SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
Balikpapan
ii
PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP PERSEPSI KINERJA KARYAWAN PADA PT. SIANYU
PERKASA BALIKPAPAN
Diajukan oleh :
(Muhammad Mega Alfsih)
NIM (2017.61.002897)
iii
SKRIPSI
Disusun oleh
NIM (2017.61.002897)
Tim Penguji
iv
PENGESAHAN SKRIPSI
NIM : 2017.61.002897
ProgramStudi : Manajemen
Perkasa Balikpapan
v
YAYASAN PENDIDIKAN 17 AGUSTUS 1945 BALIKPAPAN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BALIKPAPAN
(S.T.I.E. BALIKPAPAN)
TERAKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
MANAJEMEN : NO. 2237 / SK/BAN- PT/ Akred/ / S / X / 2016 AKUNTANSI : NO.
1262/ SK / BAN- PT / Akred / S / XII / 2015 PERKAMPUNGAN PELAJAR GUNUNG
PASIR BALIKPAPAN TELP / FAX (0542) 424819 KAMPUS II : JLN. GUNTUR
DAMAI RT 48 NO.166 BALIKPAPAN TENGAH (BELLER)
Balikpapan,
SURAT PERNYATAAN
vi
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Npm : 2017.61.002897
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya susun dengan judul :
adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari
skripsi orang lain. Apabila di kemudian hari pernyataan saya tidak benar, maka
saya bersedia menerima sanksi akademis yang berlaku (dicabut predikat
kelulusan dan gelar kesajarnaannya).
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, untuk dapat digunakan
bilamana diperlukan.
Balikpapan,……………….,
2021
Pembuat Pernyataan,
Materai
10.000
vii
RIWAYAT HIDUP
JenisKelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Status : BelumMenikah
PendidikanFormal :
Sekolah Dasar (2004 - 2010) : SD Negeri 021 Balikpapan
Puji syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala atas rahmat dan karunia-
ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih derajat
IlmuEkonomiBalikpapan.
ini,penulis tidak luput dari kendala. Kendala tersebut dapat diatasi penulis
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Suhartono, S.E., M.M. selaku Ketua Sekolah Tinggi
3. Bapak Haryadi Jaka Susila, S.S., M.AG. Selaku wakil ketua II Bidang
4. Bapak Rudy Pudjut Harianto, S.E, M.SI., Selaku wakil ketua III Bidang
5. Bapak Dasriyan Saputra, SE,. MM. selaku Ketua Program Studi Manajemen
ix
6. Ibu Dra.Siti Patimah,M.M. selaku dosen pembimbing1(satu)dan Bapak
Agung Gunawan, SE., M.M. Selaku dosen pembimbing 2 (dua) yang selalu
Balikpapan.
seluruh bantuannya.
9. Orang tua penulis Ibu Asnah yang telah memberikan doa yang tak kunjung
10. Seluruh teman-teman jurusan Manajemen angkatan tahun 2017 serta semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
ketidaksengajaan oleh penulis. Maka dari itu saya sendiri sebgai penulis
mengaharapkan kritk dan sarannya jika ada yang kurang dan perlu ditambahkan.
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ...............................................................
1
1.2. Rumusan Masalah .........................................................................
5
1.3. Tujuan Penelitian ...........................................................................
5
1.4. Manfaat Penelitian .........................................................................
6
1.5. Sistematika Penelitian ....................................................................
7
xi
2.2. Landasan Teori ...............................................................................
15
2.2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia ......................................
15
2.2.2 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ....................
16........................................................................................................
2.2.3 Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia................
17
2.2.4 Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia.........................
19
2.3. Manajemen Kinerja ........................................................................
21
2.3.1 Pengertian Kinerja Karyawan ...............................................
22
2.3.2 Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan .....................................
23
2.3.3 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan ...................
25
2.3.4 Manfaat Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan ................
26
2.3.5 Indikator Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan ...................
27
2.4. Motivasi Kerja ...............................................................................
29
2.4.1 Pengertian Motivasi .............................................................
29
2.4.2 Unsur- unsur Motivasi .........................................................
29
2.4.3 Tipe-tipe Motivasi ...............................................................
31
2.4.4 Teori-teori Motivasi ............................................................
34
2.5. Kompensasi ....................................................................................
35
2.5.1 Pengertian Kompensasi .........................................................
36
2.5.2 Fungsi dan Tujuan Kompensasi ............................................
37
2.5.3 Jenis-jenis Kompensasi ........................................................
39
xii
2.5.4 Asas-asas Kompensasi ........................................................
40
2.5.5 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi ..............
40
2.6 Lingkungan Kerja..............................................................................
43
2.6.1 Pengertian Lingkungan Kerja ...............................................
43
2.6.2 Lingkungan Non Fisik...........................................................
44
2.7 Kerangka Pemikiran ..........................................................................
46
2.8 Hipotesis ...........................................................................................
46
2.8.1 Hubungan Antara Motivasi, Kompensasi dan Lingkungan
Kerja Terhadap Persepsi Kinerja Karyawan............................
47
2.8.2 Hubungan antara Motivasi Terhadap Persepsi Kinerja
Karyawan...............................................................................
48
2.8.3 Hubungan antara Kompensasi Terhadap Persepsi Kinerja
Karyawan................................................................................
48
2.8.4 Hubungan antara Lingkungan Kerja Terhadap Persepsi
Kinerja Karyawan.....................................................................
