suami dan Istri jadi
untuk kedepannya
sih ya hubungan
kami akan terus
berlanjut seperti ini
Pak dan saya
ucapkan terima
kasih juga karna
sudah membantu
kami keluar dari
permasalahan yang
sedang kami hadapi
terima kasih Pak.
15. Konselor Baik Pak sudah
sepatutnya sebagai
konselor untuk
membantu Bapak
dan Ibu untuk bisa
keluar dari
permasalahannya,
sekian dari
pertemuan kita pada
hari ini saya anggap
permasalahan yang
dialami oleh Bapak
dan Ibu selesai.
Konseli (Suami) Baik Pak kami
ucapkan terima
kasih banyak karena
sudah mau
membantu kami
mengatasi
permasalahan ini
kami tidak tau harus
bagaimana lagi jika
tidak menemui
bapak mungkin bisa
saja saya sudah di
penjara ataupun
bercerai dengan Istri
saya Pak dan
memberikan rasa
trauma yang begitu
dalam terhadap
dirinya.
16. Konselor Apakah Bapak Reflection
merasa menyesal
dengan apa yang
sudah Bapak
lakukan kepada Istri
Bapak
Konseli (Suami) Saya sangat Mengukapkan
menyesal sekali perasaannya dan
Pak, dan saya menyesali
berjanji kepada diri perbuatan yang
saya sendiri tidak telah dilakukan
akan mengulangi
nya lagi.
17. Konselor Baik saya harap Konselor
Bapak sudah memberikan
mengerti yah dan semangat dan
menyesali tentang menguatkan
perbuatan yang telah kembali
Bapak lakukan. konselinya bahwa
mereka bisa
menjadi lebih baik
lagi
Konseli (Suami) Iya Pak saya akan
terus berusaha.
18. Konselor Baik saya rasa
konseling pada ini
adalah akhir dari
pertemuan kita
dalam kasus ini.
Apabila nantinya
Ibu dan Bapak
mengalami suatu
permasalahan
kembali dan tidak
bisa menemukan
jalan keluarnya
silahkan ya untuk
bisa menghubungi
saya.
Konseli (Suami Baik pak kami
dan Istri) ucapkan terima
kasih banyak atas
bantuannya. Kami
berdua ijin ya Pak
nanti akan kami
kabari selalu kok
Pak terkait dengan
perkembangan dan
situasi dirumah
19. Konselor iya baik bapak dan
ibu hati-hati yah di
jalan
Konseli (suami iya bapak, kami Konseli menjabat
dan istri) pamit dulu ya tangan dari
selamat pagi pak. konselor dari pergi
keluar
meninggalkan
ruangan konseling