Anda di halaman 1dari 3

1.

Things
Dibagi menjadi 2 bagian:
a. Sensor
Sensor adalah sebuah device yang mengkonversi parameter fisik menjadi sinyal
elektronik.
Contoh: sensor suhu, halangan, pH, kamera, microphone, dan bau.

b. Actuator
Actuator adalah sebuah device yang mengkonversi sinyal elektronik menjadi output
fisik.
Contoh: LED, motor controller, water system

CONTOH PENERAPAN THINGS


a. Menghidupkan atau mematikan lampu
b. Membuka atau menutup pintu
c. Menambah atau mengurangi kecepatan putaran mesin

2. Gateway
Gateway berperan sebagai perantara yang aman antara sensor, perangkat, dan cloud
(melalui jaringan dan berujung di sistem penyimpanan)

Gateway IoT adalah perangkat perantara antara sensor, perangkat, dan aplikasi yang
menciptakan nilai dari data dan akses mereka. Gateway memungkinkan untuk secara
efisien mengumpulkan dan mengamankan proses pengangkutan data dari perangkat,
pengguna jarak jauh, dan aplikasi untuk melayani kebutuhan tertentu. Gateway
menangani komunikasi antara sensor lokal dan pengguna jarak jauh dengan rangkaian
fungsi lainnya. 

Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi
atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang
berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga
pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda. Host yang digunakan untuk
mengalihkan lalu lintas jaringan dari satu jaringan ke jaringan lain, juga digunakan untuk
melewatkan lalu lintas jaringan dari satu protokol ke protokol lain. Dipergunakan untuk
menghubungkan dua jenis jaringan komputer yang arsitekturnya sama sekali berbeda.
Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital
DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN(Wide Area Network). Salah satu fungsi
pokok gateway adalah melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan
komputer yang berbeda dapat berkomunikasi. Gateway juga bisa diartikan sebagai
komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2
buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway
yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke
tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update
secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router.
Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll
atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus
routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program
Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu
dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.

IoT Gateway Stack


Gateway IoT terdiri dari platform hardware, sistem operasi, dan beragam layanan untuk
aplikasi IoT. Yang membuat gateway IoT penting adalah kemampuan tambahan dan
layanan-layanan spesifik yang memberikan manfaat untuk pasar IoT. Contoh
dari gateway IoT adalah platform Intel IOT Gateway Technology yang meliputi
kemampuan-kemampuan tersebut dan banyak lainnya.

Di atas sistem operasi adalah lapisan layanan yang menjadi fitur kunci gateway untuk
aplikasi IoT:
a. Konektivitas yang disediakan oleh berbagai antarmuka (seperti jaringan 3G, Bluetooth,
USB, serial, ZigBee, dan Wi-Fi) dan protokol (seperti Virtual Private Network [VPN]
dan Message Queuing Telemetry Transport [MQTT])
b. Fitur keamanan tidak hanya untuk melindungi perangkat terhadap eksploitasi, tetapi juga
untuk menjaga data ketika bergerak antara perangkat dan lokasi yang jauh.
c. Fitur pengelolaan untuk update konfigurasi, pemantauan, dan firmware update.
Tiga fitur ini merupakan perbedaan utama antara gateway IoT dengan platform
tradisional. Fitur protocol, interface, dan firmware untuk keamanan dan pengelolaan
membuat kelas perangkat baru yang optimal untuk aplikasi-aplikasi IoT.
Pembeda lain adalah dukungan sistem operasi. Intel IoT Gateway
Technology mendukung Wind River Linux, sebuah platform yang aman dan handal yang
sepenuhnya terintegrasi dengan fitur konektivitas, keamanan, dan pengelolaan.
Cara memakai gateway misal pada aplikasi pemantauan armada otomotif. Dalam
lingkungan ini, akan digunakan gateway IoT untuk menyediakan tiga fitur inti. Fitur
pertama adalah Vehicle Internal Network (seperti Controller-Area Network [CAN] atau
Onboard Diagnostics 2) yang memberikan informasi mengenai kendaraan (misalnya
kecepatan dan RPM mesin) dan akses ke perangkat Global Positioning System
(menggunakan serial interface).
Fungsi kedua adalah platform komputasi untuk memproses atau mengurangi data tersebut
dan menanggapi permintaan dari aplikasi eksternal. Fitur terakhir adalah komunikasi
dengan lokasi yang jauh melalui layanan seluler (2G, 3G, atau 4G). Gateway IoT
menyediakan semua kemampuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi
pemantau armada in.
Dalam sebuah aplikasi pertanian, sebuah gateway IoT akan menyediakan tiga fitur inti
juga. Fitur pertama digunakan untuk mengakses berbagai sensor di sekitar peternakan
(menggunakan ZigBee) dalam mengumpulkan informasi tentang penggunaan air dan
keadaan arus aliran airnya.
Fitur kedua adalah platform komputasi untuk memproses data yang didapatkan menjadi
catatan sementara. Fitur ketiga adalah komunikasi dengan aplikasi pertanian melalui Wi-
Fi yang menggunakan data dan informasi cuaca untuk mengoptimalkan penggunaan
air. Gateway IoT menyediakan masing-masing kemampuan yang menghasilkan pertanian
berbasis IoT.

Dari kedua contoh di atas, Intel IoT Gateway Technology menyediakan antarmuka dan


protokol yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan aplikasi. Namun keuntungan
utamanya adalah platform Intel IoT Gateway Technology tidak hanya memenuhi yang
diperlukan saja melainkan juga melalukan hal tersebut secara aman dan dapat dikelola.

Anda mungkin juga menyukai