49
2.9 Definisi Konsepsional ...................................................................
50
xiii
3.2. Populasi dan Sampel .....................................................................
53
3.2.1 Populasi ................................................................................
53
3.2.2 Sampel ..................................................................................
54
3.3. Lokasi Penelitian ............................................................................
54
3.4. Sumber dan Jenis Data ...................................................................
55
3.5. Teknik Pengumpulan Data .............................................................
55
3.6. Metode Analisis Data .....................................................................
56
3.6.1 Uji Validitas ..........................................................................
57
3.6.2 Uji Reabilitas.........................................................................
57
3.6.3 Deskriptif Variabel Penelitian................................................
58
3.6.4 Analisis Linear Berganda.......................................................
58
3.7. Pengujian Hipotesis .......................................................................
60
3.7.1 Uji Secara Simultan (Uji F)...................................................
60
3.7.2 Uji Secara Parsial (Uji t)........................................................
62
DAFTAR TABEL
xv
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Pernyataan Variabel X2 (Kompensasi)..77
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Pernyataan Variabel X3 (Lingkungan
Kerja) ........................................................................................................ 79
Tabel 4.9 Pernyataan Variabel Y (Kinerja Karyawan) .............................................. 81
Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda .................................................. 83
Tabel 4.11 Hasil Uji F ............................................................................................
85
Tabel 4.13 Hasil Uji T ............................................................................................
86
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
ABSTRAK
Pembimbing :
xix
ABSTRACT
Advisor Lecturer :
xx
BAB I
PENDAHULUAN
persaingan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka hanya di negara yang memiliki
tersebut, karena kunci kemampuan daya saing adalah manusia yang berkualitas
harus ada pengeluaran dana hanya untuk keperluan merekrut karyawan baru.
yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi,
hukum dan sesuai dengan moral dan etika. Dengan kata lain kinerja adalah tingkat
adalah suatu target yang hendak dicapai oleh organisasi dalam kurun waktu
tertentu.
1
2
Motivasi menjadi hal yang penting bagi suatu perusahaan, terutama manfaat
bagi karyawan dan perusahaan. Motivasi akan mendorong karyawan untuk lebih
peningkatan pelayanan dan kenyamanan melalui perbaikan sikap dan tingkah laku
karyawan.
kompensasi pada karyawan dan sesuai dengan hasil yang telah dicapai. Di
yang berarti bagi karyawan dalam perusahaan, karena bagi karyawan besarnya
Prbowo (2017)
penyelesaian pekerjaan dan seperti meja serta kursi yang sudah tidak layak pakai
yang mesti diganti dengan yang lebih nyaman digunakan demi kenyamanan
(X1) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y).
penelitian yang dilakukan oleh Erni Yuningsih tahun (2020) yang menyatakan
variabel Lingkungan Kerja (X3) tidak berpengaruh Positif tapi tidak signifikan
Oleh karena itu, penulis mencoba untuk melakukan penelitian lebih lanjut
karena kinerja karyawan yg tinggi dari karyawan akan memberikan suatu hasil
Tabel 1.1
Rekapitulasi Rata – Rata Hasil Penelitian Kinerja Karyawan
Pada PT. Sianyu Perkasa (2019-2020)
Tahun 2019 Tahun 2020
No Unsur - Unsur Nila Keteranga
Keterangan Nilai
i n
1 Pelaksanaan Tugas 90 Sangat Baik 85 Baik
2 Kualitas Kerja 80 Baik 80 Baik
3 Tanggung Jawab 85 Baik 85 Baik
4 Kuantitas Kerja 80 Baik 80 Baik
Keperibadian
5 80 Baik 76 Cukup
Karyawan
Jumlah 415 406
81.20
Rata-Rata Baik
83% Baik %
(Sumber : Hasil Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai/HRD)
Pada Tabel 1.1 dapat di lihat bahwa rata – rata kinerja pegawai PT. Sianyu
Perkasa Balikpapan sudah baik pada tahun 2019, akan tetapi pada tahun 2020
kinerja pegawai mengalami penurunan sebesar 1.8% dari tahun 2019. Penurunan
ini terlihat pada indikator Pelaksanaan tugas dan Keperibadian Karyawan yang
cukup signifikan, sehingga terindikasi bahwa pada tahun 2020 terdapat masalah
karyawan. Penilaian kinerja ini dilakukan satu tahun sekali pada bulan September
sampai dengan Desember dan dinilai oleh pejabat penilai yakni atasan langsung
permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut :
Balikpapan?
Adapun manfaat yang dapat diambil dengan adanya penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1) Bagi peneliti, sebagai salah satu bentuk pengimplentasian atas ilmu yang
Balikpapan (STIEPAN).
2) Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian
atau referensi bagi pembaca, dan dapat digunakan sebagai bahan penelitian
4) Manfaat bagi penulis, adalah secara khusus penelitian yang dilakukan ini
lingkungan kerja terhadap lingkungan kerja pada PT. Sianyu Perkasa Balikpapan.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan teori-teori dan konsep dasar pembahasan pada bab-
Pada bab ini menjelaskan sub bab yang berkenaan dengan definisi
dari beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh para peneliti sebelumnya.
Dengan penelitian terdahulu akan dijadikan acuan oleh peneliti dalam rangka
lingkup hampir sama tetapi obyek dan periode waktu yang digunakan berbeda
Kabupaten Deli Serdang. Populasi yang digunakan dalam sample ini adalah
dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, metode regresi linier
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Oil and Gas Batu Ampar,
kepemimpinan, motivasi dan lingkungkan kerja pada karyawan oil and gas
dan kemajuan organisasi maka dari itu tujuan dari penelitian ini ialah untuk
kinerja karyawan PT. Bank Artha Graha Internasional Tbk, Cabang Sam
sampling jenuh dengan teknik analisis data ialah regresi linier berganda.
tersebut dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari hasil uji
kinerja karyawan.
antara motivasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Hasil uji t
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN Jawa Tengah D.I Yogyakarta.
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. PLN jawa tengah D.I
sampling yaitu responden yang sudah bekerja lebih dari satu tahun. Populasi
yang digunakan pada karyawan PT. PLN sebanyak 42 orang, data penelitian
variabel disiplin kerja dan lingkungan kerja. Hasil yang didapatkan dari
tidak signifikan, serta disiplin kerja dan lingkungan kerja secara bersama-
Tabel 2.1
Matriks Penelitian Terdahuu
No Nama dan Tahun Judul Penelitian Variabel Alat Uji Hasil Penelitian
Kepemimpinan berpengaruh negayif tidak signifikan terhadap
Uji Asumsi Klasik
Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Kepemimpinan (X1) kinerja karyawan
Analisis Regresi Linear
Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Motivasi (X2) Motivasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja
1 Indra Marjaya (2019) Berganda
di PDAM Tirta Deli Kabupaten Deli Pelatihan (X3) karyawan
Uji Hipotesis
Serdang. Kinerja Karyawan (Y1) Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
Uji Koefisian Determinasi
karyawan
Pengaruh Kompensasi, Kompetensi, dan Kompensasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Kompensasi (X1) karyawan
Regina R. Wondal Karyawan Pada PT. Bank Artha Graha Kompetensi (X2) Analisis Regresi Linier Kompetensi berpengaruh negative tidak signifikan terhadap kinerja
3
(2019) Internasional Cab. Sam Ratulangi, Motivasi Kerja (X3) Berganda karyawan
Manado Kinerja Karyawan (Y) Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan
Pengaruh Motivasi Kerja dan
Kompensasi Terhadap Kinerja Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
Motivasi Kerja (X1) karyawan
Karyawan Pada Divisi Produksi PT. Analisis Regresi Linier
4 Erni Yuningsih (2020) Kompensasi (X2) Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
Kusuma Kaisan Sentul-Bogor Berganda
Pengembangan Karir (Y) karyawan
Pengaruh Disiplin Kerja dan Disiplin Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
Disiplin Kerja (X1) karyawan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Analisis Regresi Linier
5 Gita Dea (2020) Lingkungan Kerja (X2) Lingkungan Kerja berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap
Karyawan PT. PLN Jawa Tengah Berganda
Kinerja Karyawan (Y) kinerja karyawan
Pengaruh motivasi, kompensasi, dan -Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan
Motivasi kerja (X1)
lingkungan kerja terhadap persepsi -Kompensasi berpengeruh positif tapi tidak signifikan terhadap kinerja
Muhammad mega Kompensasi (X2) Analisis Regresi Linier
7 kinerja karyawan PT Sianyu Perkasa -karyawan
alfasih Lingkungan Kerja (X3) Berganda
Balikpapan -Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja
Kinerja Karyawan (Y) Karyawan
(Sumber : data diolah sendiri, 2021)
15
seni dalam memperoleh tujuan dari orang lain. Dapat diartikan bahwa seseorang
seniman, yang harus bisa menjalankan sepenuh upaya yang dilakukan untuk
“sebuah proses kerja sama antar dua orang atau lebih yang didasarkan atas
sebelumnya”.
berkualitas tinggi adalah SDM yang mampu menciptakan selain nilai komparatif
menggunakan energi kasar seperti bahan mentah, lahan, air, tenaga otot, dan
sebagainya”.
diartikan “sebagai sumber dari kekuatan yang berasal dari manusia-manusia yang
sumber daya yang sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Sumber daya
dan creatif yang berasal dari kekuatan manusia itu sendiri sehingga dapat
berperan untuk mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja
yang dapat dipercaya dan merasa puas akan pekerjaannya. Menurut Stoner
sebagai sumber daya manusia yang telah memberikan kontribusi bagi tujuan-
digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan individu, organisasi, dan
masyarakat.
17
daya manusia adalah “ilmu atau seni yang memproses hubungan dan peranan
tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan
manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu yang digunakan untuk
mengendalikan seseorang atau karyawan agar dapat berkerja secara efektif dan
1) Perencanaan
2) Pengorganisasian
dan koordinasi
18
3) Pengarahan
4) Pengendalian
5) Perekrutan
tujuan perusahaan.
6) Pengembangan
sumber daya yang ada agar dapat mencapai tujuan organisasi perusahaan.
manusia adalah :
1) Pengusaha
2) Karyawan
tujuan.
antara lain:
dan pemberhentian.
sejenis.
karyawan.
2) Peran operasional
berkesempatan bekerja.
daya manusia adalah sebuah peran yang penting dalam mengatur tenaga kerja atau
fleksibilitas yang representatif dan aspiratif guna mewujudkan visi dan misi
secara maksimal.
Afandi (2018:83) menyatakan bahwa Kinerja adalah hasil kerja yang dapat
dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu perusahaan sesuai
tujuan organisasi secara illegal, tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan
hasil kerja, target atau sasaran maupun kriteria yang telah ditentukan terlebih
bahwa : “Kinerja merupakan hasil kerja dan perilaku kerja yang telah dicapai
periode tertentu”.
merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seseorang pegawai sesuai dengan
baik merupakan suatu langkah utama untuk menuju tercapainya suatu tujuan
organisasi.
Kinerja karyawan termasuk dalam faktor yang sangat penting bagi suatu
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan
23
kepadanya”.
pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan pegawai.
bahwa kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dicapai oleh karyawan sesuai
perannya dalam organisasi yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Disamping itu, kinerja tidak hanya segala sesuatu yang dikerjakan oleh karyawan,
akan tetapi juga yang tidak dikerjakan oleh karyawan. Dengan kata lain, kinerja
adalah tugas yang ditetapkan oleh perusahaan atau atasan dengan hasil akhir yang
Perusahaan yang sehat tentu memiliki manajemen yang baik pula dan
manajemen yang baik dapat dinilai dari kinerja karyawan yang optimal. Kinerja
baik. Kinerja yang memuaskan tidak terjadi secara otomatis, oleh karena itu untuk
24
pemberhentian”.
dipergunakan untuk:
1) Administrasi penggajian
9) Pemberhentian pegawai
manfaat dan tujuan dari kinerja karyawan sangat penting bagi internal maupun
eksternal karyawan itu sendiri dan kinerja karyawan ini dapat dijadikan sebagai
manajemen sumber daya manusia terhadap setiap individu yang ada pada
1. Individu (karyawan)
2. Perusahaan
ada tujuannya
Perusahaan yang sehat tentu memiliki manajemen yang baik pula dan
manajemen yang baik dapat dinilai dari kinerja karyawan yang optimal. Kinerja
datang.
Mengukur hasil kerja atas tugas yang sudah diberikan kepada karyawan
sebagai berikut :
1. Kualitas kerja
2. Kuantitas kerja
kepuasan.
28
3. Tanggung jawab
prasarana.
4. Kerjasama
atasan.
5. Inisiatif
dan tanggung jawab pada setiap karyawan maka dengan indikator tersebut terukur
suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi sering kalau diartikan pula
pencapaian tujuan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi yang ada pada seseorang akan
kepuasan. Tiap kegiatan yang dilakukan sesorang didorong oleh suatu kekuatan
Kekuatan atau dorongan yang muncul dari dalam diri individu untuk
antara lain :
a. Tujuan
hidupnya.
fisik, otak, mental, dan spiritual dalam arti luas. Kekuatan ini
pengguna.
c. Keuntungan
akan diperoleh.
a. Motivasi Positif
kepadanyan.
b. Motivasi Negatif
bersumber dari rasa takut, misalnya jika dia tidak bekerja akan
a. Motivasi Positif
b. Motivasi Negatif
motivasi yang ada agar mampu melaksanakan tugasnya secara maksimal dan
ahli yang berpendapat bahwa uang yang memotivasi mereka dan kemudian
yang berbeda tentang manusia. Negatif dengan tanda label X dan positif dengan
cara pengawasan yang ketat, dipaksa dan diarahkan supaya mereka mau bekerja
giat. Jenis motivasi yang diterapkan adalah cendrung pada motivasi negative
pertama telah terpenuhi, maka kebutuhan tingkat kedua akan menjadi yang utama.
kebutuhan tingkat ketiga dan seterusnya sampai tingkat kebutuhan kelima, yaitu :
35
seksual.
sesuatu.
2.5 Kompensasi
bekerja juga berpengaruh terhadap moral dan disiplin tenaga kerja. Oleh karena
36
kompensasi yang seimbang dengan beban kerja yang dipikul tenaga kerja.
yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa untuk kerja kita” Dalam
kompensasi kepada karyawan harus mempunyai dasar yang logis dan rasional,
diabaikan. Kompensasi sangat penting bagi karyawan itu sendiri sebagai individu,
tepat dan benar, karyawana kan memperoleh kepuasan kerja dan termotivasi untuk
mengapa orang-orang bekerja pada suatu organisasi dan bukan pada organisasi
didalam organisasi.”
bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari
yang diberikan karyawan sebagai balas jasa atau kontribusi yang mereka berikan
imbalan dan jasa individu serta tunjangan yang diterima oleh para karyawan
dalam organisasi. Dengan sistem yang baik ini akan dicapai tujuan-tujuan antara
b. Menjamin Keadilan
c. Mempertahankan Karyawan
bermutu tinggi.
e. Pengendalian Biaya
f. Memenuhi Peraturan-peraturan
a. Gaji
organisasi.
b. Upah
c. Insentif
perumahaan.
(Cascio,1995:330)
faktor-faktor, yaitu :
b. Serikat pekerja
d. Produktivitas
e. Biaya hidup
41
f. Pemerintah
suatu organisasi terhadap karyawan bukan sesuatu yang statis, melainkan bersifat
dinamis. Hal ini berarti pemberian kompensasi suatu organisasi dapat berubah
kompensasi ini antara lain : keadaan ekonomi suatu negara, kebijakan pemerintah,
kegoncangan.
a. Biaya Hidup
biaya hidup pada saat ini. Kriteria biaya hidup untuk pemberian
Artinya meskipun ada inflasi yang berarti biaya hidup naik, maka
b. Produktivitas
Maka logis dan apabila hal ini perlu dijadikan kriteria untuk
d. Kemampuan Membayar
diberikan.
emosi karyawan. Jika karyawan menyenangi lingkungan kerja dimana dia bekerja,
“Segala sesuatu yang ada disekitar pekerja yang dapat mempengaruhi karyawan
Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan karyawan akan
karyawan. Jika karyawan menyukai kingkungan kerja dimana dia bekerja, maka
fisik kerja, psikologis kerja dan peraturan kerja yang dapat mempengaruhi
Lingkungan kerja adalah “semua aspek fisik, psikologis dan kondisi yang
keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan
dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan
bawahan.”
menjalankan tugasnya.
merupakan segala sesuatu yang ada disekitar karyawan pada saat bekerja, baik
yang berbentuk fisik atau pun non fisik yang dapat mempengaruhi dirinya dan
prasarana. Sedangkan yang berkaitan dengan non fisik/ social adalah kondisi kerja
yaitu hubungan baik antara atasan dan bawahan atau antara sesama karyawan.
pemikiran dalam melakukan analisis dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
46
Tabel 2.1
Kerangka Berpikir
Kinerja
H4 (+)
H1
Keterangan :
maka hipotesis penelitian ini adalah dikatakan sementara karena jawaban yang
diberikan baru berdasarkan teori relevan. Belum pada fakta-fakta empiris yang
bertindak yang sesuai dan menggunakan perilakuk tertentu. Idealnya, perilaku ini
yang berupa uang atau bukan uang yang diberikan kepada karyawan secara layak
dan adil atas jasanya dalam mencapai tujuan perusahaan.” Menurut Ahyari
antara lain adalah pelayanan karyawan, kondisi kerja, hubungan karyawan dalam
setiap karyawan akan merasakan semangat kerja karna motivasi yang diberikan
oleh perusahaan, jika karyawan merasa aman dan nyaman dalam lingkungan kerja
yang ditempatinya beserta kompensasi yang diberikan juga sepadan dengan tugas
Balikpapan.
salah satu point penting yang berpengaruh dalam suatu perusahaan guna untuk
mengakibatkan dorongan yang ditujukan pada suatu tujuan yang ingin diraih atau
digapai.
Hal ini selaras dengan penelitian terdahulu oleh Yulinda (2018) yang
Kinerja Karyawan pada Karyawan Oil and Gas Batu Ampar, Batam. Dengan hasil
terhadap kinerja karyawan Oil and Gas Batu Ampar, Batam. Berdasarkan uraian
yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa untuk kerja kita” Dalam
paling penting bagi karyawan maupun organisasi itu sendiri. Masalah kompensasi
terhadap kinerja kerja karyawan. Oleh karena itu, setiap perusahaan atau
49
Hal ini selaras dengan penelitian terdahulu oleh Erni Yuningsih (2020)yang
Pada Divisi Produksi PT. Kusuma Kaisan Sentul-Bogor. Dengan hasil penelitian
Karyawan
“Segala sesuatu yang ada disekitar pekerja yang dapat mempengaruhi karyawan
Hal ini selaras dengan penelitian terdahulu oleh Yuliya Ahmad (2019) yang
berjudul Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. FIF Group Manado. Dengan hasil penelitian bahwa
50
karyawan PT. FIF Group Manado. Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis
mengenai faktor-faktor yang telah dipilih atau diteliti berkaitan dengan judul
tersebut
1. Kinerja Karyawan
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang
2. Motivasi
3. Kompensasi
“suatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa untuk kerja kita”
sendiri.
4. Lingkungan Kerja
suatu atribut, sifat, atau aspek dari orang, objek, dan organiasi yang mempunyai
variabel tertentu yang teleh ditetapakan oleh peneliti untuk dipelajari dan menarik
Hasil yang dicapai oleh seseorang atau karyawan sesuai dengan wewenang
perusahaan.
sebagai berikut :
1. Pelakasanan tugas
2. Kualitas kerja
3. Tanggung jawab
4. Kuantitas kerja
51
52
kerja, dan kekuatan-kekuatan yang ada dalam diri sesorang untuk melakukan
5 indikator yang digunakan pada PT. Sianyu Perkasa Balikpapan sebagai berikut :
1. Kebutuhan fisiologi
2. Kebutuhan sosial
3. Kebutuhan penghargaan
3.1.3 Kompensasi( X 2)
jasa untuk mereka yang bekerja di PT. Sianyu Perkasa Balikpapan. Variabel ini
1. Gaji
2. Upah
3. Insentif
4. Asuransi kesehatan
5. Asuransi jiwa
53
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yanag ada di sekitar para pegawai
dibebankan pada PT. Sianyu Perkasa Balikpapan. Variabel lingkungan kerja ini
4. Ketenangan
5. Penerangan
3.2.1 Populasi
oleh peneliti sebagai keperluan penelitian untuk dijadikan bahan penelitian yang
akan dilakukan.
yang terdapat di PT. Sianyu Perkasa Balikpapan. Pemilihan lokasi populasi ini
3.2.2 Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel
populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25%
Berdasarkan penelitian ini karena jumlah populasinya tidak lebih besar dari
100 orang responden, maka peneliti mengambil 100% jumlah populasi yang ada
pada PT. Sianyu Perkasa Balikpapan yaitu sebanyak 50 orang responden. Dengan
Objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan Pada PT. Sianyu Perkasa
perdana dan voucher kuota Telkomsel yang beralamat di Ruko BSB Blok A9/10
data-data yang diperlukan dalam penelitian ini yang berhubungan dengan alat
langkah yang dinilai strategis dalam penelitian, karena mempunyai tujuan yang
1. Studi Pusataka
2. Studi Lapangan
dianalaisis berada.
56
3. Kuisioner
likert yang merupakan skala yang didasarkan atas penjumlahaan sikap responden
Dalam hal ini responden diminta untuk menyatakan persepsi terhadap setiap
Tabel 3.1
Tabel Skala Likert
No Kriteria Kategori Jawaban Nilai
1 SS Sangat Setuju 5
2 S Setuju 4
3 N Cukup Setuju 3
4 TS Tidak Setuju 2
5 STS Sangat Tidak Setuju 1
menjadi cukup popular. Skala likert mudah digunakan baik untuk penelitian yang
mempelajari tanggapan atau respon berbeda dari suatu orang ke orang lain dan
Analasis data merupakan upaya atau cara untuk mengolah data menjadi
3.6.1Uji Validitas
untuk pengetahui apakah ada pernyataan pada kuesioner yang harus dipilih dan
diganti karena dianggal tidak relevan. Pengujinya dilakukan secara statistic yang
data, kusioner yang disusun harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Untuk
melakukan uji validitas instrument, data tersebut diproses dengan bantuan SPSS.
Kriteria untuk menentukan instrument itu valid atau tidak, maka kriteria
sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama, akan
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Setiap alat pengukur
ketentuan :
adanya tanpa bermakasud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
merupakanregresi yang memiliki satu variabel dependen dan dua atau lebih
variabel independen.
ada pengaruh yang signifikan dari variabel yang diteliti. Model analisis ini dipilih
karena penelitian ini dirancang untuk meneliti variabel bebas yang berpengaruh
terhadap variabel terikat. Adapun rumus persamaan regresi linier berganda yang
Keterangan :
Y : Kinerja Karyawan
b0 : Konstanta
X1 : Motivasi Kerja
X2 : Kompensasi
X3 : Lingkungan Kerja
dengan simbol R. Memiliki hubungan dua variabel terdiri dari dua macam yaitu
hubungan positif dan negatif. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau
tidaknya hubungana natara X dan Y disebut koefisien kolerasi (r). yaitu angak
variabel dependen (Y) atau untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan
penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan besar atau kecil, maka
variabel dependen.” Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai
Penelitian ini juga menggunakan uji hipotesis. Data diperoleh dari hasil
pengumpulan data di atas dapat di proses sesuai dengan jenis dan kemudian
disajikan dalam bentuk table dan angka metode statistik sebagai berikut.
Fh =
Dimana :
Fh = Fisher test
k = jumlah variabel
n = jumlah sampel
3. Kriteria Pengujian
a. Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel -
korelasi antara dua atau lebih variabel independent terhadap variabel dependent.
Nlai R berkisar antara 0 sampai 1. Jika mendekati 1 maka hubungan semakin erat,
jika mendekati 0 maka hubungan semakin lemah. Dan nilai R Square (R²) atau
62
kuadrat dari R, yaitu menunjukkan koefisen determinasi. Angka ini akan diubah
Fh =
dimana :
n = jumlah data.
63
5. Kriteria pengujian
variabel dependen.
masing variabel bebas. Kegunaan dari R² adalah untuk mengetahui sejauh mana
dan untuk mengetahui variabel bebas mana yang mempunyai sumbangan terbesar
(dominan) terhadap variabel tidak bebas. Berarti semakin besar R² untuk masing-
variabel tidak bebas dan jika ada variabel bebas yang angka R² paling besar,
probabilitasnya paling kecil dan thitung nya paling tinggi, maka variabel bebas
Untuk menjawab variabel yang paling berpengaruh dapat dilihat dari nilai
koefisen regresi dengan tingkat signifikansi < 0,05 atau mendekati 0,00.
BAB IV
PT. Sianyu Perkasa didirikan pada tanggal 1 Juli 1997 sebagai perseroan
komanditer dengan akte no. 4 oleh notaris Shinta Ameliawaty ,SH jalan raya
gubeng no.9. Dimana selaku pemegang saham adalah bapak Anras Tendean dan
oleh PT. Telkomesel Tbk untuk melakukan distribusi produknya di area jawa
untuk Cluster Sidoarjo Surabaya selatan dan Kab atau Kodya Pasuruan.
Dengan adanya prestasi yang didapat oleh PT. Sianyu Perkasa dimana pada
tahun 2012 PT. Sianyu Perkasa mendapat The Best Cluster maka PT.Sianyu
produk saja tetapi juga diberikan kepercayaan untuk mengelolah chanel pelayanan
melalui Grapari mini/kios adapun Grapari mini/kios yang dipunyai oleh PT.
Sianyu Perkasa area cluster Balikpapan ialah di Balikpapan sendiri, Penajam, dan
64
65
Grogot. Diharapkan dengan posisi Grapari mini/kios yang bertempat pada satu
melakukan akuisisi pasar terutama untuk produk-produk serta Pasca bayar (Kartu
Hallo). Dan sampai saat ini PT. Sianyu Perkasa masih dipercaya oleh PT.
Balikpapan tetapi ditutupnya Flexi PT. Sianyu Perkasa focus untuk distribusi
PT. Sianyu Perkasa juga mempunyai visi dan misi tertentu yang ingin
berikut :
Visi
Misi:
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan antara tiap bagian serta posisi
yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi di
batasi.
Gambar 4.1
Adapun uraian tugas untuk masing-masing jabatan yang ada di PT. Sianyu
a. Monitoring sales.
b. Backcheking outlet.
a. Membuka dan menutup suspen nomor hallo all sales diwaktu pagi -
sore
h. Reset pin Link Aja dan NGRS di digipos (jika ada perubahan)
a. Collect M-kios
sampel yang digunakan adalah sampling jenuh atau sampling sensus yaitu seluruh
yaitu laki-laki dan perempuan yang mana disajikan secara lengkap pada tabel
berikut ini :
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
(48%).
terdiri dari beberapa bagian umur yang mana disajikan secara lengkap pada tabel
berikut ini:
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
tingkat pendidikan dimana disajikan secara lengkap pada tabel berikut ini :
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
responden (14%).
Uji coba menggunakan sejumlah 50 responden, dan variabel yang akan diuji
terdiri dari variabel bebas yaitu Motivasi, Kompensasi dan Lingkungan Kerja,
serta variabel bergantung yaitu variabel kinerja karyawan. Uji ini dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana alat ukur yang akan dipakai apakah sudah benar-benar
digunakan mengukur apa yang akan diukur. Untuk mengukur validitas alat ukur
pembanding dari dalam, untuk menguji alat ukur yang berupa angket digunakan
korelasi (r) pada tabel dengan tingkat kesalahan 5% dan jumlah n = 30 maka
diperoleh r tabel = 0,361. Jika r hitung > r tabel maka butir instrumen tersebut
valid. Jika r hitung < r tabel maka butir instrumen tersebut tidak valid :
Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas
item pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid , nilai dari
ini menggunakan teknik analisis pengukuran koefisien Alpha (scale). Hasil dari
Tabel 4.5
Hasil Uji Reabilitas
(X2) = 0,915, Lingkungan Kerja (X3) = 0,741 dan Kinerja (Y) = 0,743 diperoleh
dari nilai kritis pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 0,60 sehingga seluruh
angket dinyatakan reliable (andal), sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang
Sesuai data primer yang terkumpul dilapangan yaitu berupa jawaban angket
Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Sianyu
Tabel 4.6
Tanggapan Responden
Mengenai Pernyataan Variabel X1 (Motivasi)
tidak setuju 1 orang (2%), responden yang memberi tanggapan setuju 29 orang
orang (24%).
76
berikut ini :
77
Tabel 4.7
Tanggapan Responden
Mengenai Pernyataan Variabel X2 (Kompensasi)
Indikato
Variabel Tingkatan Jml %
r
1 = sangat tidak setuju 0 0
2 = tidak setuju 1 2
3 = netral 1 2
X2.1
4 = setuju 21 42
5 = sangat setuju 27 54
Total 50 100
1 = sangat tidak setuju 1 2
2 = tidak setuju 1 2
3 = netral 5 10
X2.2
4 = setuju 22 44
5 = sangat setuju 21 42
Total 50 100
1 = sangat tidak setuju 0 0
2 = tidak setuju 1 2
Kompensasi 3 = netral 4 8
X2.3
(X2) 4 = setuju 27 54
5 = sangat setuju 18 36
Total 50 100
1 = sangat tidak setuju 1 2
2 = tidak setuju 0 0
3 = netral 4 8
X2.4
4 = setuju 30 60
5 = sangat setuju 15 30
Total 50 100
1 = sangat tidak setuju 0 0
2 = tidak setuju 2 4
3 = netral 4 8
X2.5
4 = setuju 30 60
5 = sangat setuju 14 28
Total 50 100
Sumber data : Diolah oleh Penulis Tahun 2021
indikator Gaji (X2.1), responden yang memberi tanggapan tidak setuju 1 orang
setuju 1 orang (2%), responden yang memberi tanggapan tidak setuju 1 orang
setuju sebanyak 27 orang (54%), serta tanggapan sangat setuju sebanyak 18 orang
(36%).
tanggapan sangat tidak setuju sebanyak 1 orang (2%), responden yang memberi
setuju sebanyak 39 orang (80%), serta tanggapan sangat setuju sebanyak 15 orang
(30%).
Tabel 4.8
Tanggapan Responden
Mengenai Pernyataan Variabel X3 (Lingkungan Kerja)
orang (30%).
setuju sebanyak 34 orang (68%), serta tanggapan sangat setuju sebanyak 12 orang
(24%).
Tabel 4.9
Tanggapan Responden
Mengenai Pernyataan Variabel Y (Kinerja Karyawan)
(36%).
sebanyak 28 orang (56%), serta tanggapan sangat setuju sebanyak 9 orang (18%).
setuju sebanyak 26 orang (52%), serta tanggapan sangat setuju sebanyak 5 orang
(10%)
kompensasi, lingkungan kerja dan beban kerja terhadap kinerja pada PT. Sianyu
kesimpulan yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk
Pembahasan yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan data yang
telah diambil dari hasil angket responden karyawan PT. Sianyu Perkasa
Software Statiscal Package for Sosial Sciences (SPSS) Versi 25,0 adapun
rangkuman dari hasil pengolahan data yang dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
Tabel 4.10
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
+
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Constant 3.080 2.458 1.253 .217
Motivasi .261 .097 .372 2.690 .010
Kompensasi .103 .094 .132 1.097 .278
Lingkungan .451 .148 .378 3.048 .004
Kerja
R = 0,766 t table = 2,01174
R Square (R2) = 0,587
F table = 2,81
Adjust R Square = 0,560
Berdasarkan hasil penelitian pengolahan dan komputerisasi dengan
Kompensasi (X1), Lingkungan Kerja (X2) dan Beban Kerja (X3) dalam
keadaan konstan, maka nilai skor Kinerja Karyawan (Y) adalah sebesar
3,080
peningkatan beban kerja sebesar satu, maka nilai beban kerja (Y)
Pada tabel 4.10 terlihat nilai koefisien korelasi R = 0,766, artinya bahwa
dalam penelitian koefisien korelasi berganda R = 0,766. Dalam hal ini meskipun
dan Lingkungan Kerja mempunyai hubungan yang kuat dengan kinerja karyawan
(Y). Hal ini didukung dengan nilai F hitung >F tabel = 21,786 >2,81 dengan tingkat
motivasi (X1) Kompenasasi (X2) dan Lingkungan Kerja (X3) secara bersama-sama
Motivasi, Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap kinerja pada PT. Sianyu
kesimpulan yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk
perusahaan yang diteliti. Adapun rangkuman dari hasil pengolahan data yang
Tabel : 4.11
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 163.973 3 54.658 21.786 .000b
Residual 115.407 46 2.509
Total 279.380 49
a. Dependent Variable: Total_Y
b. Predictors: (Constant), Total_X3, Total_X2, Total_X1
Sumber : Lampiran 2
21,786 > dari F tabel = 2,81. Tarif signifikan yang dihasilkan sebesar 0,05, maka
(Uji F) menunjukan variabel motivasi (X1), kompensasi (X2) dan lingkungan kerja
Pengujian ini untuk melihat sejauh mana pengaruh secara terpisah dari
masing-masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) berdasarkan hasil
Adapun rangkuman dari hasil pengolahan data yang dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 4.12
Hasil Uji t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.080 2.458 1.253 .217
Total_X1 .261 .097 .372 2.690 .010
Total_X2 .103 .094 .132 1.097 .278
Total_X3 .451 .148 .378 3.048 .004
a. Dependent Variable: Total_Y
Sumber : Lampiran 2
1. Output SPSS menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,690 lebih besar dari
pada t tabel sebesar 2,011 dengan nilai sig t sebesar 0,010 lebih besar dari
Balikpapan.
87
daripada t tabel sebesar 2,011 dengan nilai sig t sebesar 0,278lebih besar
dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja tidak
Perkasa di Balikpapan
daripada t tabel sebesar 1,99167 dengan nilai sig t sebesar 0,04lebih kecil
dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel beban kerja mempunyai
Balikpapan.
4.7 Pembahasan
Dari hasil analisis regresi linier bergandan diperoleh nilai R sebesar 0,766 ,
hal ini berarti bahwa kontribusi atau sumbangan dari berbagai variabel bebas yaitu
motivasi, kompensasi dan lingkungan kerja terhadap variabel terikat yaitu kinerja
sebesar 76,6% , sedangkan sisanya sebesar 23,4% dipengaruhi oleh variabel lain
terikat (kinerja karyawan) sebesar 58,7% dan 41,3% lainnya dijelaskan oleh
Nilai Fhitung yang diperoleh sebesar 21,786. Nilai tersebut berada jauh diatas
nilai Ftabel sebesar 2,81 dengan tingkat signifikansi 0,000 yang juga jauh dari 0,05
88
atau 5%. Dengan demikian dapat diartikan bahwa variabel motivasi, kompensasi
kinerja karyawan.
PT. Sianyu Perkasa Balikpapan, maka digunakan uji t dengan tingkat signifikansi
nilai t hitung 2,690 lebih besar dari t tabel sebesar 2,011 dengan nilai sig t
sebesar 0,010 lebih kecil dari 0,05 yang berarti variabel Motivasi
dengan nilai t hitung sebesar 1,097 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,011
dengan nilai sig t sebesar 0,278 lebih besar dari 0,05 yang berarti
sebesar 3,048 lebih besar dari t tabel sebesar 2,011 dengan nilai sig t
89
sebesar 0,007 lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa variabel
Dengan demikian dari dua hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
hanya satu hipotesis yang diterima kebenarannya yaitu hipotesis pertama diduga
bahwa secara simultan variabel bebas motivasi, kompensasi dan lingkungan kerja
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas, maka pada bagian ini
90
91
Afandi, P. (2018). 2018. Majamen Sumber Daya Manusia; Teori, Konsep dan
Ahmad, Y., Tewal, B., Taroreh, R. N., Ekonomi, F., Manajemen, J., & Ratulangi,
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Fif Group Manado. Jurnal EMBA:
https://doi.org/10.35794/emba.v7i3.23747
UGM.
Cipta.
Cipta.
Dea, G., Sundari, O., & Dongoran, J. (2020). Pengaruh Disiplin Kerja Dan
Induk Distribusi Jawa Tengah Dan D.I Yogyakarta Unit Pelaksana Pelayanan
92
93
https://doi.org/10.30997/jvs.v6i1.2746
Alfabeta.
RayaGrafindo Persada.
Lijan Poltak Sinambela. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia,. PT. Bumi
Aksara.
Publishiing.
Rineka Cipta.
Gava Media.
Rozarie.
https://doi.org/10.32832/manager.v2i3.3704
Sedarmayanti. (2011). Tata Kerja dan Produktivitas Kerja : Suatu Tinjauan Dari
https://erepository.stein.ac.id/index.php/erepositorystein/article/view/200/201
Bank Artha Graha international sam ratulangi branch of Manado tbk. Jurnal
5157–5166.